USULAN
MEI 2016
1
2
iii
3
iv
4
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM iii
DAFTAR ISI v
RINGKASAN vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Penelitian 2
C. Keterkaitan Penelitian 2
D. Kontribusi Hasil Penelitian 3
E. Rencana Target Capaian Tahunan 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian 7
B. Metode dan Prosedur Pengumpulan Data 8
C. Analisis Data 9
D. Indikator Keberhasilan 10
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
A. Anggaran Biaya 12
B. Jadwal Penelitian 12
BAB V PELAKSANAAN KERJA SAMA PENELITIAN
A. Pertimbangan Pemilihan TPM 14
B. Hak dan Tanggung Jawab TPP dan TPM 14
C. Rancangan Penelitian Selanjutnya 16
DAFTAR PUSTAKA 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
5v
RINGKASAN
6vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
beretika. Guru sebagai pemeran utama dalam pembelajaran memiliki peranan
yang sangat penting dalam keberhasilan menginternalisasi pendidikan karakter
kepada anak didik. Seorang guru disamping harus memiliki pemahaman,
ketrampilan dan kompetensi mengenai karakter, guru juga dituntut memiliki
karakter-karakter mulia dalam dirinya dan mempraktikkan dalam keseharian.
Olehnya itu, menjadi sangat penting untuk mengintegrasikan pendidikan karakter
dalam setiap mata kuliah untuk mempersiapkan mahasiswa calon guru menjadi
guru professional nantinya. Melalui pembelajaran pengantar dasar matematika
berbasis metakognisi diharapkan mampu mengembangkan karakter mahasiswa
calon guru.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain:
Tahun I:
1) Mengembangkan perangkat pembelajaran pengantar dasar matematika
berbasis metakognisis untuk mengembangkan karakter mahasiswa calon guru
2) Menghasilkan perangkat pembelajaran pengantar dasar matematika berbasis
metakognisis untuk mengembangkan karakter mahasiswa calon guru yang
memenuhi kriteria valid.
Tahun II:
3) Menghasilkan perangkat pembelajaran pengantar dasar matematika berbasis
metakognisis untuk mengembangkan karakter mahasiswa calon guru yang
memenuhi kriteria praktis.
4) Menghasilkan perangkat pembelajaran pengantar dasar matematika berbasis
metakognisis untuk mengembangkan karakter mahasiswa calon guru yang
memenuhi kriteria efektif.
1.3 Keterkaitan Penelitian
Pada tahun 2007, TPM melakukan penelitian pengembangan model
pembelajaran yang menekankan pada kemampuan metakognitif siswa SMA kelas
XI di Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu Model
Pembelajaran Matematika yang berkualitas, yaitu Model PMKM (Model
2
Pembelajaran Matematika untuk Menumbuhkan Kemampuan Metakognitif) yang
berkualitas melalui suatu proses pengembangan.
Penelitian yang akan dilakukan oleh TPP sangat berkaitan dengan
penelitian TPM tersebut, karena TPP akan menggunakan model PMKM untuk
menguji keefektifan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Selain itu,
penelitian-peneitian dari anggota TPM banyak membahas mengenai metakognisi
sehingga bisa menjadi acuan dalam penelitian ini nantinya.
3
1.5 Rencana Target Capaian Tahunan
Penelitian ini akan dilaksanakan selama dua tahun. Adapun rencana target
capaian tahunan dari penelitian ini adalah
Indikator Capaian
No Jenis Luaran
TS TS+1
Internasional Draft Published
1 Publikasi ilmiah Nasional
Terakreditasi
Sudah
Internasional Draft
Pemakalah dalam temu dilaksanakan
2
ilmiah Sudah
Nasional Draft
dilaksanakan
Invited Speaker dalam Internasional Draft
3
temu ilmiah Nasional Draft
Paten
Paten sederhana Draft
Hak Cipta Draft
Merek dagang
Rahasia dagang
Desain Produk
Hak Kekayaan
4 Industri
Intelektual (HKI)
Indikasi Geografis
Perlindungan
Varietas Tanaman
Perlindungan
Topografi Sirkuit
Terpadu
5 Teknologi Tepat Guna
Model/Purwarupa/Desain/Karya Seni/Rekayasa
6 Produk Penerapan
Sosial
7 Buku Ajar (ISBN) Draft Proses editing
8 Tingkat Kesiapan Teknologi 1 2
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Metakognisi
Arsyad (2007) mengemukakan bahwa metakognisi merupakan proses
seorang belajar bagaimana belajar dan berpikir tentang berpikir mereka sendiri
dalam rangka membangun strategi kognitif dan menyadari penggunaannya dalam
proses belajar. Kesuksesan seseorang dalam menyelesaikan pemecahan masalah
antara lain sangat bergantung pada kesadarannya tentang apa yang mereka ketahui
dan bagaimana dia melakukannya.
O’Neil & Brown (Awi, 2011) menyatakan bahwa metakognisi sebagai
proses di mana seseorang berpikir tentang berpikir dalam rangka membangun
strategi untuk memecahkan masalah.
Metakognisi adalah kemampuan berpikir di mana yang menjadi objek
berpikirnya adalah proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri. Dalam konteks
pembelajaran, siswa mengetahui bagaimana untuk belajar, mengetahui
kemampuan dan modalitas belajar yang dimiliki, dan mengetahui strategi belajar
terbaik untuk belajar efektif. Metakognisi sebagai suatu bentuk kemampuan untuk
melihat pada diri sendiri sehingga apa yang dia lakukan dapat terkontrol secara
optimal. Para peserta didik dengan pengetahuan metakognisinya sadar akan
kelebihan dan keterbatasannya dalam belajar. Artinya saat siswa mengetahui
kesalahannya, mereka sadar untuk mengakui bahwa mereka salah, dan berusaha
untuk memperbaikinya (Sastrawati dan Rusdi, 2011)
Berdasarkan pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para ahli di
atas, maka dapat disimpulkan bahwa metakognisi adalah pengetahuan seseorang
tentang berbagai strategi belajar, berpikir, dan pemecahan masalah, serta
keterampilannya dalam memilih, menggunakan, dan mengatur strategi-strategi
tersebut sesuai dengan tuntutan tugas yang sedang dihadapi.
5
2.2 Strategi metakognisi
Nindiasari (2013) menyatakan bahwa melalui pendekatan metakognitif
kemampuan berpikir siswa akan dapat berkembang, selain itu melalui pendekatan
ini dapat diasah kemampuan-kemampuan yang dituntut dalam kemampuan
berpikir reflektif matematis. Sejalan dengan hal tersebut, Noto, Tonah, Hernati
(2015) mengemukakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan metakognitif
dapat meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis
matematis siswa
Hasil penelitian dari Anggo dan Salam (2014) menyatakan bahwa Proses
pembelajaran yang menerapkan strategi metakognisi dapat mendorong siswa
untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Keaktifan siswa tersebut tidak hanya
secara fisik, tetapi paling penting adalah pelibatan kesadaran terhadap
pengetahuannya serta pengaturan kesadaran tersebut untuk memecahkan masalah
dan untuk belajar selanjutnya. Hasil belajar matematika siswa pada kelas yang
menerpkan strategi metakognisi ternyata lebih baik bila dibandingkan dengan
kelas yang menerapkan strategi
Demikian pula dengan hasil penelitian Permata, Suherman, dan Rosha
(2012) bahwa Penerapan strategi metakognitif dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah matematika. Lebih jauh lagi hasil penelitian
dari Istianah, Widodo, dan Prasetya (2012) menyatakan bahwa prestasi belajar
dengan pendekatan metakognisi lebih tinggi dibandingan dengan pendekatan
konvensional.
Tahap–tahap pembelajaran matematika dalam menerapkan konsep
terhadap persoalan matematika dengan strategi metakognitif yang harus dilakukan
menurut Abdul Muin (Sastrawati, Rusdi, dan Syamsurizal, 2011) sebagai berikut:
a Tahap I (Perencanaan), guru menjelaskan tujuan mengenai topik yang sedang
dipelajari, penanaman konsep berlangsung dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan guru tentang konsep matematika. Kemudian guru
membimbing siswa menanamkan keyakinan dan kesadaran dengan bertanya
pada siswa saat siswa menjawab setiap pertanyaan dalam bahan ajar atau
pertanyaan yang diajukan oleh guru.
6
b Tahap II (Pemantauan), siswa bekerja mandiri untuk menyelesaikan soal-soal
latihan yang diberikan. Guru member umpan balik secara individual,
berkeliling memandu siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika.
Umpan balik yang bersifat metakognitif menuntun siswa untuk memusatkan
perhatian pada kesalahan-kesalahan dan memberikan petunjuk kepada siswa
agar siswa dapat mengoreksi sendiri, dapat mengontrol atau memonitor proses
berpikirnya serta dapat menyimpan dan menggunakan kembali ide-ide yang
telah ditemukan untuk menyelesaikan soal yang diberikan.
c Tahap III (evaluasi) yang dilakukan oleh guru/siswa. Evaluasi dari guru
mengarah pada pemantapan dan aplikasi yang lebih luas sehingga siswa
mendapat yang lebih bermakna. Sedangkan evaluasi dari siswa lebih
mengarah kepada apa yang telah dipahami dari pembelajaran serta
kemungkinan aplikasi masalah yang lebih luas. Membuat rekapitulasi yang
dilakukan oleh siswa sendiri dari apa yang telah dilakukan di kelas dengan
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas, dapat
disimpulkan bahwa strategi metakognisi merujuk kepada cara untuk
meningkatkan kesadaran mengenai proses berpikir dan pembelajaran yang berlaku
sehingga bila kesadaran ini terwujud, maka seseorang dapat mengawal pikirannya
dengan merancang, memantau dan menilai apa yang dipelajarinya.
7
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-
nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama,
lingkungan, maupun kebangsaan.
Pendidikan karakter penting untuk diimplementasikan di semua jenjang
pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Secara umum,
pendidikan karakter sesungguhnya dibutuhkan semenjak anak usia dini. Apabila
karakter seseorang telah terbentuk sejak usia dini, ketika dewasa tidak akan
mudah berubah meskipun banyak pengaruh yang dating (Azzet,2011).
Farida (2012) mengemukakan bahwa pendidikan karakter hendaknya
dirumuskan dalam kurikulum, diterapkan dalam metode pendidikan, dan
dipraktekkan dalam pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Khusniati
(2012) bahwa pengintegrasi pendidikan karakter di dalam proses pembelajaran
dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi
pembelajaran.
Nilai-nilai karakter yang dikembangkan di Perguuan Tinggi hanya
memilih nilai-nilai inti, yakni jujur, cerdas, peduli, dan tangguh, yang dilakukan
secara terpadu melalui pembelajaran, manajemen perguruan tinggi, dan kegiatan
kemahasiswaan (Hasanah, 2013). Lebih jauh Marzuki (2012) menyatakan bahwa
pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan
pemuatan nilai-nilai karakter dalam semua mata kuliah yang dan dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan pendapat tengan pendidikan karakter yang telah dipaparkan
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter pendidikan karakter
adalah upaya untuk membentuk kepribadian manusia menjadi pribadi yang baik,
sopan, disiplin, berakhlak mulia serta menjadi pribadi yang membanggakan
bangsa. Pendidikan karakter sangat penting sehingga sebaiknya diintegrasikan
dalam semua pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
9
3.1.4 Tahap Desiminasi
Tujuannya adalah sebagai bahan pertimbangan atau masukan untuk
mendapatkan pola atau strategi pembelajaran yang efektif dalam setiap proses
pembelajaran. Tahapan ini dilakukan di TPP.
Seluruh kegiatan proses pengembangan perangkat pembelajaran
matematika berbasis pendidikan karakter dengan pendekatan metakognitif
sebagaimana telah diuraikan di atas dapat digambarkan dalam satu diagram
alur yang dapay dilihat pada Gambar 2.
10
Pengelolaan Pembelajaran, aspek-aspek pengamatan mencakup aspek-aspek
pengelolaan pembelajaran sesuai fase-fase dalam sintaks Model Pembelajaran
Berbasis Proyek.
3.2.3 Angket Respon Mahasiswa
Angket Respon Mahasiswa ini direalisasikan untuk keperluan
mengumpulkan data tentang respon atau tanggapan mahasiswa terhadap
perangkat dan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan metakognitif
3.2.4 Lembar Penilaian Hasil Belajar
Lembar penilaian hasil belajar direalisaskan untuk keperluan
mengumpulkan data hasil belajar untuk mengukur keefektifan perangkat dan
pengelolaan pembelajaran dengan pendekatan metakognitif.
11
keefektifan atau belum. Data yang diperoleh dari para ahli dan praktisi dianalisis
untuk menjawab, apakah pendekatan pembelajaran yang dikembangkan sudah
dikatakan valid ditinjau dari kekuatan landasan teoritis dan konsistensi diantara
komponen-komponen model secara internal. Sedangkan data hasil uji coba
lapangan (di kelas) digunakan untuk menjawab kriteria kepraktisan dan
keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan.
3.4 Indikator Keberhasilan
Target keberhasilan dan tempat pelaksanaan secara terperinci dijelaskan
pada table 3.4.1 berikut:
Tebel 3.4.1 Indikator keberhasilan dan tempat pelaksanaan
No Tujuan Penelitian Target/Indikator Tempat
Keberhasilan Pelaksanaan
1 Mengembangkan perangkat Dihasilkannya perangkat TPP selama
pembelajaran pengantar pembelajaran dalam 3 bulan
dasar matematika berupa bentuk silabus, SAP, dan TPM selama
silabus, SAP, dan buku ajar buku ajar dalam bentuk 2 bulan
berbasis metakognisi prototype 1 serta
instrument-instrumen
kevalidan, kepraktisan,
dan keefektifan
2 Perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran TPP selama
pengantar dasar matematika prototype 1 memenuhi 1 bulan
berupa silabus, SAP, dan kriteria valid dan TPM selama
buku ajar berbasis selanjutnya disebut 4 bulan
metakognisi memenuhi prototype 2
kriteria valid
3 Perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran TPP selama
pengantar dasar matematika prototype 2 memenuhi 4 bulan
berupa silabus, SAP, dan kriteria praktis dan TPM selama
buku ajar berbasis selanjutnya disebut 1 bulan
metakognisi memenuhi prototype 3
kriteria praktis
4 Perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran TPP selama
pengantar dasar matematika prototype 2 memenuhi 2 bulan
berupa silabus, SAP, dan kriteria efektif TPM selama
buku ajar berbasis Dihasilkannya 2 bulan
metakognisi memenuhi perangkat pembelajaran
kriteria efektif final yang memenuhi
criteria valid, praktis,
dan efektif
12
Analisis Kurikulum
Analisis Siswa
Spesifikasi Tujuan
Pembelajaran
Penyusunan Tes dan Format
Prototipe 1
Validasi
ya Sudah tidak
valid?
Revisi Besar
Perlu
revisi?
Prototipe i, i ≥ 2
Praktis
Prototipe 2 dan
efektif ?
Prototipe 3 (final)
13
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
14
pembelajaran yang valid (prototype 2)
Identifikasi hasil untuk Laporan
7
Tahun 1 TPP
Diseminasi, Seminar dan Diskusi
8 Hasil (oleh TPP dikonsultasikan ke
TPM) di lembaga penelitian TPP
Penggandaan Draft Laporan Penelitian
9
(Kemajuan) Tahun I oleh TPP
15
BAB V
PELAKSANAAN KERJA SAMA PENELITIAN
5.1 Pertimbangan Pemilihan TPM
Secara institusional, Universitas Negeri Makassar dipilih sebagai mitra
dengan pertimbangan bahwa Universitas Negeri Makassar adalah universitas
keguruan pertama dan terbesar di bagian Indonesia Tengah yang sebelumnya
bernama IKIP Makassar. Lebih spesifik lagi bersamaan dengan berdirinya
institusi tersebut, dibentuk pula Jurusan Pendidikan Matematika yang menjadi
bidang focus pada penelitian ini. Dengan latar belakang tersebut, kontribusi UNM
khusunya Prodi Pendidikan Matematika dalam peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia tidak diragukan lagi.
Secara individu, baik anggota maupun ketua Tim Peneliti Mitra telah
melakukan beberapa penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini. Lebih
khusus lagi, ketua TPM pernah melakukan penelitian pengembangan model
pembelajaran yang menekankan pada kemampuan metakognitif pada tahun 2007
yang akan digunakan dalam menguji kepraktisan dan keefektifan perangkat
pembelajaran yang akan dikembangkan pada penelitian ini. Sementara itu, sejak
tahun 2009, anggota TPM telah melakukan tiga menelitian yang berhubngan
dengan metakognisi. Melalui penelitian ini diharapkan ada transfer ilmu
pengetahuan dan keterampilan dalam bidang penelitian serta transfer keahlian
dalam hal pengembangan perangkat dan metakognisi.
5.2 Hak dan Tanggung Jawab TPP dan TPM
Keberhasilan penelitian ini sangat bergantung dari kerjasama antara TPP
dan TPM. Penelitian diharapkan dapat menjadi media transfer ilmu dari TPM
kepada TPP. Pada pelaksanaan penelitian, terdapat hak dan tanggung jawab TPP
dan TPM. Ketua TPM yang memiliki kepakaran dalam pengembangan perangkat,
secara umum bertanggung jawab untuk mentransfer ilmu kepada TPP dalam
pengembangan perangkat pembelajaran. Demikian juga, anggota TPM yang
memiliki kepakaran dalam hal strategi/keterampilan metakognisi, secara umum
bertanggung jawab membimbing dan mengarahkan TPP bagaimana
16
mengimplementasikan strategi metakognisi dalam pembelajaran. Secara lebih
rinci, hak dan tanggung jawab TPP dan TPM diuraikan pada tabel 5.2.1 berikut:
Tabel 5.2.1 Hak dan Tanggung Jawab TPP
No Kegiatan Hak dan Tanggung Jawab TPP Hak dan Tanggung Jawab TPM
1 Merancang Dengan arahan dan Membimbing TPP dalam
perangkat bimbingan dari TPM menentukan tujuan
pembelajaran menentukan tujuan pembelajaran khusus dan
berupa silabus, pembelajaran khusus merancang perangkat
SAP, dan buku ajar Dengan arahan dan pembelajaran
(prototype 1) bimbingan dari TPM, Mendapatkan laporan kemajuan
merancang perangkat penyusunan perangkat dari TPP
pembelajaran berupa Memeriksa/ mengevaluasi draft
silabus, SAP, dan buku ajar perangkat pembelajaran yang
Memberikan laporan telah dibuat oleh TPP
tentang kemajuan
penyusunan perangkat
Menyerahkan draft
prangkat kepada TPM
untuk dievaluasi
2 Penyususnan Dengan arahan dan Membimbing TPP dalam
instrument bimbingan dari TPM, TPP menyusun instrument-
kevalidan, menyusun instrument- instrumen kevalidan,
kepraktisan, dan instrumen kevalidan, kepraktisan dan keefektifan
keefektifan kepraktisan dan keefektifan Mendapatkan laporan kemajuan
berupa: (1) lembar penilaian penyusunan instrumen dari TPP
perangkat, (2) lembar Memeriksa/ mengevaluasi
observasi, (3) angket respon instrument-instrumen
siswa, (4) lembar Tes Hasil kevalidan, kepraktisan dan
Belajar, dan (5) format keefektifan yang telah dibuat
validasi instrument oleh TPP
Memberikan laporan tentang
kemajuan penyusunan
instrument kepada TPM
Menyerahkan draft instrumen
kepada TPM untuk dievaluasi
3 Melakukan uji Meminta pertimbangan Menvalidasi perangkat dan
validasi perangkat beberapa ahli (termasuk TPM) instrument yang telah dibuat
pembelajaran dan secara teoritis tentang kevalidan oleh TPP
instrumen perangkat pembelajaran dan Merekomendasikan seorang
instrument yang telah dibuat ahli yang lain untuk
menvalidasi perangkat dan
instrumen
17
5 Melakukan revisi Dengan arahan dan bimbingan Membimbing TPP dalam
terhadap prototype dari TPM, merevisi perangkat merevisi perangkat
1 berdasarkan pembelajaran dan instrument pembelajaran dan nstrumen
catatan dari berdasarkan catatan daripara penelitian
validator ahli (validator) Memeriksa perangkat
pembelajaran dan instrument
yang telah direvisi oleh TPP
6 Uji coba prototype- Melaksanakan pembelajaran di Memeriksa data hasil
2 dalam bentuk kelas dengan menggunakan pembelajaran dan membantu
pelaksanaan perangkat pembelajaran dan TPP dalam menginterpretasikan
pembelajaran di instrument yang telah valid data hasil pembelajaran
kelas untuk menguji kepraktisan
perangkat pembelajaran
7 Memberikan Tes Memberikan Tes Hasil Belajar Memeriksa data hasil
Hasil Belajar kepada mahasiswa pada akhir pembelajaran dan membantu
kepada mahasiswa pembelajaran TPP dalam menginterpretasikan
untuk menguji data hasil evaluasi
keefektifan pembelajaran
perangkat
8 Melakukan analisis Dengan arahan dan Memeriksa hasil analisis yang
hasil uji coba bimbingan dari TPM, telah dilakukan oleh TPP
lapangan melakukan analisis
terhadap hasil uji coba
9 Melakukan revisi Dengan arahan dan Membimbing TPP merevisi
berdasarkan hasil bimbingan dari TPM, perangkat dan instrument
analisis uji coba melakukan revisi perangkat Memeriksa perangkat
lapangan untuk pembelajaran dan instrument pembelajaran dan instrument
mendapatkan berdasarkan hasil analisis uji yang telah di revisi oleh TPP
prototype final coba
perangkat Memberikan laporan
pembelajaran kemajuan kegiatan kepada
TPM
•Pengembangan TAHUN II
perangkat pembelajaran • Pengembangan
Pengantar Dasar perangkat
Matematika (silabus, • Uji Keefektifan pembelajaran Program
SAP, dan Buku ajar) dan kepraktisan Linear (silabus, SAP,
berbasis metakognisi perangkat dan Buku Ajar)
dan instrumen penelitian melalui berbasis metakognisi
•Uji validasi perangkat penelitian
dan instrume tindakan kelas
TAHUN
KEBERLANJUTAN
TAHUN I
18
DAFTAR PUSTAKA
Anggo & Salam. 2014. Strategi Metakognisi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika. 5(1): 81-88.
Arsyad, 2007. Model Pembelajaran Matematika yang Membutuhkan Kemampuan
Metakognitif untuk Menguasai Bahan Ajar. Ringkasan Disertasi. Tidak
Diterbitkan. Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Negeri Surabaya.
Awi, 2011. Pengembangan Model Pembelajaran Konstrutivistik dalam
Matematika yang Melibatkan Scaffolding Metakognitif. Laporan Akhir
Penelitian 2009-2011. Dirjen DIKTI.
Awi, 2015. Penerapan Model Problem Based Learning dengan Memanfaatkan
Media Pembelajaran dan Scaffolding Metakognitif pada Pembelajaran
Matematika Siswa kelas X SMA Negeri 3 Makassar. Laporan Akhir
Penelitian. PNBP Universitas Negeri Makasar
Azzet, A.M. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media.
Farida. 2012. Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Langkah Strategis
dan Implementasinya di Universitas. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik
dan Pembangunan. . 3(1).
Hasanah, 2013. Implementasi Nilai-Nilai Karakter di Perguruan Tiggi. Jurnal
Pendidikan Karakter. 3(2).
Istianah, Widodo, Prasetya, 2012. Pengembangan Bahan Ajar dengan Pendekatan
Metakognisi pada Materi Permintaan dan Penawaran Kelas X SMA
Negeri 3 Demak. Jornal of Educatiional Social Studies. 1(2): 204-210
Khusniati, 2012. Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran IPA. Jurnal
Pendidikan IPA Indonesia. 1(2): 204-210
Laksana, 2015. Urgensi Pendidikan Karakter Bangsa di Sekolah. Muaddib. 5(1)
Marzuki, 2012. Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di
Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter. 2(1).
Mu’in, Fatchul. (2011). Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoritik dan Praktik.
Ar-Ruzz Media: Jogjakarta. Cet. I
Nindiasari, 2013. Berpikir Reflektif Matematis dan Pendekatan Pembelajaran
Metakognitif. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika. 6(1).
19
Noto, Tonah, Hernati, 2015. Efektivitas Pendekatan Metakognitif terhadap
Kemandirian Belajar dan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Jurnal
Penelitian dan Pembelajaran Matematika. 8(1): 47-52.
Permata, suherman, Rosha, 2012. Penerapan Strategi Metakognitif dalam
Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Padang. Jurnal
Pendidikan Matematika. 1(1): 8-13.
Sastrawati, Rusdi, Syamsurizal. 2011. Problem-Based Learning, Strategi
Metakognisi, Dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Tekno-
Pedagogi. 1(2): 1-14
20
Lampiran 1. Justifikasai Anggaran Penelitian
Tahun Pertama
1. Honorarium
Minggu
Honor Honor/bulan (Rp) Waktu (bulan)
Honor (Rp)
Ketua TPP 1.000.000 10 10.000.000
Anggota TPP 1.000.000 10 10.000.000
Anggota TPP 1.000.000 10 10.000.000
Ketua TPM 1.500.000 5 7.500.000
Anggota TPM 1.000.000 5 5.000.000
Subtotal (Rp) 42.500.000
2. Pembelian Bahan Habis Pakai
Harga
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Satuan
Pembelian Bahan (Rp)
(Rp)
Cetak perangkat
Kertas A4 30.000 900.000
dan instrument 30 rim
Komunikasi untuk
Pulsa Telepon 5 peneliti x 10 50.000 2.500.000
bulan 50
Pulsa Internet Pencarian literature 10 bulan 200.000 2.000.000
Translate paper
Untuk publikasi
jurnal 3.000.00 3.000.000
jurnal internasional
internasional 1 paper
Administrasi/surat
Persuratan 500.000 500.000
menyurat 1 paket
Benchfee di TPM 5 1.000.000 5.000.000
Dokumentasi 1 paket 2.000.000 2.000.000
Seminar
Translate makalah 3.000.000 3.000.000
internasional 1 paket
Penulisan, 1 paket
penggandaan dan Laporan penelitian 1.500.000 1.500.000
penjilidan laporan
Pendaftaran Validasi perngkat 1
1.500.000 1.500.000
Validasi di unit P3MP UNM
Tinta printer 5 set
Epson L200 warna Mencetak warna 90.000 450.000
magenta
Tinta printer 5 set
Epson L200 warna Mencetak warna 90.000 450.000
cyan
Tinta printer 5 set
Epson L200 warna Mencetak warna 90.000 450.000
kuning
21
Tinta printer 5 set
Mencetak hitan 85.000 425.000
Epson L200 hitam
Pulpen, map, note 2 paket
Alat Tulis 500.000 1.000.000
book
Cetak poster 4 paket 400.000 1.600.000
Draft perangkat 1 paket
1.500.000 1.500.000
dan instrumen
Fotocopy draft 2 paket
perangkat dan Validasi 2 ahli 1.500.000 3.000.000
instrumen
Subtotal (Rp) 30.650.000
3. Perjalanan
Harga
Justifikasi Biaya per
Material Kuantitas Satuan
Perjalanan Tahun (Rp)
(Rp)
Tiket PP TPP ke TPM 3 orang 500.000 1.500.000
Biaya Hidup TPP Selama di TPM 6 bulan 2.500.000 15.000.000
Registrasi Seminar Mengikuti seminar
3 orang 2.000.000 6.000.000
Nasional nasional
Untuk mengikuti
Tiket Pulang-Pergi 3 orang 2.000.000 6.000.000
seminar
Konsumsi Selama seminar 3 orang 500.000 1.500.000
Hotel Selama seminar 3 orang 500.000 1.500.000
Transportasi Lokal Selama seminar 3 orang 1.500.000 4.500.000
Subtotal (Rp) 36.000.000
4. Sewa
Harga
Biaya per
Material Justifikasi Sewa Kuantitas Satuan
Tahun (Rp)
(Rp)
Transportasi
Kendaraan 3 bulan 6.000.000 18.000.000
selama di TPM
Dokumentasi
Kamera 30 hari 200.000 6.000.000
kegiatan
Diskusi TPP dan
LCD 30 hari 200.000 6.000.000
TPM
Lab/Tempat Tempat diskusi
30 hari 200.000 6.000.000
pertemuan TPP dan TPM
Subtotal (Rp) 36.000.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUHNYA 149.650.000
(Rp)
22
Tahun Kedua
1. Honorarium
Minggu
Honor Honor/bulan (Rp) Waktu (bulan)
Honor (Rp)
Ketua TPP 1.000.000 10 10.000.000
Anggota TPP 1.000.000 10 10.000.000
Anggota TPP 1.000.000 10 10.000.000
Ketua TPM 1.500.000 5 7.500.000
Anggota TPM 1.000.000 5 5.000.000
Subtotal (Rp) 42.500.000
2. Pembelian Bahan Habis Pakai
Harga
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Satuan
Pembelian Bahan (Rp)
(Rp)
Kertas A4 20 rim 30.000 600.000
Pulsa Telepon Komunikasi 10 bulan 200.000 2.000.000
Pulsa Internet Akses internet 10 bulan 250.000 2.500.000
Administrasi/surat
500.000 500.000
menyurat 1 paket
Benchfee di TPM 5 1.000.000 5.000.000
Dokumentasi 1 paket 2.000.000 2.000.000
Publikasi jurnal Jurnal internasional 1 paket 7.500.000 5.000.000
Pengumpulan data 1 paket 8.000.000 8.000.000
Penulisan, 1 paket
penggandaan dan 1.500.000 1.500.000
penjilidan laporan
Tinta printer 10 set
Epson L200 warna Mencetak 90.000 900.000
magenta
Tinta printer 10 set
Epson L200 warna Mencetak 90.000 900.000
cyan
Tinta printer 10 set
Epson L200 warna Mencetak 90.000 900.000
kuning
Tinta printer 10 set
Mencetak 85.000 850.000
Epson L200 hitam
Mencatat kemajuan 2 paket
Alat Tulis penelitian dan 300.000 600.000
administrasi
Cetak poster 4 paket 400.000 1.600.000
Draft perangkat 1 paket
Penggandaan 1.500.000 1.500.000
dan instrument
Subtotal (Rp) 36.850.000
3. Perjalanan
23
Harga
Justifikasi Biaya per
Material Kuantitas Satuan
Perjalanan Tahun (Rp)
(Rp)
Tiket PP TPP ke TPM 3orang 500.000 1.500.000
Tiket PP TPM ke TPP 1 orang 500.000 500.000
Selama TPM di
Akomodasi 7 hari 1.000.000 7.000.000
TPP
Biaya Hidup TPP Selama di TPM 6 bulan 2.500.000 15.000.000
Registrasi Seminar Mengikuti seminar
3 orang 2.000.000 6.000.000
Internasional internasional
Untuk mengikuti
Tiket Pulang-Pergi 3 orang 2.000.000 6.000.000
seminar
Konsumsi Selama seminar 3 orang 500.000 1.500.000
Hotel Selama seminar 3 orang 500.000 1.500.000
Transportasi Lokal Selama seminar 3 orang 1.500.000 4.500.000
Subtotal (Rp) 43.500.000
4. Sewa
Harga
Biaya per
Material Justifikasi Sewa Kuantitas Satuan
Tahun (Rp)
(Rp)
Transportasi
Kendaraan 3 bulan 6.000.000 18.000.000
selama di TPM
Proses
LCD 2 bulan 2.000.000 4.000.000
pembelajaran
Lab/Tempat Tempat diskusi
25 hari 200.000 5.000.000
pertemuan TPP dan TPM
Subtotal (Rp) 27.000.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUHNYA 149.850.000
(Rp)
Total Anggaran
Tahun 1 Tahun 2
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
149.650.000 149.850.000
SETIAP TAHUN (Rp)
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
299.500.000
SELURUHNYA (Rp)
24
Lampiran 2. Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian
25
Lampiran 3. Sususnan Organisasi Peneliti dan Pembagian Tugas
Alokasi
Instansi Bidang Waktu
No Nama/NIDN Uraian Tugas
Asal Ilmu (jam/
minggu
1 Murtafiah, Universitas Pendidikan 12 Menyusun perangkat
S.Pd.,M.Pd. Sulawesi Matematika (silabus, SAP, dan
Barat Buku ajar), serta
instrument penelitian
Meminta pendapat
ahli dalam uji validitas
perangkat dan
instrument
Melakukan analisis
terhadap hasil validasi
ahli
Melakukan revisi
berdasarkan hasil
analisis
Melaksanakan
pembelajaran dengan
menggunakan
perangkat
pembelajaran (uji
coba) untuk menguji
kepraktisan dan
keefektifan perangkat
pembelajaran
Mencatat kejadian-
kejadian penting yang
terjadi selama proses
pembelajaran.
Bersama dengan
anggota peneliti
menganalisis hasil
observasi dan
melakukan evaluasi.
Bersama dengan
anggota peneliti
merancang dan
menyususn laporan
akhir penelitian.
26
2 Sitti Inaya Universitas Pendidikan 10 Membantu keta
Masrura, Sulawesi Matematika peneliti dalam
S.Pd.,M.Pd. Barat menyusun perangkat
(silabus, SAP, dan
Buku ajar), serta
instrument penelitian
Bersama dengan ketua
melakukan analisis
terhadap hasil validasi
ahli
Membantu ketua
peneliti melakukan
revisi berdasarkan
hasil analisis
Melakukan observasi
selama proses
pembelajaran (uji
coba).
Bersama dengan
ketua, menganalisis
hasil observasi dan
melakukan evaluasi.
Membantu ketua
dalam merancang dan
menyususn laporan
akhir penelitian.
27
Bersama dengan
ketua, menganalisis
hasil observasi dan
melakukan evaluasi.
Membantu ketua
dalam merancang dan
menyususn laporan
akhir penelitian.
28
analisis
Membimbing TPP
melakukan analisis
terhadap hasil
observasi
Membantu dalam
revisi tahap akhir.
29
Lampiran 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Murtafiah, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP 19870312 201504 2 002
5 NIDN 0012038703
6 Tempat dan Tanggal Lahir Parepare/ 12 Maret 1987
7 E-mail murtafiahq@gmail.com
8 Nomor Telepon/ HP 085256759717
Jl. Prof. DR. Baharuddin Lopa Talumung
9 Alamat Kantor
Majene, Sul-Bar
10 Nomor Telepon/Faks 0422 (22559) / (0422) 2700559
11 Lulusan yang telah S1= 0 S2= 0 S3= 0
dihasilkan
1 Pengantar Dasar Matematika
12 Mata Kuliah yang diampu 2 Statistika Terapan
3 Program Linear
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Negeri Makassar Universitas Negeri Makassar
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Pendidikan Matematika
Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2010-2013
Judul Skripsi/Tesis Pengembangan Perangkat Pengaruh Kecerdasan
Pembelajaran Matematika Emosional, Pola Asuh Orang
dengan Pendekatan Contextual Tua, dan Minat Belajar
Teaching and Learning pada terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas VII-1 SMP Matematika iswa Kelas XI IPA
Negeri 4Parepare SMA Negeri di Kota Parepare
Nama Pembimbing/ Muhammad Abdy, S.Si, M.Si, Dr. Hisyam Ihsan
Promotor Ph.D
30
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
1 - - - -
31
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pangajuan Penugasan Penelitian Kerjasama Antar
Perguruan Tinggi (PEKERTI)
(Murtafiah, S.Pd.,M.Pd.)
32
BIODATA ANGGOTA 1 TPP
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sitti Inaya Masrura, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 760501700483001
5 NIDN 0930048302
6 Tempat dan Tanggal Lahir Camba/ 30 April 1983
7 Alamat e-mail masrura.inayah2@gmail.com
8 Nomor Telepon/Faks/ HP 081241906031
Jl. Prof. DR. Baharuddin Lopa Talumung
9 Alamat Kantor
Majene, Sul-Bar
10 Nomor Telepon/Faks 0422 (22559) / (0422) 2700559
11 Lulusan yang telah S1=0 S2=0 S3=0
dihasilkan
1 Logika Matematika
12 Mata Kuliah yang diampu
2 Pengantar Pendidikan
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi UNM UNM
Bidang Ilmu Pend.Matematika Pend.Matematika
Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2009-2011
Implementasi Assessmen Faktor-faktor Psikologis
Autentik (Jurnal dan PR) yang mempengaruhi
pada model pengajaran Kesadaran Metakognisi
JudulSkripsi/Thesis/
langsung dalam dan kaitannya dengan
Disertasi
Pembelajaran Prestasi Belajar
Matematika di SMA matematika Siswa Kelas X
Negeri 10 Makassar SMA Negeri 2 Majene
Prof.Dr.Nurdin Arsyad,
Nama Drs.Djalaluddin
M.Pd
Pembimbing/Promotor Mulbar,M.si
33
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
(Juta Rp.)
1
34
35
BIODATA ANGGOTA 2 TPP
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nenny Indrawati, S.Pd., M.Pd.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional
4 NIP 198612142015042001
5 NIDN 0914128605
Tempat dan Tanggal
6 Ujung Pandang, 14 Desember 1986
Lahir
7 E-mail indra_nenny@yahoo.co.id
8 Nomor HP 085299063073
Jl. Prof. DR. Baharuddin Lopa Talumung
9 Alamat Kantor
Majene, Sul-Bar
10 Nomor Telepon/Faks 0422 (22559) / (0422) 2700559
Lulusan yang Telah
11 S1= 0 S2= 0 S3= 0
Dihasilkan
1. Trend dan Issue
Mata Kuliah yang dalamPembelajaranMatematika
12
Diampuh 2. ProblematikaPembelajaranMatematika
3. Microteaching
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Negeri Makassar Universitas Negeri Makassar
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Pendidikan Matematika
Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2010-2012
Judul Skripsi/Tesis Pengembangan Perangkat Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Matematika Pembelajaran Matematika
dengan Pendekatan Realistik Materi Himpunan dengan
dalam Model Pembelajaran Model Berbasis Masalah yang
Berbasis Masalah untuk Siswa Terintegrasi Pendidikan
Kelas VII.2 SMP Negeri 2 Karakter untuk Siswa Kelas
Makassar VII SMP
Nama Pembimbing/ Drs. Hamda, Dipkom., M.Pd. Prof. Dr. Nurdin Arsyad,
Promotor Sabri, S.Pd., M.Sc. M.Pd.
Dr. Awi Dassa, M.Si.
36
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 TahunTerakhir
Pendanaan
No Tahun JudulPenelitian
Sumber* Jml (JutaRp)
1 2013 Pengembangan Alat Penilaian Mandiri
Kinerja Siswa Dalam Pembelajaran
Matematika Dengan Model
Kooperatif
Untuk Siswa Kelas VIII SMP
2 2013 PeningkatanKualitasPembelajaran DIKTI 11.000.000
melaluiPembelajaranBerbasisProye
kPadaMahasiswa YPUP Makassar.
3 2014 Analisis Kemampuan Pemecahan DIKTI 10.000.000
Masalah Berdasarkan Tingkat
Kompleksitas Masalah Dan
Perbedaan Gender Mahasiswa
Pendidikan Matematika Stkip Ypup
Makassar
37
38
BIODATA KETUA TPM
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Prof. Dr. Nurdin Arsyad, M.Pd
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Guru Besar
4 NIP 19670424 199203 1 002
5 NIDN 0024046705
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bima, 24 April 1967
7 E-mail indra_neny@unm.ac.id
8 Nomor Telepon/ HP 085397777703
Jl. Dg Tata, Kampus FMIPA UNM di
9 Alamat Kantor
Parangtambung Makassar
10 Nomor Telepon/Faks (0411)883537 / (0411) 883537
11 Lulusan yang telah S-1= ... orang; S-2 = ... orang; S-3= ... orang
dihasilkan
1 Pengantar Dasar Matematika
12 Mata Kuliah yang diampu 2 Statistika Terapan
3 Program Linear
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama IKIP Ujung IKIP Surabaya Unesa Surabaya
Perguruan Pandang
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan Pendidikan
Matematika Matematika Matematika
Tahun Masuk- 1985 - 1991 1994 - 1997 2004 – 2007
Lulus
Judul Analisis Prestasi Hubungan Antara Pengembangan
Skripsi/Tesis/ Belajar Matematika Pemahaman Prinsip Model
Disertasi Ditinjau Kalkulus, Pembelajaran
Berdasarkan Latar Kecemasan Belajar, Matematika yang
Belakang Jurusan dan Penguasaan Menumbuhkan
di SMA dan Pilihan Logika Matematika kemampuan
pada Sipenmaru dengan Prestasi Metakognitif untuk
Mahasiswa Jurusan Belajar Kalkulus Penguasaan Bahan
Matematika Mahasiswa Ajar
FPMIPA IKIP FPMIPA IKIP
Ujung Pandang Ujung Pandang
39
Nama Drs. R.M. Yuwono Prof. IGN Agung, Prof. R. Soedjadi
Pembimbing/ Drs. Manangkasi, M.Sc.,M.St. Prof. Dr. Akbar
Promotor M.St. Prof. Dr. Toho Soetawijaya, M.Pd.
Cholik Mutohir,
M.Pd.
40
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
Penerapan Model Pengembangan
Mutu Pendidikan (PM-PMP) Di Dirjen
1 2012 -
Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Dikti
Wajo Propinsi Sulawesi Selatan
41
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1
2
3 - - - -
42
43
BIODATA ANGGOTA TPM
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Awi, M.Si.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP 19661110 199103 1 005
5 NIDN 0010116603
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkajene, 10 Nopember 1966
7 E-mail awimathunm@gmail.com
8 Nomor Telepon/ HP 0411-441334
Jl. Dg Tata, Kampus FMIPA UNM di
9 Alamat Kantor
Parangtambung Makassar
10 Nomor Telepon/Faks (0411)883537 / (0411) 883537
11 Lulusan yang telah S-1= ... orang; S-2 = ... orang; S-3= ... orang
dihasilkan
S1: Teori Peluang, Aljabar Linier Elementer,
Aljabar Elementer, dan kapita selekta
12 Mata Kuliah yang diampu S2: Struktur Aljabar Lanjut, Teori Kabur
Lanjut, dan Problema Pendidikan
Matematika
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama UNM Makassar UGM Unesa Surabaya
Perguruan Yogyakarta
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Pendidikan
Matematika Matematika
Tahun Masuk- 1985 - 1990 1994 - 1997 2004 – 2011
Lulus
Judul Pengaruh Kebiasaan Inferensi Jenis-jenis Scaffolding
Skripsi/Tesis/ Belajar dan Tempat Bayesian Metakognitif yang
Disertasi Tinggal terhadap Hasil berdasarkan Perlu Diberikan dalam
Melajar Matematika Distribusi Pemecahan Masalah
setelah mengontrol Inversi Gauss Matematika Siswa
intelegensi Kelas XI IPA SMA
Nama Dr. H. Jaali dan Drs. Prof. H. Prof. R. Soedjadi dan
Pembimbing/ H. Muh. Muslimin Zanzawi Prof. Dr. St.
Promotor Suyuti, Suwarsono
M.Sc., Ph.D.
44
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2009 Pengembangan Model Dirjen Dikti 38
Pembelajaran Konstrutivistik
dalam Matematika yang
Melibatkan Scaffolding
Metakognitif (tahun I),
45
Program dengan
Memanfaatkan Scaffolding
Metakognitif (UMP-SM).
46
3 2015 IbM Pelatihan Penataan Administrasi PNBP 8.5
dengan mengoptimalkan Microsoft bagi
Pegawai di Universitas Negeri Sulawesi
Barat
47
48
49
50
51
52