Anda di halaman 1dari 2

SYOK OBSTRUKTIF

DEFINISI
Kegagalan perfusi dan suplai oksigen berkaitan dengan terganggunya mekanisme aliran
balik darah oleh karena meningkatnya tekanan intrathorakal atau terganggunya aliran keluar
arterial jantung (emboli pulmoner, emboli udara, diseksi aorta, hipertensi pulmoner, tamponade
perikardial, perikarditis konstriktif) ataupun keduanya oleh karena obstruksi mekanis.

ETIOLOGI
 Emboli pulmoner
 Diseksi aorta
 Hipertensi pulmoner
 Tamponade jantung
 Perikarditis konstriktiva

GEJALA KLINIS
Gejala klinis yang tampak hamper sama dengan syok kardiogenik dan hipovolemik.
Gejala klinis juga tergantung etiologi penyebabnya, yang sering terjadi adalah tromboemboli
paru, tamponade jantung, obstruksi arterioventrikuler, tension pneumothorax.
Faal jantung pada fase permulaan normal, tetapi terdapat penurunan venous return karena
obstruksi. Pada fase selanjutnya akan tampak kelelahan, cemas, sinkop, pucat, berkeringat
dingin, hipotensi, takikardi, angina, distresrespirasi, pulsus paradoksus (turunnya tekanan sistolik
> 10 mmHg pada inspirasi spontan), pernafasan Kussmaul. Gejala ini akan berlanjut sebagai
tanda-tanda akut korpulmonal dan payah jantung kanan : pulsasi vena jugularis, gallop, bising
pulmonal, aritmia. Karakteristik manifestasi klinis tamponade jantung : suara jantung menjauh,
pulsus altemans, JVP selama inspirasi. Sedangkan Emboli pulmonal : dispneu, mendadak nyeri
dada substernal, disritmia jantung, gagal jantung kongesti, EKG terdapat strain ventrikel kanan.

TATALAKSANA
Penyebab syok obstruktif harus diidentifikasi dan segera dihilangkan.
a. Pericardiocentesis atau pericardiotomi untuk tamponade jantung
b. Dekompresi jarum atau pipa thoracostomy atau keduanya pada pneumothorax tension
c. Dukungan ventilasi dan jantung, mungkin thrombolisis, dan mungkin prosedur radiologi
intervensional untuk emboliparu.
Resusitasi volume akan memperbaiki pengisian ventrikel, dibutuhkan agen inotropik
untuk meningkatkan kardiak output. Selanjutnya terapi definitive adalah intervensi operatif
Tension pneumothorax diatasi dengan pungsi dan WSD. Abdominal compartment syndrome
diatasi dengan laparotomy dekompresif. Tamponade kardiak diatasi dengan pericardiosintesis
dan emboli pulmonal diatasi dengan trombolisis atau thrombectomy.

Anda mungkin juga menyukai