Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1


Mata Pelajaran/Tema : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi waktu : 12 x 45 menit (6 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat


periodik unsur, dan ikatan kimia.
II. Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori
atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom
relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam
table periodik serta menyadari keteraturannya
melalui pemahaman konfigurasi elektron.
III. Indikator
1. Kognitif
A. Produk
1. Menentukan jumlah proton, electron dan neutron atom suatu unsur
berdasarkan nomor atom atau sebaliknya.
2. Menentukan jumlah proton, electron dan neutron atom suatu unsur
berdasarkan nomor massa atau sebaliknya.
3. Mengelompokkan atom-atom unsur berdasarkan isotop.
4. Mengelompokkan atom-atom unsur berdasarkan isoton.
5. Mengelompokkan atom-atom unsur berdasarkan isobar.
6. Menjelaskan pengertian isotop.
7. Menjelaskan pengertian isoton.
8. Menjelaskan pengertian isobar.
9. Menggambarkan model atom Bohr.
10. Mendefinisikan lintasan stationer.
11. Menjelaskan urutan tingkatan energy lintasan electron.
12. Menjelaskan perpindahan electron dari satu kulit ke kulit lain.
13. Menjelaskan urutan pengisian electron pada setiap kulit.
14. Menentukan jumlah electron maksimum pada setiap kulit
15. Mendefinisikan konfigurasi electron.
16. Menuliskan konfigurasi electron.
17. Menentukan electron valensi suatu atom berdasarkan konfigurasi
electron.
18. Menjelaskan sifat logam dan non logam suatu unsur.
19. Menentukan unsur-unsur yang bersifat logam dan non logam.
20. Menjelaskan wujud suatu unsur dalam SPU.
21. Menentukan unsur-unsur yang berwujud gas, cair atau padat pada suhu
kamar.
22. Menjelaskan kemiripan sifat unsur segolongan.
23. Menjelaskan pengertian massa atom relatif.
24. Menghitung massa atom relatif suatu unsur.

1
25. Menentukan golongan & periode suatu unsur berdasarkan konfigurasi
elektron.
26. Mendefinisikan pengertian jari-jari atom.
27. Menjelaskan kecenderungan jari-jari atom dalam system periodic
dalam satu golongan maupun dalam satu periode.
28. Mendefinisikan pengertian energi ionisasi.
29. Menjelaskan kecenderungan energy ionisasi dalam system periodic
dalam satu golongan maupun dalam satu periode.
30. Mendefinisikan pengertian afinitas elektron.
31. Menjelaskan kecenderungan afinitas elektron dalam system periodic
dalam satu golongan maupun dalam satu periode.
32. Mendefinisikan pengertian keelektronegatifan.
33. Menjelaskan kecenderungan keelektronegatifan dalam system periodic
dalam satu golongan maupun dalam satu periode.
B. Proses
1. Mengkaji nomor atom melalui table periodic unsur.
2. Mengkaji nomor massa melalui table periodic unsur.
3. Mengidentifikasi susunan atom (jumlah proton, elektron dan neutron)
berdasarkan nomor atom.
4. Mengidentifikasi susunan atom (jumlah proton, elektron dan neutron)
berdasarkan nomor massa.
5. Mengidentifikasi unsur ke dalam isotop.
6. Mengidentifikasi unsur ke dalam isobar.
7. Mengidentifikasi unsur ke dalam isoton.
8. Mengkaji spectrum atom hydrogen sebagai dasar struktur atom Bohr.
9. Menelaah teori atom Bohr melalui gambar yang ditampilkan oleh guru
10. Menyimpulkan model atom Bohr berdasarkan gambar struktur
atomnya.
11. Mendiskusikan pengertian konfigurasi electron.
12. Mendiskusikan cara menentukan konfigurasi suatu atom.
13. Mendiskusikan cara menentukan electron valensi suatu atom.
14. Mengkaji table periodik unsur untuk mempelajari sifat-sifat unsur
(logam, nonlogam, metaloid).
15. Mengkaji tabel periodik unsur untuk mengetahui wujud suatu unsur.
16. Mengkaji tabel periodik unsur untuk mengatahui kemiripan sifat unsur
segolongan.
17. Menyimpulkan pengertian massa atom relatif berdasarkan analogi.
18. Mempelajari cara penentuan massa atom relatif suatu unsur.
19. Menghubungkan konfigurasi elektron dari beberapa dengan letaknya
dalam SPU.
20. Menenemukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak suatu
unsur dalam SPU.
21. Mendefinisikan pengertian jari-jari secara umum melalui gambar
sederhana.
22. Menganalisis grafik kecenderungan jari-jari dalam satu golongan dan
periode.
23. Menyimpulkan kecenderungan jari-jari dalam satu golongan dan
periode.

2
24. Mengkomunikasikan kecenderungan jari-jari dalam satu golongan dan
periode.
25. Menganalisis gambar proses ionisasi untuk mendefinisikan pengertian
ionisasi.
26. Menganalisis tabel dan atau grafik kecenderungan energi ionisasi
dalam satu golongan dan periode.
27. Menyimpulkan kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan
dan periode, serta menghubungkannya dengan kecenderungan jari-jari
atom.
28. Mengkomunikasikan kecenderungan energi ionisasi dalam satu
golongan dan periode.
29. Menganalisis gambar proses afinitas elektron untuk mendefinisikan
pengertian afinitas elektron.
30. Menganalisis kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan
dan periode melalui tabel afinitas elektron.
31. Menyimpulkan kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan
dan periode, serta menghubungkannya dengan kecenderungan jari-jari
atom.
32. Mengkomunikasikan kecenderungan afinitas elektron dalam satu
golongan dan periode.
33. Menganalisis gambar unsur yang saling berikatan beserta elektron
ikatannya untuk menjelaskan pengertian keelektronegatifan.
34. Menganalisis kecenderungan keelektronegatifan dalam satu golongan
dan periode melalui tabel keelektronegatifan.
35. Menyimpulkan kecenderungan keelektronegatifan dalam satu
golongan dan periode, serta menghubungkannya dengan
kecenderungan jari-jari atom.
36. Mengkomunikasikan kecenderungan keelektoegatifan dalam satu
golongan dan periode.

2. Afektif
a). Karakter
1. Teliti
2. Cermat
3. Rasa ingin tahu
b). Keterampilan sosial
1. Bertanya
2. Mengemukakan pendapat
3. Pendengar yang baik
4. Berkomunikasi
5. Kerjasama

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Kognitif
A. Produk
1. Siswa dapat menentukan jumlah proton, electron dan neutron atom
suatu unsur berdasarkan nomor atom atau sebaliknya.

3
2. Siswa dapat menentukan jumlah proton, electron dan neutron atom
suatu unsur berdasarkan nomor massa atau sebaliknya.
3. Siswa dapat mengelompokkan atom-atom unsur berdasarkan isotop.
4. Siswa dapat mengelompokkan atom-atom unsur berdasarkan isoton.
5. Siswa dapat mengelompokkan atom-atom unsur berdasarkan isobar.
6. Siswa dapat menggambarkan model atom Bohr pada lembar penilaian
(LP).
7. Siswa dapat mendefinisikan lintasan stationer pada lembar penilaian
(LP).
8. Siswa dapat menjelaskan urutan tingkatan energy lintasan electron
pada lembar penilaian (LP)
9. Siswa dapat menjelaskan perpindahan electron dari satu kulit ke kulit
lain pada lembar penilaian (LP)
10. Siswa dapat menjelaskan urutan pengisian electron pada setiap kulit
pada lembar penilaian (LP)
11. Siswa dapat menentukan jumlah electron maksimum pada setiap kulit
pada lembar penilaian (LP)
12. Siswa dapat mendefinisikan konfigurasi electron pada lembar penilaian
(LP)
13. Siswa dapat menuliskan konfigurasi electron pada lembar penilaian
(LP).
14. Siswa dapat menentukan electron valensi suatu atom berdasarkan
konfigurasi electron pada lembar penilaian (LP).
15. Siswa dapat menjelaskan sifat logam dan non logam suatu unsur.
16. Siswa dapat menentukan unsur-unsur yang bersifat logam dan non
logam.
17. Siswa dapat menjelaskan wujud suatu unsur dalam SPU.
18. Siswa dapat menentukan unsur-unsur yang berwujud gas, cair atau
padat pada suhu kamar.
19. Siswa dapat menjelaskan kemiripan sifat unsur segolongan.
20. Siswa dapat menjelaskan pengertian massa atom relatif.
21. Siswa dapat menghitung massa atom relatif suatu unsur.
22. Siswa dapat menentukan golongan & periode suatu unsur berdasarkan
konfigurasi elektron.
23. Siswa dapat menyebutkan pengertian dari jari-jari atom.
24. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan jari-jari atom dalam system
periodic dalam satu golongan maupun dalam satu periode.
25. Siswa dapat menyebutkan pengertian dari energi ionisasi.
26. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan energy ionisasi dalam system
periodic dalam satu golongan maupun dalam satu periode.
27. Siswa dapat menyebutkan pengertian dari afinitas elektron.
28. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan afinitas elektron dalam
system periodic dalam satu golongan maupun dalam satu periode.
29. Siswa dapat menyebutkan pengertian dari keelektronegatifan.
30. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan keelektronegatifan dalam
system periodic dalam satu golongan maupun dalam satu periode.

4
B. Proses
1. Diberikan visualisasi SPU, Berdasarkan instruksi dari guru maka
siswa menenetukan nomor atom dan nomor massa suatu atom.
2. Berdasarkan data nomor atom dan nomor massa yang ditampilkan
dalam SPU, siswa dapat menentukan jumlah proton, electron dan
neutron suatu atom.
3. Diberikan visualisasi SPU, berdasarkan contoh unsur yang termasuk
ke dalam isotop, isobar, dan isoton yang diberikan guru, siswa dapat
mengidentifikasi unsur – unsur lainnya ke dalam isotop, isobar, dan
isoton.
4. Berdasarkan identifikasi unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton,
siswa dapat menjelaskan pengertian isotop, isobar dan isoton.
5. Diberikan visualisasi gambar model atom Niels Bohr, siswa dapat
mengetahui model atom Niels Bohr.
6. Diberikan visualisasi gambar model atom Niels Bohr, siswa dapat
mengetahui komponen- komponen dalam modelr atom Bohr.
7. Diberikan visualisasi bagan pedoman urutan pengsian electron setiap
kulit electron, siswa dapat menuliskan konfigurasi electron suatu
atom.
8. Berdasarkan kofigurasi electron suatu atom, siswa dapat menentukan
electron valensi suatu atom.
9. Diberikan visualisasi SPU, siswa dapat menentukan unsur-unsur
yang bersifat logam atau non logam.
10. Diberikan visualisasi SPU, guru memberi intruksi untuk mengamati
titik leleh dan titik didih suatu unsur, siswa dapat mengetahui wujud
unsur pada suhu kamar.
11. Diberikan data sifat-sifat unsur, siswa dapat menyimpulkan
kemiripan sifat unsur dalam satu golongan.
12. Diberikan tabel data berat beberapa jenis biji-bijian (500 butir) yang
belum diisi, siswa diminta untuk menghitung rata-rata per butir dari
masing-masing jenis bijian. Kemudian menyepakati bahwa salah
satu jenis bijian sebagai pembanding. Siswa menghitung massa
relatif (dibandingkan dengan pembanding) rata-rata/biji masing-
masing bijian, lalu menyimpulkan pengertian massa atom relatif
berdasarkan analogi tersebut.
13. Diberikan contoh beberapa unsur, menentukan konfigurasi elektron
beberapa unsur tersebut dan menentukan periode & golongannya
berdasarkan SPU. Siswa dapat menemukan hubungan konfigurasi
elektron (elektron valensi & jumlah kulit) terhadap letak unsur dalam
SPU (periode & golongan).
14. Diberikan gambar berupa lingkaran disertai jari-jarinya, siswa dapat
menyimpulkan pengertian jari-jari lingkaran.
15. Diberikan gambar berupa struktur atom bohr, siswa dapat
menyimpulkan pengertian jari-jari atom.
16. Diberikan tabel harga jari-jari atom dalam sistem periodik unsur
untuk memperlihatkan kecenderungan jari-jari atom dalam satu
periode dan satu golongan.

5
17. Dituntun untuk mengkomunikasikan kecenderungan jari-jari atom
dalam satu periode dan satu golongan.
18. Diberikan gambar berupa atom yang mengalami pelepasan sebuah
elektron (ionisasi), siswa dapat menyimpulkan pengertian energi
ionisasi.
19. Diberikan tabel harga energi ionisasi atom dalam sistem periodik
unsur untuk memperlihatkan kecenderungan energi ionisasi dalam
satu periode dan satu golongan.
20. Dituntun untuk mengkomunikasikan kecenderungan energi ionisasi
dalam satu periode dan satu golongan.
21. Diberikan gambar berupa atom yang menangkap sebuah elektron,
siswa dapat menyimpulkan pengertian afinitas elektron.
22. Diberikan tabel harga afinitas elektron dalam sistem periodik unsur
untuk memperlihatkan kecenderungan energi ionisasi dalam satu
periode dan satu golongan.
23. Dituntun untuk mengkomunikasikan kecenderungan afinitas elektron
dalam satu periode dan satu golongan.
24. Diberikan gambar berupa unsur-unsur yang saling berikatan beserta
elektron ikatannya, siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu
atom untuk menarik elektoron dalam ikatan (keelektronegatifan)
25. Diberikan tabel harga elektronegatifan dalam sistem periodik unsur
untuk memeperlihatkan kecenderungan keelektronegatifan dalam
satu periode dan satu golongan.
26. Dituntun untuk mengkomunikasikan kecenderungan elektronegatifan
dalam satu periode dan satu golongan.
2. Afektif
a). Karakter
Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, minimal siswa dinilai cukup
dalam menunjukkan karakter teliti, cermat dan rasa ingin tahu.
b). Keterampilan Sosial
Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, minimal siswa dinilai cukup
dalam menunjukkan perlaku keterampilan sosial bertanya,
mengemukakan pendapat, menjadi pendengar yang baik,
berkomunikasi, dan bekerjasama.

V. Materi Ajar

PERTEMUAN I

Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom atau nomor proton.
Atom – atom dari unsur yang sama mempunyai jumlah proton yang sama
tetapi berbeda dari atom unsur lain. Jumlah proton dan neutron dalam suatu
atom disebut nomor massa. Isotop adalah atom – atom dengan nomor atom
sama, tetapi nomor massa berbeda, hal ini terjadi karena perbedaan jumlah
neutron dalam inti atom. Atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor
atom berbeda), tetapi memiliki nomor massa sama disebut isobar, sedangkan
atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi
memiliki jumlah neutron yang sama disebut isoton.

6
PERTEMUAN II

Hasil pengamatan dengan spektrometer menunjukkan bahwa spektrum atom


bersifat terputus – putus (diskrit), hal tersebut menunjukkan bahwa atom
hanya memancarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu dan menurut
Bohr adanya spektrum diskrit menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya
beredar pada lintasan – lintasan dengan energi tertentu. Bohr menggunakan
teori kuantum Planck untuk mengemukakan postulatnya guna mnjelaskan
kestabilan atom dan spektrum atom hidrogen. Postulat Bohr yaitu elektron
dalam atom hanya berada pada tingkat energi tertentu, pada keadaan normal
elektron menempati tingkat energi terendah yaitu kulit K, elektron dapat
berpindah dari kulit satu ke kulit lainnya disertai dengan penyerapan maupun
pemancaran sejumlah energi tertentu.

Konfigurasi elektron mengikuti pola atau aturan tertentu, sehingga dalam


menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan nomor atom (jumlah
elektronnya). Untuk unsur – unsur golongan utama, elektron valensinya
adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar.

PERTEMUAN III & IV

Sistem periodik mengandung banyak informasi tentang sifat-sifat unsur.


Selain nomor dan nomor massa, table periodik juga mencantumkan data titik
cair dan titik didih, wujud pada suhu kamar, serta sifat logam dan non logam.
Dalam table periodik, logam terdapat pada bagian kiri bawah, sedangkan non
logam pada bagian kanan atas. Logam dan nonlogam dibatasi oleh suatu garis
tangga di bagian tengah system periodic. Wujud zat bergantung pada titik
leleh dan titik didihnya. Pada suhu kamar hanya ada dua unsur yang berwujud
cair, 11 unsur berwujud gas, dan sisanya berwujud padat.

Standar yang digunakan dalam menetapkan satuan massa atom yaitu 1 sma
1
adalah 12 dari massa 1 atom C – 12. Dengan kata lain, para ahli sepakat
menetapkan massa 1 atom C – 12 adalah 12 sma. Jika dinyatakan dalam gram,
maka 1 sma = 1,66 x 10-24 gram.

Massa atom relatif adalah perbandingan massa antara atom yang satu terhadap
atom yang lain. Massa atom relatif adalah perbandingan massa rata – rata dari
1
1 atom suatu unsur terhadap massa 1 atom C – 12.
12

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑋


𝐴𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑋 =
1
12 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶 − 12

7
PERTEMUAN V & VI

Beberapa sifat periodik yang akan dibicarakan di sini adalah jari-jari atom,
energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas electron. (Martin S. Silberberg,
2000).

a. Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Bagi unsur-
unsur yang segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin besar sebab
jumlah kulit yang dimiliki atom makin banyak, sehingga kulit terluar makin
jauh dari inti atom.

Unsur-unsur yang seperiode memiliki jumlah kulit yang sama. Akan tetapi,
tidaklah berarti mereka memiliki jari-jari atom yang sama pula. Semakin ke
kanan letak unsur, proton dan elektron yang dimiliki makin banyak, sehingga
tarik-menarik inti dengan elektron makin kuat. Akibatnya, elektron-elektron
terluar tertarik lebih dekat ke arah inti. Jadi, bagi unsur-unsur yang seperiode,
jari-jari atom makin ke kanan makin kecil.

Dalam satu golongan, konfigurasi unsur-unsur satu golongan mempunyai


jumlah elektron valensi sama dan jumlah kulit bertambah. Akibatnya, jarak
elektron valensi dengan inti semakin jauh, sehingga jari-jari atom dalam satu
golongan makin ke bawah makin besar. Jadi dapat disimpulkan:

1) Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah besar dari atas ke bawah.
2) Dalam satu periode, jari-jari atom makin kecil dari kiri ke kanan.

b. Energi Ionisasi

Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron


terluar suatu atom. Energi ionisasi ini dinyatakan dalam satuan kJ mol–1.
Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasinya makin ke bawah semakin
kecil karena elektron terluar makin jauh dari inti (gaya tarik inti makin
lemah), sehingga elektron terluar makin mudah dilepaskan. Sedangkan unsur-
unsur yang seperiode, gaya tarik inti makin ke kanan makin kuat, sehingga
energi ionisasi pada umumnya makin ke kanan makin besar.

Ada beberapa perkecualian yang perlu diperhatikan. Golongan IIA, VA, dan
VIIIA ternyata mempunyai energi ionisasi yang sangat besar, bahkan lebih
besar daripada energi ionisasi unsur di sebelah kanannya, yaitu IIIA dan VIA.
Hal ini terjadi karena unsur-unsur golongan IIA, VA, dan VIIIA mempunyai
konfigurasi elektron yang relatif stabil, sehingga elektron sukar dilepaskan.

c. Keelektronegatifan

Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk


menangkap atau menarik elektron dari atom lain. Misalnya, fluorin memiliki
kecenderungan menarik elektron lebih kuat daripada hidrogen. Jadi, dapat

8
disimpulkan bahwa keelektronegatifan fluorin lebih besar daripada hidrogen.
Konsep keelektronegatifan ini pertama kali diajukan oleh Linus Pauling
(1901 – 1994) pada tahun 1932.

Unsur-unsur yang segolongan, keelektronegatifan makin ke bawah makin


kecil sebab gaya tarik inti makin lemah. Sedangkan unsur-unsur yang
seperiode, keelektronegatifan makin ke kanan makin besar. Akan tetapi perlu
diingat bahwa golongan VIIIA tidak mempunyai keelektronegatifan. Hal ini
karena sudah memiliki 8 elektron di kulit terluar. Jadi keelektronegatifan
terbesar berada pada golongan VIIA.

d. Afinitas Elektron

Afinitas elektron adalah energi yang menyertai proses penambahan 1elektron


pada satu atom netral dalam wujud gas, sehingga terbentuk ion bermuatan –1.
Afinitas elektron juga dinyatakan dalam kJ mol–1. Unsur yang memiliki
afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih
besar dalam menyerap electron daripada unsur yang afinitas elektronnya
bertanda positif. Makin negative nilai afinitas elektron, maka makin besar
kecenderungan unsur tersebutdalam menyerap elektron (kecenderungan
membentuk ion negatif).Dari sifat ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke
bawah.
2. Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke
kanan.
3. Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama
mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar
dimiliki oleh golongan halogen.

VI. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konstruktivisme
Metode : Penemuan terbimbing (Pertemuan III & IV)
Model : Numbered Head Together (NHT) (Pertemuan I, II, III, &
IV), TPS (Think Pair Share) (Pertemuan V & VI)

VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN I

A. Pendahuluan
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Melakukan apersepsi “Anak-anak, tahukah kalian apa sajakah isi di
dalam kue “kumbu”?
2. Salah satu siswa menjawab “kacang hijau dan gula putih bu”.

9
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
3. Nah, kita sudah tahu bahwa atom berbentuk bulat menurut teori
Rutherford. Tahukah kalian terdiri dari apa sajakah isi atom itu?
4. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor,
keterampilan sosial, dan karakter.

B. Inti
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Fase Eksplorasi dan penemuan konsep

1. Siswa duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah


dibentuk sebelumnya dan masing – masing anggota dalam kelompok
tersebut diberi nomor. Kemudian guru membagikan LKS masing –
masing kelompok.
2. mengajukan pertanyaan yang membuka wawasan siswa dan
membimbing ke arah penemuan konsep

Penggalan 1

1. Diberikan visualisasi SPU, siswa diminta untuk mencermati SPU


tersebut.
2. Mengajukan pertanyaan:

Coba kalian perhatikan unsur-unsur yang terletak di sebelah kiri,


seperti Li, Na sampai unsur paling bawah. Identifikasi nomor atom
dan nomor massa untuk setiap atom tersebut! dan tentukanlah proton,
electron dan neutron.

3. Siswa dengan bimbingan guru mulai mendiskusikan soal dalam LKS.


4. Memperhatikan gambar notasi susunan atom dalam LKS kemudian
menjelaskan lambang – lambang yang terdapat di gambar tersebut
5. Siswa menyimpulkan nomor atom dan nomor massa suatu atom.
6. Siswa melaksanakan diskusi untuk menentukan jumlah proton,
elektron dan neutron dalam masing – masing atom yang tercantum
pada soal dalam LKS

Penggalan 2

1. Berdasarkan contoh – contoh atom dengan nomor atom dan nomor


massa tertentu yang diberikan dalam LKS, siswa menyimpulkan
isotop, isobar dan isoton.
2. Siswa mengkategorikan atom pada soal dalam LKS ke dalam isotop,
isobar ataupun isoton.
3. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dan siswa

10
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
lain mendengarkan dengan baik) dan bekerjasama dalam
kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.

Penggalan 3

1. Berdasarkan penggalan 1-2, siswa secara berkelompok meyimpulkan


konsep nomor atom, nomor massa, jumlah proton, electron dan
neutron suatu atom serta menentukan suatu unsur dalam isotop,
isoton dan isobar.
2. Guru memanggil nomor secara acak dan siswa yang nomornya
dipanggil mengemukakan pendapat atau jawabannya dan siswa
lainnya menjadi pendengar yang baik

Fase Aplikasi Konsep


meminta siswa menyelesaikan masalah atau soal-soal yang berkaitan
dengan struktur atom

C. Penutup
Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan
bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.

PERTEMUAN II

Alokasi
Kegiatan waktu

PERSIAPAN

1. Diberikan visualisasi struktur atau bentuk dari bawang merah.


2. mengajukan pertanyaan:
“ada yang pernah mengupas bawang merah?”, “bagaimana bentuk
atau struktur dari bawang merah tersebut?” terdiri dari lapisan –
lapisan seperti kulit – kulit bukan?
3. Siswa menjawab pertanyaanguru (mengemukakan pendapat dan
siswa lain mendengarkan dengan baik).

11
Alokasi
Kegiatan Waktu
PEMBENTUKAN KELOMPOK

4. Guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok. Masing- kelompok


terdiri dari 5 orang. Siswa duduk berkelompok sesuai dengan
kelompok yang telah dan masing – masing anggota dalam
kelompok tersebut diberi nomor 1- 5. Kemudian guru
membagikan buku panduan atau LKS kepada masing – masing
kelompok.

DISKUSI MASALAH

Masalah yang ada dalam materi ini disajikan dalam beberapa penggalan,
diantaranya:

Penggalan 1
4. Diberikan visualisasi model atom Bohr dalam Lks, siswa diminta
mengamati dengan teliti.
5. Mengajukan pertanyaan:
Bagaimana bentuk dari model atom Bohr tersebut?
6. Siswa melaksanakan diskusi dan bekerjasama dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan dari guru
Penggalan 2
7. Guru menginformasikan bahwa teori atom Bohr didasarkan pada
analisis spektrum atom dan teori kuantum yang
dikemukakanoleh Max Planck yang secara rinci akan dipelajari
di kelas XI. Dari gambar model atom Bohr, guru menanyakan
“bagaimana posisi atau letak elektron dalam atom?”
8. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dan
siswa lain mendengarkan dengan baik) dan bekerjasama dalam
kelompok
Penggalan 3
9. Kembali memperhatikan gambar model atom Bohr, siswa
diminta untuk menunjukkan bahwa pada keadaan normal, dikulit
mana elektron menempati tingkat energi terendah. Kemudian
guru menanyakan “ apakah elektron dapat berpindah dari kulit
satu ke kulit lainnya?”
10. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dan
siswa lain mendengarkan dengan baik) dan bekerjasama dalam
kelompok
Penggalan 4
11. Memberikan informasi mengenai konfigurasi elektron, kemudian
siswa memperhatikan gambar persebaran elektron dalam beberapa
atom.
12. Dari gambar tersebut siswa diminta menuliskan konfigurasi
elektron unuk masing – masing unsur didalam tabel.

12
Alokasi
Kegiatan Waktu
13. Menginformasikan aturan penulisan konfigurasi elektron,
selanjutnya siswa menuliskan konfigurasi elektron dari beberapa
unsur dalam soal.
14. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dan
siswa lain mendengarkan dengan baik) dan bekerjasama dalam
kelompok

Penggalan 5
15. Menginformasikan apa yang dimaksud dengan elektron valensi.
16. Siswa menentukan elektron valensi dari konfigurasi suatu unsur.
17. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dan
siswa lain mendengarkan dengan baik) dan bekerjasama
dalam kelompok

MEMANGGIL NOMOR ANGGOTA

Guru memanggil nomor secara acak dan siswa yang nomornya


dipanggil mengemukakan pendapat atau jawabannya dan siswa
lainnya menjadi pendengar yang baik.

MEMBERI KESIMPULAN

1. Guru membimbing siswa menyimpulakan materi yang dipelajari dari


maslah-masalah dalam LKS, secara rinci yaitu sebagai berikut:
Dari pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh guru pada
penggalan 1-3 dan dari jawaban yang diberikan oleh siswa maka
siswa menyimpulkan postulat – postulat dalam teori atom Bohr.
2. Dari pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh guru pada
penggalan 4 dan 5 dan dari jawaban yang diberikan oleh siswa maka
siswa menyimpulkan konsep konfigurasi electron dan electron
valensi.

PERTEMUAN III
Pendahuluan
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Guru bertanya kepada siswa apa saja unsur yang mereka
ketahui? Lalu guru bertanya, bagaimana cara anda
menghafal begitu banyak unsur-unsur yang ada?
2. Guru menginfokan bahwa cara yang paling efektif untuk
mempelajari unsur-unsur adalah dengan cara
pengelompokan unsur-unsur tersebut seperti yang telah
dilakukan ahli-ahli kimia sejak dahulu dan akhirnya

13
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
menjadi sebuah Sistem Periodik Unsur (seperti yang
dapat dilihat sekarang ini) yang berisikan begitu banyak
informasi mengenai sifat fisik maupun kimia dari unsur-
unsur.
3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk,
proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter.

Inti

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
3. Siswa duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang
telah dibentuk sebelumnya (1 kelompok terdiri dari 4
orang) dan masing – masing anggota dalam kelompok
tersebut diberi nomor (1 - 4). Kemudian guru membagikan
LKS masing – masing kelompok.

Penggalan 1

1. Diberikan visualisasi SPU, guru meminta siswa untuk


memperhatikan SPU tersebut dengan teliti dan cermat.
2. Mengajukan pertanyaan :
Tahukah kalian unsur-unsur yang apa saja yang bersifat
logam??terletak di bagian manakah unsur-unsur yang
bersifat logam dan non logam dalam SPU?
3. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dan siswa lain mendengarkan dengan baik) dan
bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.

Penggalan 2

1. Diberikan visualisasi SPU, guru menginstruksikan untuk


mengamati titik leleh dan titik didih unsur-unsur dalam
SPU.
2. Mengajukan pertanyaan :
Berdasarkan data titik leleh dan titik didih unsur-unsur
dalam SPU tersebut, unsur-unsur apa saja yang berwujud
cair, gas dan padat pada suhu kamar?
3. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dan siswa lain mendengarkan dengan baik) dan
bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.

14
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 3

1. Diberikan visualisasi SPU, guru menginstruksikan siswa


untuk mengamati unsur-unsur logam alkali dan alkali
tanah.
2. Mengajukan pertanyaan:
Tahukah kalian mengapa unsur-unsur tersebut
dikelompokkan dalam logam alkali dan alkali tanah?
Atas dasar apakah pengelompokan unsur-unsur
tersebut?
3. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan
pendapat dan siswa lain mendengarkan dengan baik)
dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.

Penggalan 4

1. Guru memanggil nomor secara acak sehingga siswa


dengan nomor tersebut mempresentasikan hasil
diskusinya kepada siswa kelas dan siswa lain menjadi
pendengar yang baik.

Penutup

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Guru meminta siswa menyimpulkan letak unsur logam
dan nonlogam dalam SPU, alasan suatu unsur berwujud
gas, cair, atau padat, serta kemiripan sifat dari unsur
segolongan.
2. Meminta siswa menyelesaikan masalah atau soal-soal
yang berkaitan dengan pembahasan materi
pembelajaran yang dibahas.

PERTEMUAN IV

Inti

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 5

1. Guru menginstruksikan untuk menimbang berat dari

15
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
masing-masing jenis biji-bijian (100 butir) yang mereka
bawa.
2. Guru menginstruksikan siswa untuk menuliskan data
hasil penimbangan pada tabel yang ada di papan tulis.
3. Mengajukan pertanyaan :
Apakah antara biji yang satu dengan yang lain dengan
jenis biji yang sama memiliki massa yang sama pula?
4. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan
pendapat dan siswa lain mendengarkan dengan baik)
dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.
5. Guru memanggil nomor secara acak, salah satu
perwakilan kelompok maju untuk mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain mendengarkan
dengan baik.
6. Berdasarkan diskusi, siswa diminta untuk
mendefinisikan pengertian massa atom relatif.

.Penggalan 6

1. Diberikan visualisai konfigurasi elektron dari beberapa


atom unsur dan SPU.
2. Mengajukan pertanyaan :
Apakah ada hubungan antara konfigurasi elektron
dengan letak suatu unsur dalam SPU?
3. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan
pendapat dan siswa lain mendengarkan dengan baik)
dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.
4. Berdasarkan diskusi, siswa diminta untuk menentukan
hubungan konfigurasi elektron suatu unsur dengan
letaknya dalam SPU.

Penutup

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Guru meminta siswa menyimpulkan kembali pengertian
massa atom relatif dan hubungan antara konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam SPU.
2. Guru meminta siswa menyelesaikan masalah atau soal-
soal yang berkaitan dengan pembahasan materi
pembelajaran yang dibahas.

16
PERTEMUAN V

No Kegiatan guru Alokasi


waktu
1 Pendahuluan 5 menit
a. Memberi salam dan mengecek kehadiran siswa.
b. Menyampaikan topik pembelajaran dan indikator
pembelajaran.
c. Mengulas kembali materi sebelumnya mengenai sejarah
sistem periodik unsur dan penentuan periode dan
golongan.
2 Kegiatan inti
Langkah 1 : Berpikir (Thinking)
a. Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah. 25 menit
“Kalian pernah mendengar kata jari-jari? Apa itu jari-jari?”
“Ternyata jari-jari juga dimiliki oleh sebuah atom.”
b. Siswa diberikan LKS 1(non-eksperiment) mengenai jari-
jari atom dan energi ionisai.
c. Siswa menggunakan waktu ± 20 menit untuk berpikir
sendiri mencari jawaban dari soal-soal di LKS 1 (non- 10 menit
eksperiment) secara individu.

Langkah 2 : Berpasangan (Pairing)


a. Guru memberi waktu 10 menit kepada siswa untuk 45 menit
berpasangan dan mendiskusikan dengan pasangannya apa
yang telah mereka peroleh.

Langkah 3 : Berbagi (Sharing)


a Guru mengambil sample acak dari beberapa siswa untuk
menyampaikan hasil diskusi (jari-jari atom) kepada teman-
temannya.
b. Pasangan 1 menjelaskan tentang jari-jari atom (pengertian,
kecenderungan serta penyebab kecenderungan tersebut)
dengan bimbingan guru. Setelah pasangan 1 selesai
menyampaikan hasil diskusinya, guru mempersilahkan
kepada siswa lain untuk bertanya kepada pasangan 1.
c. Pasangan 2 menjelaskan tentang energi ionisasi
(pengertian, kecenderungan serta penyebab kecenderungan
tersebut) dengan bimbingan guru. Setelah pasangan 2
selesai menyampaikan hasil diskusinya, guru
mempersilahkan kepada siswa lain untuk bertanya pada
pasangan 2.
c. Guru memberi penguatan terhadap penjelasan siswa.
3 Kegiatan penutup 5 menit
a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusi.
b. Guru memperbaiki dan menguatkan kesimpulan yang
diperoleh siswa tentang konsep perkembangan teori atom.

17
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti.
d. Guru menutup pertemuan dengan salam.
PERTEMUAN VI
No Kegiatan guru Alokasi
waktu
1 Pendahuluan 5 menit
d. Memberi salam dan mengecek kehadiran siswa.
e. Menyampaikan topik pembelajaran dan indikator
pembelajaran.
f. Mengulas kembali materi sebelumnya mengenai jari-jari
atom dan energi ionisasi.
2 Kegiatan inti
Langkah 1 : Berpikir (Thinking)
a. Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah. 25 menit
“Selain melepas elektron, unsur juga dapat menangkap
elektron untuk membentuk ikatan.”
b. Siswa diberikan LKS 1(non-eksperiment) mengenai jari-
afinitas elektron dan keelektronegatifan.
c. Siswa menggunakan waktu ± 20 menit untuk berpikir
sendiri mencari jawaban dari soal-soal di LKS 1 (non- 10 menit
eksperiment) secara individu.

Langkah 2 : Berpasangan (Pairing)


b. Guru memberi waktu 10 menit kepada siswa untuk 45 menit
berpasangan dan mendiskusikan dengan pasangannya apa
yang telah mereka peroleh.

Langkah 3 : Berbagi (Sharing)


a Guru mengambil sample acak dari beberapa siswa untuk
menyampaikan hasil diskusi kepada teman-temannya.
b. Pasangan 1 menjelaskan tentang afinitas elektron
(pengertian, kecenderungan serta penyebab kecenderungan
tersebut) dengan bimbingan guru. Setelah pasangan 1
selesai menyampaikan hasil diskusinya, guru
mempersilahkan kepada siswa lain untuk bertanya kepada
pasangan 1.
c. Pasangan 2 menjelaskan tentang keelektronegatifan
(pengertian, kecenderungan serta penyebab kecenderungan
tersebut) dengan bimbingan guru. Setelah pasangan 2
selesai menyampaikan hasil diskusinya, guru
mempersilahkan kepada siswa lain untuk bertanya pada
pasangan 2.
c. Guru memberi penguatan terhadap penjelasan siswa.

18
3 Kegiatan penutup 5 menit
e. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil
diskusi.
f. Guru memperbaiki dan menguatkan kesimpulan yang
diperoleh siswa tentang konsep perkembangan teori atom.
g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti
h. Guru menutup pertemuan dengan salam.

VIII. Sumber Belajar


Referensi : Purba, M. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta :
Erlangga.
Bahan ajar : Lembar Kerja Siswa
Media/Alat : Tabel Periodik Unsur.

IX. Penilaian
a. Penilaian kognitif (LP dan kunci terlampir)
b. Penilaian afektif (LP dan kunci terlampir)

Bandar Lampung, 19 juni 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia,

........................................ ........................................
NIP. NIP

19
Lembar Penilaian Afektif

Karakter Keterampilan Sosial


No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

Keterangan
1. Teliti 6. Pendengar yang baik
2. Cermat 7. Berkomunikasi
3. Rasa ingin tahu 8. Kerjasama
4. Bertanya
5. Mengemukakan pendapat

Rentang nilai 1-4


1 : kurang 3 : baik
2 : cukup 4 : sangat baik

20
Lembar Penilaian Kognitif

1. Pengamatan spektrum atom yang bersifat diskrit merupakan awal


keberhasilan Bohr dalam mengatasi kelemahan model atom Rutherford,
jelaskan pernyataan tersebut!
2. Sebutkan isi postulat Bohr!
3. Tentukan apakah perpindahan elektron berikut disertai pelepasan atau
penyerapan energi :
a. Dari kulit K ke kulit M
b. Dari kulit L ke kulit K
4. Buatlah konfigurasi elektron dan tentukanlah elektron valensi dari atom –
atom berikut :
a. 28
14Si
b. 80
35Br

21

Anda mungkin juga menyukai