Pohon Damar
Pohon Damar
POHON DAMAR
DI SUSUN OLEH :
DINDA NABILA FAHLIA SISIBILA
L 131 10 305
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2012
DAFTAR ISI
Tujuan .............................................................................................................. 2
Manfaat ............................................................................................................. 4
Kesimpulan ....................................................................................................... 8
Saran .................................................................................................................. 8
Daftar Pustaka..................................................................................................... 9
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat, rahmat dan bimbingan- Nya jualah penulis dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah Hasil Hutan Non Kayu. Laporan ini berisikan tentang fungsi
mengenai pohon damar yang nantinya dapat bermnfaat bagi masyarakat luas.
Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis memohon para
pembaca dan dosen untuk berkenan memberikan saran atau kritik yang
Palu,
November 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hasil hutan selain kayu, yang lebih dikenal dengan sebutan HHBK (hasil
hutan bukan kayu), selalu menduduki peran penting dan besar dalam ekonomi
Indonesia. Hal ini tidak lepas dari banyaknya jenis HHBK yang dapat diperoleh
dari hutan, baik yang berasal dari tumbuhan (HHBK nabati) maupun dari hewan
akan pangan, energi, dan obat-obatan (HHBK FEM), serta pemanfaatan lainnya
mungkin lebih, daripada yang dapat diperoleh dari kayu bulat. Di Indonesia
ekonomi yang dapat dihasilkan dari ekosistem hutan (Lampiran Permenhut No.
P.21/Menhut-II/2009).
Selama ini HHBK seolah dipandang sebelah mata dan hanya dianggap
sebagai hasil hutan ikutan. Hal ini tidak lepas dari besarnya variasi jenis HHBK,
sehingga tidak ada penanganan yang fokus dan terarah sebagaimana pada produk
kayu bulat (Prayitno, 2007). Akibatnya, kebanyakan HHBK tidak terkelola secara
memadai agar memiliki nilai eknonomi dan nilai tambah yang tinggi. Baru dalam
beberapa tahun terahir ini, setelah era keemasan kayu bulat terlewati dengan
meninggalkan banyak masalah akibat degradasi hutan yang luar biasa berat,
ekonomi, lingkungan, dan sosial bagi negara dan masyarakat, tidak lagi dilihat
dari produk hasil hutan kayu saja, melainkan juga potensi hasil hutan lainnya,
Salah satu sumber dari HHBK yakni getah dari kayu damar. Melihat
potensinya yang melimpah di Indonesia getah kayu damar dijadikan salah satu
tanaman hutan yang mampu memberikan produksi baik kayu maupun hasil
lainnya (bukan kayu). Dari pohon ini dihasilkan getah yang memiliki kualitas
(Lampung Utara), kayu damar telah lama diusahakan oleh rakyat untuk diambil
getahnya, hal ini sudah terjadi beberapa generasi, sehingga bertani damar telah
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pambuatan makalah ini yakni :
dan Samar). Di Jawa, tumbuhan ini dibudidayakan untuk diambil getah atau hars-
Pohon yang besar, tinggi hingga 65m; berbatang bulat silindris dengan
diameter yang mencapai lebih dari 1,5 m. Pepagan luar keabu-abuan dengan
jorong, 6–8 × 2–3 cm, meruncing ke arah ujung yang membundar. Runjung
serbuk sari masak 4–6 × 1,2–1,4 cm; runjung biji masak berbentuk bulat telur, 9–
10,5 × 7,5–9,5 cm. Damar tumbuh secara alami di hutan hujan dataran rendah
sampai ketinggian sekitar 1.200 m dpl. Namun di Jawa, tumbuhan ini terutama
ditanam di pegunungan.
dari A. alba (sinonim A. borneensis). Di masa lalu, jenis-jenis ini saling tercampur
atau dianggap sebagai sinonim. Akan tetapi ada pula pakar yang menganggap
menyebut resin yang dihasilkan oleh jenis-jenis Shorea, Hopea, dan beberapa
(Buru), salo (Ternate), dayungon (Samar). Juga ki damar (Sunda), dama, damaa,
damah, damahu, rama, marama puti (aneka bahasa di Sulut), koano, kolano,
Kerajaan: Plantae
Divisi: Pinophyta
Kelas: Pinopsida
Ordo: Pinales
Famili: Araucariaceae
Genus: Agathis
Spesies: A. dammara
Damar merupakan salah satu tanaman kayu asli Indonesia yang tersebar di
dimanfaatkan kayunya karena mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, terutama
digunakan untuk pertukangan. Pulp dan kayu lapisnya termasuk golongan awet IV
dan awet III dengan berat jenis kayunya sekitar 0,49. Nama damar sendiri
diambil karena pohon ini memproduksi kopla (getah) atau yang biasa kita sebut
dengan “damar”. Di Jawa, tumbuhan ini dibudidayakan untuk diambil getah atau
hars-nya. Getah damar ini diolah untuk dijadikan kopal (hasil olahan getah atau
resin yang disadap dari batang damar). Nama kopal berarti juga “dupa” atau
“setanggi”. Getah akan mengalir keluar dan membeku setelah kena udara
beberapa waktu lamanya. Lama-kelamaan getah ini akan mengeras dan dapat
dipanen; yang dikenal sebagai kopal sadapan. Kegunaan getah damar antara lain
sebagai bahan korek api, plastik, plester, vernis, lak, tinta cetak dan pelapis tekstil.
Pohon damar juga disukai sebagai tumbuhan peneduh taman dan tepi jalan
kopal. Resin ini adalah getah yang keluar tatkala kulit (pepagan) atau kayu damar
dilukai. Getah akan mengalir keluar dan membeku setelah kena udara beberapa
waktu lamanya. Lama-kelamaan getah ini akan mengeras dan dapat dipanen; yang
dikenal sebagai kopal sadapan. Getah juga diperoleh dari deposit damar yang
terbentuk dari luka-luka alami, di atas atau di bawah tanah; jenis yang ini disebut
kopal galian.
Pada masa lalu resin damar terutama dihasilkan dari tegakan-tegakan alam
di Maluku dan Sulawesi. Kini kopal juga dihasilkan dari hutan-hutan tanaman
seberapa kuat. Di Bogor dan di Sulawesi Utara, kayu ini hanya dimanfaatkan
untuk hasil hutannya, pohon damar juga mulai menarik perhatian para ilmuwan
diakibatkan oleh penyumbatan aliran darah yang menuju ke otak. Disadari atau
tidak, penyakit alzheimer adalah penyakit yang cukup banyak menyerang manusia
aliran darah tersebut disebabkan oleh akumulasi protein amiloid beta peptida yang
Pembelahan ini terjadi karena adanya aktivitas enzim beta sekretase. Oleh karena
itu, penemuan inhibitor aktivitas enzim beta sekretase dapat menjadi suatu
Salah satu senyawa alam yang telah diuji aktivitasnya sebagai inhibitor
dilakukan oleh Sasaki dkk. (2010) di Jepang bersama peneliti dari Kimia Organik
Bahan Alam ITB, diperoleh data bahwa senyawa biflavonoid yang bernama
damar (spesies Agathis alba) adalah salah satu tumbuhan biji terbuka yang cukup
banyak terdapat di Indonesia. Khan dkk. (1972) dari India melaporkan bahwa
senyawa amentoflavon diketahui merupakan salah satu kandungan dari spesies
Agathis alba yang tumbuh di Taiwan. Akan tetapi, kadar amentoflavon pada
pohon damar tersebut juga diketahui masih sedikit (merupakan komponen minor).
(dan turunannya) pada pohon damar yang tumbuh di Indonesia akan ditemukan
dalam jumlah banyak karena produksi metabolit sekunder tertentu oleh tumbuhan
faktor lokasi tempat tumbuh sangat berpengaruh terhadap aktivitas enzim ini.
Indonesia memiliki banyak pohon damar (spesies A. dammara dan A. alba) yang
seperti yang telah diuji oleh para peneliti dari Taiwan dan Amerika. Pada
senyawa amentoflavon, dan hal tersebut sangat mungkin terjadi dalam proses
amentoflavon yang aktif sebagai anti-HIV. Jadi, pada pohon damar yang tumbuh
pengembangan obat anti alzheimer dan anti-HIV. Oleh karena itu, penelitian
Indonesia perlu terus dikembangkan guna penemuan senyawa obat baru sehingga
dengan demikian nilai guna pohon damar dapat lebih ditingkatkan. Tidak hanya
PENUTUP
A. Kesimpulan
lapisnya termasuk golongan awet IV dan awet III dengan berat jenis
bahan korek api, plastik, plester, vernis, lak, tinta cetak dan pelapis tekstil.
Pohon damar juga disukai sebagai tumbuhan peneduh taman dan tepi
jalan.
3. Pohon damar juga memiliki salah satu senyawa alam yang telah di uji
B. Saran
mengetahui metabolit sekunder yang ada terutama senyawa alami yang di miliki
oleh pohon damar agar kedepannya fungsi dan manfaat pohon damar tidak hanya
Alam. FMIPA-ITB.
http://labkobaitb.wordpress.com/2010/12/02/nilai-lebih-pohon-
damar-bukan-sekedar-tanaman-penghijauan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Damar_%28pohon%29