Nikel Mining
Nikel Mining
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang dengan kebesaranNya telah menciptakan
kekayaan alam yang melimpah di dalam perut bumi berupa sumberdaya mineral nickel di
Kecamatan Pulau Gebe , semoga anugerah ini dapat kita gali dan manfaatkan untuk
tujuan mulia, kesejahteraan masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Semoga dokumen ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, sehingga dapat memberikan
dukungan, kerjasama dan kemitraan yang akan sangat membantu terwujudnya rencana
eksploitasi nickel PT. Fajar Bhakti Lintas Nusantara. Kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan dokumen ini, khususnya Pemerintah Kabupaten Halmahera
Tengah disampaikan ucapan terima kasih.
Dr.A.D. CHANDRA
Direktur Utama
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 1
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
BAB I
PENDAHULUAN
Meskipun harga nikel pada saat ini masih berfluktasi, akan tetapi komoditi ini
masih dicari. Walaupun terjadi penurunan harga nikel pada saat ini, menunjukkan
trend kenaikan, hal ini karena adanya peningkatan permintaan pasar baik lokal
maupun luar negeri. Pemerintah berupaya mengembangkan sumberdaya mineral
khususnya bijih nikel untuk dapat dilakukan eksplorasi dan eksploitasi yang
nantinya dapat memenuhi pasar dengan kualitas yang baik. Salah satu alternatif
nya adalah dengan mengembangkan sumberdaya bijih nikel yang cukup
berlimpah dan tersebar diseluruh Indonesia khususnya bagian timur. Perusahaan
swasta nasional maupun asing saat ini masih berminat melakukan eksploitasi bijih
nikel.
Industri yang banyak menggunakan bijih nikel antara lain industri smellting nikel
seperti PT. Aneka Tambang, PT. Inco Soroako, dan perusahaan lainnya, serta
dapat diekspor ke beberapa negara yang mempunyai fasilitas pabrik pengolahan
bijih seperti China, Australia, Jepang dan lainnya.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 2
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
dibuat dokumen ini sebagai rencana Kerja dan anggaran Biaya penambangan
bijih nikel dan sebagai pertimbangan teknis dalam rangka pemberian
rekomendasi pinjam pakai kawasan untuk kegiatan pertambangan bijih nikel pada
lokasi tersebut.
a. Batuan asal.
b. Iklim.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 3
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Asam-asam humus ini erat kaitannya dengan vegetasi daerah. Dalam hal
ini, vegetasi akan mengakibatkan:
penetrasi air dapat lebih dalam dan lebih mudah dengan mengikuti jalur
akar pohon-pohonan
akumulasi air hujan akan lebih banyak
humus akan lebih tebal Keadaan ini merupakan suatu petunjuk, dimana
hutannya lebat pada lingkungan yang baik akan terdapat endapan nikel
yang lebih tebal dengan kadar yang lebih tinggi.
Selain itu, vegetasi dapat berfungsi untuk menjaga hasil pelapukan terhadap
erosi mekanis.
d. Struktur.
Struktur yang sangat dominan yang terdapat didaerah Polama ini adalah
struktur kekar (joint) dibandingkan terhadap struktur patahannya. Seperti
diketahui, batuan beku mempunyai porositas dan permeabilitas yang kecil
sekali sehingga penetrasi air sangat sulit, maka dengan adanya rekahan-
rekahan tersebut akan lebih memudahkan masuknya air dan berarti proses
pelapukan akan lebih intensif.
e. Topografi.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 4
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
f. Waktu.
Profil nikel laterit keseluruhan terdiri dari 4 zona gradasi sebagai berikut :
1. Iron Capping Merupakan bagian yang paling atas dari suatu penampang
laterit. Komposisinya adalah akar tumbuhan, humus, oksida besi dan sisa-sisa
organik lainnya. Warna khas adalah coklat tua kehitaman dan bersifat gembur.
Kadar nikelnya sangat rendah sehingga tidak diambil dalam penambangan.
Ketebalan lapisan tanah penutup rata-rata 0,3 s/d 6 m. berwarna merah tua,
merupakan kumpulan massa goethite dan limonite. Iron capping mempunyai
kadar besi yang tinggi tapi kadar nikel yang rendah. Terkadang terdapat
mineral-mineral hematite, chromiferous.
2. Limonite Layer Merupakan hasil pelapukan lanjut dari batuan beku ultrabasa.
Komposisinya meliputi oksida besi yang dominan, goethit, dan magnetit.
Ketebalan lapisan ini rata-rata 8-15 m. Dalam limonit dapat dijumpai adanya
akar tumbuhan, meskipun dalam persentase yang sangat kecil. Kemunculan
bongkah-bongkah batuan beku ultrabasa pada zona ini tidak dominan atau
hampir tidak ada, umumnya mineral-mineral di batuan beku basa-ultrabasa
telah terubah menjadi serpentin akibat hasil dari pelapukan yang belum
tuntas. fine grained, merah coklat atau kuning, lapisan kaya besi dari limonit
soil menyelimuti seluruh area. Lapisan ini tipis pada daerah yang terjal, dan
sempat hilang karena erosi. Sebagian dari nikel pada zona ini hadir di dalam
mineral manganese oxide, lithiophorite. Terkadang terdapat mineral talc,
tremolite, chromiferous, quartz, gibsite, maghemite.
3. Silika Boxwork putih – orange chert, quartz, mengisi sepanjang fractured dan
sebagian menggantikan zona terluar dari unserpentine fragmen peridotite,
sebagian mengawetkan struktur dan tekstur dari batuan asal. Terkadang
terdapat mineral opal, magnesite. Akumulasi dari garnierite-pimelite di dalam
boxwork mungkin berasal dari nikel ore yang kaya silika. Zona boxwork jarang
terdapat pada bedrock yang serpentinized.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 5
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
jumlah alat berat yang digunakan dalam operasi penambangan secara sistematis
dan berwawasan lingkungan akan dapat terwujud serta target produksi akan
tercapai secara optimal.
Kegiatan penambangan yang akan dilakukan oleh PT. Fajar Bhakti Lintas
Nusantara ini bertujuan untuk :
Memenuhi permintaan pasokan bijih nikel bagi industri pengolahan nikel ,
nasional secara khusus dan industri pengolahan nikel dunia secara umum
Meningkatkan pendapatan perusahaan dan kegiatan penambangan bijih nikel
Meningkatkan penerimaan negara dan sektor non migas
Menciptakan lapangan kerja dan kegiatan ekonomi bagi masyarakat sekitar
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan penambangan bijih nikel yang
akan dilakukan oleh PT. Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Terpenuhinya permintaan pasokan bijih nikel industri – industri terkait yang
membutuhkannya
Terbukanya kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat secara umum
sehingga pendapatan masyarakat ikut meningkat
Menigkatnya pendapatan perusahaan dan pendapatan negara
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 7
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
BAB II
KEADAAN UMUM
Tahap konstruksi
- Erosi tanah : lokasi pengelolaan erosi tanah adalah pada lokasi
pembangunan fasilitas pendukung
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 8
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Kegiatan ini akan membutuhkan cukup banyak tenaga kerja baik pada tenaga
buruh dari masyarakat lokal sejumlah 180 orang dan tenaga karyawan perusahaan
non lokal sebanyak 80 orang dengan total rencana tenaga kerja 260 orang.
2.4. Penduduk
Sebelum adanya kegiatan penambangan di Pulau Gebe, kehidupan
masyarakatnya sangat tradisional. Sistem perekonomian masyarakat pada saat
itu sebagian besar masih sangat bergantung pada system perdagangan Bartering
(barang yang ditukar dengan barang lainnya atas kesepakatan bersama). Barang
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 9
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
barteran tersebut dapat berupa piring dan cangkir antik, garam, pakaian, kelapa
dan masih banyak kebutuhan lainnya yang saling mengisi antara kekurangan dan
kelebihan barang yang dimiliki antara masyarakat. Masyarakatnyapun pada saat
itu belum merasakan manfaat dari pembangkit listrik baik itu Pembangkit listrik
Tenaga Matahari (PLTS). Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) apalagi
Pembangkit Listrik tenaga Diesel (PLTD).
2.5. Iklim
Daerah Pulau Gebe berada pada daerah tropis yang dipengaruhi oleh dua musim
yaitu musim hujan (basah) dan musim kemarau (kering), dimana musim
penghujan terjadi pada bulan September sampai Maret dan musim kemarau
terjadi pada bulan april sampai Agustus. Curah hujan rata-rata antara 1000 mm –
2000 mm meliputi Pulau Gebe dan sekitarnya.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 10
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
BAB III
GAMBARAN UMUM WILAYAH PERTAMBANGAN
Desa : UBULIE
Kecamatan : PULAU GEBE
Kabupaten : HALMAHERA TENGAH
Propinsi : MALUKU UTARA
3.2. Geomorfologi
Morfologi daerah penelitian merupakan daerah perbukitan dengan variasi
kelerengan berkisar 5o – 50o dan elevasi tertinggi 525 meter diatas permukaan air
laut.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 11
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
3.3. Geologi
3.3.1. Geologi Regional
Secara regional, daerah studi tidak terlepas dari peristiwa tektonik yang
mempengaruhinya, yang tersusun oleh batuan ultrabasa. Didasarkan atas
Hamilton (1979) dan katili (1980) batuan ultrabasa ini merupakan hasil tumbukan
tiga lempeng benua yaitu Lempeng Hindia – Australia, Lempeng pasifik, Lempeng
Eurasia. Didalam Sukamto (1975), batuan ultrabasa ini merupakan lajur ofiolit
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 12
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Sulawesi Timur dan berada pada Mendala Banggai – Sula dan mandala
Sulawesi Timur, tersusun oleh batuan sedimen, batuan beku ultrabasa, ofiolit dan
malihan, berumur Mesozoikum sampai Tersier Bawah.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 13
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Satuan batuan ultramafik ini tersusun oleh peridotite, dunit, serpentinit, dan di
beberapa lokasi ditemukan sisipan gabro dan chert. Batuan dasar penyusun area
operasi produksi adalah batuan peridotit. Dibeberapa tempat tersingkap peridotite
dalam kondisi fresh. Karakteristik fisik penampakan satuan batuan ultramafik
dipermukaan adalah ditemukannya batuan ultramafik dan lapukan dari batuan
ultramafik yang berupa tanah laterite.
Satuan alluvium yang menyusun bagian Barat laut dari area IUP Operasi produksi
PT. Fajar Bhakti Lintas Nusantara merupakan material hasil transportasi dari
batuan ultramafik yang ada dibagian hulu. Material penyusun dari satuan ini
berupa pasir, lempung, dan boulder peridotit. Morfologi dari area penyusun
alluvium berupa pedataran.
atau 1 dimensi digunakan uji kuat tekan. Untuk 2 dimensi adalah uji geser
langsung dan tegangan 3 dimensi adalah uji triaxial yang akan menghasilkan
nilai kohesi © dan sudut geser dalam (Ø). Pengujian sampel tanah atau
batuan dilakukan dilaboratorium mekanika tanah.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 15
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
3.5. Geohidrologi
3.5.1. Kondisi Litologi
Satuan batuan yang menyusun daerah studi adalah batuan ultrabasa dan
sebagian oleh batuan sedimen resen lepas berupa endapan aluvial. Didasarkan
atas pengamatan lapangan, lapukan batuan ultrabasa tersebut umumnya memilki
sikap (behavior) keairan yang kedap, meskipun pada zona celahan (fracture)
dapat berfungsi sebagai penyimpan atau penyalur air secara terbatas.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 16
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
BAB IV
SUMBERDAYA NICKEL
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 17
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Disamping hidrolisamagnesium dan silikon , maka air tanah kontak yang dengan
batuan pada zona saprolit tersebut juga akan dijenuhkan oleh unsur nikel.
Gambar 4.1. Model Teoritis Pembentukan Nikel Pada Iklim Yang Berbeda
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 18
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Secara umum penumpang endapan nikel laterit dari bawah keatas berturut-turut
adalah :
Batuan dasar, umumnya didominasi oleh batuan ultramafik seperti dunit, peridotit,
piroksenit, serpentinit yang masih segar belum mengalami pelapukan, tekstur asli
batuan masih Nampak jelas
Zona saprolit, batuan asal ultramafik pada zona ini akan berubah menjadi saprolit
akibat pengaruh air tanah. Mineral-mineral utamanya adalah serpentin, kuarsa
sekunder, Ni-kalsedon, garnierite, dan beberapa tempat sudah terbentuk limonit
(Fe hidroksida)
Garnierit yang merupakan bijih nikel silikat merupakan suatu nama kelompok
mineral untuk green hydrous magnesium nickel silicates (serpentin yang
mengandung nikel Ni talk, dan Ni klorit). Melalui penggantian magnesium oleh
nikel, kadar nikel dalam serpentin akan bertambah. Garnierit sendiri tidak dijumpai
sebagai mineral murni, tetapi tercampur juga dengan Ni serpentin kadar rendah
lainnya, sehingga kadar nikel dalam bijih menjadi menurun.
Zona pelindian, horizon ini merupakan zona transisi dari zona saprolit ke zona
limonit diatasnya. Disini terjadi perubahan geokimia unsure yang terbesar dalam
penampang. Kadar Fe2O3 dan Al2O3 naik, sedangkan kadar SiO2 dan MgO
turun
Zona limonit, pada zona limonit hamper seluruh unsure yang mudah larut hilang
terlindi, kadar MgO dan silica akan semakin berkurang, sebaliknya kadar Fe2O3
dan Al2O3 akan bertambah. Zona ini didominasi oleh mineral geotit, disamping
juga terdapat magnetit, hematite, talk, serta kuarsa sekunder
Zona tanah penutup, umunya pada zona ini didominasi oleh humus dan bersifat
gembur kadang terdapat lempeng silica. Kadar Fe pada lapisan ini tinggi dan
sering dijumpai konkresi-konkresi besi, kadar nikel relative rendah.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 19
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 20
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
30,4 m yang bagian atasnya terkadang ditutupi oleh lapisan oksida besi atau
geotit – alumunium setebal 15 – 30 cm atau disebut juga iron capping.
Lapisan yang kaya akan bijih nikel umumnya terdapat dibagian bawah zona
pelapukan dan diatas batuan dasar.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 21
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
BAB V
RENCANA KERJA
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 22
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 23
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 24
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 25
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Berikutnya penambangan pada level 2 atau pada elevasi yang lebih rendah
dengan dimulai dari blok 4 dan diteruskan kearah blok 5 hingga batas penggalian
atau batas laterite ekonomis
Penambangan selanjutnya (level 3) dimulai dari blok 9 dan seterusnya untuk
level 4 dimulai dari blok 15 serta level 5 dimulai dari blok 19
Kemajuan tambang ini jika diproyeksikan pada bidang datar, maka akan terlihat
sebagai urutan kemajuan tambang yang dimulai dari blok 1 ke blok 4, dilanjutkan
ke blok 15 serta blok 19. Dengan kata lain arah kemajuan tambang ini terlihat
dimulai dari elevasi tertinggi kemudian maju kearah bagian rendah mengikuti alur
topografi atau kontur yang ada.
Gambar 5.4. Ilustrasi Dimensi Bukaan Tambang, arah Penggalian Serta Arah
Kemajuan Tambang.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 26
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
area potensi 854.3 Ha, dengan kapasitas produksi minimal 150.000 ton per bulan
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 27
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Wheel Loader
Dipersiapkan dengan tujuan untuk membalik – balik bijih basah dan membantu
penggalian / pemuatan baik di tambang
Dumptruk
Jenis Hino FM 260 – JD , dibutuhkan sebanyak 5 unit. Jenis Volvo FL 10
sebanyak 6 unit
Pengapalan
Kapal 50.000 ton dalam satu tahun 6 kali pengapalan , 1 kali dalam dua bulan .
Loading rate per hari 1000 ton @ 25 hari efektif/bulan.
Pola kerja untuk pelaksanaan pekerjaan penambangan bijih nikel di PT. Fajar
Bhakti Lintas Nusantara dilakukan dengan sistem kontrak. Hal ini didasarkan pada
pertimbangan umur tambang yang relatif pendek serta lokasi yang sangat remote
untuk mobilisasi peralatan sendiri.
Jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk mendukung kegiatan eksplorasi
disesuaikan dengan rancangan dan teknik eksplorasi yang akan dilakukan. Tenaga
kerja yang tidak langsung berhubungan dengan ekplorasi jumlahnya relatif berubah
selama tahapan eksplorasi. Sedangkan untuk tenaga kerja yang terlibat langsung
dalam ekplorasi terutama tenaga geologis bersifat tetap.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 28
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak. Hal-hal yang diatur dalam
kesepakatan kerja bersama tersebut meliputi:
1. Hubungan kerja antar perusahaan dan karyawan
2. Pembayaran gaji/upah dan pajak
3. Penginapan dan makan
4. Jam kerja dan lembur
5. Honor dan tunjangan
6. Ketentuan perawatan kesehatan
7. Asuransi
8. Kompensasi untuk kecelakaan dan kematian
9. Ketentuan cuti dan hari libur umum
10. Perintah kerja dan prosedur kedisiplinan
11. Keselamatan dan kesehatan kerja
12. Dana pensiun
13. Pemecahan permasalahan karyawan
Perusahaan bekerja sama dengan PT. Jamsostek (Persero) dalam hal pemberian
perlindungan bagi tenaga kerja baik dalam masalah jaminan kecelakaan kerja,
jaminan kematian, jaminan hari tua serta jaminan pemeliharaan kesehatan.
Program Jamsostek diselenggarakan berdasarkan Undang-undang No.3 Tahun
1992 yang pelaksanaannya diatur oleh PP No.14 Tahun 1993, Kepres No.22 Tahun
1993 dan Peraturan Menteri 05/MEN/1993.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 29
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Untuk menjamin keselamatan kerja selama tahap konstruksi dan selama operasi
penambangan berlangsung perlu diperhatikan kondisi sebagai berikut:
1. Definisi yang jelas mengenai batasan tanggung jawab dari tugas-tugas
pengawasan.
2. Ketentuan yang jelas pada tanda-tanda/rambu lalu lintas dan batas kecepatan.
3. Pemasangan papan-papan peringatan dan nasehat di titik strategis/rawan.
4. Peralatan keselamatan kerja yang terdiri dari pakaian kerja, topi pengaman
(helmet), sepatu pelindung, pelindung mata dan telinga (Alat Pelindung Diri).
5. Ketentuan penggunaan peralatan yang sesuai dengan fungsinya.
6. Penggunaan kabel listrik dan jalur sambungan listrik yang aman.
7. Lokasi yang aman untuk peralatan listrik, yaitu tempat yang kering dan mudah
dijangkau.
8. Sistem pemisah berlabel pada seluruh jalur instalasi dan peralatan listrik.
9. Pengawasan pada tanjakan yang tinggi dan jalan-jalan yang sempit pada
daerah operasional peralatan bergerak dan pemantauan pada jalan-jalan
tambang.
10. Sarana penerangan untuk keperluan operasi di malam hari.
11. Larangan membawa alkohol, obat bius dan senjata api ke lokasi proyek.
12. Mengawasi masuknya bahan-bahan yang mudah terbakar dan cairan beracun.
13. Tersedianya fasilitas pemadam kebakaran dan klinik gawat darurat.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 30
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Karyawan kantor atau administrasi bekerja 1 shift / hari dan 6 hari/minggu. Cuti tahunan
selama 2 (dua) minggu untuk setiap 12 (dua belas) bulan kerja.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 32
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
BAB VI
RENCANA AGGARAN BIAYA
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 33
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
Rencana anggaran biaya yang disusun disamping mengacu pada Cash Flow
seperti tadi telah diuraikan, maka penjadwalan atau alokasi tahapan besaran
biayanya akan disesuaikan dengan jadwal kerja (Time Schedule) sebagai mana
pada pembahasan Rencana Eksplorasi.
Dengan demikian diperoleh gambaran rencana anggaran biaya persatuan waktu
dan kegiatan kerja atau gambaran tentang rencana Out Flow persatuan waktu.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 34
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
BAB VII
PENUTUP
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam survey pendahuluan, penyusunan rencana dan pengajuan perijinan IUP
Produksi nickel ini. Kami mengharapkan doa dan dukungan semua pihak, khususnya
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dan seluruh masyarakat daerah
pertambangan untuk mendukung niat baik kami dalam mengembangkan usaha
Pertambangan nickel Kecamatan Pulau Gebe.
Kami akan berkomitmen kuat untuk mengembangkan usaha peningkatan nilai tambah
ekonomis dan pemanfaatan potensi sumber bahan tambang secara profesional, arif,
bijaksana dan optimal untuk membangun kesejahteraan masyarakat, menyumbangkan
pajak dan retribusi daerah dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta
memperhatikan kelestarian lingkungan. Atas seluruh perhatian, doa dan bantuannya, kami
mengucapkan terima kasih.
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 35
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
LAMPIRAN
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 36
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 37
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 38
PT. FAJAR BHAKTI LINTAS NUSANTARA
RENCANA KERJA & ANGGARAN BIAYA (RKAB) MINERAL LOGAM BIJIH NIKEL (lid) 39