Anda di halaman 1dari 58

Kode/ Rumpun Ilmu: 772/Pendidikan Matematika

USULAN

PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI


(PEKERTI)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENGANTAR


DASAR MATEMATIKA BERBASIS METAKOGNISI UNTUK
MENGEMBANGKAN KARAKTER MAHASISWA CALON GURU

TIM PENELITI PENGUSUL (TPP)

Murtafiah, S.Pd.M.Pd. (NIDN 0012038703)

Inayah Masrura, S.Pd.M.Pd. (NIDN 0930048302)

Nenny Indrawati, S.Pd., M.Pd. (NIDN 0914128605)

TIM PENELITI MITRA (TPM)

Prof. Dr. Nurdin Arsyad, M.Pd. (NIDN 0024046705)

Dr. Awi, M.Si. (NIDN 0010116603)

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

MEI 2016

1
2
iii
3
iv

4
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM iii
DAFTAR ISI v
RINGKASAN vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Penelitian 2
C. Keterkaitan Penelitian 2
D. Kontribusi Hasil Penelitian 3
E. Rencana Target Capaian Tahunan 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian 7
B. Metode dan Prosedur Pengumpulan Data 8
C. Analisis Data 9
D. Indikator Keberhasilan 10
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
A. Anggaran Biaya 12
B. Jadwal Penelitian 12
BAB V PELAKSANAAN KERJA SAMA PENELITIAN
A. Pertimbangan Pemilihan TPM 14
B. Hak dan Tanggung Jawab TPP dan TPM 14
C. Rancangan Penelitian Selanjutnya 16
DAFTAR PUSTAKA 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN

5v
RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran


pengantar dasar matematika berbasis metakognisi untuk mengembangkan karakter
mahasiswa calon guru yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini adalah
penelitian pengembangan (Research and Development ) yang direncanakan untuk
dilaksanakan selama dua tahun. Pada tahun pertama dilakukan pengembangan
perangkat pembelajaran pengantar dasar matematika berupa silabus, SAP, dan
buku ajar berbasis metakognisi untuk mengembangkan karakter mahasiswa calon
guru dan membuat instrument kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Selain itu,
pada tahun pertama akan dilakukan uji kevalidan perangkat dan instrument
tersebut. Pada tahun kedu, akan dilakukan uji kepraktisan dan efektivitas
perangkat tersebut dalam implementasi di kelas. Produk utama yang
dikembangkan dalam penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran yang meliputi
silabus, SAP, dan buku ajar. Pengembangan perangkat pembelajaran ini
menggunakan model 4-D yang meliputi: (1) Tahap pendefinisian. Pada tahap ini
dilakukan kajian terhadap teori metakognisis dan pendidikan karakter, selain itu
dilakukan identifikasi terhadap (a) kondisi mahasiswa melalui penelitian
pedahuluan tentang profil kemampuan metakognitifnya dan (b) analisis materi,
yaitu mengidentifikasi, merinci, dan menyusun konsep secara sistematis untuk
pengorganisasian materi pelajaran. (2) Tahap perancangan. Pada tahap ini,
dilakukan penyusunan format dan desain awal perangkat pembelajaran pengantar
dasar matematika berbasis metakognisi untuk mengembangkan karakter
mahasiswa calon guru berupa silabus, SAP, dan buku ajar serta instrument
kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. (3) Tahap pengembangan. Tahap ini
difokuskan pada dua hal yakni memvalidasi dan mengadakan uji coba lapangan
prototipe perangkat yang telah didesain. (4) Tahap desiminasi. Pada tahap ini
dilakukan penyebaran produk yang telah direvisi ke lapangan. Manfaat yang
diharapkan dari penelitian ini adalah (1) adanya transfer ilmu pengetahuan yang
dapat meningkatkan kompetensi TPP dalam hal pengajaran di kelas, (2) adanya
transfer keahlian dalam hal penelitian, khususnya penelitian pengembangan
perangkat pembelajaran dari TPM ke TPP, (3) dihasilkannya produk berupa
perangkat pembelajaran pengantar dasar matematika berbasis metakognisi untuk
mengembangkan karakter mahasiswa calon guru berupa SAP, silabus, dan buku
ajar, dan (4) adanya publikasi di Jurnal Internasional.

6vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan karakter merupakan sistem penanaman nilai-nilai karakter
kepada peserta didik. Peserta didik diharapkan mampu menerapkan nilai-nailai
karakter tersebut dalam kehidupannya baik di keluarga, masyarakat, dan Negara,
sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya .
Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka
mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan
individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan.
Indonesia juga merupakan negara yang sudah menerapkan pendidikan
karakter kepada peserta didiknya. Pendidikan karakter ini sendiri telah
digaungkan oleh pendiri bangsa ini yaitu Bung karno yang mengatakan bahwa
bangsa ini harus dibangun dengan mengutamakan chacacter building untuk
mewujudkan Indonesia yang maju, jaya dan bermartabat. Namun demikian,
problem moral masih merupakan persoalan akut atau penyakit kronis yang
menggerogoti bangsa ini. Maraknya fenomena perilaku amoral yang melibatkan
peserta didik sebagai pelakunya, seks pra-nikah, video porno, pemerkosaan dan
pencabulan, narkoba dan minuman keras, tawuran dan kekerasan. Bahkan kasus-
kasus korupsi, kolusi dan manipulasi yang banyak melibatkan orang-orang
terdidik dan terpelajar. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi Badan
Pusat Statistik, tindak kejahatan perkosaan dan pencabulan meningkat dari tahun
2012 sebesar 3.323 kasus meningkat menjadi 3.784 kasus pada tahun 2014. Hal
serupa terjadi pada tingkat kejahatan terkait Narkotika yang meningkat dari
16.584 kasus pada tahun 2012 menjadi 19.280 kasus pada tahun 2013.
Peningkatan yang paling signifikan adalah kasus korupsi yang pada tahun 2012
berjumlah 369 kasus meningkat menjadi 814 kasus pada tahun 2014. Kasus-kasus
ini adalah sedikit dari kasus-kasus amoral yang terjadi di Negara ini.
Hal ini menjadi tamparan keras bagi setiap elemen bangsa khususnya bagi
dunia pendidikan yang idealnya melahirkan generasi-generasi terdidik dan

1
beretika. Guru sebagai pemeran utama dalam pembelajaran memiliki peranan
yang sangat penting dalam keberhasilan menginternalisasi pendidikan karakter
kepada anak didik. Seorang guru disamping harus memiliki pemahaman,
ketrampilan dan kompetensi mengenai karakter, guru juga dituntut memiliki
karakter-karakter mulia dalam dirinya dan mempraktikkan dalam keseharian.
Olehnya itu, menjadi sangat penting untuk mengintegrasikan pendidikan karakter
dalam setiap mata kuliah untuk mempersiapkan mahasiswa calon guru menjadi
guru professional nantinya. Melalui pembelajaran pengantar dasar matematika
berbasis metakognisi diharapkan mampu mengembangkan karakter mahasiswa
calon guru.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain:
Tahun I:
1) Mengembangkan perangkat pembelajaran pengantar dasar matematika
berbasis metakognisis untuk mengembangkan karakter mahasiswa calon guru
2) Menghasilkan perangkat pembelajaran pengantar dasar matematika berbasis
metakognisis untuk mengembangkan karakter mahasiswa calon guru yang
memenuhi kriteria valid.
Tahun II:
3) Menghasilkan perangkat pembelajaran pengantar dasar matematika berbasis
metakognisis untuk mengembangkan karakter mahasiswa calon guru yang
memenuhi kriteria praktis.
4) Menghasilkan perangkat pembelajaran pengantar dasar matematika berbasis
metakognisis untuk mengembangkan karakter mahasiswa calon guru yang
memenuhi kriteria efektif.
1.3 Keterkaitan Penelitian
Pada tahun 2007, TPM melakukan penelitian pengembangan model
pembelajaran yang menekankan pada kemampuan metakognitif siswa SMA kelas
XI di Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu Model
Pembelajaran Matematika yang berkualitas, yaitu Model PMKM (Model

2
Pembelajaran Matematika untuk Menumbuhkan Kemampuan Metakognitif) yang
berkualitas melalui suatu proses pengembangan.
Penelitian yang akan dilakukan oleh TPP sangat berkaitan dengan
penelitian TPM tersebut, karena TPP akan menggunakan model PMKM untuk
menguji keefektifan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Selain itu,
penelitian-peneitian dari anggota TPM banyak membahas mengenai metakognisi
sehingga bisa menjadi acuan dalam penelitian ini nantinya.

1.4 Kontribusi Penelitian


Kontribusi dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Produk utama dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang
diharapkan dapat membantu tenaga pengajar dalam mengoptimalkan
pembelajaran di kelas untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran
2) Dapat dijadikan acuan dan sumber belajar bagi dosen dan mahasiswa
3) Transfer kemampuan penelitian dari TPM kepada TPP
4) Transfer keahlian dalam hal pengembangan perangkat dari TPM kepada
TPP
5) Keseluruhan hasil-hasil penelitian ini diharapkan akan menambah
khasanah keilmuan, khususnya penerapan pendidikan karakter di setiap
pembelajarn.

3
1.5 Rencana Target Capaian Tahunan
Penelitian ini akan dilaksanakan selama dua tahun. Adapun rencana target
capaian tahunan dari penelitian ini adalah
Indikator Capaian
No Jenis Luaran
TS TS+1
Internasional Draft Published
1 Publikasi ilmiah Nasional
Terakreditasi
Sudah
Internasional Draft
Pemakalah dalam temu dilaksanakan
2
ilmiah Sudah
Nasional Draft
dilaksanakan
Invited Speaker dalam Internasional Draft
3
temu ilmiah Nasional Draft
Paten
Paten sederhana Draft
Hak Cipta Draft
Merek dagang
Rahasia dagang
Desain Produk
Hak Kekayaan
4 Industri
Intelektual (HKI)
Indikasi Geografis
Perlindungan
Varietas Tanaman
Perlindungan
Topografi Sirkuit
Terpadu
5 Teknologi Tepat Guna
Model/Purwarupa/Desain/Karya Seni/Rekayasa
6 Produk Penerapan
Sosial
7 Buku Ajar (ISBN) Draft Proses editing
8 Tingkat Kesiapan Teknologi 1 2

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Metakognisi
Arsyad (2007) mengemukakan bahwa metakognisi merupakan proses
seorang belajar bagaimana belajar dan berpikir tentang berpikir mereka sendiri
dalam rangka membangun strategi kognitif dan menyadari penggunaannya dalam
proses belajar. Kesuksesan seseorang dalam menyelesaikan pemecahan masalah
antara lain sangat bergantung pada kesadarannya tentang apa yang mereka ketahui
dan bagaimana dia melakukannya.
O’Neil & Brown (Awi, 2011) menyatakan bahwa metakognisi sebagai
proses di mana seseorang berpikir tentang berpikir dalam rangka membangun
strategi untuk memecahkan masalah.
Metakognisi adalah kemampuan berpikir di mana yang menjadi objek
berpikirnya adalah proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri. Dalam konteks
pembelajaran, siswa mengetahui bagaimana untuk belajar, mengetahui
kemampuan dan modalitas belajar yang dimiliki, dan mengetahui strategi belajar
terbaik untuk belajar efektif. Metakognisi sebagai suatu bentuk kemampuan untuk
melihat pada diri sendiri sehingga apa yang dia lakukan dapat terkontrol secara
optimal. Para peserta didik dengan pengetahuan metakognisinya sadar akan
kelebihan dan keterbatasannya dalam belajar. Artinya saat siswa mengetahui
kesalahannya, mereka sadar untuk mengakui bahwa mereka salah, dan berusaha
untuk memperbaikinya (Sastrawati dan Rusdi, 2011)
Berdasarkan pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para ahli di
atas, maka dapat disimpulkan bahwa metakognisi adalah pengetahuan seseorang
tentang berbagai strategi belajar, berpikir, dan pemecahan masalah, serta
keterampilannya dalam memilih, menggunakan, dan mengatur strategi-strategi
tersebut sesuai dengan tuntutan tugas yang sedang dihadapi.

5
2.2 Strategi metakognisi
Nindiasari (2013) menyatakan bahwa melalui pendekatan metakognitif
kemampuan berpikir siswa akan dapat berkembang, selain itu melalui pendekatan
ini dapat diasah kemampuan-kemampuan yang dituntut dalam kemampuan
berpikir reflektif matematis. Sejalan dengan hal tersebut, Noto, Tonah, Hernati
(2015) mengemukakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan metakognitif
dapat meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis
matematis siswa
Hasil penelitian dari Anggo dan Salam (2014) menyatakan bahwa Proses
pembelajaran yang menerapkan strategi metakognisi dapat mendorong siswa
untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Keaktifan siswa tersebut tidak hanya
secara fisik, tetapi paling penting adalah pelibatan kesadaran terhadap
pengetahuannya serta pengaturan kesadaran tersebut untuk memecahkan masalah
dan untuk belajar selanjutnya. Hasil belajar matematika siswa pada kelas yang
menerpkan strategi metakognisi ternyata lebih baik bila dibandingkan dengan
kelas yang menerapkan strategi
Demikian pula dengan hasil penelitian Permata, Suherman, dan Rosha
(2012) bahwa Penerapan strategi metakognitif dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah matematika. Lebih jauh lagi hasil penelitian
dari Istianah, Widodo, dan Prasetya (2012) menyatakan bahwa prestasi belajar
dengan pendekatan metakognisi lebih tinggi dibandingan dengan pendekatan
konvensional.
Tahap–tahap pembelajaran matematika dalam menerapkan konsep
terhadap persoalan matematika dengan strategi metakognitif yang harus dilakukan
menurut Abdul Muin (Sastrawati, Rusdi, dan Syamsurizal, 2011) sebagai berikut:
a Tahap I (Perencanaan), guru menjelaskan tujuan mengenai topik yang sedang
dipelajari, penanaman konsep berlangsung dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan guru tentang konsep matematika. Kemudian guru
membimbing siswa menanamkan keyakinan dan kesadaran dengan bertanya
pada siswa saat siswa menjawab setiap pertanyaan dalam bahan ajar atau
pertanyaan yang diajukan oleh guru.

6
b Tahap II (Pemantauan), siswa bekerja mandiri untuk menyelesaikan soal-soal
latihan yang diberikan. Guru member umpan balik secara individual,
berkeliling memandu siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika.
Umpan balik yang bersifat metakognitif menuntun siswa untuk memusatkan
perhatian pada kesalahan-kesalahan dan memberikan petunjuk kepada siswa
agar siswa dapat mengoreksi sendiri, dapat mengontrol atau memonitor proses
berpikirnya serta dapat menyimpan dan menggunakan kembali ide-ide yang
telah ditemukan untuk menyelesaikan soal yang diberikan.
c Tahap III (evaluasi) yang dilakukan oleh guru/siswa. Evaluasi dari guru
mengarah pada pemantapan dan aplikasi yang lebih luas sehingga siswa
mendapat yang lebih bermakna. Sedangkan evaluasi dari siswa lebih
mengarah kepada apa yang telah dipahami dari pembelajaran serta
kemungkinan aplikasi masalah yang lebih luas. Membuat rekapitulasi yang
dilakukan oleh siswa sendiri dari apa yang telah dilakukan di kelas dengan
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas, dapat
disimpulkan bahwa strategi metakognisi merujuk kepada cara untuk
meningkatkan kesadaran mengenai proses berpikir dan pembelajaran yang berlaku
sehingga bila kesadaran ini terwujud, maka seseorang dapat mengawal pikirannya
dengan merancang, memantau dan menilai apa yang dipelajarinya.

2.3 Pendidikan Karakter


Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri
khas seseorang atau sekelompok orang serta nilai-nilai perilaku manusia yang
berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia,
lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan,
perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,
budaya, dan adat istiadat. Karakter dapat juga diartikan sama dengan akhlak dan
budi pekerti (Laksana, 2015)
Mu’in (2011) menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah suatu sistem
penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen

7
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-
nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama,
lingkungan, maupun kebangsaan.
Pendidikan karakter penting untuk diimplementasikan di semua jenjang
pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Secara umum,
pendidikan karakter sesungguhnya dibutuhkan semenjak anak usia dini. Apabila
karakter seseorang telah terbentuk sejak usia dini, ketika dewasa tidak akan
mudah berubah meskipun banyak pengaruh yang dating (Azzet,2011).
Farida (2012) mengemukakan bahwa pendidikan karakter hendaknya
dirumuskan dalam kurikulum, diterapkan dalam metode pendidikan, dan
dipraktekkan dalam pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Khusniati
(2012) bahwa pengintegrasi pendidikan karakter di dalam proses pembelajaran
dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi
pembelajaran.
Nilai-nilai karakter yang dikembangkan di Perguuan Tinggi hanya
memilih nilai-nilai inti, yakni jujur, cerdas, peduli, dan tangguh, yang dilakukan
secara terpadu melalui pembelajaran, manajemen perguruan tinggi, dan kegiatan
kemahasiswaan (Hasanah, 2013). Lebih jauh Marzuki (2012) menyatakan bahwa
pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan
pemuatan nilai-nilai karakter dalam semua mata kuliah yang dan dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan pendapat tengan pendidikan karakter yang telah dipaparkan
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter pendidikan karakter
adalah upaya untuk membentuk kepribadian manusia menjadi pribadi yang baik,
sopan, disiplin, berakhlak mulia serta menjadi pribadi yang membanggakan
bangsa. Pendidikan karakter sangat penting sehingga sebaiknya diintegrasikan
dalam semua pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

8
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and
Development ). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini
mengacu pada model 4-D (four D model). Adapun kegiatan-kegiatan yang
dilakukan pada setiap tahap pengembangan perangkat pembelajaran model 4-D
selengkapnya diuraikan sebagai berikut:
3.1.1 Tahap Pendefinisian
Tujuannya adalah menetapkan dan menentukan syarat-syarat pembelajaran
yang meliputi tujuan pembelajaran dan pembatasan materi pembelajaran. Adapun
kegiatan dalam tahapan ini adalah: (1) analisis kurikulum, (2) Analisis
Mahasiswa, (3) Analisis Konsep, (4) Analisis Tugas, dan (5) Spesifikasi tujuan
pembelajaran.
3.1.2 Tahap Perancangan
Tujuan dari tahap ini adalah merancang perangkat pembelajaran, sehingga
diperoleh prototype (contoh perangkat pembelajaran). Tahap ini dimulai setelah
ditetapkan tujuan pembelajaran khusus. Rancangan yang dimaksud adalah
rancangan seluruh kegiatan yang harus dilakukan sebelum uji coba dilaksanakan.
Adapun rancangan perangkat pembelajaran yang dimaksudkan yaitu silabus, SAP,
dan buku ajar. Selanjutnya perangkat pembelajaran berupa silabus, SAP, dan buku
ajar yang dihasilkan pada tahap ini beserta instrument penelitian disebut sebagai
prototype-1. Selain dilakukan perancangan draft perangkat pembelajaran.
3.1.3 Tahap Pengembangan
Tujuannya adalah untuk menghasilkan bentuk akhir perangkat
pembelajaran setelah melalui revisi berdasarkan masukan para ahli dan data hasil
aplikasi. Hasil akhir langkah ini adalah diperoleh paket pembelajaran draft 3
(Prototipe II).

9
3.1.4 Tahap Desiminasi
Tujuannya adalah sebagai bahan pertimbangan atau masukan untuk
mendapatkan pola atau strategi pembelajaran yang efektif dalam setiap proses
pembelajaran. Tahapan ini dilakukan di TPP.
Seluruh kegiatan proses pengembangan perangkat pembelajaran
matematika berbasis pendidikan karakter dengan pendekatan metakognitif
sebagaimana telah diuraikan di atas dapat digambarkan dalam satu diagram
alur yang dapay dilihat pada Gambar 2.

3.2 Metode dan Prosedur Pengumpulan Data


Untuk mendapatkan perangkat pembelajaran matematika berkarakter
dengan pendekatan metakognitif yang valid, praktis dan efektif, maka data dari
penelitian ini diperoleh dari:
3.2.1 Format validasi
Untuk memperoleh data tentang kevalidan perangkat pembelajaran
dibutuhkan adanya format atau lembar validasi yang meliputi (1) Format
Validasi Silabus, (2) Format Validasi SAP, (3) Format Validasi Buku ajar, (4)
Format Validasi Angket Rubrik Penilaian, (5) Format Validasi Lembar Tes
Hasil Belajar. Semua format ini selanjutnya diisi oleh validator. Isi dari
format-format tersebut disusun berdasarkan teori-teori pengembangan
instrumen dan teori-teori tentang aspek-aspek yang akan divalidasi.
3.2.2 Lembar Observasi
Lembar observasi disusun untuk mengumpulkan data tentang
keterlaksanaan (kepraktisan) dan keefektifan perangkat pembelajaran. Lembar
observasi yang disusun meliputi Lembar (1) Observasi Pengelolaan
Pembelajaran, (2) Lembar Observasi Aktivitas Guru, dan (3) Lembar
Observasi Aktivitas Mahasiswa. Aspek-aspek pengamatan untuk Lembar
Observasi Aktivitas Mahasiswa meliputi aktivitas yang mungkin dilakukan
mahasiswa selama proses pembelajaran. Aspek-aspek pengamatan untuk
Lembar Observasi Aktivitas Guru meliputi aktivitas yang mungkin dilakukan
guru selama proses pembelajaran Demikian juga untuk Lembar Observasi

10
Pengelolaan Pembelajaran, aspek-aspek pengamatan mencakup aspek-aspek
pengelolaan pembelajaran sesuai fase-fase dalam sintaks Model Pembelajaran
Berbasis Proyek.
3.2.3 Angket Respon Mahasiswa
Angket Respon Mahasiswa ini direalisasikan untuk keperluan
mengumpulkan data tentang respon atau tanggapan mahasiswa terhadap
perangkat dan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan metakognitif
3.2.4 Lembar Penilaian Hasil Belajar
Lembar penilaian hasil belajar direalisaskan untuk keperluan
mengumpulkan data hasil belajar untuk mengukur keefektifan perangkat dan
pengelolaan pembelajaran dengan pendekatan metakognitif.

3.3 Analisis Data


3.3.1 Analisis Data Kelayakan Seluruh Instrumen
Data yang dijaring dengan instrumen dan lembar penilaian validasi
selanjutnya dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a) Penilaian oleh setiap ahli terhadap setiap instrumen dirangkum dalam suatu
tabel yang disebut dengan Tabel Hasil Penilaian Kelayakan Instrumen
Penelitian.
b) Kriteria, jika frekuensi data layak digunakan atau layak digunakan dengan
revisi lebih banyak dibandingkan dengan frekuensi tidak layak digunakan
untuk instrumen tertentu, maka instrumen tersebut akan dilanjutkan
penggunaannya.
c) Jika ada masukan yang diberikan oleh para ahli dan ditulis pada instrumen
yang dinilai, maka akan dijadikan pertimbangan untuk melakukan revisi
instrumen yang dimaksud.
3.3.2 Analisis Pengelolaan Pembelajaran dan Perangkat pembelajaran
matematika berkarakter dengan Pendekatan Metakognitif
Data yang diperoleh dianalisis dan diarahkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan apakah pendekatan metakognitif, perangkat pembelajaran dan
instrumen yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan

11
keefektifan atau belum. Data yang diperoleh dari para ahli dan praktisi dianalisis
untuk menjawab, apakah pendekatan pembelajaran yang dikembangkan sudah
dikatakan valid ditinjau dari kekuatan landasan teoritis dan konsistensi diantara
komponen-komponen model secara internal. Sedangkan data hasil uji coba
lapangan (di kelas) digunakan untuk menjawab kriteria kepraktisan dan
keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan.
3.4 Indikator Keberhasilan
Target keberhasilan dan tempat pelaksanaan secara terperinci dijelaskan
pada table 3.4.1 berikut:
Tebel 3.4.1 Indikator keberhasilan dan tempat pelaksanaan
No Tujuan Penelitian Target/Indikator Tempat
Keberhasilan Pelaksanaan
1 Mengembangkan perangkat Dihasilkannya perangkat  TPP selama
pembelajaran pengantar pembelajaran dalam 3 bulan
dasar matematika berupa bentuk silabus, SAP, dan  TPM selama
silabus, SAP, dan buku ajar buku ajar dalam bentuk 2 bulan
berbasis metakognisi prototype 1 serta
instrument-instrumen
kevalidan, kepraktisan,
dan keefektifan
2 Perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran  TPP selama
pengantar dasar matematika prototype 1 memenuhi 1 bulan
berupa silabus, SAP, dan kriteria valid dan  TPM selama
buku ajar berbasis selanjutnya disebut 4 bulan
metakognisi memenuhi prototype 2
kriteria valid
3 Perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran  TPP selama
pengantar dasar matematika prototype 2 memenuhi 4 bulan
berupa silabus, SAP, dan kriteria praktis dan  TPM selama
buku ajar berbasis selanjutnya disebut 1 bulan
metakognisi memenuhi prototype 3
kriteria praktis
4 Perangkat pembelajaran  Perangkat pembelajaran  TPP selama
pengantar dasar matematika prototype 2 memenuhi 2 bulan
berupa silabus, SAP, dan kriteria efektif  TPM selama
buku ajar berbasis  Dihasilkannya 2 bulan
metakognisi memenuhi perangkat pembelajaran
kriteria efektif final yang memenuhi
criteria valid, praktis,
dan efektif

12
Analisis Kurikulum

Analisis Siswa

Analisis Tugas Analisis Konsep

Spesifikasi Tujuan
Pembelajaran
Penyusunan Tes dan Format

Prototipe 1

Validasi

ya Sudah tidak
valid?
Revisi Besar
Perlu
revisi?
Prototipe i, i ≥ 2

Revisi Kecil tidak

Praktis
Prototipe 2 dan
efektif ?

Aplikasi/Uji Coba Analisis


ya

Prototipe 3 (final)

Gambar 3.1 Alur Kegiatan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika


Berbasis Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Metakognitif

13
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya


Jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini
selama dua tahun diperkirakan sebesar Rp. 299.500.000,- (Dua ratus Sembilan
puluh Sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dengan ringkasan anggaran biaya
yang diajukan seperti yang diperlihatkan pada table 4.1.1
Tabel 4.1.1 Ringkasan Anggaran Biaya PEKERTI yang Diajukan
Biaya yang diusulkan (Rp)
No Jenis Pengeluaran
Tahun ke-1 Tahun ke-2
1 Honorarium. 42.500.000 42.500.000
2 Pembelian bahan habis pakai. 30.650.000 36.850.000
3 Perjalanan 36.000.000 43.500.000
4 Sewa peralatan. 36.000.000 27.000.000
Jumlah 149.650.000 149.850.000

4.2 Jadwal Penelitian


Penelitian ini direncanakan berjalan selama dua tahun. Jadwal peneltian tahun
pertama disajikan pada Tabel 4.2.1 dan jadwal penelitian tahun kedua pada Tabel
4.2.2.
Tabel 4.2.1 Jadwal Penelitian Tahun Pertama
No Kegiatan 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Analisis kurikulum, siswa, tugas, dan
1 konsep guna menentukan tujuan
pembelajaran khusus
Merancang perangkat pembelajaran
2 berupa silabus, SAP, dan buku ajar
(prototype 1)
Penyususnan instrument kevalidan.,
3
kepraktisan, dan keefektifan
Meminta pertimbangan ahli secara
teoritis tentang kevalidan prototype 1
4
dengan menggunakan instrument
lembar penilaian dan format validasi
5 Menganalisis hasis validasi
Melakukan revisi terhadap prototype 1
6 berdasarkan catatan dari validator
untuk mendapatkan perangkat
12

14
pembelajaran yang valid (prototype 2)
Identifikasi hasil untuk Laporan
7
Tahun 1 TPP
Diseminasi, Seminar dan Diskusi
8 Hasil (oleh TPP dikonsultasikan ke
TPM) di lembaga penelitian TPP
Penggandaan Draft Laporan Penelitian
9
(Kemajuan) Tahun I oleh TPP

Tabel 4.2.2 Jadwal Penelitian Tahun Kedua


No Kegiatan 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Uji coba prototype-2 dalam bentuk
pelaksanaan pembelajaran di kelas
1
untuk menguji kepraktisan perangkat
pembelajaran
Memberikan Tes Hasil Belajar kepada
2 mahasiswa untuk menguji keefektifan
perangkat pembelajaran
Melakukan analisis hasil uji coba
3
lapangan
Melakukan revisi berdasarkan hasil
analisis uji coba lapangan untuk
4
mendapatkan prototype final perangkat
pembelajaran
Identifikasi hasil untuk Laporan
5
Tahun II TPP
Diseminasi, Seminar dan Diskusi
6 Hasil (oleh TPP dikonsultasikan ke
TPM) di lembaga penelitian TPP
Penggandaan Draft Laporan Penelitian
7
(Kemajuan) Tahun II oleh TPP

15
BAB V
PELAKSANAAN KERJA SAMA PENELITIAN
5.1 Pertimbangan Pemilihan TPM
Secara institusional, Universitas Negeri Makassar dipilih sebagai mitra
dengan pertimbangan bahwa Universitas Negeri Makassar adalah universitas
keguruan pertama dan terbesar di bagian Indonesia Tengah yang sebelumnya
bernama IKIP Makassar. Lebih spesifik lagi bersamaan dengan berdirinya
institusi tersebut, dibentuk pula Jurusan Pendidikan Matematika yang menjadi
bidang focus pada penelitian ini. Dengan latar belakang tersebut, kontribusi UNM
khusunya Prodi Pendidikan Matematika dalam peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia tidak diragukan lagi.
Secara individu, baik anggota maupun ketua Tim Peneliti Mitra telah
melakukan beberapa penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini. Lebih
khusus lagi, ketua TPM pernah melakukan penelitian pengembangan model
pembelajaran yang menekankan pada kemampuan metakognitif pada tahun 2007
yang akan digunakan dalam menguji kepraktisan dan keefektifan perangkat
pembelajaran yang akan dikembangkan pada penelitian ini. Sementara itu, sejak
tahun 2009, anggota TPM telah melakukan tiga menelitian yang berhubngan
dengan metakognisi. Melalui penelitian ini diharapkan ada transfer ilmu
pengetahuan dan keterampilan dalam bidang penelitian serta transfer keahlian
dalam hal pengembangan perangkat dan metakognisi.
5.2 Hak dan Tanggung Jawab TPP dan TPM
Keberhasilan penelitian ini sangat bergantung dari kerjasama antara TPP
dan TPM. Penelitian diharapkan dapat menjadi media transfer ilmu dari TPM
kepada TPP. Pada pelaksanaan penelitian, terdapat hak dan tanggung jawab TPP
dan TPM. Ketua TPM yang memiliki kepakaran dalam pengembangan perangkat,
secara umum bertanggung jawab untuk mentransfer ilmu kepada TPP dalam
pengembangan perangkat pembelajaran. Demikian juga, anggota TPM yang
memiliki kepakaran dalam hal strategi/keterampilan metakognisi, secara umum
bertanggung jawab membimbing dan mengarahkan TPP bagaimana

16
mengimplementasikan strategi metakognisi dalam pembelajaran. Secara lebih
rinci, hak dan tanggung jawab TPP dan TPM diuraikan pada tabel 5.2.1 berikut:
Tabel 5.2.1 Hak dan Tanggung Jawab TPP
No Kegiatan Hak dan Tanggung Jawab TPP Hak dan Tanggung Jawab TPM
1 Merancang  Dengan arahan dan  Membimbing TPP dalam
perangkat bimbingan dari TPM menentukan tujuan
pembelajaran menentukan tujuan pembelajaran khusus dan
berupa silabus, pembelajaran khusus merancang perangkat
SAP, dan buku ajar  Dengan arahan dan pembelajaran
(prototype 1) bimbingan dari TPM,  Mendapatkan laporan kemajuan
merancang perangkat penyusunan perangkat dari TPP
pembelajaran berupa  Memeriksa/ mengevaluasi draft
silabus, SAP, dan buku ajar perangkat pembelajaran yang
 Memberikan laporan telah dibuat oleh TPP
tentang kemajuan
penyusunan perangkat
 Menyerahkan draft
prangkat kepada TPM
untuk dievaluasi
2 Penyususnan  Dengan arahan dan  Membimbing TPP dalam
instrument bimbingan dari TPM, TPP menyusun instrument-
kevalidan, menyusun instrument- instrumen kevalidan,
kepraktisan, dan instrumen kevalidan, kepraktisan dan keefektifan
keefektifan kepraktisan dan keefektifan  Mendapatkan laporan kemajuan
berupa: (1) lembar penilaian penyusunan instrumen dari TPP
perangkat, (2) lembar  Memeriksa/ mengevaluasi
observasi, (3) angket respon instrument-instrumen
siswa, (4) lembar Tes Hasil kevalidan, kepraktisan dan
Belajar, dan (5) format keefektifan yang telah dibuat
validasi instrument oleh TPP
 Memberikan laporan tentang
kemajuan penyusunan
instrument kepada TPM
 Menyerahkan draft instrumen
kepada TPM untuk dievaluasi
3 Melakukan uji Meminta pertimbangan  Menvalidasi perangkat dan
validasi perangkat beberapa ahli (termasuk TPM) instrument yang telah dibuat
pembelajaran dan secara teoritis tentang kevalidan oleh TPP
instrumen perangkat pembelajaran dan  Merekomendasikan seorang
instrument yang telah dibuat ahli yang lain untuk
menvalidasi perangkat dan
instrumen

4 Menganalisis hasis  Dengan arahan dan  Mendapatkan laporan kemajuan


validasi bimbingan dari TPM, TPP penyusunan perangkat dari TPP
melakukan analisis terhadap  Memeriksa hasil analisis yang
hasil validasi telah dilakukan oleh TPP
 Memberikan laporan kepada
TPM mengenai kemajuan
kegiatan
 Menyerahkan/
mengkomunikasikan hasil
analisis dengan TPM

17
5 Melakukan revisi Dengan arahan dan bimbingan  Membimbing TPP dalam
terhadap prototype dari TPM, merevisi perangkat merevisi perangkat
1 berdasarkan pembelajaran dan instrument pembelajaran dan nstrumen
catatan dari berdasarkan catatan daripara penelitian
validator ahli (validator)  Memeriksa perangkat
pembelajaran dan instrument
yang telah direvisi oleh TPP
6 Uji coba prototype- Melaksanakan pembelajaran di  Memeriksa data hasil
2 dalam bentuk kelas dengan menggunakan pembelajaran dan membantu
pelaksanaan perangkat pembelajaran dan TPP dalam menginterpretasikan
pembelajaran di instrument yang telah valid data hasil pembelajaran
kelas untuk menguji kepraktisan
perangkat pembelajaran
7 Memberikan Tes Memberikan Tes Hasil Belajar  Memeriksa data hasil
Hasil Belajar kepada mahasiswa pada akhir pembelajaran dan membantu
kepada mahasiswa pembelajaran TPP dalam menginterpretasikan
untuk menguji data hasil evaluasi
keefektifan pembelajaran
perangkat
8 Melakukan analisis  Dengan arahan dan  Memeriksa hasil analisis yang
hasil uji coba bimbingan dari TPM, telah dilakukan oleh TPP
lapangan melakukan analisis
terhadap hasil uji coba
9 Melakukan revisi  Dengan arahan dan  Membimbing TPP merevisi
berdasarkan hasil bimbingan dari TPM, perangkat dan instrument
analisis uji coba melakukan revisi perangkat  Memeriksa perangkat
lapangan untuk pembelajaran dan instrument pembelajaran dan instrument
mendapatkan berdasarkan hasil analisis uji yang telah di revisi oleh TPP
prototype final coba
perangkat  Memberikan laporan
pembelajaran kemajuan kegiatan kepada
TPM

5.3 Rencana Penelitian Selanjutnya


Rencana keberlanjutan penelitian, disajikan pada gambar 5.3.1 di bawah:

•Pengembangan TAHUN II
perangkat pembelajaran • Pengembangan
Pengantar Dasar perangkat
Matematika (silabus, • Uji Keefektifan pembelajaran Program
SAP, dan Buku ajar) dan kepraktisan Linear (silabus, SAP,
berbasis metakognisi perangkat dan Buku Ajar)
dan instrumen penelitian melalui berbasis metakognisi
•Uji validasi perangkat penelitian
dan instrume tindakan kelas
TAHUN
KEBERLANJUTAN
TAHUN I

18
DAFTAR PUSTAKA

Anggo & Salam. 2014. Strategi Metakognisi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika. 5(1): 81-88.
Arsyad, 2007. Model Pembelajaran Matematika yang Membutuhkan Kemampuan
Metakognitif untuk Menguasai Bahan Ajar. Ringkasan Disertasi. Tidak
Diterbitkan. Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Negeri Surabaya.
Awi, 2011. Pengembangan Model Pembelajaran Konstrutivistik dalam
Matematika yang Melibatkan Scaffolding Metakognitif. Laporan Akhir
Penelitian 2009-2011. Dirjen DIKTI.
Awi, 2015. Penerapan Model Problem Based Learning dengan Memanfaatkan
Media Pembelajaran dan Scaffolding Metakognitif pada Pembelajaran
Matematika Siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar. Laporan Akhir
Penelitian. PNBP Universitas Negeri Makasar
Azzet, A.M. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media.
Farida. 2012. Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Langkah Strategis
dan Implementasinya di Universitas. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik
dan Pembangunan. . 3(1).
Hasanah, 2013. Implementasi Nilai-Nilai Karakter di Perguruan Tiggi. Jurnal
Pendidikan Karakter. 3(2).
Istianah, Widodo, Prasetya, 2012. Pengembangan Bahan Ajar dengan Pendekatan
Metakognisi pada Materi Permintaan dan Penawaran Kelas X SMA
Negeri 3 Demak. Jornal of Educatiional Social Studies. 1(2): 204-210
Khusniati, 2012. Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran IPA. Jurnal
Pendidikan IPA Indonesia. 1(2): 204-210
Laksana, 2015. Urgensi Pendidikan Karakter Bangsa di Sekolah. Muaddib. 5(1)
Marzuki, 2012. Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di
Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter. 2(1).
Mu’in, Fatchul. (2011). Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoritik dan Praktik.
Ar-Ruzz Media: Jogjakarta. Cet. I
Nindiasari, 2013. Berpikir Reflektif Matematis dan Pendekatan Pembelajaran
Metakognitif. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika. 6(1).

19
Noto, Tonah, Hernati, 2015. Efektivitas Pendekatan Metakognitif terhadap
Kemandirian Belajar dan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Jurnal
Penelitian dan Pembelajaran Matematika. 8(1): 47-52.
Permata, suherman, Rosha, 2012. Penerapan Strategi Metakognitif dalam
Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Padang. Jurnal
Pendidikan Matematika. 1(1): 8-13.
Sastrawati, Rusdi, Syamsurizal. 2011. Problem-Based Learning, Strategi
Metakognisi, Dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Tekno-
Pedagogi. 1(2): 1-14

20
Lampiran 1. Justifikasai Anggaran Penelitian

Tahun Pertama
1. Honorarium
Minggu
Honor Honor/bulan (Rp) Waktu (bulan)
Honor (Rp)
Ketua TPP 1.000.000 10 10.000.000
Anggota TPP 1.000.000 10 10.000.000
Anggota TPP 1.000.000 10 10.000.000
Ketua TPM 1.500.000 5 7.500.000
Anggota TPM 1.000.000 5 5.000.000
Subtotal (Rp) 42.500.000
2. Pembelian Bahan Habis Pakai
Harga
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Satuan
Pembelian Bahan (Rp)
(Rp)
Cetak perangkat
Kertas A4 30.000 900.000
dan instrument 30 rim
Komunikasi untuk
Pulsa Telepon 5 peneliti x 10 50.000 2.500.000
bulan 50
Pulsa Internet Pencarian literature 10 bulan 200.000 2.000.000
Translate paper
Untuk publikasi
jurnal 3.000.00 3.000.000
jurnal internasional
internasional 1 paper
Administrasi/surat
Persuratan 500.000 500.000
menyurat 1 paket
Benchfee di TPM 5 1.000.000 5.000.000
Dokumentasi 1 paket 2.000.000 2.000.000
Seminar
Translate makalah 3.000.000 3.000.000
internasional 1 paket
Penulisan, 1 paket
penggandaan dan Laporan penelitian 1.500.000 1.500.000
penjilidan laporan
Pendaftaran Validasi perngkat 1
1.500.000 1.500.000
Validasi di unit P3MP UNM
Tinta printer 5 set
Epson L200 warna Mencetak warna 90.000 450.000
magenta
Tinta printer 5 set
Epson L200 warna Mencetak warna 90.000 450.000
cyan
Tinta printer 5 set
Epson L200 warna Mencetak warna 90.000 450.000
kuning

21
Tinta printer 5 set
Mencetak hitan 85.000 425.000
Epson L200 hitam
Pulpen, map, note 2 paket
Alat Tulis 500.000 1.000.000
book
Cetak poster 4 paket 400.000 1.600.000
Draft perangkat 1 paket
1.500.000 1.500.000
dan instrumen
Fotocopy draft 2 paket
perangkat dan Validasi 2 ahli 1.500.000 3.000.000
instrumen
Subtotal (Rp) 30.650.000
3. Perjalanan
Harga
Justifikasi Biaya per
Material Kuantitas Satuan
Perjalanan Tahun (Rp)
(Rp)
Tiket PP TPP ke TPM 3 orang 500.000 1.500.000
Biaya Hidup TPP Selama di TPM 6 bulan 2.500.000 15.000.000
Registrasi Seminar Mengikuti seminar
3 orang 2.000.000 6.000.000
Nasional nasional
Untuk mengikuti
Tiket Pulang-Pergi 3 orang 2.000.000 6.000.000
seminar
Konsumsi Selama seminar 3 orang 500.000 1.500.000
Hotel Selama seminar 3 orang 500.000 1.500.000
Transportasi Lokal Selama seminar 3 orang 1.500.000 4.500.000
Subtotal (Rp) 36.000.000
4. Sewa
Harga
Biaya per
Material Justifikasi Sewa Kuantitas Satuan
Tahun (Rp)
(Rp)
Transportasi
Kendaraan 3 bulan 6.000.000 18.000.000
selama di TPM
Dokumentasi
Kamera 30 hari 200.000 6.000.000
kegiatan
Diskusi TPP dan
LCD 30 hari 200.000 6.000.000
TPM
Lab/Tempat Tempat diskusi
30 hari 200.000 6.000.000
pertemuan TPP dan TPM
Subtotal (Rp) 36.000.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUHNYA 149.650.000
(Rp)

22
Tahun Kedua
1. Honorarium
Minggu
Honor Honor/bulan (Rp) Waktu (bulan)
Honor (Rp)
Ketua TPP 1.000.000 10 10.000.000
Anggota TPP 1.000.000 10 10.000.000
Anggota TPP 1.000.000 10 10.000.000
Ketua TPM 1.500.000 5 7.500.000
Anggota TPM 1.000.000 5 5.000.000
Subtotal (Rp) 42.500.000
2. Pembelian Bahan Habis Pakai
Harga
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Satuan
Pembelian Bahan (Rp)
(Rp)
Kertas A4 20 rim 30.000 600.000
Pulsa Telepon Komunikasi 10 bulan 200.000 2.000.000
Pulsa Internet Akses internet 10 bulan 250.000 2.500.000
Administrasi/surat
500.000 500.000
menyurat 1 paket
Benchfee di TPM 5 1.000.000 5.000.000
Dokumentasi 1 paket 2.000.000 2.000.000
Publikasi jurnal Jurnal internasional 1 paket 7.500.000 5.000.000
Pengumpulan data 1 paket 8.000.000 8.000.000
Penulisan, 1 paket
penggandaan dan 1.500.000 1.500.000
penjilidan laporan
Tinta printer 10 set
Epson L200 warna Mencetak 90.000 900.000
magenta
Tinta printer 10 set
Epson L200 warna Mencetak 90.000 900.000
cyan
Tinta printer 10 set
Epson L200 warna Mencetak 90.000 900.000
kuning
Tinta printer 10 set
Mencetak 85.000 850.000
Epson L200 hitam
Mencatat kemajuan 2 paket
Alat Tulis penelitian dan 300.000 600.000
administrasi
Cetak poster 4 paket 400.000 1.600.000
Draft perangkat 1 paket
Penggandaan 1.500.000 1.500.000
dan instrument
Subtotal (Rp) 36.850.000
3. Perjalanan

23
Harga
Justifikasi Biaya per
Material Kuantitas Satuan
Perjalanan Tahun (Rp)
(Rp)
Tiket PP TPP ke TPM 3orang 500.000 1.500.000
Tiket PP TPM ke TPP 1 orang 500.000 500.000
Selama TPM di
Akomodasi 7 hari 1.000.000 7.000.000
TPP
Biaya Hidup TPP Selama di TPM 6 bulan 2.500.000 15.000.000
Registrasi Seminar Mengikuti seminar
3 orang 2.000.000 6.000.000
Internasional internasional
Untuk mengikuti
Tiket Pulang-Pergi 3 orang 2.000.000 6.000.000
seminar
Konsumsi Selama seminar 3 orang 500.000 1.500.000
Hotel Selama seminar 3 orang 500.000 1.500.000
Transportasi Lokal Selama seminar 3 orang 1.500.000 4.500.000
Subtotal (Rp) 43.500.000
4. Sewa
Harga
Biaya per
Material Justifikasi Sewa Kuantitas Satuan
Tahun (Rp)
(Rp)
Transportasi
Kendaraan 3 bulan 6.000.000 18.000.000
selama di TPM
Proses
LCD 2 bulan 2.000.000 4.000.000
pembelajaran
Lab/Tempat Tempat diskusi
25 hari 200.000 5.000.000
pertemuan TPP dan TPM
Subtotal (Rp) 27.000.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUHNYA 149.850.000
(Rp)

Total Anggaran
Tahun 1 Tahun 2
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
149.650.000 149.850.000
SETIAP TAHUN (Rp)
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
299.500.000
SELURUHNYA (Rp)

24
Lampiran 2. Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian

Dalam penelitian ini, tidak membutuhkan sarana dan prasarana yang


banyak. Dalam menyusun perangkat dan instrmen, dibutuhkan banyak literature
yang bisa didapatkan di perpustakaan TPM. Selain itu, dibutuhkan unit validitas
perangkat dan instrument untuk menvalidasi perangkat dan instrument yang telah
di buat dimana unit ini ada di TPM.

25
Lampiran 3. Sususnan Organisasi Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Instansi Bidang Waktu
No Nama/NIDN Uraian Tugas
Asal Ilmu (jam/
minggu
1 Murtafiah, Universitas Pendidikan 12  Menyusun perangkat
S.Pd.,M.Pd. Sulawesi Matematika (silabus, SAP, dan
Barat Buku ajar), serta
instrument penelitian
 Meminta pendapat
ahli dalam uji validitas
perangkat dan
instrument
 Melakukan analisis
terhadap hasil validasi
ahli
 Melakukan revisi
berdasarkan hasil
analisis
 Melaksanakan
pembelajaran dengan
menggunakan
perangkat
pembelajaran (uji
coba) untuk menguji
kepraktisan dan
keefektifan perangkat
pembelajaran
 Mencatat kejadian-
kejadian penting yang
terjadi selama proses
pembelajaran.
 Bersama dengan
anggota peneliti
menganalisis hasil
observasi dan
melakukan evaluasi.
 Bersama dengan
anggota peneliti
merancang dan
menyususn laporan
akhir penelitian.

26
2 Sitti Inaya Universitas Pendidikan 10  Membantu keta
Masrura, Sulawesi Matematika peneliti dalam
S.Pd.,M.Pd. Barat menyusun perangkat
(silabus, SAP, dan
Buku ajar), serta
instrument penelitian
 Bersama dengan ketua
melakukan analisis
terhadap hasil validasi
ahli
 Membantu ketua
peneliti melakukan
revisi berdasarkan
hasil analisis
 Melakukan observasi
selama proses
pembelajaran (uji
coba).
 Bersama dengan
ketua, menganalisis
hasil observasi dan
melakukan evaluasi.
 Membantu ketua
dalam merancang dan
menyususn laporan
akhir penelitian.

3 Nenny Universitas Pendidikan 10  Membantu keta


Indrawati, Sulawesi Matematika peneliti dalam
S.Pd., M.Pd. Barat menyusun perangkat
(silabus, SAP, dan
Buku ajar), serta
instrument penelitian
 Bersama dengan ketua
melakukan analisis
terhadap hasil validasi
ahli
 Membantu ketua
peneliti melakukan
revisi berdasarkan
hasil analisis
 Melakukan observasi
selama proses
pembelajaran (uji
coba).

27
 Bersama dengan
ketua, menganalisis
hasil observasi dan
melakukan evaluasi.
 Membantu ketua
dalam merancang dan
menyususn laporan
akhir penelitian.

4 Prof. Dr. Universitas Pendidikan 10  Membimbing TPP


Nusrdin Negeri Matematika dalam menyusun
Arsyad, M.Pd Makassar perangkat dan
instrument
 Mengarahkan TPP
dalam melakukan
analisis terhadap hasil
validasi ahli
 Membimbing TPP
dalam melakukan
revisi terhadap hasil
analisis
 Melakukan observasi
dalam uji coba
perangkat
 Membimbing TPP
melakukan analisis
terhadap hasil
observasi
 Membantu TPP
dalam melakukan
revisi tahap akhir
untuk memperoleh
perangkat yang valid,
praktis, dan efektif.
5 Dr. Awi Universitas Pendidikan 8  Membimbing TPP
Dassa, M.Si Negeri Matematika dalam menyusun
Makassar perangkat dan
instrument
 Mengarahkan TPP
dalam melakukan
analisis terhadap hasil
validasi ahli
 Membimbing TPP
dalam melakukan
revisi terhadap hasil

28
analisis
 Membimbing TPP
melakukan analisis
terhadap hasil
observasi
 Membantu dalam
revisi tahap akhir.

29
Lampiran 4

BIODATA KETUA TPP

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Murtafiah, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP 19870312 201504 2 002
5 NIDN 0012038703
6 Tempat dan Tanggal Lahir Parepare/ 12 Maret 1987
7 E-mail murtafiahq@gmail.com
8 Nomor Telepon/ HP 085256759717
Jl. Prof. DR. Baharuddin Lopa Talumung
9 Alamat Kantor
Majene, Sul-Bar
10 Nomor Telepon/Faks 0422 (22559) / (0422) 2700559
11 Lulusan yang telah S1= 0 S2= 0 S3= 0
dihasilkan
1 Pengantar Dasar Matematika
12 Mata Kuliah yang diampu 2 Statistika Terapan
3 Program Linear

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Negeri Makassar Universitas Negeri Makassar
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Pendidikan Matematika
Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2010-2013
Judul Skripsi/Tesis Pengembangan Perangkat Pengaruh Kecerdasan
Pembelajaran Matematika Emosional, Pola Asuh Orang
dengan Pendekatan Contextual Tua, dan Minat Belajar
Teaching and Learning pada terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas VII-1 SMP Matematika iswa Kelas XI IPA
Negeri 4Parepare SMA Negeri di Kota Parepare
Nama Pembimbing/ Muhammad Abdy, S.Si, M.Si, Dr. Hisyam Ihsan
Promotor Ph.D

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
1 - - - -

30
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
1 - - - -

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun
1 - - -

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1 - - - -

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


dalam 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis rekayasa Sosial Lainnya Tahun Tempat Respon
yang Telah Diterapkan penerapan Masyarakat
1 - - -

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

31
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pangajuan Penugasan Penelitian Kerjasama Antar
Perguruan Tinggi (PEKERTI)

Makassar, 20 Mei 2016


Ketua TPP,

(Murtafiah, S.Pd.,M.Pd.)

32
BIODATA ANGGOTA 1 TPP

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sitti Inaya Masrura, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 760501700483001
5 NIDN 0930048302
6 Tempat dan Tanggal Lahir Camba/ 30 April 1983
7 Alamat e-mail masrura.inayah2@gmail.com
8 Nomor Telepon/Faks/ HP 081241906031
Jl. Prof. DR. Baharuddin Lopa Talumung
9 Alamat Kantor
Majene, Sul-Bar
10 Nomor Telepon/Faks 0422 (22559) / (0422) 2700559
11 Lulusan yang telah S1=0 S2=0 S3=0
dihasilkan
1 Logika Matematika
12 Mata Kuliah yang diampu
2 Pengantar Pendidikan

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi UNM UNM
Bidang Ilmu Pend.Matematika Pend.Matematika
Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2009-2011
Implementasi Assessmen Faktor-faktor Psikologis
Autentik (Jurnal dan PR) yang mempengaruhi
pada model pengajaran Kesadaran Metakognisi
JudulSkripsi/Thesis/
langsung dalam dan kaitannya dengan
Disertasi
Pembelajaran Prestasi Belajar
Matematika di SMA matematika Siswa Kelas X
Negeri 10 Makassar SMA Negeri 2 Majene
Prof.Dr.Nurdin Arsyad,
Nama Drs.Djalaluddin
M.Pd
Pembimbing/Promotor Mulbar,M.si

33
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
(Juta Rp.)
1

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
1 - - - -

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun
1 - - -

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1 - - - -

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


dalam 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis rekayasa Sosial Lainnya Tahun Tempat Respon
yang Telah Diterapkan penerapan Masyarakat
1 - - -

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

34
35
BIODATA ANGGOTA 2 TPP
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nenny Indrawati, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional
4 NIP 198612142015042001
5 NIDN 0914128605
Tempat dan Tanggal
6 Ujung Pandang, 14 Desember 1986
Lahir
7 E-mail indra_nenny@yahoo.co.id
8 Nomor HP 085299063073
Jl. Prof. DR. Baharuddin Lopa Talumung
9 Alamat Kantor
Majene, Sul-Bar
10 Nomor Telepon/Faks 0422 (22559) / (0422) 2700559
Lulusan yang Telah
11 S1= 0 S2= 0 S3= 0
Dihasilkan
1. Trend dan Issue
Mata Kuliah yang dalamPembelajaranMatematika
12
Diampuh 2. ProblematikaPembelajaranMatematika
3. Microteaching

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Negeri Makassar Universitas Negeri Makassar
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Pendidikan Matematika
Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2010-2012
Judul Skripsi/Tesis Pengembangan Perangkat Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Matematika Pembelajaran Matematika
dengan Pendekatan Realistik Materi Himpunan dengan
dalam Model Pembelajaran Model Berbasis Masalah yang
Berbasis Masalah untuk Siswa Terintegrasi Pendidikan
Kelas VII.2 SMP Negeri 2 Karakter untuk Siswa Kelas
Makassar VII SMP
Nama Pembimbing/ Drs. Hamda, Dipkom., M.Pd. Prof. Dr. Nurdin Arsyad,
Promotor Sabri, S.Pd., M.Sc. M.Pd.
Dr. Awi Dassa, M.Si.

36
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 TahunTerakhir
Pendanaan
No Tahun JudulPenelitian
Sumber* Jml (JutaRp)
1 2013 Pengembangan Alat Penilaian Mandiri
Kinerja Siswa Dalam Pembelajaran
Matematika Dengan Model
Kooperatif
Untuk Siswa Kelas VIII SMP
2 2013 PeningkatanKualitasPembelajaran DIKTI 11.000.000
melaluiPembelajaranBerbasisProye
kPadaMahasiswa YPUP Makassar.
3 2014 Analisis Kemampuan Pemecahan DIKTI 10.000.000
Masalah Berdasarkan Tingkat
Kompleksitas Masalah Dan
Perbedaan Gender Mahasiswa
Pendidikan Matematika Stkip Ypup
Makassar

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
1 - - - -

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/Nomor
No Judul Artikel ilmiaj Nama Jurnal
/Tahun
Pengembangan Alat Penilaian
Kinerja Siswa Dalam Pembelajaran
Jurnal Vol.8/No.3/
1 Matematika Dengan Model
PANRITA Desember 2013
Kooperatif
Untuk Siswa Kelas VIII SMP
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Matematika Materi
Himpunan dengan Model Berbasis Jurnal Vol.1/No.1/
2
Masalah yang Terintegrasi AKSIOMATIK Februari 2014
Pendidikan Karakter untuk Siswa
Kelas VII SMP
AnalisisKemampuanPemecahanMa
salahBerdasarkan Tingkat Jurnal Vol.2/No.1/
3
KomplleksitasMasalahdanPerbedaa SAINTIFIK Januari 2016
n Gender

37
38
BIODATA KETUA TPM

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Prof. Dr. Nurdin Arsyad, M.Pd
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Guru Besar
4 NIP 19670424 199203 1 002
5 NIDN 0024046705
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bima, 24 April 1967
7 E-mail indra_neny@unm.ac.id
8 Nomor Telepon/ HP 085397777703
Jl. Dg Tata, Kampus FMIPA UNM di
9 Alamat Kantor
Parangtambung Makassar
10 Nomor Telepon/Faks (0411)883537 / (0411) 883537
11 Lulusan yang telah S-1= ... orang; S-2 = ... orang; S-3= ... orang
dihasilkan
1 Pengantar Dasar Matematika
12 Mata Kuliah yang diampu 2 Statistika Terapan
3 Program Linear

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama IKIP Ujung IKIP Surabaya Unesa Surabaya
Perguruan Pandang
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan Pendidikan
Matematika Matematika Matematika
Tahun Masuk- 1985 - 1991 1994 - 1997 2004 – 2007
Lulus
Judul Analisis Prestasi Hubungan Antara Pengembangan
Skripsi/Tesis/ Belajar Matematika Pemahaman Prinsip Model
Disertasi Ditinjau Kalkulus, Pembelajaran
Berdasarkan Latar Kecemasan Belajar, Matematika yang
Belakang Jurusan dan Penguasaan Menumbuhkan
di SMA dan Pilihan Logika Matematika kemampuan
pada Sipenmaru dengan Prestasi Metakognitif untuk
Mahasiswa Jurusan Belajar Kalkulus Penguasaan Bahan
Matematika Mahasiswa Ajar
FPMIPA IKIP FPMIPA IKIP
Ujung Pandang Ujung Pandang

39
Nama Drs. R.M. Yuwono Prof. IGN Agung, Prof. R. Soedjadi
Pembimbing/ Drs. Manangkasi, M.Sc.,M.St. Prof. Dr. Akbar
Promotor M.St. Prof. Dr. Toho Soetawijaya, M.Pd.
Cholik Mutohir,
M.Pd.

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
Pengaruh Potensi Akademik dan
Kemampuan Bahasa Inggris Terhadap
Prestasi Akademik Melalui
1 2013 Kemampuan Awal Matematika PNBP
Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika Pascasarjana Universitas
Negeri Makassar
Analisis Prestasi Belajar Mahasiswa
Program Studi Pendidikan
2 2012 Matematika FMIPA UNM Makassar PNBP
Berdasarkan Gaya Kognitif dan Tipe
Belajar
Analisis Hasil Ujian Nasional dalam
Rangka Pemetaan dan Pengembangan
3 2011 Mutu Pendidikan Di Kabupaten DIKTI
Soppeng dan Kabupaten Wajo
Proponsi Sulawesi Selatan
Pengembangan Model Pembelajaran
Strategi
4 2010 Matematika untuk Daerah Rawan
Nasional
Konflik di Sulawesi Selatan
Pengaruh Jalur Penerimaan Masuk
Perguruan Tinggi Terhadap Prestasi
5 2008 PNBP
Akademik Mahasiswa Jurusan
Maematika FMIPA UNM Makassar
Meta Analisis Penelitian Hbah Lemlit
6 2008
Bersaing Tahun 2007 UNM
Pengembangan Model Pembelajaran
7 2007 Matematika Untuk Menumbuhkan DIKTI
Kemampuan Metakognitif Siswa

40
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
Penerapan Model Pengembangan
Mutu Pendidikan (PM-PMP) Di Dirjen
1 2012 -
Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Dikti
Wajo Propinsi Sulawesi Selatan

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun
Model Pembelajaran
Matematika yang
Volume 3, Nomor 01,
1 Menumbuhkan Kemampuan MATHEDU
Januari 2008
Metakognitif Untuk Menguasai
Bahan Ajar
Pengaruh Variabel-Variabel JURNAL
Kognitif terhadap Hasil Belajar PENDIDIKAN Volume 12, Nomor 063,
2
Matematika Siswa Kelas XI- dan November 2006
IPA SMA Negeri 3 Makassar KEBUDAYAAN

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
International Conference Exploration of Mathematics
Makassar,
on Mathematics Represetantion in Solving
20-21
1 Sciences, Technology, Mathematics Problem Based on The
Agustus
Education and Their Level of metacognitive awareness
2014
Aplications Grade X IPA at SMA Negeri 1 Majene
Pengaruh Potensi Akademik dan
Kemampuan Bahasa Inggris Terhadap
Inovasi Pembelajaran Prestasi Akademik Melalui
Makassar,
2 Melalui Hipnosis dan Kemampuan Awal Matematika
2014
Hipnoterapi Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika Pascasarjana Universitas
Negeri Makassar
Seminar Luaran
Penelitian Pemetaan dan Seminar Luaran Penelitian Pemetaan Makassar,
3
pengembangan Mutu dan pengembangan Mutu Pendidikan 2011
Pendidikan

41
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1
2
3 - - - -

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
2
3 - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


dalam 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis rekayasa Sosial Lainnya Tahun Tempat Respon
yang Telah Diterapkan penerapan Masyarakat
1
2
3 - - -

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3 - - -

42
43
BIODATA ANGGOTA TPM

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Awi, M.Si.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP 19661110 199103 1 005
5 NIDN 0010116603
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkajene, 10 Nopember 1966
7 E-mail awimathunm@gmail.com
8 Nomor Telepon/ HP 0411-441334
Jl. Dg Tata, Kampus FMIPA UNM di
9 Alamat Kantor
Parangtambung Makassar
10 Nomor Telepon/Faks (0411)883537 / (0411) 883537
11 Lulusan yang telah S-1= ... orang; S-2 = ... orang; S-3= ... orang
dihasilkan
S1: Teori Peluang, Aljabar Linier Elementer,
Aljabar Elementer, dan kapita selekta
12 Mata Kuliah yang diampu S2: Struktur Aljabar Lanjut, Teori Kabur
Lanjut, dan Problema Pendidikan
Matematika

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama UNM Makassar UGM Unesa Surabaya
Perguruan Yogyakarta
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Pendidikan
Matematika Matematika
Tahun Masuk- 1985 - 1990 1994 - 1997 2004 – 2011
Lulus
Judul Pengaruh Kebiasaan Inferensi Jenis-jenis Scaffolding
Skripsi/Tesis/ Belajar dan Tempat Bayesian Metakognitif yang
Disertasi Tinggal terhadap Hasil berdasarkan Perlu Diberikan dalam
Melajar Matematika Distribusi Pemecahan Masalah
setelah mengontrol Inversi Gauss Matematika Siswa
intelegensi Kelas XI IPA SMA
Nama Dr. H. Jaali dan Drs. Prof. H. Prof. R. Soedjadi dan
Pembimbing/ H. Muh. Muslimin Zanzawi Prof. Dr. St.
Promotor Suyuti, Suwarsono
M.Sc., Ph.D.

44
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2009 Pengembangan Model Dirjen Dikti 38
Pembelajaran Konstrutivistik
dalam Matematika yang
Melibatkan Scaffolding
Metakognitif (tahun I),

2. 2010 Pengembangan Model Dirjen Dikti. 36


Pembelajaran Konstrutivistik
dalam Matematika yang
Melibatkan Scaffolding
Metakognitif (tahun II),

3. 2011 Analisis Hasil Ujian Nasional DP2M Dikti 100


dalam Rangka Pemetaan dan
Pengembangan Mutu
Pendidikan di Kabupaten Bone
Sulawesi Selatan

4. 2011 Pengembangan Model Dirjen Dikti. 26


Pembelajaran Konstrutivistik
dalam Matematika yang
Melibatkan Scaffolding
Metakognitif (tahun III),

5. 2012 Pengembangan Model Dirjen Dikti. 26


Pembelajaran Konstrutivistik
dalam Matematika yang
Melibatkan Scaffolding
Metakognitif (tahun I),

6. 2013 Pengembangan Model Dirjen Dikti. 38


Pembelajaran Konstrutivistik
dalam Matematika yang
Melibatkan Scaffolding
Metakognitif (tahun II),

7. 2013 Pengembangan Model Dirjen Dikti. 42


Pembelajaran Matematika
Berbasis Unconscious Mind

45
Program dengan
Memanfaatkan Scaffolding
Metakognitif (UMP-SM).

8. 2013 Eksplorasi Deskripsi Materi PNBP 25


Matrikulasi Mata Kuliah
Rumpun Aljabar Program
Studi Pendidikan Matematika
PPs UNM Makassar Tahun
Akademik 2013/2014 Ditinjau
Asal PTN dan Non PTN

9 2014 Penelusuran Perkuliahan Mata PNBP 27


Kuliah Rumpun Aljabar
Program Studi Pendidikan
Matematika Jurusan
Matematika FMIPA UNM
Makassar Tahun Akademik
2014/2015.

10 2015 Penerapan Model Problem PNBP 8,5


Based Learning dengan
Memanfaatkan Media
Pembelajaran dan Scaffolding
Metakognitif pada
Pembelajaran Matematika
Siswa kelas X SMA Negeri 3
Makassar

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Masyarakat Sumber Jml (Juta
Rp)
1. 2012 Penerapan Model Pengembangan Mutu DP2M 85
Pendidikan (PM-PMP) di Kab. Sinjai dan
Kab. Bantaeng Propinsi Sulawesi Selatan
2. 2013 Penerapan Asesmen Berdasarkan Revisi PNBP 7
Taksonomi Bloom Pada Pembelajaran
Matematikadi SMA Negeri 8 Makassar
dan SMA Negeri 1 Takalar

46
3 2015 IbM Pelatihan Penataan Administrasi PNBP 8.5
dengan mengoptimalkan Microsoft bagi
Pegawai di Universitas Negeri Sulawesi
Barat

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun
1 - - -

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
Seminar Nasioal Makassar,
1 Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 2014

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1 - - - -

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


dalam 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis rekayasa Sosial Lainnya Tahun Tempat Respon
yang Telah Diterapkan penerapan Masyarakat
1 - - -

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Satya Lencana 10 tahun Presiden 2003

47
48
49
50
51
52

Anda mungkin juga menyukai