Makalah Hidrometalurgi
Makalah Hidrometalurgi
PENDAHULUAN
atau bahan tambang, antara lain : bahan galian logam, bahan galian energi, dan
Bahan galian yang termasuk ke dalam bahan galian logam antara lain
emas, perak, besi, alumunium, dan lain lain. Bahan galian yang termasuk ke
dalam bahan galian energi antara lain batubara, minyak bumi, gas alam, panas
bumi, dan lain – lain, dan yang terakhir bahan galian yang termasuk ke dalam
bahan galian industri antara lain pasir, batu – batu mulia, dan lain - lain.
telah ditambang wajib diolah dahulu di dalam negeri sebelum diekspor. Salah
bahan galian dimana hanya difokuskan untuk logam atau bijih saja. Secara
1.2.1 Maksud
Maksud dari pembuatan makalah ini adalah selain untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah metalurgi umum juga menambah pengetahuan khusus
1.2.2 Tujuan
2.1 Metalurgi
2.1.1 Definisi
2.1.2 Sejarah
pertambangan. Logam yang pertama kali diolah secara metalurgi adalah emas,
karena dapat di temukan secara bebas (tidak terikat dengan senyawa lain)
walaupun dalam jumlah yang kecil. Sejumlah kecil emas ditemukan telah
Selain emas, logam – logam yang juga sering diolah (dalam jumlah
terbatas) antara lain : perak, tembaga, timah dan besi meteor. Senjata Mesir
yang dibuat dari besi meteor pada sekitar 3000 SM dikenal sangat kuat sehingga
Ekstraksi besi dari bijihnya ke dalam logam yang dapat diolah jauh lebih
sulit. Proses ini tampaknya telah diciptakan oleh orang-orang Hittit pada sekitar
1200 SM, pada awal Zaman Besi. Rahasia ekstraksi dan pengolahan besi adalah
2.2 Hidrometalurgi
mendapat perhatian peneliti. Hal ini terlihat dari banyaknya publikasi ilmiah
adalah nikel (Ni), magnesium (Mg), besi (Fe) dan mangan (Mn).
metalurgi dimana dilakukan pemakaian suatu zat kimia yang cair untuk dapat
elektrometalurgi.
pelarutan suatu logam yang berada pada suatu mineral. Kemudian dari
larutan itu diperoleh logam lagi. Pada hidrometalurgi dapat digunakan bijih-
- Untuk bijih-bijih peringkat rendah (low grade), metode ini lebih efektif.
sifat yang porous, maka crushing dan Grinding tidak perlu dilakukan karena
bahan pelarut dapat masuk dan melarutkan metal-metal yang ada di
dalamnya. Untuk membuat sifat porous ini biasanya adalah dengan cara
Sebagai contoh :
Suatu sulfida yang biasanya sukar larut dalam zat pelarut yang
ringan, maka sulfida ini diroasting terlebih dahulu sehingga menjadi oksida.
Oksida ini mempunyai sifat porous dan mudah larut di dalam zat-zat pelarut.
besar. Untuk menghindari hal ini, ada suatu jalan untuk mengurangi biaya
yang saat ini banyak mendapat perhatian adalah logam mangan dikarenakan
pada baterai isi ulang. Baterial ion litium konvensional telah lama dikenal dan
Secara garis besar, proses hidrometalurgi terdiri dari tiga tahapan yaitu:
Bijih/Konsentrat
Persiapan Bijih
Pelindian
Pemisahan
Padatan
Padat/Cair
Cairan
Purifikasi Larutan
Recovery
Sifat-sifat pelarut yang perlu diperhatikan :
3. Basa : NH4OH (Untuk melarutkan Cu). Basa lainnya yang yang kurang
banyak digunakan misalnya NaOH.
populer dinamakan dengan “Proses Leaching”. Proses leaching ini ada enam
macam, yaitu :
2. Heap Leaching
3. Sand Leaching
4. Slime Leaching
5. Pressure Leaching
6. Bacterial Leaching
1. Leaching in Place (Leaching Insitu)
2. Heap Leaching
Bahan pelarutnya disesuaikan dengan sifat fisik ataupun sifat kimia dari
sudah tentu tidak perlu ditambahkan dengan reaksi kimia. Demikian juga
dengan air haruslah dicoba lebih dahulu dengan suatu zat pelarut kimia
lama. Namun dalam hal ini untuk proses pelarutannya tidak memerlukan
secara “Counter Currant”, artinya pelarut yang kuat akan masuk ke dalam
bijih yang sudah sedikit kadar mineral yang akan diambil. Sedangkan
pelarut yang lemah akan masuk ke dalam bijih yang mempunyai kadar
Bahan dari bak yang merupakan tempat pelarutan tersebut, selain dari
keramik dapat juga dari kayu atau dari beton yang diberi lubang-lubang
4. Slime Leaching
slime leaching selain daripada harus melalui crushing juga harus melalui
Disini bahan pelarut dan yang akan dilarutkan diaduk secara mekanis
dari udara di bawah suatu tekanan yang tertentu yang akan masuk ke
dalam valve, dan di dalam valve itu sendiri akan mengaduk bahan pelarut
5. Pressure Leaching
pada temperatur dan tekanan yang agak tinggi. Temperatur dan tekanan
yang tinggi ini akan mengakibatkan reaksinya akan berjalan lebih cepat
juga dapat membuat efisiensi lebih tinggi dalam pemakaian reagent (zat
6. Bacterial Leaching
Cara memasukkan zat pelarut ini dapat dengan disirami dari atas
melalui suatu pipa. Cara sand leaching adalah cukup efektif untuk tonase
yang besar dengan kadar bijih yang rendah dan oleh sebab itu apabila
Reduktan organik adalah hal yang sangat penting dalam proses ini.
turunan aldehid dan keton karena punya gugus fungsi yang mudah
presipitasi adalah yang paling mudah dilakukan, juga lebih cepat. Namun
berstruktur biasa.
kombinasi yang tepat dari keempat faktor ini maka proses hidrometalurgi
akan semakin optimal. Kedepan diharapkan para ahli teknik kimia dapat
pengendapan :
1. Pengendapan Seecara Kimia
Contohnya :
RA + B+ ======== R B + A+
- Uranium
- Titanium