Anda di halaman 1dari 18

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester Ganjil
Materi Pembelajaran : Teori Mekanika Kuantum
Alokasi Waktu : 2x 45 menit

I. Standar Kompetensi
1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur,
struktur molekul dan sifat-sifat senyawa.

II. Kompetensi Dasar


1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram elektron serta menentukan letak unsur
dalam tabel periodik.

III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan makna bilangan kuantum utama (n).
b. Menjelaskan harga bilangan kuantum utama.
c. Menjelaskan makna bilangan kuantum azimuth (I).
d. Menjelaskan harga bilangan kuantum azimuth.
e. Menjelaskan makna bilangan kuantum magnetik (m).
f. Menjelaskan harga bilangan kuantum magnetik.
g. Menjelaskan makna bilangan kuantum spin (s).
h. Menjelaskan harga bilangan kuantum spin.
i. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital berdasarkan arah orientasi
orbital dengan benar.
j. Menggambarkan tingkatan energi orbital
2. Proses.
a. Menganalisis makna bilangan kuantu utama
b. Menyimpulkan makna dari bilangan kuantum utama berdasarkan
penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
c. Menganalisis harga bilangan kuantum utama.
d. Menyimpulkan harga bilangan kuantum utama berdasarkan penjelasan
guru dan hasil diskusi kelompok.
e. Menganalisis makna bilangan kuantu azimuth
f. Menyimpulkan makna dari bilangan kuantum azimuth berdasarkan
penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
g. Menganalisis harga bilangan kuantum azimuth yang diizinkan
berdasarkan bilangan kuantum utama.
h. Menyimpulkan harga bilangan kuantum azimuth berdasarkan
penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
i. Menganalisis makna bilangan kuantu magnetik
j. Menyimpulkan makna dari bilangan kuantum magnetik berdasarkan
penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
k. Menganalisis harga bilangan kuantum magnetik yang diizinkan
berdasarkan bilangan kauntum azimuth.
l. Menyimpulkan harga bilangan kuantum magnetik berdasarkan
penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
m. Menganalisis makna bilangan kuantu spin
n. Menyimpulkan makna dari bilangan kuantum spin berdasarkan
penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
o. Menganalisis harga bilangan kuantum spin yang diizinkan suatu
elektron.
p. Menyimpulkan harga bilangan kuantum spin berdasarkan penjelasan
guru dan hasil diskusi kelompok.
q. Mengamati gambar bentuk-bentuk orbital s, p, dan d.
r. Merangkai bentuk-bentuk orbital s, p, dan d menggunakan model.
s. Menggambar bentuk-bentuk orbital s, p, dan d dengan benar.
t. Menyusun urutan tingkatan energi orbital
B. Afektif
1. Karakter
a. Tanggung jawab
b. Teliti
c. Cermat
2. Keterampilan sosial
a. Bertanya
b. Mengemukakan pendapat
c. Pendengar yang baik
d. Bekerjasama

C. Psikomotor
1. Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok.
2. Sikap siswa saat mendengarkan penjelasan guru.

IV. Tujuan Pembelajaran


A. Kognitif
1. Produk
a. Siswa dapat menjelaskan makna bilangan kuantum utama
berdasarkan penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok. .
b. Siswa dapat menjelaskan harga bilangan kuantum utama
berdasarkan penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
c. Siswa dapat menjelaskan makna bilangan kuantum azimuth
berdasarkan penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
d. Siswa dapat menjelaskan harga bilangan kuantum azimuth
berdasarkan penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
e. Siswa dapat menjelaskan makna bilangan kuantum magnetik
berdasarkan penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
f. Siswa dapat menjelaskan harga bilangan kuantum magnetik
berdasarkan penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
g. Siswa dapat menjelaskan makna bilangan kuantum spin
berdasarkan penjelasan guru dan hasil diskusi kelompok.
h. Siswa dapat menjelaskan harga bilangan kuantum spin
i. Siswa dapat menggambarkan bentuk-bentuk orbital berdasarkan
arah orientasinya dengan benar.
j. Siswa dapat menggambarkan tingkatan energi orbital.

2. Proses
a. Siswa mendengarkan dengan baik penjelasan guru mengenai
makna bilangan kuantum utama dan bekerja sama mendiskusikan
kembali makna bilangan kuantum utama dengan kelompoknya.
Kemudian siswa dapat menyimpulkan kembali makna bilangan
kuantum utama dengan benar.
b. Siswa mendengarkan dengan baik penjelasan guru mengenai
harga bilangan kuantum utama dan bekerja sama mendiskusikan
kembali harga bilangan kuantum utama dengan kelompoknya.
Kemudian siswa dapat menyimpulkan kembali harga bilangan
kuantum utama dengan benar.
c. Siswa mendengarkan dengan baik penjelasan guru mengenai
makna bilangan kuantum azimuth dan bekerja sama
mendiskusikan kembali makna bilangan kuantum utama dengan
kelompoknya. Kemudian siswa dapat menyimpulkan kembali
makna bilangan kuantum azimuth dengan benar.
d. Siswa mendengarkan dengan baik penjelasan guru mengenai
harga bilangan kuantum azimuth dan bekerja sama
mendiskusikan kembali harga bilangan kuantum azimuth dengan
kelompoknya. Kemudian siswa dapat menyimpulkan kembali
harga bilangan kuantum azimuth dengan benar
e. Siswa mendengarkan dengan baik penjelasan guru mengenai
makna bilangan kuantum magnetik dan bekerja sama
mendiskusikan kembali makna bilangan kuantum magnetik
dengan kelompoknya. Kemudian siswa dapat menyimpulkan
kembali makna bilangan kuantum magnetik dengan benar.
f. Siswa mendengarkan dengan baik penjelasan guru mengenai
harga bilangan kuantum magnetik dan bekerja sama
mendiskusikan kembali harga bilangan kuantum magnetik dengan
kelompoknya. Kemudian siswa dapat menyimpulkan kembali
harga bilangan kuantum magnetik dengan benar
g. Siswa mendengarkan dengan baik penjelasan guru mengenai
makna bilangan kuantum spin dan bekerja sama mendiskusikan
kembali makna bilangan kuantum spin dengan kelompoknya.
Kemudian siswa dapat menyimpulkan kembali makna bilangan
kuantum spin dengan benar.
h. Siswa mendengarkan dengan baik penjelasan guru mengenai
harga bilangan kuantum spin dan bekerja sama mendiskusikan
kembali harga bilangan kuantum spin dengan kelompoknya.
Kemudian siswa dapat menyimpulkan kembali harga bilangan
kuantum spin dengan benar .
i. Diberikan gambar bentuk-bentuk orbital s, p, dan d, siswa
mengamati bentuk-bentuk orbital s, p, dan d dengan cermat dan
teliti.
j. Diberikan model orbital, siswa bekerja sama dengan teman
sekelompoknya merangkai bentuk-bentuk orbital s, p, dan d
berdasarkan gambar bentuk orbital dengan tepat.
k. Siswa mendengarkan dengan baik penjelasan guru mengenai
susunan tingkatan energi orbital, kemudian siswa dapat menyusun
tingkatan energi orbital dengan cermat dan teliti.

B. Afektif
1. Karakter
Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, minimal siswa dinilai
cukup dalam menunjukkan karakter tanggung jawab, teliti, dan
cermat.
2. Keterampilan sosial
Siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, minimal siswa dinilai
cukup dalam menunjukkan perlaku keterampilan sosial bertanya,
menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang
baik, dan bekerjasama.

C. Psikomotor.
1. Keaktifan siswa dalam berdiskusi dan menyampaikan ide/pendapat.
2. Sikap siswa ketika menyimak penjelasan materi yang disajikan oleh
guru.
3. Keaktifan siswa dalam memberikan pertanyaan terhadap penjelasan
guru tentang materi bilangan kuantum, bentuk orbital, konfigurasi
elektron dan diagram orbital.
4. Ketepatan siswa dalam memperagakan bentuk-bentuk orbital
menggunakan model.

V. Materi Pembelajaran
Orbital adalah volume ruang yang memiliki kebolehjadian terbesar untuk
menemukan elektron dalam atom. Setiap elektron dalam orbital mempunyai
identitas yang berbeda-beda. Identitas elektron dalam orbital dinyatakan dalam
bilangan kuantum. Bilangan kuantum yang digunakan sebagai identitas
elektron diturunkan dari persamaan Schrodinger . Berikut ini bentuk umum
fungsi gelombang penyelesian persamaan Schrodinger untuk atom H.

Ψ n, l, m ( r, θ, Φ ) = R n, l (r) Φ l ml (θ , Φ )
Bilangan kuantum yang diturunkan dari persamaan Schrodinger untuk atom
hidrogen dan berguna untuk atom lain adalah bilangan kuantum utama,
momentum sudut, dan magnetik.
 Bilangan kuantum utama (n) dapat bernilai bilangan bulat 1, 2, 3, ......dst.
dalam atom hidrogen nilai n menentukan energi orbital.
 Bilangan kuantum momentum sudut/ azimuth (l) memberikan informasi
mengenai “bentuk” orbital. Nilai l bergantung pada nilai bilangan kuantum
utama. Untuk nilai n tertentu, l mempunyai bilangan bulat yang mungkin
dari 0 sampai (n-1).
 Bilangan kuantum magnetik (m) menggambarkan orientasi orbital dalam
ruang. Nilai ml bergantung pada nilai l yaitu dari –l samapi +l.
 Bilangan kuantum spin (s) yang menyatakan rotasi elektron nilainya + ½
atau -½.
Berdasarkan bilangan kuantum utama dan bilangan kuantum azimuth, dapat
diketahui tingkatan energi suatu orbital. Semakin rendah bilangan kuantum
utama maka semakin rendah energi orbitalnya.

VI. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model pembelajaran : Siklus Belajar 3E
2. Metode Pembelajaran : diskusi dan ceramah

VII. Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke-2
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan siswa waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
Fase Eksplorasi
 Siswa
 Guru melakukan apersepsi mengenai
mendengarkan
elektron juga mempunyai sifat
dengan baik
gelombang sehingga posisi elektron
penjelasan guru.
dalam atom tidak dapat ditentukan
dengan pasti, tetapi hanya kebolehjadian
posisi elektron yang dapat ditentukan.

 Guru memberikan pertanyaan  Siswa menjawab


“ Apa yang dimaksud dengan orbital pada pertanyaan guru.
teori atom mekanika kuantum?” 5 menit

 Guru memberikan pertanyaan lanjutan,


 Siswa menjawab
bagaimana identitas orbital? Apakah pertanyaan guru..
mempunyai identitas sama atau tidak?

 Guru menyampaikan informasi bahwa


 Siswa
setiap orbital mempunyai identitas yang
mendengarkan
berbeda-beda.
dengan baik
 Guru menyampaikan tujuan
penjelasan guru.
pembelajaran yaitu untuk memahami
makna dari bilangan kuantum ( bilangan
kuantum utama, azimuth, magnetik, dan
spin)sebagai identitas orbital dan
bentuk-bentuk orbital.

2 Kegiatan Inti
Fase Eksplanasi

 Guru meminta siswa duduk sesuai


 Siswa duduk sesuai
2 menit
dengan kelompok pada pertemuan
kelompok pada
sebelumnya.
pertemuan
 Guru membagikan lembar kerja siswa
sebelumnya.
(LKS) kepada setiap siswa

 Guru menjelaskan bahwa dalam orbital  Siswa 5 menit


mempunyai identitas yang berbeda-beda mendengarkan
dan identitas orbital dinyatakan dengan dengan baik
bilangan kuantum. penjelasan yang
 Guru memberikan informasi bahwa ada disampaikan oleh
empat bilangan kuantum yang guru.
menggambarkan identitas orbital yaitu
bilangan kuantum utama, azimuth,
magnetik (diturunkan dari persamaan
Scrodinger) dan bilangan kuantum spin.
 Guru memberikan informasi bentuk
umum fungsi gelombang penyelesian
persamaan Schrodinger untuk atom H.
Ψ n, l, m ( r, θ, Φ ) = R n, l (r) Φ l ml (θ , Φ )
 Guru memberikan informasi bahwa
persamaan Schrodinger tidak akan
dibahas hanya sebagai pengetahuan
tambahan.
 Siswa 5 menit
 Guru menjelaskan makna bilangan
mendengarkan
kuantum utama dan penentuan nilai
dengan baik
bilangan kuantum utama.
penjelasan guru
 Guru meminta siswa menyimpulkan
dan menyimpulkan
makna dan penetuan nilai bilangan
makna dan nilai
kuantum utama berdasarkan penjelasan
bilangan kuantum
guru.
utama

 Guru menjelaskan makna bilangan  Siswa 5 menit


kuantum azimuth dan penentuan nilai mendengarkan
bilangan kuantum azimuth. dengan baik
 Guru meminta siswa menyimpulkan penjelasan guru
makna dan penetuan nilai bilangan dan menyimpulkan
kuantum azimuth berdasarkan makna dan nilai
penjelasan guru. bilangan kuantum
azimuth.

 Guru meminta siswa berdiskusi dengan  Siswa bekerja 3 menit


kelompoknya, menetukan nilai bilangan sama dengan
kuantum azimuth berdasarkan bilangan teman sekelompok
kuantum utama pada pernyataan yang mengisi pernyataan
terdapat di LKS. Kemudian menentukan di LKS mengenai
bentuk orbitalnya. nilai bilangan
kuantum azimuth
dan bentuk orbital

 Guru memberikan pertanyaan,  Salah satu 2 menit


“Berapa nilai bilangan kuatum azimuth kelompok
jika n = 2 dan bagaimana bentuk mempresentasikan
orbitalnya” hasil diskusinya
mengenai nilai
bilangan kuantum
azimuth dan
bentuk orbitalnya
jika n=2

 Siswa 5 menit
 Guru menjelaskan makna bilangan
mendengarkan
kuantum magnetik dan penentuan nilai
dengan baik
bilangan kuantum magnetik.
penjelasan guru
 Guru meminta siswa menyimpulkan
dan menyimpulkan
makna dan penetuan nilai bilangan
makna dan nilai
kuantum magnetik berdasarkan
bilangan kuantum
penjelasan guru.
magnetik

 Guru meminta siswa berdiskusi dengan  Siswa bekerja 3 menit


kelompoknya, menetukan nilai bilangan sama dengan
kuantum magnetik berdasarkan bilangan teman sekelompok
kuantum azimuth pada pernyataan yang mengisi pernyataan
terdapat di LKS. Kemudian menentukan di LKS mengenai
jumlah orientasi orbital dalam ruang. nilai bilangan
kuantum magnetik
dan jumlah
orientasi orbital
dalam ruang.
 Salah satu
 Guru memberikan pertanyaan
2 menit
kelompok
“berapa nilai bilangan kuantum
mempresentasikan
magnetik jika ℓ = 2 dan berapa jumlah
hasil diskusinya
orientasi
mengenai nilai
bilangan kuantum
magnetik dan
jumlah orientasi
jika ℓ = 2

 Siswa
 Guru menjelaskan makna bilangan
5 menit
mendengarkan
kuantum spin dan penentuan nilai
dengan baik
bilangan kuantum spin.
penjelasan guru
 Guru meminta siswa menyimpulkan
dan menyimpulkan
makna dan penetuan nilai bilangan
makna dan nilai
kuantum spin berdasarkan penjelasan
bilangan kuantum
guru.
spin

 Guru menjelaskan bahwa dari bilangan


kuantum magnetik dapat diketahui arah
orientasi orbital.
 Siswa mengamati
 Guru meminta siswa memperhatikan
bentuk-bentuk
gambar bentuk-bentuk orbital pada
10 menit
orbital s, p, dan d
LKS.
pada LKS dan
 Guru menjelaskan orientasi orbital
mendengarkan
berdasarkan gambar bentuk-bentuk
dengan baik
orbital yang ada di LKS.
penjelasan guru

 Siswa merangkai
 Guru memberikan model bentuk-bentuk
15 menit
bentuk-bentuk
orbital pada setiap kelompok dan
meminta siswa memperagakan bentuk- orbital
bentuk orbital dan menggambarkan menggunakan
kembali bentuk-bentuk orbital s, p, dan model yang telah
d. diberikan.

 Siswa berlatih
menggambar
bentuk-bentuk
orbital s, p, dan d
dengan teliti.

 Siswa
 Guru memberikan informasi bahwa dari
mendengarkan
bilangan kuantum utama dan bilangan
dengan baik
kuantum azimuth dapat diketahui
penjelasan guru.
susunan tingkatan energi orbital.
 Guru menjelaskan orbital yang
mempunyai bilangan kuantum utama
rendah maka mempunyai energi yang
rendah.
 Siswa bekerja
 Guru meminta siswa berdiskusi secara
sama dengan
kelompok menentukan lambang orbital
teman sekelompok
pada LKS berdasarkan bilangan
15 menit
mengisi pernyataan
kuantum utama dan azimuth
di LKS mengenai
lambang orbital
berdasarkan
bilangan kuantum
utama dan azimuth
 Salah satu
 Guru memberikan pertanyaan
kelompok
“Apa lambang orbital dengan n = 3 ?”
mempresentasikan
hasil diskusinya
mengenai lambang
orbital dengan
n=3
 Siswa
 Guru memjelaskan bahwa tingkatan
mendengarkan
energi orbital 3d lebih tinggi dari 3s, dan
dengan baik
3d
penjelasan guru.
 Siswa bekerja
 Guru meminta siswa berdiskusi secara
sama dengan
kelompok menyusun tingkatan orbital
teman sekelompok
dari orbital yang mempunyai energi
menyusun
rendah hingga eneri tinggi menggunakan
tingkatan orbital
diagram tingkatan energi pada LKS
dari orbital yang
mempunyai energi
rendah hingga
eneri tinggi
 Salah satu
 Guru meminta salah satu perwakilan
perwakilan
kelompok menggambarkan diagram
kelompok
tingkatan energi orbital
menggambarkan
diagram tingkatan
.
energi orbital

 Siswa mengerjakan
Fase Elaborasi
8 menit
 Guru meminta siswa mengerjakan soal soal latihan yang
latihan yang ada di LKS sebagai ada di LKS
aplikasi konsep bilangan kuantum sebagai aplikasi
sebagai identitas orbital konsep bilangan
kuantum sebagai
identitas orbital

3 Kegiatan Penutup
 Menutup pelajaran dengan memberikan  Siswa 5 menit
umpan balik kepada siswa mengenai menyimpulkan
makna dan penentuan nilai keempat makna, penentuan
bilangan kuantum serta tingkatan energi nilai keempat
orbital bilangan kuantum,
dan tingkatan
energi orbital.

VIII. Media Pembelajaran


LKS bilangan kuantum dan bentuk-bentuk orbital(terlampir), alat peraga
(model orbital-orbital).

IX. Penilaian
A. Penilaian Kognitif
1. Berapakah nilai l yang dimungkinkan untuk elektron dengan nilai
n=2?
2. Berapakah nilai m yang dimungkinkan untuk elektron dengan nilai n =
2?
3. Tuliskan susunan tingkatan energi orbital!
Jawaban
1. Nilai l jika nilai n = 2 adalah 0 dan 1
2. Nilai m jika nilai n = 2 adalah
n=2 l= 0 m=0
l =1 m = -1 , 0, + 1
3. Urutan tingkatan enrgi orbital

5f
7s
6p
5d
6s 4f
5p
4d
5s
ENERGI
ORBITAL
4p
3d
4s
3p
3s

2p
2s

1s

B. Penilaian Afektif
No Aspek yang dinilai Skor maksimal Skor yang didapat

1 Kedisiplin dalam proses 3


pembelajaran
2 Keaktifan dalam bertanya. 3
3 Keterampilan mengemukakan 3
pendapat
4 Keterampilan bekerjasama 3
dalam berdiskusi kelompok.
5 Keterampilan menjadi pendengar 3
yang baik
6. Keterampilan dalam 3
memperagakan bentuk-bentuk
orbital
7 Keterampilan menyampaikan 3
hasil diskusi kelompok
Jumlah skor yang didapat

Rubik Penelian Aspek Afektif


 Kedisiplinan dalam proses belajar
Skor 1 jika siswa tidak berpakaian rapi dan datang terlambat.
Skor 2 jika siswa berpakaian rapi tetapi dateng terlambat atau siswa datang
tepat waktu tetapi berpakaian tidak rapi.
Skor 3 jika siswa berpakaian rapi dan datang tepat waktu.

 Keaktifan dalam bertanya


Skor 1 jika siswa tidak pernah bertanya
Skor 2 jika siswa bertanya dua-tiga kali
Skor 3 jika siswa bertanya lebih dari 3 kali

 Keterampilan menyemukakan pendapat


Skor 1 jika siswa dalam mengemukakan pendapat kurang sesuai dengan
topik bahasan
Skor 2 jika siswa dalam mengemukakan pendapat telah sesuai dengan
topik bahasan tetapi kurang tersusun rapi dalam penyampaian
pendapatnya.
Skor 3 jika siswa dalam mengemukakan pendapatnya telah sesuai dengan
topik bahasan dan tersusun rapi.

 Keterampilan bekerjasama dalam berdiskusi kelompok


Skor 1 jika siswa tidak aktif dalam diskusi kelompok.
Skor 2 jika siswa aktif dalam birdiskusi hanya pada awal diskusi saja.
Skor 3 jika siswa aktif dalam berdiskusi dari awal diskusi dimulai sampai
akhir diskusi

 Keterampilan menjadi pendengar yang baik


Skor 1 jika siswa tidak mendengarkan dengan baik saat siswa lain
mengemukakan pendapat.
Skor 2 jika siswa mendengarkan saat siswa lain mengemukakan pendapat
tetapi tidak fokus pada pendapat yang disampaikan
Skor 3 jika siswa mendengarkan siswa lain saat mengemukakan pendapat
dan fokus pada pendapat yang disampaikan.

 Keterampilan dalam memperagakan bentuk orbital


Skor 1 jika siswa hanya melihat saja tanpa memperagakan
Skor 2 jika siswa memperagakan bentuk orbital tapi arah orientasinya
salah
Skor 3 jika siswa memperagakan bentuk orbital dengan benar sesuai arah
Orientasinya
 Keterampilan dalam menyampaikan hasil diskusi
Skor 1 jika siswa menyampaikan hasil diskusi masih bertanya dengan
teman sekelompoknya (kurang memahami hasil diskusi)
Skor 2 jika siswa menyampaikan hasil diskusi tanpa bertanya dengan
teman sekelompoknya tapi kurang lancar dalam penyampaiannya
Skor 3 jika siswa menyampaikan hasil diskusi tanpa bertanya dengan
teman sekelompoknya dan lancar dalam penyampaiannya.

DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Konsep-KonsepEdisi Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo


Purba, Michael. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai