Lapkas Hidronefrosis
Lapkas Hidronefrosis
BAB I
PENDAHULUAN
prostat, dan batu uretra. Batu saluran kemih terutama dapat merugikan
karena obstruksi saluran kemih dan infeksi yang ditimbulkannya (de jong,
2004).
1
2
(Purnomo, 2011).
pada wanita dan 3,3 % pada pria. Penyebabnya dapat bermacam – macam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hidronefrosis
2.1.1. Pengertian
satu atau kedua ginjal akibat adanya obstruksi pada aliran normal
kekakuan, maka hanya satu ginjal saja yang rusak (Brunner &
Suddarth, 2002).
A, 2005).
3
4
2.1.2. Etiologi
2.1.2.2. Batu
2.1.2.3. Neoplasma/tomur
2002).
2.1.3. Patofisiologi
satu ureter akibat adanya batu atau kekakuan maka hanya satu
batu renal yang terbentuk di piala ginjal tetapi masuk ke ureter dan
uterus.
akan menyebabkan distensi piala dan kaliks ginjal. Pada saat ini
terganggu.
Hematuri dan piuria mungkin juga ada. Jika kedua ginjal kena
maka tanda dan gejala gagal ginjal kronik akan muncul, seperti:
2.1.5. Diagnosis
hidronefrosis:
kandung kemih
langsung.
Gambaran radiologi
Gambaran radiologis dari hidronefrosia terbagi berdasarkan
2.1.6. Penatalaksanaan
dengan agen anti mikrobial karena sisa urin dalam kaliks akan
ureter). Jika salah satu fungsi ginjal rusak parah dan hancur maka
Bare, 2002).
berbeda.
Pembedahan
2.2. Nefrolithiasis
9
2.2.1. Pengertian
tempat. Batu ini terdiri atas garam kalsium, asam urat, oksalat,
2.2.2. Etiologi
jong. 1996 )
2.2.3. Patofisiologi
10
matriks seperti pus darah, jaringan yang tidak vital dan tumor.
a. Teori supersaturasi
b. Teori matriks
batu.
pengendapan.
d. Teori epistaxi
e. Teori kombinasi
atas.
2.2.4.2. Hematuria
2.2.4.3. Infeksi
2.2.5. Diagnosis
2.2.5.1. Anamnesis
Radiologi
batu sehingga dari sifat ini dapat diduga batu dari jenis apa
tertinggalnya batu
Laboratorium
penyebab batu.
2.2.6. Penatalaksanaan
2.2.6.2. Litotripsi
gelombang kejut.
tidak berhasil.
BAB III
LAPORAN KASUS
16
GINJAL KIRI :
URETER KIRI :
Vesica urinaria :
Dinding reguler ,
additional shadow .
Post Miksi :
3.2.1.3. Kesan
22
BAB IV
PEMBAHASAN
agak sedikit berwarna keruh, sedikit dan tidak ada darah. Keluhan
lain yang dirasa : muntah (-) , mual (-) , BAB (+) , BAK (+). Sore
CTR < 50% .Pulmo : Corakan vasculer normal, Tak tampak bercak
23
kedua paru, Diafragma dan sinus kostofrenikus baik.
0,8 cm ).
BAB V
KESIMPULAN
oleh obstruksi yang terdapat pada ureter yang di sebabkan karena adanya
menyebabkan distensi piala dan kaliks ginjal. Pada saat ini atrofi ginjal
25
DAFTAR PUSTAKA
Sjamsuhidrajat R, 1 W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-2. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran – EGC. 2004. 756-763.
Tanagho EA, McAninch JW. Smith’s General Urology. Edisi ke-16. New York :
Lange Medical Book. 2004. 256-283.
http://runtah.com/gejala-dan-penyebab-penyakit-hidronefrosis/
http://coass-kita.blogspot.com/2012/06/hidronefrosis.html
http://x-asuhankeperawatan.blogspot.com/2012/06/askep-nefrolitiasis.html
26