Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL MOS

MASA ORIENTASI SEKOLAH


Oleh: Suhadi Rembang

SMA NEGERI 1 PAMOTAN


DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN REMBANG
PROVINSI JAWA TENGAH
JUNI, 2011

1
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal MOS (Masa Orientasi Sekolah) ini telah diperiksa dengan teliti dan
cermat. Dengan demikian proposal ini layak dilaksanakan berdasarkan aturan
formal yang berlaku.

Proposal ini disahkan pada;


hari :
tanggal:
waktu :

Ketua Pelaksana Wakasek Bidang Kesiswaan

Cahyo Purnomo, S. Drs. Wardi


NIP. NIP.

Yang mengesahkan,
Kepala SMA Negeri 1 Pamotan

Dra. Pusmi Indiyati


NIP.

2
KATA PENGANTAR

Setiap jenjang pendidikan memiliki ciri – ciri khusus yang membedakannya


dengan jenjang pendidikan lainnya. Kekhususan ini dibutuhkan, karena cara
penyampaian materi pendidikan perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan
kemampuan mental psikologis peserta didik. Adanya ciri khusus pada setiap
jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang
dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti dengan cara
belajar yang baru yang lebih sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan
mental psikologis siswa.

Penyelenggaraan Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan kegiatan yang perlu


dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan
sekolah yang akan didudukinya. Disamping itu, kegiatan MOS diadakan sebagai
upaya untuk menjembatani siswa mengenal berbagai kekhususan dari jenjang
pendidikan barunya, baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun
program belajar.

Pedoman Pembinaan Masa Orientasi Siswa (MOS) ini merupakan upaya untuk
lebih memudahkan penyelenggaraan Masa Orientsi Siswa di SMA Negeri 1
Pamotan dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi sekolah.

Rembang, 20 Juni 2011


Ketua Panitia MOS

3
PENDAHULUAN

Dua hal kegiatan penting yang perlu diperhatikan dalam MOS (Masa Orientasi
Sekolah) SMA (Sekolah Menengah Atas). Pertama, review materi SMP (Sekolah
Menengah Pertema) dan materi SMA atau yang sering disebut matrikulasi.
Kedua, merangsang rasa percaya diri siswa dengan memberikan ruang aktualisasi
diri dengan berbagai kegiatan lapangan.

DASAR PELAKSANAAN

1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


sistim Pendidikan Nasional ( Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496) ;
2. Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan ;
3. Peraturan mentari Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan ;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan ;
5. Surat Edaran Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indoneia omor
220/C/MN/2008 tanggal 18 Januari 2008, perihal Kegiatan “Masa
Orientasi Siswa”
6. Surat Edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Provinsi Jawa tengah
tentang Penerimaan Siswa Baru.
7. Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Pamotan

TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan pertama bertujuan untuk memberikan bekal awal dan kesiapan setara
pada siswa dalam menguasai dasar-dasar sains pada jenjang SMA. Kegiatan
kedua bertujuan untuk mendorong siswa dalam bersikap dan bertindak dalam
melakukan perubahan sosial ke arah yang lebih baik.

MANFAAT KEGIATAN

Kegiatan ini bermanfaat untuk siswa yaitu siswa menguasai dasar-dasar sains
pada jenjang SMA dan siswa mampu bersikap dan bertindak yang baik

WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, pada;


Hari : Senin, Selasa, dan Rabo

4
Tanggal : 11 hingga 13 Juli 2011
Tempat : SMA Negeri 1 Pamotan

PESERTA KEGIATAN

Peserta kegiatan ini adalah calon siswa SMA dengan jumlah 215 orang, dengan
mengikutsertakan siswa senior, guru dan karyawan sekolah.

KEGIATAN MOS

Kegiatan mos ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kegiatan di dalam ruang dan
kegiatan di luar ruangan. Kegiatan yang dilakukan di dalam ruang yaitu kegiatan
yang sifatnya pembelajaran. Pada kegiatan ini akan difokuskan pada kegiatan
matrikulasi. Pembelajaran di dalam kelas meliputi materi tentang nasionalisme
dan pendidikan Karakter, sains IPA, sains IPS, sains Bahasa, kesadaran berbangsa
dan bernegara, tata krama / budi pekerti, pengenalan kurikulum SMA, dan kiat-
kiat belajar sukses.

Kegiatan secara detail lihat kurikulum kegiatan. Selanjutnya kegiatan yang


diakukan di luar ruangan yaitu kegiatan yang berhubungan dengan action/
tindakan. Kegiatan di luar ruangan meliputi; tanam pohon, expo dan pentas Seni.
Kegiatan secara detail lihat kurikulum kegiatan.

KURIKULUM KEGIATAN

Berikut ini merupakan kurikulum kegiatan MOS


Hari,
Jam Pengisi Topik Tujuan instruksional
tanggal
06.00-07.00 OSIS Registrasi
07.00-07.30 OSIS Pembukaan
07.30-08.30 OSIS Pre-Test
08.30-08.45 OSIS Break
08.45-10.30 Guru IPA
Senin,
10.30-10.45 OSIS Istirahat
11 Juli
10.45-12.30 Guru IPS
12.30-13.30 OSIS Sholat &
Siraman
Rohani
13.30 OSIS Pulang
Selasa, 06.30-07.00 OSIS Apel Pagi
12 Juli 07.00-08.45 OSIS BAHASA
08.45-09.00 OSIS Break
09.00-10.00 OSIS Post-Test

5
10.00-10.15 OSIS Istirahat
10.15-11.15 GURU Kesadaran
Berbangsa &
Bernegara
11.15-12.15 GURU Pengenalan
Kurikulum
SMA
12.15-13.30 GURU Sholat &
Siraman
Rohani
13.30 OSIS Pulang
06.30-07.00 OSIS Apel Pagi
07.00-08.00 GURU Kiat Sukses
Belajar
08.00-08.45 OSIS Tanam
Pohon
Rabo, 08.45-12.00 OSIS Expo &
13 Juli Pentas Seni
12.00-13.00 GURU Sholat &
Siraman
Rohani
13.00-13.30 OSIS Penutupan
13.30 OSIS Pulang

ANGGARAN KEGIATAN

Anggaran kegiatan MOS pada prinsipnya menggunakan pendekatan ekonomis,


yaitu efektif dan efesien.

STRUKTUR KEPANITIAAN

Penanggung Jawab: Dra. Pusmi Indiyati


Penjamin Mutu: Drs. Sukono Teguh, Drs. Didik Pudianto, Drs. Wardi, Drs. Budi
Winoto
Ketua Panitia: Cahyo Purnomo, S. Pd
Sekretaris: Suhadi, S. Pd
Bendahara: Sri Wahyuni, S. Pd
Seksi-seksi:
1. Seksi Dokumentasi & Seni: Miftakhul Anwar, S. Pd, Samsul Ma’arif
2. Seksi Konsumsi: Atif Falakhah,
3. Seksi Perlengkapan: Drs. Agus Sucipto, Ma’rufin
4. Seksi P3K: Eko Satpam
5. Seksi Koordinator Lapangan: Ketua Osis

6
6. Seksi Instruktur : OSIS SMA Negeri 1 Pamotan
7. Seksi Pemateri:
 Materi IPA: Drs. Daryoto Eko
 Materi IPS: Drs. Basuki, M. Si
 Materi Bahasa: Siti Nurhidayati, S. Pd
 Materi Kesadaran Berbangsa & Bernegara: Sri Yatiningsih, S. Pd
 Materi Pengenalan Kurikulum SMA: Drs. Didik Pudianto

SARANA BELAJAR

Sarana belajar dalam kegiatan MOS ini dibagi menjadi dua, yaitu sarana fisik dan
non fisik. Sarana fisik digunakan untuk mendukung keberlangsungan proses MOS.
Selanjutnya sarana non fisik digunakan untuk menjadi petunjuk dan pengendali
capaian tujuan dan manfaat kegiatan MOS di SMA Negeri 1 Pamotan. Adapaun
sarana belajar secara fisik dianggap telah tersedia. Selanjutnya sarana non fisik
diantaranya adalah modul MOS yang berisikan materi, paket soal untuk pre-test
dan post-test, serta para pemateri, instruktur, dan atau pendamping kegiatan
MOS.

PENUTUP

Pedoman Pembinaan Masa Orientasi Siswa (MOS) ini merupakan upaya untuk
lebih memudahkan penyelenggaraan Masa Orientsi Siswa di SMA Negeri 1
Pamotan dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi di lapangan. Pedoman
MOS ini akan lebih berarti apabila diikuti peran aktif dan kreatif Kepala
Sekolah dan unsur sekolah lainnya serta dukungan orang tua, masyarakat dan
pemerintah daerah setempat. Mudah-mudahan dengan terselenggaranya MOS
dapat membantu sekolah meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai
pembinaan awal kearah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses
belajar-mengajar.

7
LAMPIRAN

CONTOH JUKLAK PEMBUKAAN

Tujuan
a. Mengawali pembukaan MOS secara resmi
b. Menyampaikan hal – hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan MOS

Waktu : 30 – 60 menit tergantung banyaknya hal yang ingin disampaikan,


dan tergantung apakah acara ini disatukan dengan upacara bendera
atau tidak.
Peralatan : alat pengeras suara

Langkah Pelaksanaan
1. Seluruh siswa senior dan ssiwa baru serta guru dikumpulkan di tempat
pelaksanaan acara
2. Kepala Sekolah menyampaikan ucapan selamat datang pada siswa baru
dan himbauan kepada guru serta siswa senior untuk menyambut
kedatangan siswa baru dan membantu warga baru ini untuk beradaptasi
dengan lingkungan sekolah.
3. Kepala Sekolah menyampaikn hal – hal yang dianggap perlu.
4. Kepala Sekolah secara resmi menyatakan dimulainya acara MOS

Kemungkinan Variasi
Jika acara ini disatukan dengan upacara bendera, maka isi pengarahan Kepala
Sekolah dapat diberikan segera setelah upacara selesai.

8
LAMPIRAN

CONTOH MATERI ICE BREACER:


Kegiatan Perkenalan

1. Judul : “Kartu Nama Acak”


2. Waktu : sekitar 35 menit
3. Bahan :
a. Kartu kosong berukuran 7 x 10 cm sejumla peserta
b. Alat tulis
c. Kotak untuk menempatkan kartu

4. Prosedur
a. Pemandu memberikan kartu kosong pada tiap peserta
b. Peserta diminta untuk menulis pada kartu tersebut yaitu nama lengkap
dan asal sekolah
c. Setelah ditulis lengkap, kartu dikumpulkan kembali pada kotak, lalu
dicampur aduk oleh pemandu
d. Peserta diminta untuk mengambil kartu dengan memejamkan mata.
e. Setelah mendapatkan kartu nama, mereka harus mencari pemilik kartu
nama.
f. Hal pertama yang dilakukan setelah menemukan pemilik kartu nama tsb,
peserta harus memperkenalkan diri lalu mewawancarai pemilik kartu
tentang biodata selengkapnya.
g. Setelah waktu wawancara cukup, para peserta kembali ke tempat masing
– masing.
h. Setiap peserta diminta memperkenalkan kepada seluruh kelas tentang
pemilik kartu nama serinci mungkin sesuai dengan data yang telah
berhasil dicatatnya.

Anda mungkin juga menyukai