Anda di halaman 1dari 19

HAID &

KELAINAN MENSTRUASI

dr. Muhamad Taufiqy Setyabudi, SpOG(K)


RSUD dr.Adhyatma,MPH-Tugurejo, Semarang
Gangguan dan Masalah dalam sistem Reproduksi
Wanita
Haid : perdarahan secara periodik dan siklik dengan
pelepasan endometrium
Siklus haid normal 28 hari, siklus haid berovulasi
antara 18 – 42 hari (mulai hari l haid sampai hari l haid
berikutnya)
Lamanya 3 – 5 hari
Banyaknya 33,2 ± 16 cc
Rata – rata menarche 12,5 th
Tidak disertai rasa nyeri
Darah berwarna merah segar & tidak menggumpal
Disertai ovulasi
Endokrinologi Haid
Hormon yang berperan :
hormon hypothalamus (Gn RH)
hormon hypophysis (FSH & LH)
hormon ovarium (Estrogen & Progesteron)
Siklus Haid normal : 2 fase dan 1 saat
Fase folikuler, saat ovulasi dan fase luteal
Menstruasi : pelepasan endometrium
Proses terjadinya haid :
Masa proliferasi – pertumbuhan
endometrium karena pengaruh hormon
estrogen
Ovulasi : pecahnya folikel matang dalam
ovarium dan melepaskan ovum
Masa sekresi : pematangan jaringan
endometrium
Masa haid : masa peluruhan endometrium
Gangguan haid :
■ Hanya merupakan gejala
bukan merupakan penyakit
yang sesungguhnya
■ Penyebab dasarnya harus
dicari
■ Diagnosis tidak boleh
berhenti pada kelainan
haidnya
• Pada masa awal pubertas haid sering
tidak disertai ovulasi
• Demikian pula pada masa
perimenopause – terjadi penurunan
fungsi ovarium
• Gangguan haid pada masa
perimenopause – harus dipikirkan
tentang keganasan endometrium
Kelainan haid
Jumlah perdarahan :
■ Normal ganti 2 – 5 pembalut
■ > 5 pembalut Hypermenorrhoe
■ < 2 pembalut Hypomenorrhoe
Lamanya perdarahan :
➢ Normal 3 – 7 hari
➢ > 7 hari Menoragia
➢ < 3 hari Brakimenorrrhoe
➢ Spotting pre & post menstrual
➢ Tidak haid selama 3 bulan berturut –
turut – amenore
Kelainan siklus :
■ Normal 25 – 31 hari
■ Sering < 25 hari Polimenore
■ Jarang > 31 hari Oligomenore

Anda mungkin juga menyukai