Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Toyota Ways merupakan pendekatan toyota dalam menjalankan


bisnisnya. Toyota ways dan Toyota Production System ( TPS ) merupakan
satu kesatuan pendekatan yang dilakukan perusahaan toyota sehingga menjai
perusahaan manufaktur terhebat di dunia. Terjadi peningkatan produktifitas
dan kualitas yang luar biasa di toyota. Selain itu pemberdayaan seluruh
organisasi untuk melakukan peningkatan secara berkesinambungan semua
upaya peningkatan ini bertujuan untuk menhilangkan pemborosan ari sistem
produksinya. Dengan demikian terciptkan organisani yang ramping ( lean ).

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan TOYOTA WAY ?


b. Bagaimana Toyota menjadi perusahaan manufaktur terbaik dunia ?
c. Apa Inti Toyota Production System ?
d. Bagaimana Prinsip TOYOTA WAY ?

1.3 Tujuan

Berdasarkan permasalahan diatas maka penentuan ini bertujuan untuk


mengetahui implementasi dari TOYOTA WAY

1.4 Manfaat

Dapat memahami penerapan TOYOTA WAY dan menjadi bahan referensi


untuk perusahaan yang lain.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian TOYOTA WAY

Toyota Way adalah sebuah filosofi manajement yang digunakan oleh


korporasi Toyota yang meiputi Toyota Production System ( TPS ). Filosofi
kerja ini terdiri dari 14 prinsip dasar, dengan ide ide utamanya adalah agar
mendasarkan keputusan manajemen pada ‘’ pemahaman filosofi atas tujuan
( perusahaan ) ‘’, berpikir jangka panjang, memiliki proses untuk
memecahkan masalah, penambahan nilai bag organisasi dengan cara
mengembangkan orang – orangnya dan menyadari bahwa memecakan
masalah secara terus menerus mendorong proses belajar organisani.

2.2 Toyota Menjadi Perusahaan Manufaktur Terbaik Dunia

1. Hasil yang paling dilihat adalah dari filosofi manufaktur yang disebut
TPS (Toyota Production System)
2. Perusahaan Toyota adalah Generasi kepemimpinan yang konsisten.
3. Pada tahun 1929 awal dibuka usaha membuat mesin tenun buatan
Toyoda. Lalu mengirimkan putranya Kichihiro ke Inggris untuk
merundingkan penjualan hak patennya dengan Platt Brathers.
4. Pada tahun 1930 dia menggunakan modal untuk memulai membangun
Toyota Motor Corporation .
5. Dalam perjalanan kerja keras anak dari Toyoda memulai produksi mobil.
6. Dalam perjalanan membangun Mobil, terjadi Perang Dunia II dan terjadi
Jepang kalah. Tapi Amerika menyadari kebutuhan akan truk dari buatan
Toyota dan Toyota memproduksi kembali.

Anggota keluarga Toyoda dibesarkan dengan filosofi yang serupa,


mereka semua belajar untuk turun tangan secara langsung.

Mereka semua memiliki visi untuk menciptakan sebuah perusahaan


yang istimewa dengan masa depan yang panjang sekarang Toyota Way
telah disebar luaskan tidak saja kepada para pemimpin di Jepang tetapi
juga pada mitra kerja Toyota di seluruh dunia.
Toyota selalu mengajarkan dan memperkuat sistim .
Untuk benar-2 berinovasi dan berpikir secara mendalam mengenai
masalah berdasarkan fakta-fakta yang nyata.

2.3 Inti Toyota Production System

Inti Toyota Production System adalah menghilangkan pemborosan. Toyota


telah mengindentifasikan 8 jenis pemborosan yang selalu terus menerus dicari
Toyota untuk dikeluarkan dari prosesnya yaitu :

1. Produksi berlebih
2. Waktu menunggu
3. Tranport yang tidak diperlukan
4. Pemrosesan berlebih
5. Persediaan berlebih
6. Gerakan yang tidak diperlukan
7. Cacat
8. Kreativitas karyawan yang tidak digunakan
Bagaimana cara membedakan pekerjaan yang menambah nilai dari
pemborosan.
Contoh :
Dalam suatu kantor semua Insinyur sangat sibuk merancang produk, duduk di
depan komputer, apakah mereka melakukan hal tersebut menambah nilai ?
Jawabnya kita bisa mengukur dengan nilai adalah ketika Insinyur sedang :
- Mengubah informasi menjadi sebuah desain
- Pekerjaan mereka benar-benar menambah nilai pada saat
menciptakan produk akhir.
2.4 14 Prinsip Toyota Way
Bagian I : Filosofi jangka panjang
Prinsip 1. Ambil keputusan manajerial berdasarkan filosofi jangka panjang,
meskipun mengorbankan sasaran keuangan jangka pendek

- Miliki misi filosofi yang menggantikan pengambilan keputusan bekerja


tumbuh dan selaraskan seluruh organisasi untuk mencapai sasaran
bersama.
- Ciptakan nilai bagi pelanggan masyarakat dan perekonomian ini adalah
titik Awal anda. Evaluasi kemampuan pada setiap fungsi.
- Bertanggung jawablah. Usahakan memutuskan nasib anda sendiri.
Bertindak Secara mandiri dan percaya kepada kemampuan anda sendiri.
Terima tanggung jawab atas tindakan anda, dan pelihara yang
memungkinkan anda menambah nilai.

Bagian II: Proses yang benar akan menghasilkan hasil yang benar

Prinsip 2: Ciptakan proses yang kontinu untuk mengangkat permasalahan ke


permukaan.

 Konsep kerja yang kontinu tanpa waktu luang (idle) yang dapat
memberikan nilai dapat memberikan nilai tambah lebih tinggi.
 Ciptakan aliran, untuk menggunakan material dan informasi dengan
cepat serta cepat mengaitkan proses dan orang agar menjadi satu
kesatuan sehingga masalah dapat diangkat kepermukaan.
 Buat proses yang mengalir menjadi kenyataan sebagai bagian budaya
organisasi . Ini adalah kunci untuk peningkatan kesinambungan yang
sebenar-benarnya dan untuk pengembangan karyawan.

Prinsip 3 : Gunakan sistem “tarik” (pull) untuk menghindari produksi


berlebih

 Beri pelanggan pada proses berikutnya dalam proses produksi dengan


apa mereka inginkan, pada saat yang mereka inginkan dan jumlah yang
mereka inginkan. Pengisian kembali kembali material yang dipicu oleh
pemakaian adalah prinsip just-in-time.
 Minimalkan barang dalam gudang siapkan sejumlah kecil berdasarkan
apa benar-benar diambil oleh pelanggan.
 Tanggap terhadap permintaan pelanggan dari pada tergantung pada
skedul komputer dan sistem demi untuk menulusuri yang mubazir.
Prinsip 4 : Ratakan beban kerja. (Bekerjalah seperti kura-kura dan tidak
seperti kelinci)

 Menghilangkan pemborosan hanya merupakan sepertiga dari persamaan


untuk Lean berhasil.menghilangkan ketidakratakan dalam produksi
juga sama pentingnya.
 Bekerja untuk meratakan beban kerja dari semua proses (cari alternatif
dari beban) jangan berhenti pada saat mengerjakan proyek

Prinsip 5. Bangun budaya berhenti untuk memperbaiki masalah dan untuk


memperoleh kualitas yang baik sejak awal.

 Kualitas bagai pelanggan menentukan value proposition Anda.


 Gunakan metode modern yang ada untuk penjaminan kualitas
 Bangun kemampuan untuk mendeteksi masalah.
 Bangun sistem pendukung dalam organisasi Anda untuk menyelesaikan
masalah dengan cepat dan melaksanakan penanggulangannya.
 Bangun kedalam budaya Anda filosofi untuk menghentikan atu
memperlambat untuk memperoleh kualitas yang benar sejak awal dalam
rangka meningkatkan produktivitas dalam jangka panjang.
Prinsip 6. Standar kerja merupakan fondasi dari peningkatan berkesinambungan
dasn pemberdayaan karyawan.

 Gunakan metode stabil, keteraturan waktu, keteraturan hasil proses Anda.


Ini merupakan fondasi proses mengalir dan sistem tarik.
 Tangkap pembelajaran mengenai suatu proses yang terakumulasi hingga
titik tertentu. Perbolehkan ekspresi dan kreativitas individual standar
tersebut kemudian masuk ke standar baru sehingga ketika seorang
pindah, Anda dapat menyerahkan pembelajaran ke orang yang
berikutnya.
Prinsip 7. Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah tersembunyi.

 Gunakan indikator visual yang sederhana untuk membantu orang


menentukan dengan segera apakah mereka masih berada dalam standar
atau sudah menyimpang.
 Hindari penggunakan layar komputer jika hal itu mengalihkan perhatian
pekerja dari tempat kerjanya. Rancang sistem visual yang sederhana di
tempat dimana pekerjaan dilakukan, untuk mendukung proses mengalir
dan sistem tarik.
 Kurangi laporan Anda hingga menjadi satu lembar kertas jika
memungkinkan

Prinsip 8. Gunakan hanya teknologi handal yang sudah benar- benar untuk
membantu orang- orang dan proses Anda.

 Gunakan teknologi untuk membantu orang, bukan untuk menggantikan


orang. Seringkali yang terbaik adalah memperbaiki suatu proses secara
manual sebelum menambahkan teknologi untuk mendukung proses.
 Tenologi baru sering kali tidak dapat diandalkan dan sulit distandardisasi
 Lakukan tes yang sebenarnya sebelum mengadopsi teknologi baru
 Tolak atau modifikasi teknologi yang bertentangan dengan budaya Anda
atau mungkin mengganggu stabilitas, keandalan.
 Implementasi dengan cepat teknologi yang telah benar-benar
dipertimbangkan.

Bagian III; Menambah Nilai untuk Organisasi dengan Mengembangkan Orang


dan Mitra kerja Anda.

Prinsip 9. Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya,


menjiwai filosofi, dan mengajarkannya kepada orang lain.

 Kembangkan pemimpin dari dalam organisasi dan bukan membeli mereka


dari luar organisasi.
 Jangan memandang pekerjaaan seorang pemimpin hanya sekedar
menyelesaikan tugas dan memilki ketrampilan mengelola orang.Pemimpin
harus menjadi panutan dalam filosofi perusahaan dan melakukan bisnis.
 Seorang pemimpin yang baik harus memahami pekerjaan sehari-hari
secara detil sehingga dia dapat menjadi guru terbaik untuk filosofi
perusahaan Anda.

Prinsip 10. Kembangkan orang dan kelompok yang memiliki kemampuan


istimewa, yang menganut filosofi perusahaan Anda.

 Ciptakan budaya yang kuat dan stabil di mana nilai-nilai dan keyakinan
perusahaan dianut dan dijiwai selama periode bertahun-tahun.
 Latih individu dan kelompok yang memiliki kemampuan istimewa utuk
bekerja sesuai filosofi perusahaan.
 Gunakan tim lintas fungsi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas
serta meningkatkan aliran proses dengan menyelesaikan masalah yang
sulit.
 Upayakan kerjasama kelompok merupakan sesuatu yang harus dipelajari.

Prinsip 11. Hormati jaringan mitra dan pemasok Anda dengan memberi
tantangan dan membantu mereka melakukan peningkatan.

 Hormati mitra dan pemasok Anda dan perlakukan mereka seakan-akan


perpanjangan bisnis Anda.
 Beri tantangan pada mitra bisnis Anda agar tumbuh dan berkembang. Hal
ini menunjukan bahwa Anda menghargai mereka. Tetapkan target yang
menantang dan bantulah mitra Anda mencapainya.

Bagian IV: Menyelesaikan Akar Permasalahan Secara Terus –menerus Untuk


Mendorong Pembelajaran Organisasi

Prinsip 12; Pergi dan lihat sendiri untuk memahami situasi sebenarnya.
 Selesai masalah dan tingkatkan proses dengan datang kesumber
permasalahan dan secara pribadi mengamati dan memverifikasi data bukan
hanya berteori berdasarkan apa yang dikatakan orang lain atau
ditunjukkan dilayar komputer.
 Berpikirlah dan berbicaralah berdasarkan data yang telah Anda verifikasi
sendiri. Para manajer dan eksekutif tingkat tinggi harus pergi dan melihat
masalah yang ada, sehingga mereka akan memliki lebih dari sekedar
pemahaman yang dangkal terhadap situasi.

Prinsip 13. Buat keputusan secara perlahan-lahan melalui konsesus,


pertimbangkan semua pilihan dengan seksama; kemudian implementasikan
keputusan itu dengan sangat cepat.

 Jangan mengambil satu arah tunggal saja dan menjalankan yang satu itu
saja sebelum Anda mempertimbangkan seluruh alternatif dengan seksama.

Prinsip 14. Menjadi suatu organisasi pembelajar melalui refleksi diri tanpa
kompromi (gansei) dan peningkatan berkesinambungan (kaizen)

 Setelah Anda mendapatkan proses yang stabil, gunakan alat


berkesinambungan untuk mencari akar penyebab dan terapkan
penanggulangan dengan efektif.
 Rancang proses yang hampir tidak memerlukan persediaan.ini akan
membuat waktu dan sumber daya yang disia-sia kan.
 Lindungi pengetahuan dasar organisasi dengan mengembangkan personil
yang tetap, promosi secara perlahan, dan sistem suksesi yang sangat hati-
hati.
 Gunakan bansei (refleksi diri) pada tahap-tahap penting dan kembangkan
jalan keluar untuk menghindari kesalahan yang sama.
 Belajar dengan menstandarisasikan praktik-praktik terbaik dan tidak
menemukan ulang hal yang sama dengan setiap proyek baru dan setiap
manajer baru.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya perusahaan adalah soft side, sebagai pendukung hard side (
struktural, sistem produksi, teknologi, dan desain ) untuk memacu kualiitas.
Dengan demikian TOYOTA WAY dapat dijadikan sebagai acuan dan
sebuah pelajaran, visi serta isnprasi bagi sebuah perusahan yang ingin berhasil
dalam jangka panjang.
3.2 Saran
Seharusnya hal ini bisa menjadi contoh dan refrensi untuk perusahaan
lain supaya bisa mencapai suksesnya .
DAFTAR PUSTAKA

Safuan.blogdetik.com
Toyotaways.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai