v persalinan, Pukulan, Cidera olah raga, Luka tembus peluru dari cedera tembus lainnya (Mansjoer, 2010)
Breathing Blood Brain Bladder Bowel Bone
Kompresi pada peningkatan Cidera Pada cidera Terjadi Pasien
batang otak tekanan kepala kepala penurunan cidera intrakranial fungsi kepala gangguan berbagai terjadi pencernaan irama jantung Tekanan pada defisit gangguan dalam pusat vasomotor neurologis berupa bising keadaan perubahan pada pola meningkat retensi usus parese, napas, kedalaman, pengaruh lemah paraplegi frekuensi maupun meningkatkan peningkatan inkontinensia iramanya transmisi TIK uri mual, kontraktur rangsangan muntah karena Napas berbunyi, parasimpatik disebabkan ketidakmampuan (mungkin imobilisasi stridor, ronkhi, ke jantung adanya menahan miksi proyektil) wheezing perdarahan dapat pula denyut nadi terjadi peningkatan MK : kembung menjadi spastisitas produksi sputum MK : Gangguan dan lambat atau Nyeri eliminasi mengalami perubahan ketidaksei MK : Gangguan mbangan MK : selera pola nafas antara Kerusakan perfusi jaringan otot-otot MK : serebral antagonis Intake nutrisi terjadi karena tidak rusak atau adekuat putusnya hubungan antara pusat MK : Terjadi saraf di otak Intoleransi penurunan dengan aktivitas tonus otot refleks pada spinal