Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOPOLIMER

Pembuatan Gelatin dari Tulang Kelinci dan Pembuatan Bioplastik dari Gelatin Komersial

Disusun oleh :

Adinda Dwi Berliana

2003033

TPKP-B

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA

2022
1. PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
a) Mengerti dan memahami bahan utama dan bahan pembantu untuk
pembuatan gelatin dari tulang kelinci dengan pelarut asam
b) Menerapkan K3 dalam pembuatan gelatin dari tulang kelinci dengan
pelarut asam
c) Membuat gelatin dari tulang kelinci dengan pelarut asam dalam skala lab
d) Melakukan pengujian gelatin dari tulang kelinci dengan pelarut asam
berdasarkan SNI
e) Mengenali ciri-ciri gelatin
f) Mengerti dan memahami bahan utama dan bahan pembantu untuk
pembuatan bioplastik dari gelatin komersial
g) Menerapkan K3 dalam pembuatan bioplastik dari gelatin komersial
h) Membuat biplastik dari gelatin komersial
1.2 Tinjauan Pustaka
Gelatin merupakan suatu senyawa protein yang diekstrak dari hewan,
dapat diperoleh dari jaringan kolagen hewan yang terdapat pada kulit, tulang, dan
jaringan ikat. Gelatin banyak digunakan dalam industry farmasi, kosmetika,
fotografi, dan makanan. Penggunaan gelatin dalam produk murni bersifat sebagai
penjernih (Saiful, 2005).
Tulang kelinci memiliki kandungan kolagen yang cukup tinggi seperti
tulang hewan pada umumnya. Kolagen dari tulang hewan dapat digunakan
sebagai salah satu bahan utama pembuatan kosmetik, biomedis, dan farmassi
(Chai dkk, 2010). Kolagen yang terhidrolisis parsial dapat diekstrak menjadi
gelatin (Hastuti dan Iriane, 2017). Gelatin dapat diekstrak dari tulang atau kulit
hewan. Proses demineralisasi merupakan salah satu proses utama dalam ekstraksi
gelatin dari tulang. Proses demineralisasi adalah proses pelarutan garam-garam
mineral yang terkandung dalam tulang, sehingga kolagen mudah terekstrak.
Proses demineralisasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu asam dan basa.
Proses produksi utama gelatin dibagi dalam tiga tahap: 1) tahap persiapan
bahan baku antara lain penghilangan komponen non kolagen dari bahan baku, 2)
tahap konversi kolagen menjadi gelatin, 3) tahap pemurnian gelatin dengan
penyaringan dan pengeringan (Hinterwaldner, 1997). Berdasarkan kekuatan
ikatan kovalen silang protein dan jenis bahan diekstrak, maka penerapan jenis
asam maupun basa organik dan metode ekstraksi lainnya seperti lama hidrolisis,
pH dan suhu akan berbeda-beda (Glisenan, 2000)
2. METODE KERJA
2.1. Alat

No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah


1. Botol aquadest 1
2. Pipet tetes 1
3. Cawan petri 1
4. Gelas ukur 10 ml 1
5. Kaca arloji 2
6. Talenan 1
7. Corong 1
8. Gelas beker 250 ml 2
9. Gelas beker 100 ml 1
10. Kertas pH 1
11. Batang pengaduk 2
12 Labu takar 250 ml 1
13 Thermometer 1
14. Pisau 1
15. Gunting 1
16. Oven 1

2.2. Bahan

No. Nama Bahan Spesifikasi


1. Tulang kelinci 300 gr
2. Aquadest
3. HCl 6%
2.3. Cara Kerja
a) Pembuatan Gelatin dari Tulang Kelinci

Tulang kelinci
Pembersihan

Pemotongan & 2 – 3 cm
Drying

300 gr
Penimbangan

Perendaman dengan 4 hari


HCL 5%

Penetralan

Ekstraksi bertingkat 65oC, 75oC, 85oC


(masing-masing
4 jam)
Penyaringan

50oC selama 5 jam


Pemekatan larutan

Pencetakan
(nampan)

Drying Gelatin
b) Pembuatan Bioplastik dari Gelatin Komersial
5 gr gelatin
Penimbangan
komersial

Aquades
Mixing
100 ml

Pemanasan 50oC selama 15 – 20 mnt

50 ml 50 ml

Pencetakan Mixing Gliserol


1 ml

Drying Pencetakan

Gelatin
Drying

Gelatin

2.4. Data Pengamatan


a) Pembuatan Gelatin dari Tulang Kelinci
 Sebelum Perendaman
 Tulang kelinci bertekstur keras
 Saat mulai perendaman, filtrat mengeluarkan gelembung gas dan
berbusa
 Setelah Perendaman
 Tulang kelinci bertekstur lunak
 Warna tulang menjadi kuning sedikit coklat
 Setelah ekstraksi bertingkat, filtrat berwarna jernih sedikit kuning dan
lengket
 Hasil Gelatin Tulang Kelinci
 Gelatin berwarna kuning kecoklatan
 Lengket dan susah terkelupas
 Berat gelatin yang dihasilkan yaitu 10,49 gr
b) Pembuatan Bioplastik dari Gelatin Komersial
 Gliserol
 Berwarna bening sedikit kekuningan
 Bertekstur lastis
 Mudah sobek
 Lengket
 Pengeringan membutuhkan waktu 2 hari
 Non Gliserol
 Berwarna bening sedikit kekuningan
 Kaku
 Tidak mudah sobek
 Pengeringan membutuhkan waktu 1 hari
c) Analisis Kadar Air
Setting suhu 105oC
Maximal berat 1 gr
Maximal kadar air 16%
 Gelatin Komersial

No. Hasil Berat


1. 11,10 % 1 gram
2. 9,03 % 1 gram
3. 9,68 % 1 gram

 Gelatin Tulang Kelinci

No. Hasil Berat


1. 5,69 % 1 gram
2. 6,48 % 1 gram
3. 6,78 % 1 gram

d) Analisis FTIR
 Sampel Gelatin Komersial

No. Bilangan Gelombang Gugus Fungsi


Puncak / (cm-1)
Peak
1. 3284 O – H Alkohol (strong)
2. 3100 C – H Alkane (strong)
3. 2925 C – H Alkane (strong)
4. 1628 C = C Alkene (stretch)
5. 1521 C = C Aromatic (stretch)
6. 1446 -C – H Alkane (bending)
7. 1406 -C – H Alkane (bending)
8. 1331 C – F Alkyl Halide (strong)
9. 1234 C – F Alkyl Halide (strong)
10. 1084 C -N Amine (stretch)
11. 1038 C – F Alkyl Halide (strong)

 Sampel Gelatin Tulang Kelinci

No. Bilangan Gelombang Gugus Fungsi


Puncak / (cm-1)
Peak
1. 3267 O – H Alkohol (strong)
2. 2925 C – H Alkane (strong)
3. 2854 C – H Alkane (strong)
4. 1627 C = C Alkene (stretch)
5. 1532 C = C Aromatic (stretch)
6. 1451 -C – H Alkane (bending)
7. 1334 C – F Alkyl Halide (strong)
8. 1236 C – F Alkyl Halide (strong)
9. 1126 C – O Alkohol (strong)
10. 1063 C – O Alkohol (strong)
11. 995 =C – H Alkene (bending)
12. 875 =C – H Alkene (bending)
DAFTAR PUSTAKA

Chai, H.J., Li, J.H., Huang, H.N., Li, T.L., Chan, Y.L., Shiau, C.Y., & Wul, C.J. 2010.
Effects of Sizes and Confirmations of Fish-Scale Collagen Peptides on Facial Skin
Qualities and Transdermal Penetration Efficiency. J Biomed Biotechnol.
Gilsenan, P.M., Murphy, S.B. 2000. Rheological characterization of Gelatin From
Mammalian and Marine Sources. Food Hydrocolloids 14: 191-195.
Hastuti D., dan Iriane S. 2007. Pengenalan dan Proses Pembuatan Gelatin. Jurnal Ilmu-
Ilmu Pertanian, Vol.3, No. 1, Hal 39-48.
Hinterwaldner R. 1997. Raw Material. In : Ward. AG; and A.Courts, Editors. The
Science and Technology of Gelatin. Academic Press, New York.
Saiful, A. 2005. Pengaruh Lama Determinasi Terhadap Rendemen yang Dihasilkan dalm
Proses Pembuatan Gelatin.
http://www.warintek.go.id/pangan_kesehatan/pangan/ipb/Gelatin.pdf. Diakses pada
tanggal 25 Mei 2022.
LAMPIRAN
Laporan Sementara
Proses Pembuatan Gelatin Tulang Kelinci

Hasil Gelatin Tulang Kelinci (Kanan)

Hasil Bioplastik dari Gelatin Komersial


(Kanan dengan gliserol, kiri non gliserol)
Analisis FTIR
 Gelatin Komersial

 Gelatin Tulang Kelinci

Analisis Kadar Air


 Gelatin Komersial
 Gelatin Tulang Kelinci

Anda mungkin juga menyukai