Program Bimbingan Pribadi Untuk Mengembangkan Potensi
Judul Artikel Diri Penulis Tri Mega Ralasari S. dan Fransiska Ria Lia Taligas Publikasi Jurnal Edukasi, Vol. 15, No. 2, Desember 2017 Program Bimbingan Pribadi merupakan bagian yang terpadu dari keseluruhan program pendidikan di sekolah yang diarahkan kepada upaya memfasilitasi siswa untuk mengenal dan menerima dirinya sendiri serta lingkungannya secara positif dan dinamis dan mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab, mengembangkan serta mewujudkan diri secara efektif dan produktif, sesuai dengan peranan yang Latar Belakang diinginkan di masa depan, serta menyangkut upaya memfasilitasi siswa agar mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangannya. Budiyono (2015) menyebutkan bahwa remaja cenderung memiliki sikap kurang percaya diri dan penuh keragu-raguan dalam memilih karier di masa depan, pesimis menjalani kehidupan di masa depan dan tidak yakin dengan apa yang akan diperoleh di masa yang akan datang. 1) Untuk mengetahui profil potensi diri siswa kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak 2) Untuk mengetahui langkah-langkah menyusun program bimbingan dan konseling mengembangkan potensi diri Tujuan pada siswa kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak 3) Untuk mengetahui rancangan program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan potensi diri pada siswa kelas XISMA Negeri 6 Pontianak Sebagai objek penelitian atau sumber data dalam penelitian Sampel adalah dengan karakteristik siswa yang terdaftar pada kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak tahun ajaran 2011/2012 dan termasuk siswa tinggal kelas dan siswa pindahan. sedangkan untuk karakteristik Guru Bimbingan dan Konseling, yaitu berlatar belakang S1 Bimbingan dan Konseling. Dikarenakan jumlah populasi yang cukup besar, maka ditentukan sampel dalam penelitian menggunakan teknik random sampling. Teknik random sampling diartikan sebagai proses pemilihan atau penentuan sampel (contoh) menunjukan pada bagian dari populasi (universum). Dalam penelitianmenggunakan sampel 48 orang siswa diambil 25% dari jumlah populasi sebanyak 190 orang siswa menjadi 64 orang siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode
deskriptif’ dengan bentuk penelitian yang dimaksudkan dalam penelitian ialah penelitian studi survei. Berdasarkan karakteristik, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah satu orang guru pembimbing, dan siswakelas XI SMA Negeri 6 Pontianak sebanyak 190 siswa. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah teknik komunikasi, yang meliputi teknik komunikasi tidak langsung dan teknik Metode komunikasi langsung. Untuk menganalisis data data hasil angket digunakan untuk menjawab sub masalah berkenaan dengan profil potensi diri siswa kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak menggunakan perhitungan rumus persentase dengan tolok ukur kategori kualitas persentase sesuai sedangkan untuk rumusan masalah langkah-langkah penyusunan dan rancangan programdijawab menggunakan teknik pengumpulan data komunikasi langsung dan studi dokumenter.
Potensi Diri Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak
Diketahui secara keseluruhan program binbingan dan Hasil Penelitian konseling untuk mengembangkan potensi diri siswa kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak berjalan dengan baik (71,27%). Program tersebut meliputi : 1) Memiliki idealisme mencapai hasil 85,07% (baik) 2) Sikap dinamis mencapai hasil 79,17% (baik) 3) Sikap kreatif mencapai hasil 59,03 (cukup baik) 4) Keberania mengambil resiko mencapai hasil 70,83% (baik) 5) Sikap optimis mencapai hasil 72,22% (baik) 6) Sikap kemandirian dan disiplin mencapai hasil 76,73% (baik) 7) Fisik yang kuat dan sehat mencapai hasil 75,69% (baik) 8) Sikap kesatria dan berani mengaku kekalahan mencapai hasil 61,11% (cukup baik) 9) Penerapan IPTEK mencapai hasil 74,30% (baik) sedangkan Uji coba IPTEK mencapai hasil 61,80% (cukup baik) 10) Kompetitif mencapai hasil 68,75% (baik) 11) Daya pikir yang kuat mencapai hasil 74,39% (baik) 12) Mempunyai pemahaman yang tinggi mencapai hasil 64,58% (cukup baik) 13) Memiliki bakat mencapai hasil 52,78% (cukup baik) sedangkan pengembangan bakat mencapai hasil 79,17% (baik). Potensi Diri dalam Bidang Ekstrakurikuler pada Siswa Kelas XI SMANegeri 6 Pontianak Secara keseluruhan pelaksanaan program Bimbingan Pribadi untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang ekstrakurikuler pada siswa kelas XI SMA Negeri 6 Pontianak berjalan dengan baik (75,69%). Program tersebut meliputi: 1) Kebugaran dan kesehatan mencapai hasil 79,51% (baik) 2) Keterampilan fiisk (khusus dan umum) mencapai hasil 70,14 (baik) 3) Terkuasainya prinsip-prinsip gerak berjalan mencapai hasil 69,44% (baik) 4) Kemampuan berpikir mencapai hasil 74,34% (baik) 5) Keterampilan sosial dalam solidaritas mencapai hasil 84,72 (baik) dan keterampilan sosial dalam sikap sportivitas mencapai hasil 75,69% (baik) 6) Kepercayaan diri mencapai hasil 75% (baik) dan citra diri mencapai hasil 79,86% (baik) Rancangan Program Bimbingan Pribadi Untuk Mengembangkan PotensiDiri Pada Siswa Program layanan bimbingan dan konseling yang akan di kembangkan ada dua komponen yaitu: (1) Layanan informasi dapat diselenggarakan secara langsung dan terbuka oleh pembimbing kepada seluruh siswa, melalui format klasikal maupun kelompok dan (2) Layanan penempatan dan penyaluran dilaksanakan melalui tahapan awal yaitu pengkajian potensi dan kondisi siswa, pengkajian kondisi lingkungan yang mengacu pada subjek layanan, pengkajian kesesuaian antara potensi diri siswa dengan kondisi lingkungannya yang secara dinamis berkembang pada diri siswa, pengkajian kondisi dan prospek lingkungan lain yang mungkin ditempati dan penempatan subjek kelingkungan baru. 1) Publikasi dari jurnal edukasi yang memenuhi kriteria yang signifikan dan keunggulan ilmiah dan pendidikan 2) Menggunakan metode deskriptif sehingga penjelasan hasil penelitian lebih spesifik dan kompleks serta logis dalam menyebaruaskan informasi 3) Menggunakan penelitian studi survei sehingga dapat Keunggulan melibatkan pengambilan sampel dalam jumlah besar yang menggunakan metode pengumpulan data dalam bentuk kuesioner yang disebarluaskan kepada responden 4) Terdapat tabel distribusi populasi penelitian 5) Terdapat penjelasan disetiap hasil penelitian yang diperoleh 6) Terdapat rancangan program bimbingan pribadi untuk mengembangkan potensi diri pada siswa serta prosedur dan langkah-langkah layanan penempatan dan penyaluran 7) Terdapat matrik program bimbingan pribadi untuk mengembangkan potensi diri 8) Terdapat simpulan penelitian 1) Tidak terdapat pengertian/penjelasan dari kata kunci yaitu program, bimbingan pribadi, potensi diri. 2) Tidak terdapat tujuan penelitian secara spesifik 3) Tidak dijelaskan mengenai sistematika teknik yang Kekurangan digunakan dalam penelitian yaitu teknik komunikasi, yang meliputi teknik komunikasi tidak langsung dan teknik komunikasi langsung. 4) Tidak dilampirkan mengenai hasil kuisioner dari responden