Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian


1. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
2. Ruang lingkup tempat : Puskesmas Pandanaran Semarang
Kelurahan Mugassari Semarang
3. Ruang lingkup waktu : November 2017-Januari 2018
4. Ruang lingkup responden : Kader Kesehatan dan Warga Kelurahan
Mugasari

B. Jenis dan Rancangan Penelitian


Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan
metode survei. Metode pendekatan dilakukan secara cross sectional dimana
pengambilan data dilakukan secara bersamaan untuk memperoleh data yang
lengkap dan dengan waktu yang relatif singkat.

C. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat
Kelurahan Mugasari, Kecamatan Semarang Selatan, Semarang, yang termasuk
dalam wilayah kerja Puskesmas Pandanaran. Kelurahan Mugassari terdiri dari
7 RW yang menjadi wilayah sasaran untuk mengerahui masalah kesehatan
yang ada di wilayah Puskesmas Pandanaran.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2017 sampai dengan bulan
Januari tahun 2018.

D. Alat Ukur Penelitian


Alat ukur penelitian adalah kuesioner dengan 16 pertanyaan yang dibagi
menjadi 5 kelompok besar untuk menentukan secara spesifik penyebab daripada
Kurangnya Kunjungan Balita Warga Mugasari dalam rentang waktu 1 tahun terhitung
mulai bulan Oktober tahun 2016 hingga bulan Oktober tahun 2017. Kelompok besar
terdiri daripada faktor Ibu, Lingkungan, Kader, Yankes, serta lintas sektoral daripada
Balita yang bersangkutan. Jawaban kuesioner terbagi menjadi 2, yaitu: Ya dan Tidak;
adapun bentuk kuesioner terlampir di bagian lampiran pada laporan ini.

E. Populasi dan Sampel


D.1 Populasi
1. Populasi Terjangkau
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pandanaran – Kelurahan Mugassari,
Kecamatan Semarang Selatan.
2. Populasi Target
Seluruh anak berusia 0-5 tahun yang tinggal di daerah cakupan kelurahan
Mugassari RW 1 sampai dengan RW 7, dengan frekuensi kedatanganan ke
Posyandu kurang dari 6 kali dalam rentang waktu 1 tahun; terhitung sejak
Oktober 2016 – hingga Oktober 2017.

D.2 Sampel
Dari data yang didapatkan dari kader setempat total populasi balita yang
didapatkan adalah 77 orang. Digunakan metode sampling untuk menentukan
besarnya responden yang akan diambil.

Rumus besar sampel

n = ukuran besar sampel minimum


= nilai distribusi normal baku pada α tertentu
P = proporsi parameter/ prevalensi (0,5)
N = banyaknya populasi sampling
d = kesalahan (absolute) yang dapat ditolerir
Perhitungan :

Berdasarkan perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa besaran sampel


yang didapatkan sebanyak 43 responden. Sampel minimum yang didapatkan
kemudian dihitung sesuai dengan jumlah cluster yang ada pada Kelurahan Mugassari
yaitu 7 RW.

Perhitungan:
RW 1  7/77 * 43 = 4 orang
RW 2  21/77 * 43 = 12 orang
RW 3  7/77 * 43 = 4 orang
RW 4  24/77*43 = 13 orang
RW 5  7/77* 43 = 4 orang
RW 6  6/77 * 43 = 3 orang
RW 7  5/77*43 = 3 orang

Anda mungkin juga menyukai