Anda di halaman 1dari 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester Ganjil
MateriPembelajaran : TeoriMekanikaKuantum
AlokasiWaktu : 10 x 45 menit

I. Standar Kompetensi
1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifatperiodikunsur,
strukturmolekuldansifat-sifatsenyawa.

II. Kompetensi Dasar


1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan
konfigurasi electron dan diagram electron serta menentukan letak unsur
dalam tabel periodik.

III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan kelemahan atom bohr
b. Mendefinisikan orbital

2. Proses
a. Mengkaji literature tentang teori atom Bohr dan mekanika kuantum
dalam kerja kelompok .
b. Menganalisis hubungan antara spectrum hidrogen, persamaan
gelombang de Broglie dengan teori atom Bohr.
c. Menyimpulkan kelemahan teori atom Bohr.
d. Menghubungkan hipotesis Louis de Broglie, azasketidakpastian
Heisenberg, dan persamaan Schrodinger dalam teori atom
mekanika kuantum.
e. Menyimpulkan teori atom mekanika kuantum.
f. Mempresentasikan hasil kajian tentang teori atom Bohr dan
mekanika kuantum untuk menyimpulkan perbedaan teori atom
Bohr dengan teori atom mekanika kuantum.

B. Afektif
1. Karakter
a. Tanggungjawab
b. Teliti
c. Cermat
2. Keterampilansosial
a. Bertanya
b. Mengemukakanpendapat
c. Pendengar yang baik
d. Bekerjasama

C. Psikomotor
1. Kesiapan kelompok penyaji dalam menyajikan materi.
2. Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok.

IV. TujuanPembelajaran
A. Kognitif
1. Produk
a. Siswa dapat menjelaskan kelemahan teori atom Bohr yang
melatarbelakangi munculnya teori atom mekanika kuantum.
b. Siswa dapat menjelaskan hubungan hipotesis Louis de Broglie dan
azasketidakpastian Heisenberg dengan teorimekanika kuantum.
c. Siswa dapat menjelaskan teori mekanika kuantum.
.

2. Proses
a. Siswa membaca literature mengenai teori atom Bohr dan siswa
dapat menyimpulkan kelemahan teori atom Bohr.
b. Diberikan literature mengenai hipotesis Louis de Broglie dan
azasketidakpastian Heisenberg, siswa dapat menyimpulkan
hubungan hipotesis Louis de Broglie, azasketidakpaastian
Heisenberg, persamaan Shcrodinger dengan teori mekanika
kuantum.
c. Berdasarkan point a dan b siswa dapat menjelaskan teori atom
mekanika kuantum.

B. Afektif
1. Karakter
Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, minimal siswa dinilai
cukup dalam menunjukkan karakter tanggungjawab, teliti, dan
cermat.

2. Keterampilansosial
Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, minimal siswa dinilai
cukup dalam menunjukkan perlaku keterampilan social bertanya,
menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
bekerjasama.

C. Psikomotor
1. Kesiapan dan penguasan materi dari kelompok penyaji tentang materi
teori atom Bohr dan mekanika kuantum.
2. Cara penyampaian materi yang akurat dan menyeluruh dari
kelompok penyaji.
3. Keaktifan audience (pendengar) dalam menyimak materi yang
disajikan oleh kelompok penyaji.
4. Cara menjawab pertanyaan kelompok penyaji dari audience
(pendengar).
5. Keaktifan siswa dalam memberikan pertanyaan terhadap penjelasan
guru tentang materi bilangan kuantum, bentuk orbital, konfigurasi
elektrondan diagram orbital
C. Materi Pembelajaran

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA

1.) Teori Atom Bohr

 Bohr merupakan orang yang petama menghubungkan teori struktur atom


dengan tingkat energi elektron untuk menjelaskan spectrum atom
 Teori atom Bohr berhasil menjelaskan struktur atom hidrogen, tetapi belum
dapat menerangkan atom berelektron banyak
 Masih ada kekurangan yang mendasar dalam teori atom bohr
 Teori atom mekanika kuantum berakar pada hipotesis Louis de Broglie dan
Wenner Heisenberg
 Menurut de Broglie , cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan berperilaku
sebagai gelombang ( dikenal dengan istilah dualism partikel )
 Menurut Heisenberg, tidak ada kemungkinan untuk menentukan kecepatan
dan posisi electron secara bersamaan, tetapi hanya dapat ditentukan hanyalah
kebolehjadian menemukan electron pada jarak tertentu dari inti
 Daerah kebolehjadian menemukan electron di sekelilingin inti disebut orbital.

D. Model dan Metode Pembelajaran

 Model Pembelajaran : Model PembelajaranKoperatif STAD

 Metode : Diskusi Informasi

Alat/ Bahan / SumberBelajar

1. Papantulis (white board )


2. Spidol
3. Bukutekskimia (misalnya Michael Purba )
4. Lembarkerjasiswa
5. Internet.
6. Laptop
7. LCD

E. KegiatanBelajarMengajar

Alokasiwaktu : 3 X 45 menit

No KegiatanPembelajaran Alokasiwaktu

Kegiatan Pendahuluan

Langkah 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi 20 menit


siswa

1. Guru memberikan informasikan tujuan pembelajaran


produk , proses psikomotor,ketrampilan sosial, dan
karkter
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa berupa
apersepsi

Langkah 2 : PenyajianInformasi

Guru memberikan informasi kepada siswa dengan


menggunakan bahan bacaan.

Langkah 3 : PembentukanKelompok

( Mengorganisirsiswadalamkelompokbelajar)

1. Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara


membentuk kelompok belajar
20 menit
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang beranggotakan 4 sampai 5 orang siswa. Guru
memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok
dan nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang
dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari ,
jenis kelamin dan kemampuan belajar
Langkah 4 : Diskusi masalah (membimbing kelompok
belajar)

1. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada


saat mereka sedang berdiskusi tentang tugasmereka
2. Dalam kerja kelompok guru membagikan LKS
kepada setiap siswa sebagai bahan yang akan
dipelajari, Dalam kerja kelompok setiapsiswa berfikir
secara bersama-sama

KegiatanInti

Fase Eksplorasi dan penemuan konsep


Penggalan 1

1. Diberikan visualisasi struktur atom bohr. 45 menit

2. Jelaskan bagaimana stuktur atom Bohr berdasarkan


visualisasi gambar yang diberikan?

3. Siswa melaksanakan diskusi dan bekerjasama dalam


kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam
LKS secara cermat dan teliti
4. Siswa menyampaikan pendapat hasil kelompoknya di
depan kelas
5. Berdasarkan analisis siswa dengan visualisasi tersebut
siswa diminta menjelaskan kelemahan atom bohr.

Penggalan 2
1. Diinformasikan bahwa menurut Louis de Broglie cahaya
dapat berperilaku sabagai materi dan dapat juga
berperilaku sebagai gelombang. Dan diinformasikan
bahwa menurut Heisenberg kecepatan dan posisielektron
tidak mungkon ditentukan secara bersamaan tetapi yang
dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan
elektron pada jarak tertenti dari inti.
2. Jelaskan bagaimana hubungan hipotesis Loius de Broglie
dengan keidakpastian Hesenberg dalam kebolehjadian
menemukan elektron ?

3. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat


dansiswa lain mendengarkan dengan baik) dan
bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikanoleh guru

Penggalan 3
1. Diinformasikan bahwa Schrodinger adalah orang yang
mengajukan teori atom yang disebut teori atom mekanika
kuantum
2. Bagaimana Schrodinger menjelaskan penemuanya tentang
model atom mekanika kuantum?

3. Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat


40 menit
dan siswa lain mendengarkan dengan baik) dan
bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan oleh guru

Penggalan 4

Berdasarkan penggalan 1 sampai 3, siswa diminta untuk


menjelaskan perbedaan model atom bohr dengan mekanika
kuantum.

Fase Aplikasi Konsep


Guru meminta siswa untuk menyelesaikan soal-soal yang
berhubungan dengan teori atom bohr dan mekanika kuantum 15 menit

KegiatanPenutup

Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada


siswa dan bersama siswa membuat rangkuman tentang
konsep yang telah dipelajari

F Media Pembelajaran
LKS tentang model atom bohr dan mekanika kuantum dan buku kimia
SMA kelas X1 semester 1.

G. Penilaian
A. Penilaian Kognitif
1. Apakah pebedaan antara model atom bohr dan mekanika kuantum?
2. Apa yang dimaksud dengan asaz ketidakpastian Heisenberg ?

B. Penilaian Afektif
No Aspek yang dinilai Skor maksimal Skor yang didapat

1 Kedisiplin dalam proses 3


pembelajaran
2 Keaktifan dalam bertanya. 3
3 Keterampilan mengemukakan 3
pendapat
4 Keterampilan bekerjasama 3
dalam berdiskusi kelompok.
5 Keterampilan menjadi pendengar 3
yang baik
6 Ketepatan dalam memberikan 4
jawaban
Jumlah skor yang didapat
DAFTAR PUSTAKA

Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI (Jilid 1A). Jakarta: Erlangga

Tim Penyusun. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar
Nasional Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai