Vektor Pada Ruang
Vektor Pada Ruang
B D
v u
A C
A (ekor) adalah titik awal dan B (ujuang) adalah titik ujung dan kita
menunjukan ini dengan menulis v = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 . Perhatikan bahwa u = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐶𝐷
memiliki panjang yang sama dan arah yang sama v meskipun posisi yang
berbeda. Kita dapat mengatakan bahwa u dan v adalah setara (atau sama)
dan kita menulis u = v. Vektor nol, dilambangkan oleh 0, dengan panjang
0. Ini adalah satu-satunya vektor tidak memiliki arah tertentu.
Untuk beberapa tujuan, akan lebih mudah jika kita menggunakan
sistem koordinat dan vektor aljabar. Jika kita meletakan titik awal pada
vektor a pada system kordinat, dan titik a mempuyai koordinat (a1, a2, a3).
Koordinat ini disebut komponen dari a dan ditulis a = a1, a2, a3 >
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = a1, a2, a3 > adalah vector posisi dari titik P(a1, a2,
Vector a = 𝑂𝑃
a3). Mari perhatikan representasi lain ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 , dimana titik awalnya adalah
A(x1, y1, z1) dan titik ujungnya B(x2, y2, z2). Kita memiliki x1 + a1 = x2, y1
+ a2 = y2 dan z1 + a3 = z3 sehingga a1 = x2 – x1, a2 = y2 – y1 dan a3 = z2 – z1.
Sehingga kita memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Jika diberi titik A(x1, y1, z1) A(x1, y1, z1) dan B(x2, y2, z2) B(x2, y2,
z2), vector posisi dengan representasi ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 adalah
a = 〈𝑥2 − 𝑥1 , 𝑦2 − 𝑦1 , 𝑧2 − 𝑧1 〉
Contoh 2
Penyelesaian:
Jika a = < 𝑎1 , 𝑎2 > 𝑎 = < 𝑎1 , 𝑎2 > 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = < 𝑏1 , 𝑏2 > 𝑏 = < 𝑏1 , 𝑏2 >,
maka
Contoh 3
Penyelesaian
Ada delapan sifat vektor yang dapat segera diferifikasi baik secara
geometri atau secara aljabar. Misalnya property 1 dapat dilihat dari angka
4 (itu setara dengan hukum jajar genjang) atau sebagai berikut untuk kasus
n = 2.
=b+a