Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

KERJA PLAT

DISUSUN OLEH :

NAMA : MATIUS MUKSIN BULU

NIM : 1623715034

KELAS :B

SEMESTER : IV(EMPAT)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI TEKNIK PERANCANGAN IRIGASI DAN PENANGANAN PANTAI

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

2018
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan terimah kasih atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan Rahmat dan KaruniaNya, penulis masih diberikan kesempatan untuk
menyelesaikan laporan praktek Kerja Plat ini dengan baik. Tidak lupa penulis ucapkan
terimah kasih kepada Dosen pembimbing yang telah mengajarkan teori praktek serta cara
praktek, serta teman-teman yang memberikan dukungan dalam penyelesaian laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan, karena sesungguhnya inilah keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Oleh
karena itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca, sehingga penulis
dapat memperbaiki dalam penyempurnaan laporan ini, akhir kata penulis mengucapkan
terimah kasih.

Kupang, 11 Mei 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................i i

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1


1.2 Tujuan Praktek...............................................................................................................2
1.3 Lokasi Dan Waktu Praktek............................................................................................2

BAB II LADASAR TEORI

2.1 ......................................................................................................................................3
2.2 ......................................................................................................................................4

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Job 1 Latihan Melipat Plat..................................................................................................5
3.1.1 Informasih...............................................................................................................5
3.1.2 Gambar Kerja.........................................................................................................5
3.1.3 Bahan Yang Digunakan.........................................................................................5
3.1.4 Peralatan Kerja.......................................................................................................5
3.1.5 Keselamatan Kerja.................................................................................................5
3.1.6 Langkah Kerja.......................................................................................................5
3.1.7 Gambar Hasil Kerja...............................................................................................5
3.2 Job 2 Latihan Menyambung Plat......................................................................................5
3.2.1 Informasih............................................................................................................5
3.2.2 Gambar Kerja.......................................................................................................5
3.2.3 Bahan Yang Digunakan.......................................................................................5
3.2.4 Peralatan Kerja.....................................................................................................5
3.2.5 Keselamatan Kerja...............................................................................................5
3.2.6 Langkah Kerja......................................................................................................5
3.2.7 Gambar Hasil Kerja..........................................................................................5
3.3 Job 3 Aplikasi.....................................................................................................................11
3.3.1 Informasih.......................................................................................................5
3.3.2 Gambar Kerja....................................................................................................5
3.3.3 Bahan Yang Digunakan.....................................................................................5
3.3.4 Peralatan Kerja..................................................................................................5
3.3.5 Keselamatan Kerja............................................................................................5
3.3.6 Langkah Kerja...................................................................................................5
3.3.7 Gambar Hasil Kerja..........................................................................................5

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan.............................................................................................................11
4.2 Saran........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belakangan ini perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat, dan oleh
hal ini mahasiswa dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, dan memiliki stadar
kopetensi internasional. Khususnya dalam bidang teknik. Dengan adanya praktikum plat
ini. Mahasiswa akan dapat lebih mengerti kegunaan mesin dan alat-alat yang digunakan
saat melakukan praktikum plat di bengkel. Saat melakukan praktikuk plat ini sangat
dibutuhkan ketelitian dan kepresisisan yang tinggi karna semua yang akan kita buat
saling berkaiatan dan membutuhkan ukuran yang tepat.
Kerja palat adalah pekerjaan membentuk dan menyambung logam lembaran (plat)
sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah direncanakan. Kerja plat dapat
dilakukan menggunakan keterampilan tangan,mesin, atau perpaduan dari keduanya, yang
meliputi macam-macam pengerjaandiantaranya adalah menggunting, melukis, melipat,
melubangi, merengang, pengawatan, mengalur, menyambung dengan paku keling, da
n lain-lain. Berikut ini beberapa uraian dari pekerjaan pada kerja plat .
Menggunting, engunting plat dapat dilakukan dengan dua alat . bisa dilakukandengan
menggunakan mesin pemotong plat, biasanya mesin pemotong platdigunakan untuk
memotong plat yang ukurannya besar, sedangkan
gunting plat bisa digunakan untuk memotong plat yang berukuran kecil untuk
mempermudah pemotongan.
Melipat plat dapat dilakukan menggunakan ragum dibantu dengan palu,dapat juga
dilakukan menggunakan alat pelipat plat atau dilakukanmenggunakan tang. Dalam
melipat hendaknya banyak diperhatikan arah darilipatanya, karena jika lipatan dibolak-
balik maka material dari plat akanmengalami kerusakan yang akan mempengaruhi
kekuatan dari plat tersebut bahkan plat bisa menjadi sobek.
.
1.2 Tujuan Praktikum
1. Agar mahasiswa mengerti cara membuat pola, memotong, dan melipat benda
kerja pelat / logam lembaran.
2. Agar mahasiswa mampu melakukan kerja pembuatan pola, pemotongan
dan pelipatan benda kerja pelat / logam lembaran secara benar.
3. Memiliki keterampilan memotong plat dengan beberapa macam alat potong.
4. Memahai prinsip dan cara menyambung dengan baik dan benar.
1.3 Manfaat Praktikum
1. Setelah mengikuti praktetikum Kerja Plat ini Mahasiswa diharapkan dapat
mengetahui cara mengukir, memotong plat, menyambung plat dan bisa membuat
suatu produk yang bisa digunakan.
2. Mahasiswa juga dapat mengetahui bahan dan alat yang digunakan dalam
pengerjaan plat.
3. Mahasiswa dapat membuat suatu produk atau barang yang bisa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
1.4 Lokasi dan Waktu praktek
1.4.1 Lokasi: Lab. Konstruksi, Ruang kerja plat dan baja - Politeknik Negeri Kupang.
1.4.2 Waktu Praktek : Setiap jam Praktek yaitu dari jam 14:00-18:00 WITA, dari
tanggal 7 Mei – 18 Mei 2018.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Kerja Plat
Pengerjaan plat adalah pengerjaan membentuk dan menyambung logam lembaran
(plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah direncanakan.
Pengerjaan plat dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan tangan, mesin,
atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi macam-macam pengerjaan, diantaranya
adalah menggunting, melukis, melipat, melubangi, meregang, pengawatan, mengalur,
menyambung, dan membuat suatu produk atau barang yang bisa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.

2.2 Bahan yang digunakan dalam pekerjaan plat

1. Plat seng licin galvanis.


Plat seng galvanis dikenal juga sebagai plat

Plat seng licin galvanis dikenal juga


sebagai plat SGCC, merupakan plat
besi dengan bahan dasar SPCC-SD,
yang memiliki sifat tahan terhadap
korosi atau karat dan bersifat lunak
dan mudah dibentuk. dengan
ukuran Panjang : 184 cm Lebar : 92
cm tebal 0,10 mm

Gambar 2.1 Plat seng galvanis

2. Plat baja

Plat baja, Berukuran lebar : 122 cm


Panjang : 244 cm Tebal : 11,2 mm

Digunakan dalam praktek


pengaplikasian, yaitu pembuatan
skop sampah.

Gambar 2.2 Plat baja


3. Paku Rivet

Paku Rivet digunakan untuk


menyambung plat, sehingga plat
lebih kuat.

Gambar 2.3 Paku Rivet


4. Kayu

Kayu di gunakan sebagai gagang


skop

Gambar 2.4 Kayu

5. Baut dan Mur

Baut dan Mur digunakan untuk


pengunci gagang skop.

Gambar 2.5 Baut dan Mur


2.3 Peralatan Yang digunakan dalam pengerjaan plat
1. Penggores

Penggores digunakan untuk


menggambar atau memberi garis
bentangan pada permukaan pelat
baja yang akan di kerjakan.

Gambar 2.6 Penggores


2. Mistar Baja
Mistar baja ini berfungsi untuk mengukur
benda kerja yang berukuran pendek maupun
panjang, selain itu juga dapat dipakai untuk
meluruskan penggoresan dalam melukis
batangan pada pelat yang digunakan, ukuran
panjang dari mistar baja ini bermacam-macam,
ada yang berukuran 30 cm, 60 cm, dan 100 cm.

Gambar 2.7 Mistar Baja

3. Siku

Alat ini digunakan untuk


menyiku ketelitian dari benda
kerja, ukuran panjangnya 30 cm
terbuat dari bahan baja.

Gambar 2.8 Siku

4. Kikir

Kikir ini digunakan untuk


menghilangkan bagian yang tajam.
Pada umumnya pekerjaan yang
sederhana akan lebih ekonomis. Kikir
terbuat dari baja karon tinggi yang
ditempa sesuai dengan panjangnya.
Gambar 2.9 Kikir
5. Mesin Potong Plat

Mesin ini digunakan untuk


memotong pelat yang akan
dikerjakan, mesin ini mampu
memotong pelat dengan ketebalan
6 mm serta panjang maksimal 3
meter.

Gambar 2.10 Mesin potong plat

6. Mesin Bor

Mesin bor digunakan untuk


melubangi benda yang akan
dikerjakan, dalam hal ini untuk
menyambung pelat satu dengan
yang lain menggunakan paku
keling.
Gambar 2.11 Mesin bor

7. Mesin lipat/Bending

Alat ini berfungsi untuk melipat plat


yang akan dibuat suatu produk atau
barang, sesuai dengan keinginan
yang dibutuhkan.

Gambar 2.12 Mesin potong/ Bending

8. Gunting Plat

Berfungsi sebagai alat pemotong


plat yang berukuran pendek atau
yang sulit dijangkau oleh mesin
potong.

Gambar 2.13 Gunting


9. Palu

Palu digunakan untuk memukul


benda kerja pada pekerjaan
memahat,mengeling,membengkok.
Menurut bentuknya palu dibedakan
ada beberapa jenis yaitu palu
plastik berkepala bulat dan palu
alumunium bekepala segi empat.

Gambar 2.14 Palu plastik dan palu alumunium

10. Tang

Ada 2 jenis tang yaitu tang kaka

tua dan tang pipi, digunakan untun

menjepit plat baja pada saat proses


Gambar 2.15 Tang tifet
penyambungan agar tidak terlepas

pada saat melakukan pengeboran.

Gambar 2.16 Tang pipi

11. Tang Rivet

Alat ini digunakan untuk menjepit


kling agar, plat baja yang disambung
dapat terjepit dengan rapat dan
lebih kuat.

Gambar 2.17 Tang Rivet


12. Penitik

Penitik dapat digunakan untuk


menitik bagian benda kerja yang
akan di bor. Bentuk penitik yang
sering digunakan adalah silinder
yang dikartel dengan ujung tirus.

Gambar 2.18 Penitik

13. Mesin potong Gerinda

Mesin Gerinda merupakan salah


satu jenis mesin perkakas dengan
mata potong jamak, dimana mata
potongnya berjumlah sangat banyak
yang mana digunakan untuk
kemampuan dalm penggunaan
untuk mengasah maupun sebagai
alat potong benda kerja.
Gambar 2.19 Mesin potong Gerinda

14. Sapu

Sapu digunakan untuk


membersihkan alat dan meja kerja
agar tetap bersih.

Gambar 2.20 Sapu


15. Ragum
Ragum berfungsi untuk menjepit
benda kerja secara kuat daan
benar artinya penjepitan oleh
ragum tidak boleh merusak
permukaan benda kerja.

Gambar 2.21 Ragum


2.4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Dalam melakukan suatu pekerjaan fisik baik di lapangangan maupun didalam


ruangan selalu mempunyai resiko kecelakaan. Seorang pekerja harus selalu waspada
terhadap resiko kecelakaan yang tidak diketahui kapan akan terjadi. Oleh karena itu
seorang pekerja harus melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan kerja (K3).
Persyaratan kesehatan dan keselamatan (K3) kerja harus mengacu pada undang-
undang atau peraturan daerah yang berlaku, dan setidaknya mencakup:

1. Pengaman Keraja
 Pastikan semua alat dalam keadaan baik dan bersih.
 Lingkungan dan keselamatan tempat kerja yang baik.
 Penggunaan peralatan dan perlengkapan, alat digunakan
sesuai dengan fungsinya.
 Perlengkapan keselamatan.
 Setelah melakukan praktek alat dibersihkan kembali dan
simpan kembali alat pada tempatnya dengan rapi.
 Mengikuti petunjuk Instruktur

2. Pengaman Diri
1. Sepatu kerja
Sepatu kerja berfungsi untuk melindungi kaki dari benda
tajam.

Gambar 2.20 Sepatu Kerja


2. Sarung tangan.
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari benda
tajam.

Gambar 2.21 Sarung Tangan

3. Pakaian kerja
Pakaian kerja berfungsi untuk melindungi tubuh.

Gambar 2. 22 Pakaian Kerja


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Job 1 Latihan Melipat Plat


3.1.1 Informasih
Kerja pelat adalah suatu proses membuat benda kerja dari lempengan pelat
yang dibentuk sedemikian juga agar dapat membentuk suatu benda yang dapat
digunakan. Lempengan pelat yang kita gunakan dalam pembuatan benda kerja
memiliki ketebalan 0,10 mm. Dalam melakukan praktik kerja kita harus
mengetahui urutan langkah-langkah kerja sebagai berikut antara lain:
1. Melihat dan membaca gambar kerja
2. Melakukan pemotongan pelat
3. Menghitung besarnya Bending (penekukan)
4. Melakukan Penekukan
3.1.2 Gambar Kerja
1. Lipatan Tunggal
2. Lipatan Ganda
3. Lipatan Segitiga

3.1.3 Bahan Yang digunakan


1. Seng licin Plat galvanis
2. Perhitungan Kebutuhan Bahan
Plat Seng Galvanis dengan ukuran
Lebar = 92 cm
Panjang = 184 cm
Tebal = 0,10 mm
 1 lembar Plat Seng licin Galvanis:
lebar = 0,92 m
Panjang 1,84 m
= 0,92 m x 1,84 m
= 1,692 m2
 Kebutuhan per orang:
Lebar = 0,1 m
Panjang = 0,92 m
= 0,092 m2
 Kebutuhan satu kelas:
0,092 x 26 orang
= 2,392 m2
= 2,392 / 1,692
=1,41 lembar per satu kelas
 Besi beton :
panjang 12 cm
Diameter 6 mm
= perorang 1 batang x 26 orang
= 26 batang/ kelas

3.1.4 Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)

Dalam melakukan suatu pekerjaan fisik baik di lapangangan maupun didalam


ruangan selalu mempunyai resiko kecelakaan. Seorang pekerja harus selalu waspada
terhadap resiko kecelakaan yang tidak diketahui kapan akan terjadi. Oleh karena itu
seorang pekerja harus melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan kerja (K3).
Persyaratan kesehatan dan keselamatan (K3) kerja harus mengacu pada undang-
undang atau peraturan daerah yang berlaku, dan setidaknya mencakup:

3. Pengaman Kerja
 Pastikan semua alat dalam keadaan baik dan bersih.
 Lingkungan dan keselamatan tempat kerja yang baik.
 Penggunaan peralatan dan perlengkapan, alat digunakan
sesuai dengan fungsinya.
 Perlengkapan keselamatan.
 Setelah melakukan praktek alat dibersihkan kembali dan
simpan kembali alat pada tempatnya dengan rapi.
 Ikuti petunjuk instruktur
4. Pengaman Diri
4. Sepatu kerja, Sepatu kerja berfungsi untuk melindungi kaki
dari benda tajam.
5. Sarung tangan, Sarung tangan berfungsi untuk melindungi
tangan dari benda tajam.
6. Pakaian kerja, Pakaian kerja berfungsi untuk melindungi
tubuh.

3.1.5 Langkah Kerja


1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.

Gambar 3.1 alat dan Bahan


 Alat
 Gunting
 Meter
 Ragum
 Siku
 Stang Rivet
 Penggores
 Palu plastik
 Palu Alumunium
 Palu Besi
 Kikir
 Tang Pipi
 Tang Tifet
 Tang Kaka tua
 Sapu
 Bahan
 Seng plat galvanis
 Besi betong
 Paku Rivet
2. Pemotongan
Dalam pemotongan yang harus di perhatikan adalah,sebelum
memotong yaitu ketepatan dalam pengukuran,agar benda kerja yang di
hasilkan tepat ukurannya langkah yang dilukan dalam pemotongan
yaitu, Pengukuran panjang, lebar, tinggi benda kerja. Menggunakan
mistar, Pemotongan plat berdasarkan ukuran yang di tetapkan.

Gambar 3.2 Proses pemotongan plat

3. Pengambaran atau menandai benda kerja


Sebelum melakukan pembentukan benda kerja,terlebih dahulu
menggambar, berdasarkan ukuran yang di berikan.Menggambar pola
dapat menggunakan penggores dan penggaris.

Gambar 3.3 Pengukiran

4. Pengikiran
pengikiran adalah hal yang wajib dilakukan dalam pengerjaan fungsi
dari mengikir disini untuk meratakan,mengasah,dan menghaluskan benda
kerja,perlu di ingat ketika mengikir hendak nya benda kerja di jepit
dengan ragum agar proes pengikiran rata .pengikiran benda kerja dapat
berupa meratakan/menghaluskan permukaan benda kerja yang tajam.

Gambar 3.4 Pengikiran

5. Lipatan
Lakukan lipatan sesuai dengan gambar kerja yang di rencanakan,
dalam melakukan lipatan kita harus melipat dengan teliti, agar benda
tidak rusak.

Gambar 3.5 Proses melipat

3.1.6 Gambar Hasil Kerja

Gambar 3.6 Gambar Hasil Kerja


3.2 Job 2 Latihan Menyambung Plat
3.2.1 Informasih
Pada Job 2 ini pengerjaanyan adalah membentuk dan menyambung logam lembaran
(plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah direncanakan. Pengerjaan
plat dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan tangan, yang meliputi macam-
macam pengerjaan, diantaranya adalah menggunting, melukis, melipat, melubangi,
meregang, pengawatan, mengalur, menyambung, dan lain-lain.
3.2.2 Gambar Kerja
3.2.3 Bahan yang di gunakan
1. Seng licin plat galvanis
2. Kebutuhan Bahan
Ukuran lebar: 10 cm
Panjang : 10 cm
Tebal 1: cm
Sebanyak 5 lembar

1. Besi beton
Ukuran panjang 12: cm
Diameter 6 mm
Sebanyak 1 batang/ orang
2. Paku Rivet
Paku Rivet yang dibutuhkan 12 buah

3.2.4 Kesehatan Keselamatan Kerja

Dalam melakukan suatu pekerjaan fisik baik di lapangangan maupun didalam


ruangan selalu mempunyai resiko kecelakaan. Seorang pekerja harus selalu waspada
terhadap resiko kecelakaan yang tidak diketahui kapan akan terjadi. Oleh karena itu
seorang pekerja harus melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan kerja (K3).
Persyaratan kesehatan dan keselamatan (K3) kerja harus mengacu pada undang-
undang atau peraturan daerah yang berlaku, dan setidaknya mencakup:
1. Pengaman Keraja
 Pastikan semua alat dalam keadaan baik dan bersih.
 Lingkungan dan keselamatan tempat kerja yang baik.
 Penggunaan peralatan dan perlengkapan, alat digunakan
sesuai dengan fungsinya.
 Perlengkapan keselamatan.
 Setelah melakukan praktek alat dibersihkan kembali dan
simpan kembali alat pada tempatnya dengan rapi.
 Ikuti petunjuk Instruktur
2. Pengaman Diri
 Sepatu kerja, Sepatu kerja berfungsi untuk melindungi kaki
dari benda tajam.
 Sarung tangan, Sarung tangan berfungsi untuk melindungi
tangan dari benda tajam.
 Pakaian kerja, Pakaian kerja berfungsi untuk melindungi tubuh.

3.2.5 Langkah kerja


1. Siapkan alat dan bahan
 Alat
 Gunting
 Meter
 Ragum
 Siku
 Stang Rivet
 Penggores
 Palu plastik
 Palu Alumunium
 Palu Besi
 Kikir
 Tang Pipi
 Tang Tifet
 Tang Kaka tua
 Sapu
 Bahan
 Seng plat galvanis
 Besi betong
 Paku Rivet

2. Pemotongan
Dalam pemotongan yang harus di perhatikan adalah,sebelum memotong yaitu
ketepatan dalam pengukuran,agar benda kerja yang di hasilkan tepat ukurannya
langkah yang dilakukan dalam pemotongan yaitu, Pengukuran panjang, lebar,
tinggi benda kerja. Menggunakan mistar, Pemotongan plat berdasarkan ukuran
yang di tetapkan.

Gambar 3.7 Pemotongan plat

3. Menggambar atau menandai


Sebelum melakukan pembentukan benda kerja,terlebih dahulu menggambar,
berdasarkan ukuran yang di berikan.Menggambar pola dapat menggunakan
penggores dan penggaris.

Gambar 3.8 Menandai plat


4. Pengikiran
pengikiran adalah hal yang wajib dilakukan dalam pengerjaan fungsi dari
mengikir disini untuk meratakan,mengasah,dan menghaluskan benda
kerja,perlu di ingat ketika mengikir hendak nya benda kerja di jepit dengan
ragum agar proes pengikiran rata .pengikiran benda kerja dapat berupa
meratakan/menghaluskan permukaan benda kerja yang tajam.

Gambar 3.9 Mengikir


5. Lakukan lipatan
Dalam melakukan lipatan kita harus melakukan dengan hati-hati, sesuai dengan
gambar kerja.

Gambar 3.10 proses melipat plat


6. Pengeboran
Bor dilakukan untuk menyambung plat agar tersambung dengan rapi dan kuat.

Gambar 3.11 Proses bor plat

3.2.6 Gambar Hasil Kerja

Gambar 3.12 Gambar Hasil Kerja


3.3 Job 3 Aplikasih
3.3.1 Informasih
Setelah melakukan latihan melipat dan menyambung plat, pada job 3 kita
melakukan pengaplikasian membuat suatu produk atau barang. Produk yang dibuat
adalah sekop sampah.
3.3.2 Gambar Kerja
3.3.3 Bahan yang digunakan
1. Plat baja
2. Kebutuhan Bahan
Panjang: 244 cm
Lebar: 122 cm
Tebal 1,2 mm
 Kebutuhan bahan untuk 1 buah skop
Panjang : 0, 45 m
Lebar : 0, 37 m
= 0, 45 x 0,37
= 0,1665 m2
 Kebutuhan untuk 1 kelompok
1 kelompok buat 2 skop
=0,1665 x 2
= 0,333 m2
3. Kayu dengan ukuran
= 3 cm x 3 cm
= Panjang: 1 m
Kebutuhan untuk 1 kelompok

2 batang kayu

4. Paku Rivet
Untuk 2 skop membutuhkan 36 buah Paku Rivet
5. Mur dan Bout
Untuk 2 buah skop membutuhkan
Mur 4 buah
Bout 4 buah
3.3.4 Kesehatan Keselamatan Kerja
Dalam melakukan suatu pekerjaan fisik baik di lapangangan maupun
didalam ruangan selalu mempunyai resiko kecelakaan. Seorang pekerja harus
selalu waspada terhadap resiko kecelakaan yang tidak diketahui kapan akan
terjadi. Oleh karena itu seorang pekerja harus melengkapi diri dengan
perlengkapan keselamatan kerja (K3). Persyaratan kesehatan dan
keselamatan (K3) kerja harus mengacu pada undang-undang atau peraturan
daerah yang berlaku, dan setidaknya mencakup:
1. Pengaman Keraja
 Pastikan semua alat dalam keadaan baik dan bersih.
 Lingkungan dan keselamatan tempat kerja yang baik.
 Penggunaan peralatan dan perlengkapan, alat digunakan
sesuai dengan fungsinya.
 Perlengkapan keselamatan.
 Setelah melakukan praktek alat dibersihkan kembali dan
simpan kembali alat pada tempatnya dengan rapi.
 Ikuti petunjuk Instruktur
2. Pengaman Diri
3. Sepatu kerja, Sepatu kerja berfungsi untuk melindungi kaki dari
benda tajam.
4. Sarung tangan, Sarung tangan berfungsi untuk melindungi
tangan dari benda tajam.
5. Pakaian kerja, Pakaian kerja berfungsi untuk melindungi tubuh.
3.3.5 Langkah kerja
1. Siapkan Alat
 Alat potong Gerinda
 Alat potong Plat
 Alat Lipat Plat/ Bending
 Gunting
 Meter
 Ragum
 Siku
 Penggores
 Palu plastik
 Palu Alumunium
 Palu Besi
 Kikir
 Tang Pipi
 Tang Tifet
 Tang Kaka tua
 Sapu
 Stang Rivet
 Gergaji kayu
 Gergaji besi
2. Siapkan Bahan
 Plat Baja
 Kayu
 Paku Rivet
 Mur
 Bout

3. Pemotongan
Dalam pemotongan yang harus di perhatikan adalah,sebelum
memotong yaitu ketepatan dalam pengukuran,agar benda kerja yang di
hasilkan tepat ukurannya langkah yang dilakukan dalam pemotongan
yaitu, Pengukuran panjang, lebar, tinggi benda kerja. Menggunakan
mistar, Pemotongan plat berdasarkan ukuran yang di tetapkan.

Gambar 3.13 Proses pemotongan plat


4. Menandai Plat
Sebelum melakukan pembentukan benda kerja,terlebih dahulu
menggambar, berdasarkan ukuran yang di berikan.Menggambar pola
dapat menggunakan penggores dan penggaris.

Gambar 3.14 Menandai plat

5. Pengikiran
pengikiran adalah hal yang wajib dilakukan dalam pengerjaan fungsi
dari mengikir disini untuk meratakan,mengasah,dan menghaluskan benda
kerja,perlu di ingat ketika mengikir hendak nya benda kerja di jepit
dengan ragum agar proes pengikiran rata .pengikiran benda kerja dapat
berupa meratakan/menghaluskan permukaan benda kerja yang tajam.

Gambar 3.15 Mengikir plat


6. Lakukan lipatan
Dalam melakukan lipatan kita harus melakukan dengan hati-hati, sesuai
dengan gambar kerja.

Gambar 3.16 Melipat plat

3.3.6 Gambar Hasil Kerja

Gambar 3.17 Gambar Hasil Kerja


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pada proses kerja plat selalu gunakan alat keselamatan hal ini menjaga diri
kita agar kita tidak terluka. Pada saat pengerjaan benda kerja harus benar-benar teliti
baik pada saat pengukuran maupun pemotongan plat agar pada saat benda kerja
dirakit akan mendapatkan kecocokan antara bagian yang satu dan lainnya dan
mendapatkan hasil yang memuaskan. Bahwa sesungguhnya untuk memperoleh hasil
yang baik dan benar dalam bekerja, khususnya pada pembuatan macam - macam
lipatan tepi tidaklah mudah. Kita harus benar – benar memperhatikan fungsi dan
tujuan dari penggunaan alat – alat kerja.
4.2 Saran
Diharapkan pada saat melakukan praktek mahasiswa harus melengkapi
keselamatan kerja hendaknya digunakan selalu di dalam ruangan kerja baja dan plat.
Gunakan waktu praktek semaksimal mungkin, jangan bermain-main dalam
melakukan praktek.

Anda mungkin juga menyukai