TUJUAN PRAKTIKUM
II. DASARTEORI
2.1 Pendahuluan
Gangguan bipolar yang dikenal sebagai manic-depresive illness adalah penyakit medis
yang mengancam jiwa karena adanya percobaan bunuh diri yang cukup tinggi pada populasi
bipolar, yaitu 10-15%. Gangguan bipolar sering tidak diketahui dan salah diagnosa dan bahkan
bila terdiagnosa sering tidak terobati dengan adekuat (Evans 2000; Tohen & Angst 2002; Toni et
al 2000).
Gangguan bipolar mempunyai prognosis yang relatif baik terutama untuk gangguan bipolar
yang bentuk klasik. Perjalanan penyakit gangguan bipolar sangat bervariasi dan biasanya kronik.
Kekambuhan yang terjadi akan mengganggu fungsi sosial, pekerjaan, perkawinan bahkan
meningkatkan risiko bunuh diri. Terapi yang komprehensif diperlukan pasien untuk mencapai
kembali fungsinya semula dan kualitas hidup yang tetap baik. Terapi komprehensif meliputi
farmakoterapi dan intervensi psikososial (Amir 2012; Soetjipto 2012; Yatham et al 2009).
Menurut PPDGJ III, gangguan afektif bipolar adalah suatu gangguan suasana perasaan
yang ditandai oleh adanya episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode) dimana afek pasien
dan tingkat aktivitas jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai
penambahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan
afek disertai pengurangan energi dan aktivitas (depresi).
Yang khas adalah bahwa biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode. Episode
manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara 2 minggu sampai 4-5 bulan, episode
depresi cenderung berlangsung lebih lama (rata-rata sekitar 6 bulan) meskipun jarang melebihi
satu tahun kecuali pada orang usia lanjut. Kedua macam episode tersebut sering terjadi setelah
peristiwa hidup yang penuh stres atau trauma mental lain (adanya stres tidak esensial untuk
penegakan diagnosis) (Depkes RI 2012).
Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder
IV- text revised (DSM IV- TR), gangguan bipolar dibagi menjadi empat jenis yaitu
gangguan bipolar I, gangguan bipolar II, gangguan siklotimia, dan gangguan bipolar nonspesifik.
2.2 Patofisiologi
Berikut merupakan patofisiologi seseorang mengalami bipolar yakni :
a. Kondisi medis, obat dan terapi yang menginduksi terjadinya mania sesuai tabel 1
b. Penyakit bipolar juga disebabkan oleh pengaruh lingkungan, genetik, neurologis dan
faktor psikologis (Dipiro et al., 2015).
Daftar Pustaka
James J. Gasper , 2013. Mood Disorders Ii: Bipolar Disorders , Applied Therapeutics The
Clinical Use Of Drugs Tenth Editoin Hal ; 1983
American Psychiatric Association 2000, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder,
4th Edition, Text Revision, Washington DC, American Psychiatric Association
Amir N., 2012. Tata Laksana Gangguan Bipolar, Episode Manik, Fase Akut. Dalam: Kumpulan
Makalah Konas I Gangguan Bipolar. Surabaya: Airlangga University Press. Hal 1-6
Departemen Kesehatan R.I. Direktorat Jendral Pelayanan Medik, 1993. Pedoman
Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III. Cetakan
Pertama. Jakarta. P: 118-120
DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2015,Pharmacotherapy
Handbook, Ninth Edit., McGraw-Hill Education Companies, Inggris
Evans D.L., (2000) Bipolar Disorder: Diagnostic Challenges and Treatment Considerations. J
Clin Psychiatry 2000;61(suppl 13);26-31. diunduh dari
http://altcancerweb.com/bipolar/treatmentguidelines/treatmenyguidelines-bipolar-states-
2000.pdf
Soetjipto, 2012. Terapi Rumatan pada Pasien Gangguan Bipolar. Dalam: Kumpulan Makalah
Konas I Gangguan Bipolar. Surabaya: Airlangga University Press. Hal 14-22
Tohen M dan Angst J, 2002. Epidemiology of Bipolar Disorder. In MT Tsuang & Tohen M
(Eds.), Textbook in Psychiatric Epidemiology second edition (pp. 427-447). New Jersey: John
Wiley & Sons, Inc
Toni C., Perugi G., Mata B., Madaro D., Maremmani I., Akiskal H.S., (2000) Is mood-
incongruent manic psychosis a distinct subtype?. Eur arch psychiatry Clin Neurosci (2001)
251:12-17.Diunduh http://msrc.fsv.edu/system/files/TonieCetal2001ismood-
incongruentmanicpsychosisadistinctsubtype
Yatham LN, Kennedy SH, Schaffer A, Parikh SV, Beauliu S, O‟Donovan C, McQueen G,
McIntyre RS, Sharma V, Ravindran, Young LT, Young AH, Alda M, Milev R, Vieta E,
Calebrese JR, Berk M, Ha K, Kapczinski F, 2009. Canadian Network for Mood and Anxiety
Treatment (CANMAT) and International Society for Bipolar Disorder collaborative update of
CANMAT guidelines for management of patient with bipolar disorder: update 2009. Bipolar
Disord. May; 11:225-255.
TENTH EDITION