Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

YULI RISTIANINGSIH, ST., M.ENG


PRODI D3 TEKNIK KIMIA UPN VETERAN YOGYAKARTA
INSPEKSI TEKNIK

 Inspeksi Teknik merupakan: rangkaian langkah-langkah dalam


mengendalikan mutu produk atau jasa.

 Kegiatan yang dilakukan pada inspeksi teknik bersifat


operasional maupun managerial yang meliputi: review, survey,
check, measure, detection, examination, data collection,
analyze, documentation, reporting, test, recording dan auditing
atau verification
LANGKAH-LANGKAH INSPEKSI

A. LANGKAH PENGENDALIAN MUTU (QUALITY CONTROL)


Semua langkah yang sifatnya operasional yang sistematis dan mengacu kepada referensi yang baku dan
tertulis (standar, peraturan pemerintah, , dll) guna mengendalikan mutu produk atau jasa agar memenuhi
persyaratan spesifikasi yang telah ditentukan dalam rangka kepuasan pelanggan

B. LANGKAH PEMASTIAN MUTU (QUALITY ASSURANCE)


Semua langkah yang sifatnya managerial yang terkoordinasi dan sistematis untuk mengadakan
auditing atau verifikasi atas hasil pekerjaan pengendalian mutu oleh pihak lain untuk
memastikan bahwa QC tersebut dilaksanakan sesuai dengan persyaratan spesifikasi pihak
pemilik objjek inspeksi. Pelaksana QA biasanya bagian inspeksi pihak pemilik objek inspeksi
atau perusahaan inspeksi independen yang lazim disebut third party inspection (TPI)
LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL
1) Mereview dokumen pendukung dari objek inspeksi
2) Mengadakan survey lokasi dan kondisi lingkungan objek inspeksi
3) Mengecek objek inspeksi untuk mengetahui kondisi fisiknya atau kinerja operasionalnya
4) Mengadakan pengukuran-pengukuran untuk mengetahui ukuran/ dimensi objek inspeksi dan
quantitas objek. Hasil pengukuran diarsipkan dalam format standar
5) Mengadakan deteksi/ penyidikan atas objek inspeksi atau sistem operasi untuk mendeteksi
adanya kelainan atau ketidaksesuaian
6) Temuan yang didapat diteliti lebih jauh (examination) untuk mempelajari sebab ketidaksesuaian
tersebut, untuk memperkuat penelitian. Semua data yang didapat dikumpulkan dan selanjutnya
juga dilakukan analisis penyebab ketidaksesuaian untuk menentukan langkah-langkah
penanggualangan dan pencegahan agar hal yang sama tidak terulangi
LANGKAH-LANGKAH INSPEKSI TEKNIK

7) Cacat, kerusakan, kelaianan dan ketidaksesuaian lainnya didokumentasikan


8) Berdasarkan temuan-temuan dan hasil penelitian dan analisa disusun laporan yang singkat dan
komperehansif dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan
9) Setelah langkah-langkah penanggulangan/ perbaikan dilaksanakan diadakan pengujian baik
struktural maupun operasional untuk meyakinkan bahwa objek inspeksi atau sistem operasional
dapat dioperasikan kembali. Kalo rekomendasi berupa penolakan total (rejection) maka objek
inspeksi harus diganti
10) Setelah rekomendasi dilaksanakan dan pengujian operasioanl berhasil diadakan pencatatan
semua langkah perbaikan dan hasil pengujian didokumentasikan.
LANGKAH-LANGKAH PEMASTIAN MUTU
1) Mereview dokumen pendukung suatu objek inspeksi baik produk maupun sistem operasi dan
jasa. Pada tahap ini jika ditemukan ketidaksesuian, pihak QA dapat mengajukan saran
perubahan atau perbaikan/ penyempurnaan dokumen
2) Mengadakan auditing atau verifikasi atas hasil QC pihak pelaksana inspeksi di lapangan.
Apabila ditemukan ketidaksesuaian, pihak QA dapat mengajukan langkah pengerjaan ulang
dan pengujian ulang dengan metode sesuai spesifikasi kerja yang telah dilakukan
3) Pihak QA juga akan menyusun laporan sesuai format standar dan ditandatangani oleh quality
auditor yang melaksanakan kerja dan disahkan oleh atasannya sebagai wakil perusahaan
inspeksi tersebut.
Laporan diserahkan kepada pemilik objek inspeksi sebagai pengguna jasa mereka. Jika terjadi
dispute (perselisihan) antara pihak pemilik dan pihak pelaksana, maka laporan tersebut dapat
dipakai sebagai dokumen legal yang mempunyai kekuatan hukum

Anda mungkin juga menyukai