Anda di halaman 1dari 2

Kondisi Optimum Logging Tools

Alat Log Fungsi Kondisi Optimum


Lithologi Tools
Gamma Ray Log 1. Menentukan lapisan 1. Detector memiliki radius
permeable. investigasi yang hanya
2. Evaluasi kandungan sampai di daerah flush
serpih Vsh (volume zone.
lempung) 2. Pengukuran dapat
3. Evaluasi bijih mineral dilaksanakan dengan
yang radioaktif baik di cased ataupun
4. Evaluasi lapisan mineral open hole.
yang bukan radioaktif
5. Korelasi log pada sumur
berselubung
6. Korelasi antar sumur
Spontaneous Potential 1. Untuk identifikasi 1. Baik digunakan pada
Log lapisan – lapisan yang kondisi open hole.
permeable. 2. Bekerja pada water base
2. Mencari batas – batas mud.
lapisan permeable dan 3. Nilai Rmf > Rw
korelsi antar sumur 4. Berfungsi baik pada
berdasarkan batas formasi unconsolidated.
lapisan itu
3. Menentukan nilai
resistivitas air formasi,
Rw.
4. Memberikan indikasi
kualitatif lapisan serpih/
sebagai clay indicator
5. sebagai reference
kedalaman untuk semua
log
Caliper Log 1. Untuk mengatahui 1. Detector harus
ketebalan mud cake menempel pada dinding
serta diameter lubang lubang bor.
bor
2. Untuk mengetahui
lapisan permeable dan
non permeable
3. Untuk perhitungan
kecepatan lumpur di
annulus dalam
hubungannya dengan
pengangkatan
Porosity Tools
Density log 1. Densitas matriks 1. Detector memiliki radius
batuan investigas dimana
2. Porositas batuan detector harus
3. Densitas kandungan menempel pada dinding
yang ada dalam batuan lubang bor.
Neutron log 1. Mengukur kandungan 1. Detector harus
hidrogen yang terdapat menempel pada dinding
pada pori-pori batuan, lubang bor.
sehingga dapat di
perkirakan porositas
sesungguhnya dari
batuan,
Sonic Log 1. Memperkirakan 1. Detector harus berada
porositas batuan tepat ditengah dari
dengan mengetahui lubang bor.
kecepatan rambat
gelombang suara
Resistivity Tools
Lateral Log 1. Mengukur resistivitas 1. Detector harus berada
batuan yang dibor tepat ditengah dari
dengan lumpur lubang bor.
pemboran yang salty, 2. Baik untuk pengukuran
dan dilakukan dengan Water Base Mud atau
menggunakan sonde salty mud (konduktif)
yang memiliki elektroda 3. Nilai Rt > 200 ohm
dan penyangga 4. Nilai Rmf/Rw < 2
Induction Log 1. Mengukur konduktivitas 1. Detector harus berada
batuan sehingga pada posisi “Stand Off”
diperoleh nilai agar posisi detector
resistivitas memiliki jarak yang tepat
dari formasi yang ingin
dideteksi.
2. Baik untuk pengukuran
lumpur air tawar (tidak
konduktif)
3. Nilai resistivitas formasi
< 200 ohm
4. Nilai Rmf/Rw > 2

Anda mungkin juga menyukai