A. Pendahuluan
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara
berkembang seperti indonesia karena angka kesakitan dan kematian nya yang
masih tinggi. Survey morbiditas yang dilakukan oleh kementrian Kesehatan RI
Tahun 2006 angka kesakitan diare semua umur sebesar 423 per 100 penduduk,
angka kesakitan ini meningkat bila dibandingkan dengan hasil survey yang sama
pada tahun 2000 sebesar 301 per 100 penduduk, tahun2003 sebesar 374 per 1000
penduduk ,walaupun hasil surveu 2010 terjadi penurunan yaitu sebesar 411 per
1000 penduduk.tetapi penurunan ini sangat kecil.
B. LatarBelakan.
TujuanUmum:
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama lintas program
dan sector terkait.
TujuanKhusus :
Kegiatan pokok
1. H-1 dilakukan oelh kader dengan mengumumkan pada pengeras suara akan
di lakukan kegiatan LROA di posyandu uruk memastikan sasaran.
2. Pelaksanaan posyandu dengan menggunakan system 5 meja
3. H+ 1 Pencarian sasaran yang tidak hadir pada saat pelaksanaan posyandu
(sweeping)
E. CARA PELAKSANAAN
1. Meningkatkan tatalaksana penderita diare di rumah tangga yang tepat dan benar
(kunjunganrumah)
2. Meningkatkan SKD dan penanggulangan KLB Diare
3. Melaksanakan upaya kegiatan pencegahan yang efektif.
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi.
F. SASARAN
H. BIAYA
Biaya BOK Puskesmas