BERBASIS ANDROID
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Strata-1 Teknik Informatika
Oleh :
Nama : Aditya Candra Alim
No.Mahasiswa : 08 523 090
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan Rahmat Allah SWT, dengan ini tugas akhir ini saya persembahkan untuk
Kedua orang tua saya, Adik, serta sahabat yang selama ini memberi dukungan
dengan sepenuh hati.
vi
HALAMAN MOTTO
“Surga itu tidak penting. Fokuskan dirimu hanya kepada Tuhan.” (Emha Ainun
Nadjib)
vii
KATA PENGANTAR
8. Shinta Rahmawati yang selalu memotivasi agar penulisan laporan tugas akhir ini
selesai.
9. Seluruh sahabat yang telah memberikan waktu dan tenaga untuk dihabiskan
bersama.
10. Serta semua di pihak yang telah membantu hingga selesainya tugas akhir ini
yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Semoga Allah memberikan
balasan yang setimpal atas jasa yang telah diberikan. Amin.
Penulis
ix
SARI
TAKARIR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ......................................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 2
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 3
1.6 Metodologi Penelitian ................................................................................. 3
1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................. 4
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 50
5.2 Saran ............................................................................................................ 51
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR RUMUS
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu dasar pembuatan aplikasi penghitung langkah (pedometer) ini akan
mengacu ke sistem operasi android.
berapa jumlah langkah yang telah ia lakukan, berapa waktu yang ia habiskan
untuk melakukan langkah tersebut, serta berapa jarak yang telah ia tempuh
apakah telah mencapai target atau belum.
a. Studi pustaka
Mengumpulkan data yang diperoleh dari buku – buku, artikel – artikel yang
berhubungan dengan pembanguanan aplikasi berbasis Android serta lebih
dikhususkan lagi pada pembangunan aplikasi yang menggunakan sensor
accelerometer didalamnya.
b. Analisis
Tahapan untuk menganalisis semua dari kebutuhan proses, mulai dari input,
output, kinerja sensor, dan sistem antar muka yang akan dikembangkan yang
sesuai dengan aplikasi-aplikasi lain yang berbasis Android.
c. Perancangan Aplikasi
4
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pembahasan masalah secara umum yang meliputi Latar
Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian,
Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2 Pedometer
Pedometer atau penghitung langkah adalah sebuah alat yang biasanya
portable dan dirancang elektrik ataupun elektromekanis yang menghitung
setiap langkah seseorang dengan mendeteksi gerakan anggota tubuh seseorang.
Berawal dari penggunaan oleh para penggemar olahraga dan kebugaran
fisik, pedometer sekarang menjadi popular sebagai pengukur dalam latihan atau
kegiatan harian, misalnya berjalan. Pedometer mampu mencatat jumlah
langkah kaki seseorang selama berjalan. Alat ini juga dapat memberikan
dorongan atau motivasi untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka. Sehingga
mereka terpacu untuk berkompetisi dengan diri sendiri dalam mengurangi berat
badan serta tampil bugar.
United States customary units menyatakan standarisasi satuan untuk
menghitung langkah dalam pedometer yaitu tiap langkah manusia secara alami
dihitung dari ujung kaki yang berada di depan sampai ke ujung kaki
sebelumnya. Besar langkah tersebut secara rata-rata sepanjang 78cm atau
0.78m.
9
2.3 Accelerometer
serta jumlah kalori yang dibakar. Satuan jarak yang digunakan pada aplikasi
ini dapat diubah sesuai keinginan penggunanya, bisa dalam satuan meter
(m), maupun dalam satuan kaki (feet). Namun, kekurangan aplikasi ini
hampir sama dengan aplikasi yang telah dibahas sebelumnya, yaitu tidak
menampilkan waktu yang telah dihabiskan pengguna serta tidak adanya
halaman history untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan
sebelumnya. Secara tampilan, aplikasi ini cukup user friendly dan mudah
digunakan dengan dominasi warna hitam. (Hans, 2015)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
nantinya akan dapat ditampilkan hasil berupa jumlah langkah, dan dari jumlah
langkah ini nanti akan diketahui berapa jarak yang ditempuh.
melalui Dalvik Debug Monitor Server (DDMS) yang merupakan alat untuk
melakukan testing dan debugging pemrograman android melalui Emulator.
1. Use Case
Diagram use case merupakan pemodelan fungsi yang menjabarkan
fungsi yang bisa digunakan oleh pengguna terhadap aplikasi tersebut.
Memulai Pedometer
Menghentikan Pedometer
Mengakses Histori
Mengakes Tentang
Aplikasi
USER
Keluar Aplikasi
2. Diagram Sederhana
Diagram ini merupakan diagram yang menjelaskan fungsi dan
referensi utama yang diperlukan dalam program detail untuk
memperluas fungsi sehingga cukup rinci. Diagram ini berisi Input,
25
Menghentikan
pedometer dan
menyimpan hasil
aktivitas.
3. Diagram Rinci
Diagram rinci merupakan diagram yang menghubungkan fungsi –
fungsi secara khusus. Pada diagram ini akan diuraikan proses apa yang
26
PEDOMETER
Informasi Aplikasi
KELUAR
PEDOMETER
Langkah Anda
000
Waktu Anda
0m 0s
Jarak Anda
000 meter
Start/
Reset
Pause
ini. Di halaman histori ini akan dibagi dalam baris-baris, dimana setiap
barisnya berisi informasi berupa hari, tanggal, jumlah langkah, waktu yang
dihabiskan, dan jarak yang ditempuh. Halaman histori berfungsi untuk
memberi tahu pada pengguna tentang kemajuan(progress) dari aktivitas-
aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya.
HISTORI
Hari, Tanggal
Jumlah Langkah
Waktu Anda
Jarak Anda
Hari, Tanggal
Jumlah Langkah
Waktu Anda
Jarak Anda
Hari, Tanggal
Jumlah Langkah
Waktu Anda
Jarak Anda
Sistem manajemen basis data yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan
SQLite. SQLite digunakan karena memiliki kelebihan antara lain:
1. Tidak memerlukan pihak ketiga untuk mengakses data.
30
2. Karena database ini bersifat portabel, maka aplikasi ini bisa langsung
disatukan dengan aplikasi yang sering disebut dengan embed.
Kedua, aplikasi akan diuji oleh beberapa pengguna dengan berbagai macam
usia dan jenis kelamin. Pengguna akan diminta melakukan sejumlah langkah
dengan aplikasi ini, kemudian akan diukur jarak tempuh sebenarnya. Hasilnya akan
dibandingkan apakah langkah yang dilakukan serta jarak yang ditempuh sudah
sesuai dengan hasil yang ditampilkan aplikasi.
2. Ketepatan jumlah langkah dan jarak yang dilakukan sesuai dengan jumlah
langkah dan jarak yang dilakukan pada kondisi sebenarnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
e. Monitor
f. Keyboard
g. Mouse
4.3 Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap dimana sistem mampu diaplikasikan
dalam keadaan sesungguhnya. Dan implementasi akan diketahui apakah sistem
yang dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu, tahap ini untuk
mengetahui apakah sistem dapat menghasilkan output sesuai dengan perancangan
yang telah dilakukan sebelumnya.
Start
Accelerometer?
N
Y
END
Selain itu, gerakan hanya akan terdeteksi sebagai langkah apabila besar
goncangan awal pada perangkat minimal sebesar 10 m/s 2 . Besar goncangan
awal ini akan dijadikan sebagai data acuan. Kemudian, apabila besar
goncangan berikutnya tidak lebih besar dari 2/3 dari goncangan awal, maka
tidak akan terdeteksi sebagai langkah. Hal ini dilakukan agar perangkat tidak
terlalu sensitif terhadap setiap gerakan yang dimungkinkan terjadi karena
ketidaksengajaan pengguna dalam menggunakan perangkat. Berikut flowchart
pendeteksi langkah.
Start
N
> Limit
Accelerometer (> 10)
N
Besar langkah > 2/3*Data Acuan
END
Saat, ditekan tombol Pause, maka accelerometer dan timer akan berhenti
bekerja secara sementara. Sensor tidak akan mendeteksi gerakan dari
pengguna lagi, dan waktu akan berhenti berjalan. Disaat inilah pengguna bisa
melihat hasil aktivitas yang telah dilakukannya. Dan saat ingin melanjutkan
aktivitasnya pengguna dapat menakan tombol Start kembali. Berikut tampilan
aplikasi setelah digunakan untuk melakukan aktivitas.
38
4.4 Pengujian
Perangkat
Komponen Pengujian
1 2 3 4 5
Mendeteksi Langkah Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar
Tombol Start/Pause Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar
Tombol Reset Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Pada Berbagai Perangkat
4.5.2 Ketepatan
Ketepatan jarak yang ditampilkan aplikasi mendekati jarak tempuh yang
dilakukan sebenarnya. Hal ini dikarenakan satuan langkah yang digunakan
kurang sesuai dengan postur orang Asia. Selain itu terdapat beberapa
ketidaksesuaian pada jarak yang dilakukan oleh pengguna usia kategori anak-
anak, hal ini dikarenakan panjang setiap langkahnya tidak sama dengan
langkah orang dewasa. Pada pengujian kedua dilakukan oleh 10 (sepuluh)
orang pengguna dengan berbagai macam usia, semuanya diminta untuk
44
Langkah Jarak
yang tempuh Jarak yang
Tinggi Langkah terdeteksi sebenarnya ditampilkan
No Nama L/P Usia (cm) sebenarnya sistem (m) sistem (m)
1 Tanto L 52 165 15 15 11.5 11.7
2 Asih P 50 155 15 15 11.5 11.7
3 Shinta P 27 160 15 15 11.5 11.7
4 Vina P 15 165 15 15 11.5 11.7
5 Anja L 25 175 15 15 11.8 11.7
6 Danang L 33 163 15 15 11.5 11.7
7 Aisyah P 10 140 15 15 9.75 11.7
8 Farhan L 8 130 15 15 9.5 11.7
9 Rohmat L 49 170 15 15 11.8 11.7
10 Tari P 30 160 15 15 11.5 11.7
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Pada Berbagai Usia
Pada tabel di atas, nampak dua kelompok data berbeda berdasarkan jarak
tempuh sebenarnya dan jarak yang ditampilkan sistem. Untuk mengambil
keputusan apakah hasil pengujian dapat diterima atau tidak, maka dilakukan
uji komparasif dengan metode T-Test. Langkah awalnya adalah menentukan
P-Value atau nilai probabilitas independen antara jarak sebenarnya dengan
jarak yang ditampilkan sistem. Kemudian, membandingkan nilai P-Value
dengan nilai taraf nyata dalam melakukan suatu kesalahan. Pada umumnya
nilai tersebut adalah ambang batas dimungkinkannya kita membuat suatu
kesalahan yaitu sebesar 5% atau 0.05. Jika nilai P-Value < 0.05 berarti
“Diterima”. Sedangkan, jika nilai P-Value > 0.05 maka “Tidak Diterima”.
Hipotesis yang digunakan jika P-Value diterima maka kesimpulannya adalah
“Tidak Ada Perbedaan Signifikan Antara Jarak Tempuh Sebenarnya dengan
Jarak Tempuh yang Ditampilkan Sistem”.Sedangkan, jika P-Value tidak
45
Jarak
No
Sebenarnya Sistem
1 11.5 11.7
2 11.5 11.7
3 11.5 11.7
4 11.5 11.7
5 11.8 11.7
6 11.5 11.7
7 11 11.7
8 10 11.7
9 11.5 11.7
10 11.5 11.7
MEAN 11.185 11.7
STD DEV 0.83335 1.87244
P-Value 0.032687265
Keputusan Diterima
Setuju :3
Sangat Setuju :4
Maka berikut skor ideal untuk pernyataan yang diajukan kepada 10
responden:
Berikut hasil skor dan presentase dari setiap pernyataan yang diajukan
dengan menghitung hasil pengamatan menggunakan penskoran Skala
LIKERT:
2 Penting untuk 1 2 7 36 90
mengetahui jumlah
langkah dan jarak anda
saat berlari atau berjalan
Rata-rata 36.8 92
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Berdasarkan pada pengujian yang telah dilakukan pada aplikasi ini, masih
terdapat kekurangan dan kelemahan sehingga perlu dikembangkan lagi agar
kinerjanya lebih baik dan memberikan informasi lebih lengkap, oleh karena itu
untuk pengembangan kedepan disarankan:
DAFTAR PUSTAKA
Alto, Palo. 2012. Google’s Android Becomes the World’s Leading Smart
Phone Platform: Canalys
Ben, Elgin. 2005. Google Buys Android for Its Arsenal: Bloomberd
Businessweek.
Catrine, Locke. 2003. The Art and Science of Step Counting. Vitoria, Canada:
Trafford Publishing
Gondosari, Aleysius. 2013. Terapi Sehat Bahagia yang Murah dan Praktis:
Gramedia
Hashman, Ade. 2012. Meneladani Gaya Hidup Sehat Nabi Muhammad SAW:
Noura Book Publishing