Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang dimaksud dengan biaya lingkungan?

Jawab :
biaya lingkungan adalah biaya-biaya yang terjadi karena kualitas lingkungan yang rendah atau
kualitas lingkungan yang buruk, sebagai akibat dari proses produksi yang dilakukan perusahaan.
Biaya lingkungan juga diartikan sebagai dampak, baik moneter atau non moneter yang erjadi oleh
hasilaktifitas perusahaan yang berpengaruh pada kualitas lingkungan

2. Apakah biaya lingkungan cukup signifikan untuk ditelusuri dan dilaporkan kepada
pihak manajemen?
Jawab :
Iya, biaya lingkungan dapat ditelusuri dan dilaporkan kepada pihak manajemen. Ada dua cara
yang dapat dilakukan untuk menelusuri biaya lingkungan pada suatu produk. Penelusuran biaya
untuk suatu produk dapat dilihat bagaimana biaya lingkungan itu dibebankan. Pertama, jenis
produk homogen biaya lingkungannya dibebankan berbasis fungsi. Maka biaya lingkungan dapat
ditelusuri dengan melihat biaya lingkungan yang dibebankan pada produk menggunakan
penggerak tingkat unit seperti pemakaian jumlah jam tenaga kerja dan jam mesin. Kedua, untuk
jenis produk yang lebih bervariasi, biaya lingkungan dibebankan berdasarkan aktivitas (hampir
sama dengan pendekatan ABC). Maka biaya lingkungan dapat ditelusuri dari aktivitas-aktivitas
yang dilalui untuk menghasilkan suatu produk.

3. Apakah perbaikan kinerja lingkungan akan meningkatkan atau menurunkan total


biaya lingkungan?
Jawab :
Perbaikan kinerja lingkungan akan menurunkan total biaya lingkungan yang nantinya juga akan
menghasilkan keuntungan keuangan yang signifikan. Karena dengan adanya perbaikan kinerja
lingkungan (disebut dengan ekoefisiensi), itu artinya ada kemungkinan pengurangan biaya
lingkungan yang akan dikeluarkan perusahaan.

4. Haruskah biaya lingkungan dibebankan pada produk dan proses sebagai beban
terpisah?
Jawab :
Tidak. Biaya lingkungan bisa dibebankan pada produk dan proses tanpa harus sebagai beban
terpisah. Pembebanan langsung biaya lingkungan pada produk dapat dijadikan dasar oleh
manajemen untuk menentukan harga jual dan memberikan informasi manajerial yang bermanfaat
diantaranya, dapat diketahui apakah suatu produk menguntungkan atau tidak untuk menentukan
langkah apa yang akan diambil manajemen.

5. Apa cara terbaik untuk mengandalikan biaya lingkungan?


Jawab:
Biaya lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori: biaya pencegahan, biaya deteksi,
biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal.
 Biaya pencegahan lingkungan (environmental prevention costs) adalah biaya-biaya untuk
aktivitas yang dilakukan untuk mencegah diproduksinya limbah dan/atau sampah yang dapat
merusak lingkungan.
 Biaya deteksi lingkungan (environmental detection costs) adalah biaya-biaya untuk aktivitas
yang dilakukan untuk menentukan bahwa produk, proses dan aktivitas lain di perusahaan telah
memenuhi standar lingkungan yang berlaku atau tidak.
 Biaya kegagalan internal lingkungan (environmental internal failure costs) adalah biaya-biaya
untuk aktivitas yang dilakukan karena diproduksinya limbah dan sampah, tetapi tidak dibuang
ke lingkungan luar. Jadi, biaya kegagalan internal terjadi untuk menghilangkan dan mengolah
limbah dan sampah ketika diproduksi.
 Biaya kegagalan eksternal lingkungan (environmental external failure costs) adalah
biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan setelah melepas limbah atau sampah ke dalam
lingkungan. Biaya kegagalan eksternal yang direalisasi adalah biaya yang dialami dan dibayar
oleh perusahaan. Biaya kegagalan eksternal yang tidak direalisasikan atau biaya social
disebabkan oleh perusahaan, tetapi dialami dan dibayar oleh pihak-pihak di luar perusahaan.
Dari penjelasan diatas, cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mengendalikan biaya
lingkungan adalah dengan cara menginvestasikan lebih banyak pada aktivitas pencegahan dan
deteksi. Semakin banyak investasi yang dilakukan ada aktivitas pencegahan dan deteksi, maka
akan makin sedikit peluang untuk munculnya biaya yang akan dikeluarkan untuk biaya kegagalan
internal dan eksternal.

6. Apakah perusahaan perlu memedulikan biaya lingkungan yang mereka akibatkan


meskipun mereka tidak memiliki tanggung jawab secara keuangan?
Jawab:
Pandangan umum yang selama ini ada yaitu perbaikan kinerja lingkungan merupakan tindakan
amal dan derma. Namun, dengan adanya peraturan lingkungan di berbagai Negara yang semakin
ketat dimana sanksi ataupun denda atas pencemaran lingkungan yang diakibatkan sangat besar
memaksa perusahan-perusahaan untuk menaruh perhatian pada lingkungan. Secara keuangan
perusahaan tidak memiliki tanggung jawab atas biaya lingkungan, namun perbaikan kinerja
lingkungan dengan menginvestasikan dana untuk biaya lingkungan akan meningkatkan efisiensi
dan memberikan stimulus untuk melakukan inovasi serta mengurangi biaya sosial yang nantinya
akan memperburuk citra perusahaan. Kini, keberhasilan penyelesaian-penyelesaian masalah
lingkungan dapat menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai