Anda di halaman 1dari 9

e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Ketut Edy Wirawan, I Wayan Bagia,Gede Putu Agus Jana Susila,

Jurusan Manajemen
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

Email:
Edi92_wira@yahoo.com,bagiaundiksha@yahoo.co.id,Jonas_
undiksha@yahoo.com,
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh (1)
tingkat pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, (2) tingkat pendidikan terhadap
pengalamankerja, (3) tingkat pendidikan terhadap kinerja karyawan, dan (4) pengalamankerja
terhadap kinerja karyawan pada PT Mandiri Tri Makmur. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuantitatif kausal. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT
Mandiri Tri Makmur, dan objek penelitian adalah tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan kinerja
karyawan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 48 karyawan. Semua populasi ini dijadikan unit
pengamatan, sehingga penelitian ini termasuk penelitian populasi. Data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini adalah data tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan kinerja karyawan yang
bersumber dari karyawan dan kepala cabang PT Mandiri Tri Makmur. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah (1) kuesioner, dan (2) pencatatan dokumen, kemudian dianalisis
menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dari (1) tingkat
pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, (2) tingkat pendidikan terhadap
pengalaman kerja, (3) tingkat pendidikan terhadap kinerja karyawan, dan (4) pengalaman kerja
terhadap kinerja karyawan pada PT Mandiri Tri Makmur.

Kata Kunci: kinerja karyawan, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja

ABSTRACT

This present study was intended to find the tested explanative finding of the impact of (1) the
level of education and working experience on the performance of employees, (2) the level of
education on the working experience, (3) the level of education on the performance of employees,
and (4) the working experience on the performance of employees of PT Mandiri Tri Makmur. The
study was designed to be a casual quantitative study. The subject of the study included all the
employees of PT Mandiri Tri Makmur, and the object of the study included the competence, working
motivation, and performance employees. The population of the study totaled 48, all were used as the
points of observation, there for this present study can be classified as the population research. The
data collected in the study were on the level of education, working experience, and performance of
employees and were collected from the employees and head of PT Mandiri Tri Makmur. The data
were collected using (1) questionnaire, and (2) documentation recording. The data were analyzed
using path analysis. The result of the study showed that (1) the level of education and working
experience positively affected the performance of employees, (2) the level of education positively
affected to the working experience,(3) the level of education positively affected to the performance of
employees, and (4) the working experience positively affected to the performanceemployees of PT
Mandiri Tri Makmur.

Key words: performance of employees, level of education, and working experience

1
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

PENDAHULUAN suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan


Di era globalisasi saat ini kemajuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan
ilmu pengetahuan dan teknologi seseorang sepatutnya memiliki derajat
menyebabkan kegiatan perekonomian kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu.
dunia mengalami perkembangan yang Usaha untuk meningkatkan kinerja
sangat pesat. Indonesia merupakan salah karyawan, diantaranya dengan
satu negara yang ikut berkecimpung dalam memperhatikan tingkat pendidikan. Dalam
kancah perdagangan internasional, hal ini melaksanakan pekerjaan, karyawan juga
menjadi faktor pemicu kemajuan dunia tidak terlepas dari tingkat pendidikan yang
usaha dan industri dalam negeri. dimiliki. Disamping itu, pengalaman kerja
Pembangunan di sektor industri merupakan juga sangat diperlukan bagi karyawan untuk
salah satu prioritas pembangunan yang meningkatkan kinerjanya. Menurut Martoyo
diharapkan mampu membawa perubahan (2007: 113). “Pengalaman kerja adalah
mendasar dalam struktur ekonomi lainnya, lama waktu karyawan bekerja di tempat
sehingga kemajuan yang dicapai sektor kerja mulai saat diterima di tempat kerja
industri akan diikuti oleh kemajuan sektor hingga sekarang”.
lain. Di dalam organisasi, manusia PT Mandiri Tri Makmur Cabang
merupakan unsur yang terpenting dalam Singaraja merupakan salah satu
suatu organisasi. Tanpa peran manusia perusahaan swasta yang mendistribusikan
meskipun berbagai faktor yang dibutuhkan produk makanan dan minuman atau
itu telah tersedia, organisasi tidak akan produk-produk (manufacturer) ke berbagai
berjalan. Karena manusia merupakan outlet dan pengecer yang tersebar di
penggerak dan penentu jalannya suatu wilayah Provinsi Bali.Berdasarkan observasi
organisasi. awal, penelitian ini menemukan kinerja
Sumber daya yang dimiliki perusahaan karyawan yang rendah, hal tersebut dapat
tidak akan memberikan hasil yang optimum dilihat dari data kinerja karyawan yang
apabila tidak didukung oleh sumber daya diambil sampel sebanyak 10 karyawan yaitu
manusia yang mempunyai kinerja yang pada bagian penjualan dan
optimum. Memahami pentingnya pengiriman.Kinerja karyawan bagian
keberadaan SDM di era global saat ini salah penjualan dan pengirimanpada bulan
satu upaya yang harus dicapai oleh Desember 2014 belum dapat terealisasi
perusahaan adalah dengan meningkatkan secara optimal. Dari 10 karyawan yang
kualitas SDM. Dengan meningkatkan dinilai hanya 2 orang karyawan yang
kualitas sumber daya manusia diharapkan mampu mencapai target yang ditetapkan
karyawandapat meningkatkan kinerjanya. perusahaan dengan kategori kinerja tinggi,
Kinerja karyawan merupakan suatu sisanya 8 orang karyawan masih belum
tindakan yang dilakukan karyawan dalam dapat mencapai target yang ditetapkan
melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan dengan kategori
perusahaan (Handoko, 2008). Setiap kinerjarendah.Rendahnya kinerja karyawan
perusahaan selalu mengharapkan tersebut, diduga karena rendahnya Tingkat
karyawannya mempunyai prestasi, karena pendidikan dan pengalaman kerja karyawan
dengan memiliki karyawan yang berprestasi pada perusahaan.Rendahnya tingkat
akan memberikan sumbangan yang optimal pendidikan karyawan dapat dibuktikan
bagi perusahaan. Selain itu, dengan dengan pendidikan formal terakhir yang
memiliki karyawan yang berprestasi pernah ditempuh karyawan.
perusahaan dapat meningkatkan kinerja Selain dari pada faktor tingkat
perusahaannya. Dengan kata lain pendidikan, hal lain yang diduga
kelangsungan suatu perusahaan itu menyebabkan terjadinya penurunan kinerja
ditentukan oleh kinerja karyawannya. karyawan yaitu rendahnya pengalaman
Menurut (Rivai, 2003) Kinerja merupakan kerja karyawan pada perusahaan tersebut.

2
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

Kurangnya pengalaman kerja yang dimiliki pengalaman kerja dan kinerja. Ikhsan
akan berpengaruh pada kinerja karyawan. (2005) tingkat pendidikan adalah tahap
Hal ini tentu akan mengakibatkan pendidikan yang berkelanjutan, yang
rendahnya kinerja karyawan pada PT ditetapkan berdasarkan tingkat
Mandiri Tri Makmur dalam mencapai tujuan perkembangan peserta didik, tingkat
perusahaan. Padahal Husaini Usman kerumitan bahan pengajaran dan cara
(2011: 489) menyatakan bahwa semakin menyajikan bahan pengajaran. Sejalan
tinggi tingkat pendidikan dan pengalaman dengan pendapat Widi Lestari (2011)
kerja karyawan maka akan semakin tinggi menyatakan bahwa tingkat pendidikan
kinerja yang ditampilkan. Hal ini didukung merupakan suatu kegiatan seseorang
oleh hasil penelitian emperik yang dilakukan dalam mengembangkan kemampuan,
oleh Zakso (2010) bahwa tingkat pendidikan sikap, dan bentuk tingkah lakunya, baik
dan pengalaman kerja berpengaruh positif untuk kehidupan masa yang akan datang
dan signifikan terhadap kinerja dimana melalui organisasi tertentu ataupun
karyawan.Berdasarkan permasalahan pada tidak terorganisir. menurut Fahrun dalam
latar belakang penelitian tersebut, maka Liza dan Suktiarti (2013), dimensi dari
dapat diangkat sebuah judul “Pengaruh tingkat pendidikan yaitu (1) pendidikan
tingkat pendidikan dan pengalaman kerja formal dengan indikatornya pendidikan yang
Terhadap Kinerja karyawan pada PT diperoleh dibangku sekolah, dan (2)
Mandiri Tri Makmur Cabang Singaraja pendidikan non formal dengan indikatornya
Tahun 2014”. pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti oleh
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pekerja. Sejalan dengan pandangan
memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tersebut, Widi Lestari (2011) menjelaskan
mengenai hal sebagai berikut (1) pengaruh dimensi dan indikator tingkat pendidikan
tingkat pendidikan dan pengalaman kerja meliputi (1) dimensi pendidikan formal
terhadap kinerja karyawan pada PT mandiri dengan indikatornya pendidikan terakhir
Tri Makmur, (2) pengaruh tingkat yang ditamatkan oleh setiap pekerja yang
pendidikan terhadap pengalaman kerja meliputi SD, SMP, SMA dan perguruan
karyawan pada PT Mandiri Tri Makmur, (3) tinggi, dan (2) dimensi pendidikan informal
pengaruh tingkat pendidikan terhadap dengan indikatornya sikap dan kepribadian
kinerja karyawan pada PT Mandiri Tri yang dibentuk dari keluarga dan lingkungan.
Makmur, dan (4) pengaruh pengalaman Martoyo (2007: 113). “Pengalaman kerja
kerja terhadap kinerja karyawan pada PT adalah lama waktu karyawan bekerja di
Mandiri Tri Makmur. tempat kerja mulai saat diterima di tempat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat kerja hingga sekarang”. Sependapat
memberikan manfaat berupa manfaat dengan Maroyo,Alwi (2001; 717)
teoritis dan manfaat praktis. Secara teoritis menyatakan sebagai berikut. “Pengalaman
Hasil penelitian ini diharapkan dapat kerja adalah jangka waktu atau lamanya
memberikan refrensi bagi penerapan Ilmu seseorang bekerja pada suatu organisasi”.
manajemen pada bidang manajeman Mengacu pada pendapat Martoyo dan Alwi,
sumber daya manusia mengenai tingkat maka pengalaman kerja didasarkan pada
pendidikan, pengalaman kerja dan kinerja masa kerja atau jangka waktu karyawan
karyawan, dan secara praktis hasil dalam bekerja. Foster (2001) menyatakan
penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahwa dimensi pengalaman kerja dapat
saran dan masukan guna peningkatan dilihat dari lama waktu atau masa
kualitas sumber daya manusia bagi PT kerja,tingkat pengetahuan dan keterampilan
Mandiri Tri Makmur dalam upaya yang dimilik,serta jenis pekerjaan.
pencapaian kinerja karyawan yang optimal. Kinerja sebagai hasil usaha seseorang
Secara teoritik penelitian ini dilandasi yang memiliki kemampuan dan perbuatan
beberapa teori tentang tingkat pendidikan, dalam situasi tertentu. Penilaian kinerja

3
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

adalah proses melalui mana organisasi pekerjaan tertentu selama periode waktu
mengevaluasi atau menilai kinerja karyawan tertentu.
(Handoko, 1998). Menurut (Rivai, 2003)
Kinerja merupakan suatu fungsi dari METODE
motivasi dan kemampuan untuk Penelitian ini menggunakan desain
menyelesaikan tugas atau pekerjaan penelitian kuantitatif kausal. Subjek dalam
seseorang sepatutnya memiliki derajat penelitian ini adalah seluruh karyawan PT
kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Mandiri Tri Makmur dan objek dalam
Menurut Mangkunegara (2000) kinerja penelitian ini adalah tingkat pendidikan,
karyawan adalah hasil kerja secara kualitas pengalaman kerja dan kinerja karyawan.
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang Populasi dalam penelitian ini berjumlah 48
karyawan dalam melaksanakan tugasnya orang. Penelitian ini termasuk penelitian
sesuai dengan tanggung jawab yang populasi karena seluruh populasi dijadikan
diberikan kepadanya. Lebih lanjut menurut subjek penelitian. Jenis data yang
Suyadi Prawirosentono (2008), kinerja dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu
adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh berupa data tingkat pendidikan,
seseorang atau sekelompok orang dalam pengalaman kerja dan kinerja karyawan
satu organisasi, sesuai dengan wewenang yang bersumber dari PT Mandiri Tri
dan tanggung jawab masing-masing, dalam Makmur. Teknik pengumpulan data dalam
rangka mencapai tujuan organisasi yang penelitian ini yaitu (1) kuesioner, dan (2)
bersangkutan secara legal, tidak melanggar pencatatan dokumen, selanjutnya data yang
hokum dan sesuai dengan moral dan etika diperoleh akan dianalisis menggunakan
analisis jalur.
Berdasarkan definisi tersebut dapat
dinyatakan bahwa kinerja adalah HASIL DAN PEMBAHASAN
kemampuan melakukan sesuatu untuk Hasil
mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau Hasil analisis jalur dengan bantuan
hasil yang dicapai oleh seseorang menurut program aplikasi komputer Statistical
ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang Package for Social Sience (SPSS) 16.0 for
bersangkutan atau merupakan catatan Windows, maka diperoleh hasil penelitian
perolehan yang dihasilkan dari fungsi suatu seperti yang tampak pada Tabel 1 berikut

Tabel 1 Hasil Uji Statistik Analisis Jalur


No Parameter Koefisien P-value Alpha Keputusan Kesimpulan
(α)
1 Ryx1x2 0,712 0,000 0,05 Menolak Ada hubungan
Ho pengaruh X1 dan
X2 terhadap Y
2 R2yx1x2 0,508 0,000 0,05 Menolak Besar sumbangan
Ho pengaruh X1 dan
X2 terhadap Y
3 Pyx1 0,254 0,000 0,05 Menolak Ada hubungan
Ho pengaruh X1
terhadap Y
4 P2yx1 0,065 0,000 0,05 Menolak Besar sumbangan
Ho pengaruh X1
terhadap Y
5 Pyx2 0,598 0,000 0,05 Menolak Ada hubungan
Ho pengaruh X2
terhadap Y

4
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

6 P2yx2 0,358 0,000 0,05 Menolak Besar sumbangan


Ho pengaruh X2
terhadap Y
7 Px2x1 0,562 0,000 0,05 Menolak Ada hubungan
Ho pengaruh X1
terhadap X2
8 P2x2x1 0,316 0,000 0,05 Menolak Besar sumbangan
Ho pengaruh X1
terhadap X2
9 PyԐ 0,492 - - - Ada hubungan
pengaruh faktor
lain terhadap Y
10 Px2ε 0,684 - - - Ada hubungan
pengaruh faktor
lain terhadap X2
Sumber: Pengolahan data SPSS

Pengaruh masing-masing variabel Besarpengaruh


terhadap kinerja karyawan PT Mandiri Tri langsung 0.065 6,5 %
Makmur Cabang Singaraja dapat X1terhadap Y
digambarkan seperti pada Gambar1 Besarpengaruhtidak
sebagai berikut. langsungX1terhada 0,085 8,5 %
p Y melalui X2
Besarpengaruh total
0,15 15 %
X1terhadapY
Besarpengaruh
langsung 0,358 35,8 %
X2terhadap Y
Besarpengaruh total
0,508 50,8 %
1 X1dan X2terhadap Y
Besarpengaruh
faktor lain terhadap 0,492 49,2 %
Gambar 1 Struktur pengaruh variabel X1dan Y
X2terhadap Y Total 1,000 100,00 %
Sumber: Pengolahan data SPSS
Keterangan: X1 = Kompetensi Berdasarkan hasil perhitungan uji
X2 = Motivasi Kerja statistik Path Analysis pada Tabel1
Y = Kinerja karyawan menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan
ε = faktor lain pengalaman kerja secara bersama-sama
Besar sumbangan pengaruh langsung berpengaruh secara positif terhadap kinerja
dan tidak langsung dari X 1 dan X2 terhadap karyawan pada PT Mandiri Tri Makmur
Y dalam penelitian ini dapat dilihat pada Cabang Singaraja. Besar sumbangan
Tabel 2 berikut. pengaruh tingkat pendidikan dan
pengalaman kerja terhadap kinerja
Tabel 2 Sumbangan pengaruh variabel X1 karyawan adalah 50,8%, sedangkan besar
dan X2 terhadap Y hubungan pengaruh faktor lain terhadap
kinerja karyawan adalah 49,2%. Faktor lain
Keterangan BesarSum Persentas
yang diduga mempengaruhi kinerja
bangan e
karyawan adalah lingkungan kerja,

5
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

pelatihan dan semangat kerja (Hasibuan, Hasil penelitian mengenai pengaruh


2009) dari variabel tingkat pendidikan terhadap
Hasil penelitian Tabel 1 menunjukkan pengalaman kerja menunjukkan bahwa
bahwa ada pengaruh tingkat pendidikan tingkat pendidikan secara positif
dan pengalaman kerja karena p-value, < α berpengaruh terhadap pengalaman kerja
0.05 dengan hubungan pengaruh bersama pada PT Mandiri Tri Makmur Cabang
sebesar 56,20% dengan sumbangan Singaraja. Hal ini mendukung teori dari
pengaruh 31,60%. Sisanya 49,20% di Hasibuan (2008: 69) yang menyatakan
pengaruhi oleh variabel lain yang tidak bahwa tingkat pendidikan seseorang dapat
diteliti dalam penelitian ini yaitu lingkungan mempengaruhi pengalaman kerja, dengan
kerja, pelatihan, motivasi, kepemimpinan, arti semakin tinggi tingkat pendidikan
kemampuan kerja, dan semangat kerja. karyawan,maka maka akan semakin tinggi
Hasil penelitian Tabel 1 menunjukkan keahlian dan keterampilan, sehingga
bahwa ada pengaruh tingkat pendidikan pengalaman kerja akan meningkat. Kajian
terhadap kinerja karyawan karena p-value< empirik yang turut mendukung penelitian ini
α 0.005 dengan hubungan pengaruh adalah penlitian Artatananya (2013) yang
bersama sebesar 25,40% dan sumbangan menyatakan bahwa tingkat pendidikan
pengaruh langsung tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap pengalaman
terhadap kinerja karyawan sebesar 6,5%. kerja. Makin tinggi tinggi tingkat pendididkan
Hasil penelitian Tabel 1 yang dimiliki maka semakin tinggi pula
menunjukkan bahwa ada pengaruh pengalaman kerja yang diperolehnya.
pengalaman kerja terhadap kinerja Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
karyawan karena p-value, < α 0.005 dengan tingkat pendidikan berpengaruh positif
hubungan pengaruh bersama sebesar terhadap kinerja karyawan pada PT Mandiri
59,8%, sedangkan besar sumbangan Tri Makmur Cabang Singaraja. Temuan ini
pengaruh pengalaman kerja terhadap mendukung teori Muttaqin (2013), yang
kinerja karyawan adalah 35,8%. menyatakan bahwa tinggi rendahnya tingkat
pendidikan seseorang akan berpengaruh
Pembahasan terhadap kinerja karyawan.Soekidjo (2003)
Berdasarkan hasil penelitian juga menyatakan bahwa tingkat
menunjukkan bahwa, ada pengaruh tingkat pendididkan yang tinggi dari karyawan akan
pendidikan dan pengalaman kerja terhadap mempengaruhi kemampuan dalam
kinerja karyawan pada PT Mandiri Tri mencapai kiinerja secara optimal. Kajian
Mandiri Cabang Singaraja. Hasil penelitian empirik yang turut mendukung temuan
ini mendukung teori yang dikemukakan oleh penelitian ini adalah hasil penelitian yang
Usman (2011: 489), bahwa semakin tinggi dilakukan oleh Mamahit (2013) yang
tingkat pendidikan dan pengalamn kerja menyatakan bahwa tingkat pendidikan
maka akan semakin tinggi kinerjayang berpengaruh signifikan terhadap kinerja
ditampilkan karyawan. Lebih dipertegas lagi karyawan.
oleh Yuniarsih dan Suwanto (2008: 161), Hasil penelitian menunjukkan bahwa
menyatakan bahwa kinerja karyawan pengalaman kerja berpengaruh positif
dipengaruhi oleh dua faktor yaitutingkat terhadap kinerja karyawan pada PT Mandiri
pendidikan dan pengalaman kerja. Kajian Tri Makmur Cabang Singaraja. Hasil
empirik yang turut mendukung temuan penelitian ini sesuai dengan teori dari
penelitian ini adalah hasil penelitian yang Robbins dan Timothy (2008: 68) yang
dilakukan oleh Zakso (2010) yang menyatakan bahwa jika karyawan memliki
menyatakan bahwa tingkat pendidikan daan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai
pengalaman kerja secara simultan dengan pekerjaannya maka kinerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap karyawan akan semakin tinggi.Sejalan
kinerja karyawan. dengan pendapat di atas, Alwi (2001: 717)

6
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

menyatakan bahwa semakin lama


pengalaman kerja yang dimiliki oleh Berdasarkan simpulan yang telah
karyawan maka akan semakin tinggi hasil dikemukakan di atas, dapat diajukan
kerja yang akan dicapai. Hasil penelitian ini beberapa saran sebagai berikut.
sesuai dengan kajian empirik dari Sartika (1) Bagi PT Mandiri Tri Makmur Cabang
(2015) yang menyatakan bahwa Singaraja, diharapkan agar lebih
pengalaman kerja mempunyai pengaruh meningkatkan kinerja karyawan
signifikan terhadap kinerja karyawan. melalui tingkat pendidikan, karena
Hasil penelitian ini juga memberikan penelitian membuktikan bahwa
implikasi bahwa tingkat pendidikan dan tingkat pendidikan dapat
pengalaman kerja berperan dalam upaya mempengaruhi kinerja karyawan.
untuk mendukung peningkatan kinerja Adapun cara agar dapat
karyawan pada PT Mandiri Tri Makmur meningkatkan kinerja karyawan
Cabang Singaraja yang artinya kalau melalui tingkat pendidikan yaitu
perusahaan ingin meningkatkan kinerja memperhatikan karyawan dengan
karyawan maka perusahaan harus lebih tingkat pendidikan yang tinggi. Di
memperhatikan tingkat pendidikan dan samping tingkat pendidikan, faktor
pengalaman kerja. pengalaman kerja juga perlu
Keterbatasan penelitian ini adalah diperhatian. Adapun langkah dalam
jumlah populasi yang digunakan dalam peningkatan pengalaman kerja
penelitian ini masih sempit, sehingga dengan memperhatikan pengalaman
diharapkan bagi peneliti lain untuk kerja yang dimiliki oleh karyawan
menggunakan perusahaan yang lebih besar dalam meningkatkan kinerja.pe.
dengan subyek penelitian yang lebih luas. Hubungan antara karyawan dengan
Disamping itu variabel yang diteliti masih rekan kerjanya perlu mendapatkan
terbatas, sehingga diharapkan juga untuk perhatian guna menghindari
menguji variabel lain yang diduga kuat ketidakharmonisan hubungan
dapat mempengaruhi kinerja karyawan. dengan rekan sekerja.
(2) Bagi peneliti selanjutnya yang
PENUTUP tertarik untuk mengkaji aspek yang
Berdasarkan hasil penelitian dan serupa yaitu tingkat pendidikan,
pembahasan, maka dapat ditarik beberapa pengalaman kerja, serta tingkat
simpulan sebagai berikut. pendidikan karyawan diharapkan
(1) Ada pengaruh positif dari tingkat untuk mengembangkan penelitian ini
pendidikan dan pengalaman kerja dengan menggunakan subjek
terhadap kinerja karyawan pada PT penelitian yang lebih luas.
Mandiri Tri Makmur Cabang Disamping itu juga diharapkan untuk
Singaraja menguji variabel lain yang diduga
(2) Ada pengaruh positif dari tingkat kuat dapat mempengaruhi kinerja
pendidikan terhadap pengalaman karyawan. .
kerja pada PT Mandiri Tri Makmur
Cabang Singaraja
(3) Ada pengaruh positif dari tingkat DAFTAR RUJUKAN
pendidikan terhadap kinerja
karyawan pada PT Mandiri Tri Alwi, Syafaruddin, 2001. Manajemen
Makmur Cabang Singaraja Sumber Daya Manusia Strategi
(4) Ada pengaruh positif dari Keunggulan. Kompetitif,
pengalaman kerja terhadap kinerja Yogyakarta : BPFE.
karyawan pada PT Mandiri Tri
Makmur Cabang Singaraja Amrazi Zakso. 2010. Pengaruh Tingkat
Pendidikan dan Pengalaman

7
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

Kerja Terhadap Kinerja Kepala Moeheriono. 2012. Pengukuran Kinerja


Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Berbasis Kinerja, Edisi Revisi.
Manajemen, Volume 2 Nomor 4 Jakarta: PT.Raja Grafindo
(hlm. 1-16). Program Magister Persada.
Administrasi Pendidikanfkip
Untan Pontianak. Mulya, Ganjar. 2013. “Pengaruh Tingkat
Pendidikan, Pengalaman Kerja
Artatanaya. 2013. Pengaruh Pendidikan, dan Pemberian Insentif Kerja
Pengalaman Kerja, dan terhadap Produktivitas Tenaga
Komunikasi Terhadap Kinerja Kerja Kasus Pada Cv. Yugatama
Sekretaris General Manager Prima Mandirikab. Jember”.
Pada Hotel Berbintang Lima di Skripsi. Jurusan Ilmu Ekonomi,
Bali. Jurnal Bisnis dan Universitas Brawijaya Malang.
Kewirausahaan, vol 9. no. 2 (hlm.
1-12). Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge.
2008. Perilaku Organisasi Edisi
Foster, Bill. 2001. Pembinaan ke-12, Jakarta: Salemba Empat.
untukPeningkatan Kinerja
Karyawan.Jakarta: PPM. Kansius. Setiawati. 2014. “Pengaruh Tingkat
Pendidikan, Pelatihan dan
Handoko, H, 1998, Manajemen Personalia Pengalaman Kerja terhadap
dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kinerja Pegawai Pemerintahan
2, Yogyakarta : BBPE. Kecamatan (Studi Kasus di
Kecamatan Tanjung Karang
Husaini Usman. (2011). Manajemen: Teori, Timur”. Tesis. Fakultas Ilmu
Praktik dan Riset Pendidikan. Sosial dan Ilmu Politik,
Jakarta: Bumi Aksara. Universitas Negeri Lampung.
Mangkunegara, Anwar P. 2000. Manajemen Soekidjo, Notoatmodjo. 2003.
Sumber Daya Manusia Pengembangan Sumber Daya
Perusahaan. Bandung : PT Manusia. Jakarta: PT Rineka
Remaja Rosdakarya. Cipta.
Ikhsan, Fuad. 2005. Perkembangan Peserta Sugiyono. 2004. Metodologi Penelitian
Didik. Jakarta: Rineka Cipta. Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Liza dan Suktiarti. 2013. “Hubungan Antara Suharsimi Arikunto, 2006. Prosedur
Tingkat Pengetahuan, Tingkat Penelitian: Suatu Pendekatan
Pendidikan dan Status Pekerjaan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta.
dengan Motivasi Lansia
Berkunjung ke Posyandu Lansia Suyadi Prawirosentono. (2008). Manajemen
di Desa Dadirejo Kecamatan Tirto Sumber Daya ManusiaKebijakan
Kabupaten Pekalongan”. Skripsi. Kinerja Karyawan”. Yogyakarta:
Jurusan S1 Keperawatan, BPFE.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Pekajangan Veithzal Rivai, 2003. Manajemen Sumber
Pekalongan. Daya Manusia Untuk
Perusahaan,Bandung: PT.
Martoyo, Susilo. 2007, Manajemen Sumber Remaja Rosda Karya.
Daya Manusia, Edisi 5, Cetakan
Pertama, BPFE Yogyakarta. Widi, Lestari. 2011. “Pengaruh Upah,
Tingkat Pendidikan dan Teknologi

8
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

Terhadap Produktivitas Tenaga


Kerja Pada Industri Kecap di
Kecamatan Pati Kabupaten Pati”.
Skripsi. Jurusan Ekonomi
Pembangunan, Universitas
Negeri Semarang.

Anda mungkin juga menyukai