Pertemuan ke-2
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk:
Menjelaskan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
1. Karakter
a. tanggung jawab
b. jujur
c. rasa ingin tahu
d. percaya diri
e. hati-hati
f. teliti
2. Keterampilan sosial
a. Bertanya
b. Mengemukakan pendapat
c. Pendengar yang baik
d. Berkomunikasi
e. Kerjasama
1. Produk
a.Siswa dapat menjelaskan Hukum Perbandingan Tetap
b.Siswa dapat menghitung massa zat yang bereaksi dan hasil reaksi.
2. Proses
a.Siswa dapat mengamati data hasil percobaan Hukum Proust
b.Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan Hukum Proust
B. Afektif
1. Karakter:
Siswa harus bertanggung jawab dan jujur dalam menanalisis data hasil
percobaan
Siswa harus memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang
dipelajari sehingga akan memotivasi siswa dalam mempelajari materi
tersebut.
Siswa harus percaya diri dalam mengambil kesimpulan.
Siswa harus hati-hati dan teliti dalam melakukan praktikum karena
banyak bahan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan. Selain itu,
dengan hati-hati dan teliti data yang diperoleh akan lebih akurat.
Siswa harus tekun dan teliti dalam mengolah data dan mengerjakan soal-
soal menghitung yang terkait dengan materi yang disampaikan.
2. Keterampilan sosial:
Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, minimal siswa dinilai cukup
dalam menunjukkan perlaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang
ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan
berkomunikasi.
V. Materi Ajar
Hukum perbandingan tetap (hukum Proust)
Dari hasil eksperimen yang dilakukan Joseph Louis Proust pada tahun
1807 dikemukakan fakta bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam
setiap senyawa selalu tetap”. Inilah yang menjadi salah satu hukum dasar
kimia yang kemudian dikenal sebagai Hukum Perbandingan Tetap atau
Hukum Proust.
Pertemuan 2
Penggalan 1
Penggalan 2
Penggalan 3
IX. Penilaian
1. Penilaian kognitif
Prosedur Penilaian
a. Penilaian Proses Belajar : Aktivitas siswa pada proses pembelajaran
b. Penilaian Hasil Belajar : Tes tertulis