Anda di halaman 1dari 34

Skenaro 5

GANGGUAN HAID
Terminologi

• Terapi progesteron : terapi pemberian hormon


progesteron yang berperan dalam pengaturan
ovulasi dan menstruasi
• Gangguan haid : kelainan pada siklus
menstruasi
• Siklus haid : rentang waktu pertama haid
sampai hari pertama haid berikutnya

2
Identifikasi Masalah

• Wanita (26) keluhan haid banyak,


dan bergumpal-gumpal .
• Haid terlambat 2 minggu
• Haid terakhir 1 minggu yang lalu
• Siklus haid tidak teratur
• sudah menikah selama 2 tahun ,
belum pernah hamil
• Dokter memberikan terapi
progesteron

3
Analisa Masalah
• Apa penyebab siklus haid tidak teratur ?
• Adakah hubungan siklus haid yang tidak normal
dengan wanita yang belum hamil?
• Apa yang mempengaruhi pasien tidak hamil pada
skenario?
• Berapa rentang waktu siklus haid yang normal ?
• Bagaimana cara pemberian terapi progesteron ?
• Apakah faktor usia mempengaruhi gangguan
haid ?
• Bagaimana normalnya darah haid ?
• Apa penyebab darah haid dapat bergumpal-
gumpal?

4
Berapa rentang waktu siklus haid yang normal ?

Rentang waktu siklus haid umumnya 28 hari , tetapi bisa 21- 35 hari .
Bagaimana normalnya darah haid ?

• Normalnya dapat dilihat dari warna , yang mana berwarna merah terang seperti buah cerry yang ranum, tetapi pada
setiap orang warna bervariasi tergantung pada kekentalan dan volume darah yang keluar. Apabila terjadi perubahan
warna pada darah haid maka dapat diindikasikan bahwa haidnya tidak teratur .
Apa penyebab siklus haid tidak teratur ?

• Karena hormon tubuh yang tidak seimbang


• Pola makan yang tidak sehat
• Stress yang berlebih
• Pemakaian alat kontrasepsi
Apa penyebab darah haid dapat bergumpal-gumpal?

• Dapat disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dan progesteron yang tidak seimabng
• Infeksi dalam rahim
• Keguguran atau abortus
• Tanda menjelang menoupose
Apakah faktor usia mempengaruhi gangguan haid ?

• Ya, Pada umumnya terjadi awal dan akhir masa reproduktif , yaitu dibawah usia 19 tahun dan diatas 39 tahun.
Gangguan mungkin berkaitan dengan lamanya siklus menstruasi atau jumlah dan lamanya menstruasi
Bagaimana cara pemberian terapi progesteron ?

• Melalui oral, IM, intra vagina.


• Dosis obat tergantung pada kondisi pasien, tingkat keparahn, dan respon obat terhadap tubuh
Adakah hubungan siklus haid yang tidak normal dengan wanita yang belum hamil?

• Karena, penurunan hormon progesteron yang mana berfungsi untuk mempersiapkan pematangan organ reproduksi .
Apabila terjadi penurunan hormon ini maka wanita tersebut tidak dapat mempertahankan kehamilannya .
Apa yang mempengaruhi pasien tidak hamil pada skenario?

• Karena, penurunan hormon progesteron .


Learning Objective

Mahasiswa/I mampu menjelaskan dan


memahami :
1. Anatomi
2. Fisiologi siklus menstruasi
3. Patofisiologi siklus haid
4. Etiologi gangguan haid
5. Gejala klinis gangguan haid
6. Pemeriksaan gangguan haid
7. Pencegahan gangguan haid
8. Penatalaksanaan
ANATOMI

14
Genitalia Eksterna

15
Vagina

 vagina merupakan struktur tubular yang meluas dari


vulva ke uterus
 Vagina berbentuk seperti huruf H
 Panjangnya sektar 9 cm di sepanjang dinding posterior

dan 7,5 cm di anterior


 Terdiri atas sekret serviks yang bersifat basa
 pH vagina sekitar 4,5
 Epitel terdiri atas Epitel Skuamosa tampa keratinisasi

16
Uterus

 Organ berongga yang terdiri atas otot polos


 Terletak antara rektum dan kandung kemih
 Panjang 7,5 cm
 Tebal 2,5 cm
 Panjang rongga 6 cm
 Tebal dinding otot 1,2 cm

17
Tuba Fallopi
 Tuba Fallopi ialah saluran telur yang berasal dari
duktus Mulleri
 Panjang 11-14 cm
 Saluran ini dilapisi sel-sel bersilia yang diselingi
sel-
sel
 Sekretori yang tidak bersilia

18
Ovarium

 Ovarium memliki panajang sekitar 3 cm, lebar 1,5 cm


 Permukaan ovarium yang bebas tidak dilapisi oleh
peritoneum
 Terbagi menjadi medula dan korteks
 Epitel permukaan merupakan Epitel Kuboid

19
FISIOOGI
SIKLUS HAID

20
Haid dinilai berdasarkan tiga hal . Pertama , siklus
haid yaitu jarak antar haid pertama dengan haid
pertama berikutnya. Kedua, lama haid , yaitu jarak
dari hari pertama haid sampai perdarahan haid
berhenti, dan ketiga jumlah darah yang keluar
selam satu kali haid.

Siklus haid tidak kurang dari 24 hari, tetapi tidak


melebihi 35 hari, lama haid 3-7 hari , dengan
jumlah darah selama haid tidak berlangsung selama
80 ml.

21
PATOFISIOLOGI
SIKLUS HAID

22
Pada siklus ovulasi terjadi perdarahan uterus disfungsi yng
disebabkan oleh terganggunya kontrol lokal hemostasis dan
vasokonstriksi yang berguna untuk mekanisme membatasi jumlah
darah saat pelepasan jaringan endometrium haid.

Pada siklus anovulasi terjadi stimulasi estrogen berlebihan pada


endometrium . Endmetrium mengalami poliferasi berlebih tetapi
tidak diiukuti dengan pembentukan jaringan penyangga yang baik
karena kadar progesteron rendah. Endometrium menjadi tebal tapi
rapuh, jaringan endometrium lepas tidak bersamaan dan tidak ada
kolaps jaringan sehingga terjadi perdarahan yang tidsk teratur

23
Amenorea
Amenorea adalah tidak terjadi haid pada seorang perempuan dengan mencakup salah satu tiga tanda
Tidak terjadi haid sampai usia 14 tahun, disertai tidak adanya pertumbuhan atau perkembangannya tanda kelamin
sekunder
•Tidak terjadi haid sampai usia 16 tahun , disertai adanya pertumbuhan normal dan perkembangan tanda kelamin
sekunder
Tidak terjadinya haid sedikitnya selama 3 bulan berturut-turut pada perempuan yang sebelumnya pernah haid .

Dismenorea
Dismenorea adalah nyeri haid , biasanya dengan rasa kram dan terpusat di abdomen bawah.
Keparahan dismenorea berhubungan langsung dengan lama dan jumlah darah haid.

24
Menoragia
Merupakan perdarahan lebih dari 80 ml atau ganti pembalut lebi dari 6 kali per hari degan siklus yang normal teratur .

Hipomenorea
Perdarahan haid dengan jumlah darah lebih sedikit atau durasi lebih pendek dari normal.

Polimenorea
Haid dengan siklus yang lebih pndek dari normal yaitu kurng dari 21 hari.

25
ETIOLOGI
GANGGUAN
HAID

26
Etiologi

Faktor obstruksi kanalis servikalis


 Faktor Endokrin
Keadaan patologi panggul
Penyakit sistemik

27
GEJALA KLINIS
GANGGUAN
HAID

28
 perdarahan akut dan
banyak
Perdarahan ireguler
Metrogia
Menometrogia
Oligomenorea
Menoragia

29
PEMERIKSAAN
GANGGUAN
HAID

30
USG , deteksi kondisi rahim , ovarium
Sitologi, pemeriksaan fungsi ovarium
Penentuan Endokrin, untuk mengukur
gonadotropin
hipofisis, prolaktin, tiroid, dan hormon
adrenal.

31
PENATALAKSANAAN
GANGGUAN
HAID

32
Medikamentosa
-Estrogen , terapi estrogen dapat diberikan dalam 2 bentuk, IV atau oral. Pemberian
estrogen oral dengan dosis 1,25 mg atau 17β estradiol 2 mg setiap 6 jam selama 24
jam .
-Progesteron , biasanya progestin diberikan apabila ada kontraindikasi terhadap
estrogen. Progestin tersedia oral, Medroksi progesteron asetat dengan dosis 2x10
mg , Normegestrol asetat 2x5 mg. progestin diberikan selama 14 hari kemudian
berhenti tampa obat selama 14 hari, diulang selama 3 bulan

Dilatasi dan Kuretase


Dilakukan apabila ada kecurigaan keganasan dan kegagalan dalam terapi
medikamenstosa.

33
Daftar Pustaka

Prawirohardjo, sarwono.2011.Ilmu kandungan edisi


tiga .Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

M bain, catrina. Burton, kevin., dan Mcgavigan, Jay C.


2015. Ilustrasi Ginekologi Edisi Keenam.Singapura.
Elsevier

34

Anda mungkin juga menyukai