Pengertian
1.Menghitung pernafasan adalah suatu tindakan dalam menghitung jumlah pernafasan pasien dalam 1
menit.
2.Pernafasan adalah peristiwa mengambil oksigen (menarik nafas / inspirasi) dan mengeluarkan
Persiapan alat:
pergelangan tangan.
Rasional : Memegang tangan pasien bisa mencegah perubahan kecepatan pernafasan, karena merasa
diamati
Sambil menghitung, perhatikan apakah kedalaman pernafasan: dangkal, dalam atau normal, apakah
irama normal
Rasional : Karakter gerakan ventilasi dapat menunjukkan perubahan khusus / status penyakit.
1. Bayi = 30 – 60 permenit
1. Tempel dan tekankan (Jangan terlalu keras) tiga jari (telunjuk, tengah, manis) salah satu tangan pada
pergelangan tagan yang lain. Temukan denyut nadi anda. Setelah itu, barulah Anda mulai menghitung.
Setelah menemukan denyut nadi, tekan perlahan kemudian hitunglah jumlah denyutannya selama 15
detik, setelah itu kalikan 4, ini merupakan denyut nadi dalam 1 menit.
Bila Anda semakin bugar, denyut nadi Anda sewaktu istirahat akan makin menurun, kuat dan lebih
teratur.
Namun denyut nadi bisa lebih cepat jika seseorang dalam keadaan ketakutan, habis berolah raga, atau
demam. Umumnya denyut nadi akan meningkat sekitar 20 kali permenit untuk setiap satu derajat
celcius penderita demam.
Sedangkan untuk mengetahui kekuatan denyut jantung maksimal yaitu dengan rumus:
Misalkan anda sekarang berusia 40 tahun maka kekuatan maksimal jantung anda adalah 80 % X 180 =
144 kali/menit.
. Definisi
Menghitung jumlah pernafasan (inspirasi yang diikuti ekspirasi) dalam satu menit
b. Tujuan
c. Persiapan alat
d. Prosedur
2) Mendekatkan alat
4) Meletakkan lengan klien pada posisi rileks menyilang abdomen atau dada bagian bawahnya, atau
tempatkan tangan pemeriksa langsung pada abdomen atas klien.
6) Setelah siklus terobservasi, lihat pada jarum detik jam tangan dan hitung frekuensinya
11) Mendokumentasikan