Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan prosedur yang harus diterapkan bila
terdapat aspek apapun dari pekerjaan pengujian yang dilakukan, atau hasil yang diperoleh,
tidak sesuai dengan prosedur, atau persyaratan pelanggan yang telah disetujui. Kebijakan dan
a. Tanggung jawab dan kewenangan untuk pengelolaan pekerjaan yang tidak sesuai
b. Evaluasi dilakukan terhadap pengaruh yang signifikan dari pekerjaan yang tidak
sesuai;
Bila evaluasi menunjukkan bahwa pekerjaan yang tidak sesuai dapat terjadi kembali,
atau adanya keraguan pada kesesuaian kegiatan laboratorium dengan kebijakan dan prosedur,
menimbulkan keraguan pada kesesuaian laboratorium dengan kebijakan dan prosedur, atau
pada kesesuaian dengan Standar ini, laboratorium harus memastikan bahwa kegiatan yang
Audit Internal
Laboratorium harus secara periodik, dan sesuai dengan jadwal serta prosedur yang
agar berlanjut sesuai dengan persyaratan sistem manajemen dan Standar ini. Program audit
internal harus ditujukan pada semua unsur sistem manajemen, termasuk kegiatan pengujian.
sebagaimana yang telah dijadwalkan dan diminta oleh manajemen. Audit harus dilaksanakan
oleh personel terlatih dan mampu yang, bila sumber daya mengizinkan, independen dari
kegiatan yang diaudit. Siklus audit internal sebaiknya dapat diselesaikan dalam satu tahun.
Bila temuan audit menimbulkan keraguan pada efektivitas kegiatan atau pada
kebenaran atau keabsahan hasil pengujian atau kalibrasi, laboratorium harus melakukan
tindakan perbaikan pada waktunya, dan harus memberitahu pelanggan secara tertulis bila
Bidang kegiatan yang diaudit, temuan audit dan tindakan perbaikan yang dilakukan
harus direkam. Tindak lanjut kegiatan audit harus memverifikasi dan merekam penerapan dan