Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Variabel

Variabel adalah suatu fenomena yang bervariasi dalam bentuk kualitas, kuantitas, mutu dan
standar. Variabel merupakan sesuatu yang bisa diukur dan cara pengukurannya berbeda-beda.

Variabel juga merupakan fenomena yang berubah-ubah, maka dari itu tidak satu peristiwa
yang terlewatkan di dunia ini yang tidak bisa disebut sebagai variabel. Tergantung bagaimana
kualitas variabelnya.

Pada dasarnya setiap variabel adalah suatu konsep, maksudnya yaitu konsep yang bersifat
khusus yang mengandung variasi nilai. Yang dimaksud dengan konsep variabel di sini adalah
konsep yang bersifat observatible, maksudnya konsep yang sudah sangat dekat dengan
obyek-obyek atau fenomena-fenomena yang teramati.

Menurut Sugiyono, Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya.

Jenis Jenis Variabel

Pada umumnya variabel penelitian dibagi menjadi 2 yaitu variabel dependen (terikat) dan
independen (bebas). Istilah variabel independen dan variabel dependen berasal dari logika
matematika, di mana X dinyatakan sebagai yang mempengaruhi atau sebab dan Y
dinyatakan sebagai yang dipengaruhi atau akibat.

Variabel Dependen

Variabel dependen adalah suatu variabel yang nilainya dipengaruhi atau bergantung pada
nilai dari variabel lainnya.

Variabel dependen / terikat ini sering disebut juga sebagai variabel output, kriteria,
konsekuen. Disebut Variabel Terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel
bebas/variabel independent.

Variabel Independen

Variabel Independen adalah suatu variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya
variabel dependen (terikat), yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh
peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati. Secara
singkat bahwa Variabel independen adalah variabel yang nilainya dapat memengaruhi
variabel lainnya.

Variabel independen atau bebas sering disebut juga variabel predictor, stimulus, input,
antencendent atau variabel yang mempengaruhi. Dinamakan sebagai Variabel Bebas
karena bebas dalam mempengaruhi variabel lain.

Variabel independen khususnya dalam suatu percobaan dapat dimanipulasi oleh peneliti.
Dalam hal ini dianut keyakinan bahwa variabel dependen akan diketahui tingkat
perubahannya bila variabel ini terlebih dahulu dipersiapkan.
Tahukah kamu ?

Bila seorang ahli farmakologi, misalnya ingin tahu dosis pemakaian dan khasiat suatu obat
yang baru diraciknya, maka ia harus terlebih dahulu menakar obat yang akan diberikannya
kepada kucing percobaannya.

Karena itu dapat pula dikatakan, bahwa variabel independen adalah variabel yang
meramalkan, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang diramalkan.

Contoh Variabel Dependen dan Independen

Contoh Variabel Deppenden dan Independen 1!

Contoh hipotesis : Terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

 Variabel dependen : Hasil belajar siswa


 Variabel independen : Model pembelajaran

Contoh hipotesis : Terdapat pengaruh kualitas pelayanan jasa dan kepuasan pelanggan
terhadap loyalitas pelanggan.

 Variabel dependen : loyalitas pelanggan


 Variabel independen : kualitas pelayanan jasa dan kepuasan pelanggan

Contoh hipotesis : Terdapat pengaruh persepsi siswa tentang metode mengajar guru,
ketersediaan sarana belajar di sekolah dan motivasi belajar terhadap hasil belajar ekonomi.

 Variabel dependen : hasil belajar ekonomi


 Variabel independen : pengaruh persepsi siswa, ketersediaan sarana belajar, dan
motivasi belajar siswa.

Contoh hipotesis : Terdapat pengaruh buku teks berbahasa Inggris terhadap pemahaman
konsep fisika siswa.

 Variabel dependen : Pemahaman konsep fisika


 Variabel independen : Penggunaan buku teks berbahasa Inggris.

Contoh Variabel Deppenden dan Independen 2!

Seorang siswa membuat rancangan percobaan untuk membuktikan bahwa pada


perkecambahan diperlukan air dan oksigen. Instrumentasi percobaan sebagai berikut.

 Tabung 1 berisi biji kacang hijau


 Tabung 2 berisi kapas kering dan biji kacang hijau dibiarkan terbuka
 Tabung 3 berisi kapas kering dan biji kacang hijau ditutup rapat
 Tabung 4 berisi biji kacang hijau dan kapas basah dibiarkan terbuka
 Tabung 5 berisi biji kacang hijau dan kapas basah ditutup rapat

Rangkaian tersebut dibiarkan selama 2 hari untuk mengamati yang mana biji kacang hijau
yang tumbuh. Ternyata dari hasil percobaan tersebut dihasilkan bahwa :

 biji yang tumbuh adalah tabung 4 dan tabung 5


 biji yang tumbuh normal adalah tabung 4, sedangkan yang tidak normal terdapat pada
tabung 5.

Perhatikan variabel penelitian pada rangkaian percobaan tersebut :

1. Yang disebut variabel kontrol adalah tabung 1. Biji dibiarkan apa adanya dan tidak
diberi perlakuan apa pun sebagai pembanding dengan hasil percobaan.
2. Yang disebut variabel bebas adalah tabung 2, 3, 4, 5. Mari kita perhatikan bersama
bahwa setiap tabung diberi perlakuan tertentu yaitu basah atau kering serta terbuka
atau tertutup.
3. Yang disebut variabel terikat adalah hasil pertumbuhan biji. Biji yang tumbuh
normal (variabel terikat) adalah tabung 4, sebagai akibat diberi perlakuan (variabel
bebas) pemberian air dan terbuka sehingga oksigen bisa masuk. Sedangkan
pertumbuhan biji pada tabung 5 tidak normal karena tabung tertutup meskipun
terdapat air.

Demikianlah artikel diatas yang membahas mengenai Contoh Variabel Dependen dan
Independen. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi anda yang
membacanya yaa.

Anda mungkin juga menyukai