Materi Panjang Penyaluran PDF
Materi Panjang Penyaluran PDF
TULANGAN BAJA
Pada waktu struktur beton bertulang bekerja menahan beban akan timbul
tegangan lekat yang berupa shear interlock pada permukaan singgung antara
batang tulangan baja dengan beton.
a. Tegangan lekat yang timbul akan setara dengan variasi perubahan nilai
beban yang ditahan sepanjang struktur.
b. Ragam bentuk tegangan lekat dipengaruhi oleh terjadinya retak diagonal
dan retak lentur
c. Hasil pengukuran menunjukkan nilai tegangan lekat cukup tinggi di tempat
tepat bersebelahan dengan retak-retak tersebut.
d. Diperlukan persyaratan tertentu untuk mengantisipasi tegangan lekat
lentur tinggi pada tempat rawan dimana terjadi perubahan gaya tarik
mendadak sepanjang bentang.
Tegangan lekat tinggi pada batas tertentu mengakibatkan penggelinciran
lokal bila terus meningkat mengakibatkan bukaan retak lebih lebar
mengakibatkan defleksi (lendutan).
Penggelinciran tulangan baja terhadap beton tidak akan mengakibatkan
keruntuhan strukur apabila ujung-ujung struktur tetap kokoh terjangkar.
0,02 Ab f y
db
1 fc '
tidak boleh kurang dari 0,06 db fy dimana :
ℓdb = panjang penyaluran dasar (mm)
25 f y
2 db fy = tegangan luluh baja (MPa)
fc '
fc = kuat tekan beton (MPa)
40 f y Ab = luas penampang batang tulangan (mm2)
3 db db = diameter nominal batang tulangan (mm)
fc '
3
4 db db f y fc '
8
b. Faktor modifikasi :
400
2 Batang tulangan baja dengan fy > 400 MPa 2
fy
fc '
3 Untuk beton ringan apabila kuat tarik belah fct ≤ 1
1,8 f ct
Untuk beton ringan apabila kuat tarik belah rata-rata fct tidak
ditentukan :
4 a. Untuk beton ringan sepenuhnya 1,33
b. Untuk beton ringan pasir 1,18
Penulangan mendatar dengan spasi p.k.p 150 mm, dan paling
5 tidak berjarak bersih antar batang 70 mm
0,80
As perlu
6 Penulangan tersedia lebih banyak
As tersedia
Batang tulangan baja yang terkungkung di dalam lilitan
7 penulangan spiral dengan diameter tidak kurang dari 5 mm dan 0,75
jarak spasi lilitan spiral tidak lebih dari 100 mm
As perlu
1 Penulangan tersedia lebih banyak
As tersedia
Batang tulangan baja yang terkungkung di
dalam penulangan spiral dengan diameter tidak
2 0,75
kurang dari 5 mm dan spasi lilitan spiral tidak
lebih dari 100 mm
catatan : ukuran diameter dan radius bengkokan adalah ukuran sisi dalam batang tulangan
fy
1 Untuk kuat leleh fy selain 400 MPa
400
Untuk batang D36 dan yang lebih kecil dengan
tebal selimut samping (normal terhadap
2 bidang kait) tidak kurang dari 60 mm, dan 0,70
untuk kait 90o dengan selimut pada
perpanjangan kait tidak kurang 50 mm
Untuk batang D36 dan yang lebih kecil dengan
kait yang secara vertikal dan horisontal
terlingkup di dalam sengkang atau sengkang
3 0,80
kait yang dipasang di sepanjang ℓdh dengan
spasi melebihi 3db dimana db adalah diameter
batang kait
Apabila penjangkaran fy atau penyalurannya As perlu
4 tidak khusus diperlukan dan jumlah
penulangan lentur tersedia lebih banyak As tersedia
5 Untuk beton agregat ringan 1,30
a. Untuk semua kondisi, panjang penyaluran ℓdh tidak boleh kurang dari 8 db
atau 150 mm
b. Batang tulangan yang disalurkan dengan kait standar untuk komponen
struktur dengan ujung tidak menerus dan kedua selimut samping dan atas
(atau bawah) terhadap kait kurang dari 60 mm, batang kait harus diikat
dengan sengkang sepanjang ℓdh dengan spasi ≤ 3 db.
c. Tulangan pada bagian badan balok, berupa sengkang geser atau tulangan
puntir harus terjangkar dengan baik agar kapasitas tarik maksimumnya
tercapai pada atau sekitar tengah tinggi balok
d. Penjangkaran tulangan baja sengkang ditempatkan sedekat mungkin
terhadap permukaan tekan atau tarik
e. Penempatan sedemikian diperlukan karena kemungkinan terjadinya retak
tarik lentur yang cukup dalam segera setelah beban ultimit tercapai
Penjangkaran ujung tulangan baja sengkang kaki tunggal
cara 1 :
Kait standar ditambah suatu dalam
penjangkaran 0,5 ℓd , dimana yang
dinamakan dalam penjangkaran adalah
jarak dari pertengahan tinggi efektif balok,
½d sampai dengan titik tangen kait (titik
awal pembengkokan kait).
cara 2 :
Penjangkaran pada jarak ½d (setengah
tinggi efektif) di atas atau bawah
pertengahan tinggi efektif, di daerah tekan,
untuk panjang penyaluran penuh ℓd tetapi
tidak boleh kurang dari 24 db atau 300 mm.
cara 3 :
Untuk sengkang tulangan baja D16 dan
yang lebih kecil dibengkok mengelilingi
batang tulangan pokok memanjang paling
tidak memutar 135o.
Untuk sengkang batang tulangan baja
dengan fy > 300 MPa masih harus
ditambah dengan dalam penjangkaran
0,33 ℓd. Penjangkaran 0,33 ℓd harus diambil
sebesar jarak dari pertengahan tinggi
efektif, ½d, sampai titik tangen kait (titik
awal pembengkokkan)
cara 4 :
Untuk sengkang U ganda yang dipasang
berhadapan dengan kaki-kaki saling tindih
hingga secara keseluruhan membentuk
struktur tertutup, kaki-kaki sengkang U
harus saling bertindih sepanjang 1,7 ℓd.
Masing-masing bengkokkan di sudut
sengkang U harus mengelilingi batang
tulangan pokok memanjang.
Contoh Soal :
Tentukan penjangkaran atau panjang penyaluran yang diperlukan untuk
kondisi seperti tergambar, beton normal, fy = 300 MPa ; fc’ = 20 MPa (beton
normal).