Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

Halaman Judul j

Visi Mjsi Moto dan Tujuan ----- ji

Daftar Isi iii

5K Direktur RS Muhammadiyah Lamongan Nomor: 082 1/KEP/III.6.AU /D/2013

Tentang : Pedoman Penilaian Kinerja Karyawan iv

BAB I : PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang I

B. Tujuan 2

C. Ruang Lingkup 3

D. Batasan Operasional 3

RAB II : KETENAGAAN 5

A. Sumber Daya Manusia 5

B. Kepanitiaan 5

C. Tugas Pokok dan Fungsi Panitia 6

BAR III : TATA LAKSANA 10

A. Perencanaan Kebutuhan Karyawan 9

B. Sumber Seleksi 9

C. Metode Seleksi 10

D. Penilaian dan Penetapan Nilai 12

E. Penentuan dan Pengumuman Peserta 14

BAR IV : PELAPORAN HASIL PENERIMAAN KARYAWAN 15

BAR V : PENUTUP 16

111
RUMAII SAlUT MUHAMMADIyAII IAMONGAr4

Ji. Jaksa Agung Suprapto No, 76, Lamongan 62215

2 (0322) 322834 (Hunting) 08885035624f 08123082211, Fax.(0322)314048

E-mail : rsm_lamongan@yahoo.co.id / rsmlamongan@gmaii.com

Ijin Operasional : HK.07.06 f III / 1280 Akreditasi Nasional : 16 Pefayanan

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN

Nomor: 821 /KEP/JIL 6 .AU/D/20 13

Tentang,

PEDOMAN PENERIMAAN KARYAWAN

RUMAH SAKIT MUIIAMMADIYAII LAMONGAN

Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, setelah:

Menim bang

Mengingat

: 1. Bahwa mekanisme pedornan seleksi di Rurnab Sakit Muhammadiyah

Lamongan sebagaimana tertuang dalam 5K Direktur nomor

807/KEP/lIl .5 .AU/D/2009. berdasarkan evaluasi tim penerimaan perlu

dilakukan revisi.

2. Bahwa revisi pedoman penerirnaan perlu dilakukan terkait dengan

perubahan yang terjadi dalarn proses pelaksanaan penerimaan

karyawan barn.

3. ]3ahwa revisi pedoman sebagaimana dimaksud pada butir (2) diatas,

perlu ditetapkan melalui surat keputusan Direktur.

: 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah

2. Uridarig—Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.


3. Undang-Undang No 44 Tahun 2009 tentang Rurnab Sakit

4. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor

01/PED/I.0/B/201 1 tentang Amal Usaha Kesehatan Muharnmadiyah

5. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhamrnadiyah Nornor

87/KEP/I.0/B/201 1 tentang Pedoman Majelis Pembina Kesehatan

Urn urn

6. Surat Keputusan Majelis Pembina Kesehatan Umurn PP

Muharnmadiyah Nornor 06/KEP/1.6/H/20 11 tentang Penjelasan

Pedoman AUMKES Muhamrnadiyah

7. Ketentuan Majelis Pembina Kesehatan Umurn PP Muhamrnadiyah

Nomor 01/KTN/I.6/H/2012 tentang Badan Pelaksana Harian

8. Ketentuan Majelis Pembina Kesehatan Umurn PP Muharnmadiyah

Nornor 02/KTN/I.6/1-I/2012 tentang Pimpinan Amal Usaha Kesehatan

9. SK Direktur RSM Lamongan Nomer 021/KEP/IIT.6.AU/D/2013

tantang Pemberlakuan Peraturan Karyawt.n

E: 2OJ3Pedoman Penerimoan Karyawan RSML.doc


10. 5K Direktur No 439/KEP/III.6.AUIB/2013 tentang Kebijakan

Manajemen Operasional (Revisi III)

Memperhatikan : Memo Intern Kepala Bagian SDI, perihal Revisi Pedoman Penerimaan

Karyawan, tertanggal 3 Oktober 2013.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PED OMAN PENERIMAAN KARYA WAN RUMAH SAKIT

MUFJAMMADIYAH LAMONGAN

Pertama : Memberlakukan Pedoman Penerimaan Karyawan Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan sebagaimana terlampir.


Kedua : Mengamanatkan kepada Tim/Panitia Penerimaan Karyawan di Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan yang dibentuk olek Direktur untuk menjadikan

Pedoman Seleksi Penerimaan Karyawan sebagaimana tersebut pada diktum

‘pertama’ keputusan ini, sebagai panduan melaksanakan tugas masing-masing.

Ketiga : Mengamanatkan kepada TimlPanitia Penerimaan Karyawan Barn untuk

bertanggung jawab terhadap pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan

pedoman penerimaan karyawan barn serta membuat ketentuan lainnya yang

terkait dengan pedoman tersebut pada diktum ‘Pertama’.

Keempat : Keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan.

Kelima : Apabila dikemudian han terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lamongan

Tanggal : 2ßShafarl434FL

Tepat tanggal : 31 Desember 2013 M.

Direktur,

RS Muhammadiyah Lamongan.

Dr. H. Erwin Santosa, Sy.A., M.Kes

NRP: 0011622

Tembusan:

1. PDM Lamongan

2. Majelis KKM PD Muhammadiyah Kabupaten Lamongan.

3. BPHRSML

4. Tim Penerimaan Pegawai Barn Rumah Sakit Muhanimadiyah Lamongan

Pedoman Peneris’naan Karyawan RSML


Lampiran: Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan

Nomor : 821IKEPIIII.6.AUID/2013.

Tentang : Pedoinan Penerimaan Karyawan RSM Lamongan

PEDOMAN PENERIMAAN KARYAWAN

RUMAH SAlUT MUHAMMADIYA}1 LAMONGAN

BABI

PENDAHULUAN

Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang

berkualitas terletak pada proses penerimaan karyawan. Proses penerimaan karyawan yang

dimulai dan rekrutment dan seleksi menipakan langkah awal dafi pengelolaan Sumber

Daya Manusia. Kinerja perusahaan dapat meningkat melalui proses rekrutmen yang balk

dan dapat menemui kendala di kemudian han karena kesalahan proses rekrutment.

Pedoman Penenimaan Kanyawan pertama kali dibuat tahun 1999 dan direvisi

terakhir kalinya pada tahun 2009, sudah barang tentu terdapat beberapa penyesuaian

dalam pelaksanaannya. Untuk itulah pada tahun 2013 ini pedoman ini perlu kami revisi

yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi kepemimpinan sant ini.

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya insani (SD!) bagi Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan, dipenlukan ketersediaan tenaga yang berkualitas,

berdedikasi tinggi, profesional, dan memiliki rasa pengabdian yang tulus kepada

persyarikatan Muhammadiyah, dalam jumlah dan jenis yang mengacu pada standar

yang telah ditetapkan Departemen Kesehatan RI dan sesuai dengan Standar

ketenagaan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Hal ini semata-mata untuk

menunjang tercapainya visi, misi dan tujuan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

SD! sebagai pelaksana aktifitas pelayanan Rumah Sakit, mempunyai kedudukan


yang strategis dalam pengembangan Rumah Sait Muhammadiyah Lamongan,

disamping sarana penunjang dan sarana administrasi. Kemampuan memberdayakan

SDI di Rumah Sait Muhammadiyah Lamongan secara efisien, efektif dan tepat gima,

alcan menentukan kualitas, mutu dan hasil pelayanan secara menyeluruh di Rumah

Sakit Muhammadiyah Lamongan.

Semakin banyaknya lulusan pendidikan dan berbagai disiplin ilmu yang ada,

proses memilih karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan rumah sait

tidaklah mudah mengingat persaingan dalam memperebutkan Sumber Daya Manusia

yang unggul sant ini cukup ketat, maka perlu dilaksanakan seleksi bagi tenaga-tenaga

yang akan menjadi Galon Karyawan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Seleksi

penerimaan bagi Galon Karyawan Rumah Sait Muhammadiyah Lamongan terutama

ditujukan untuk mengisi formasi yang tersedia dan sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

B. TUJUAN

TU.JUAN UMUM

1. Adanya kejelasan arah dan langkah pada setiap tahap pelaksanaan seleksi

penerimaan Galon Karyawan Rumah SaUt Muhammadiyah Lamongan.

2. Sebagai pedoman melaksanakan seleksi dan alat ukur untuk mengevaluasi

pelaksanaan seleksi penerimaan Galon Karyawan di Rumah SaUt

Muhammadiyah Lamongan.

TUJUAN KIIUSUS

1. Memperoleh Galon Karyawan yang memiliki kompetensi dasar Islam yang kuat,

kompetensi sosial-emosional yang baik dan kompetensi dasar profesi yang utuh.

2. Memperoleh Galon Karyawan yang memiliki rasa pengabdian yang tulus kepada

Persyarikatan Muhammadiyah, dalam rangka memenuhi tuntutan dan kebutuhan


pengembangan Rumah SaUt Muhammadiyah Lamongan.

3. Memperoleh Galon Karyawan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan yang


berkualitas, berdedikasi tinggi, profesional dibidangnya.

C. RUANG LINGKUP

Pedoman ini memberikan panduan bagi petugas di Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan dalam melaksanakan seleksi penerimaan karyawan ban.

Pedoman penerimaan karyawan ban meliputi mekanisme penerimaan karyawan

barn mulai dan prosedur permintaan penambahan karyawan, metode seleksi,

penilaian dan penetapan kelulusan, penentuan dan pengumuman peserta yang lulus.

pedoman ini berlaku untuk semua proses penerimaan karyawan di RS

Muhammadiyah Lamongan.

D. BATASAN OPERASIONAL

1. Persyaratan dan kualifikasi tenaga meliputi persyaratan umum dan persyaratan

khusus bagi tenaga profesi kesehatan.

2. Syarat administrasi meliputi Seleksi Administrasi meliputi seleksi terhadap

persyaratan administrasi yang meliputi Indeks Prestasi Kumulatif/NEM,

Akreditasi lembaga pendidikan, surat perizinan bagi tenaga profesi, dan

sertifikasi.

3. Tes Wawaneara adalah seleksi wawancara Al Islam Kemuhammadiyahan oleh

Pimpinan Daerah Lamongan dan bidang kerja oleh atasan Jangsung serta

wawancara kontrak komitmen dengan Direksi.

4. Tes Tulis adalah seleksi tes tulis Al Islam Kemuhammadiyahan dan bidang kerja.

5. Tes Psikologi adalah seleksi karyawan yang bertujuan untuk melihat potensi calon

karyawan dan kesesuaian dengan persyaratan pekerjaan yang distandartkan.

6. Tes Kesehatan karyawan adalah seleksi kesehatan karyawan yang dilakukan oleh
Tim Pemeriksa Kesehatan Karyawan.

7. Tes Praktek adalah tes calon karyawan untuk melihat kemampuan aplikasi dañ

disiplin ilmu yang telah dimiliki dan kemampuan berinteraksi sosial dengan

lingkungan RS. Muhammadiyah Lamongan.

8. Standart Nilai minimal adalah nilai minimal yang diperoleh oleh calon karyawan

untuk dapat mengikuti tahapan tes selanjutnya.


9. Lulus adalth calon karyawan yang telah lulus pada keseluruhan tahap seleksi yang

meliputi seleksi administrasi, tes wawancara, tes tulis, tes psikologi, tes

kesehatan, tes praktek, tes wawancara direksi.


BAB II

KETENAGAAN

A. SUMBER DAYA MANUSIA

Pelaksana seleksi penerimaan karyawan barn Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan adalah bagian sumber daya insani dengan melibatkan

Pimpinan Daerah Muharnmadiyah Lamongan dan kepala bagian yang

membutuhkan penambahan karyawan.

Dalam melaksanakan seleksi penerimaan Calon Karyawan Rumah Sakit

Muharnmadiyah Larnongan bagian Sumber Daya Insani membentuk kepanitiaan.

B. KEPANITIAAN

Pelindung PD Muhammadiyah Larnongan

Penasehat MPKU PDM Lamongan dan BPH RSML

Penanggungj awab Direktur

Ketua Wakil Direktur Umum dan Keuangan

Wakil Ketua Wakil Direktur Medis

Sekretaris Kepala Bagian Sumber Daya Insani

Anggota Inti Setingkat kepala bagian

Anggota Pelaksana

1. Bagian Pendidikan dan Pelatihan

2. Bagian Bina Rohani

3. Bagian Kekaryawanan

4. Bagian Sekretariat

5. Bagian SIRS

6. BagianlPS

7. Bagian Kebersihan
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PANITIA PENERIMAAN

Penasehat:

Memberi petunjuk dan nasehat seluruh aktivitas/kegiatan Tim Penerimaan

Karyawan Barn.

Penanggungjawab:

Mempertanggungjawabkan kepada PD Muhammadiyah Lamongan seluruh

kegiatan Penerimaan Karyawan Barn dan proses pendaflaran sampai dengan

hasil akhir seleksi.

Ketua:

Tugas Umum

Bertanggungjawab secara umum terhadap kegiatan seleksi penerimaan

Karyawan Barn di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan

Tugas Khusus

1. Mengkoordinir seluruh anggota Tim yang terkait dengan tanggungjawab

dalam penenimaan Karyawan

2. Menjalin kerja sama dengan panitia kredensial Rumah Sakit Muhammadiyah

Lamongan dalam hal penerimaan dan perjanjian dengan tenaga medis.

3. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses penerimaan Karyawan Barn dan

pendaftaran sampai dengan akhir hasil seleksi.

4. Melaporkan hasil seleksi kepada Direktur selambat-lambatnya 1 (satu) bulan

setelah berakhimya kegiatan seleksi penerimaan.

5. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris dengan

pembidangan tambahan.

6. Semua tugas dipertanggungjawabkan kepada Direktur.

Wakil Ketua:
Tugas Umum

Membantu Membantu / mewakili tugas-tugas Kenia dalam kegiatan seleksi

penerimaan Karyawan Barn di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan

Tugas Khusus

1. Mengkoordinir pelaksanaan seleksi Karyawan barn

2. Mewakili Ketua Tim jika berhalangan

3. Menentukan dan menyelenggarakan rapat-rapat khusus dalam pelaksanaan

seleksi

4. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Tim

Sekretaris

Tugas Umum

Bertanggung jawab terhadap segala administrasi Tim Penerimaan Karyawan

Barn.

Tugas Khusus

1. Membantu Ketua dalam permusyawarahan dan hal-hal lain dipandang oleh

ketua perlu dibantu.

2. Mewakili Ketuajika berhalangan dalam kepemimpinan, mengambil kebijakan

dan hal lain yang telah dilimpahkan secara tertulis maupun lisan.

3. Mengkonsep surat-surat keluar dan mengajukannya kepada Kenia atau Wakil

Ketua.

4. Penyelenggara notulis dan absensi dalam segala rapat.

5. Membuat laporan kegiatan Tim Penerimaan Karyawan Barn.

6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibebankan oleh Ketua yang terkait

dengan kepanitiaan penerimaan karyawan barn.

7. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kenia Tim


Penerimaan Karyawan Barn.

Anggota Inti

1. Membantu pelaksanaan seleksi sesuai dengan profesi dan keahlian masing

masing, baik diminta ataupun tidak diminta.

2. Melaksanakan tugas yang dibebankan oleh unsur kenia dengan ikhlas, selama

tidak bertentangan dengan norma agama Islam dan tidak melanggar kode etik

profesi masing-masing.

3. Mengikuti rapat-rapat Penerimaan Karyawan Ban dan memberikan koreksi,

masukan dan saran, balk diminta atau tidak, usan ataupun tulisan.

4. Mengikuti penentuan kelulusan karyawan barn bersama dengan PDM, BPH,

MPKU, Direksi dan setingkat kepala bagian.

Anggota Pelaksana

1. Membantu pelaksanaan seleksi sesuai dengan profesi dan keahlian masing

masing secara teknis, baik diminta ataupun tidak diminta.

2. Melaksanakan tugas yang dibebankan oleh Ketua dan Sekretaris dengan

ikhlas, selama tidak bertentangan dengan norma agarna Islam dan tidak

melanggar kode etik profesi masing-masing.

3. Mengikuti rapat-rapat Kepanitiaan Penerimaan Karyawan Barn berdasarkan

undangan dan ketentuan panitia penerimaan.

4. Memberikan koreksi, masukan dan saran, baik diminta atau tidak, usan

ataupun tulisan teknis-teknis penerimaan agar dapat berjalan secara efektif

dan efisien.
BAB II

TATA LAKSANA

A. PERENCANAAN KEBUTUHAN KARYAWAN

1. Permintaan tambahan karyawan diajukan oleh bagian yang membutuhkan

tenaga dengan membuat analisa beban kerja yang dilengkapi dengan deskripsi

pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan atau kualifikasi sumber daya manusia

yang dibutuhkan dengan j elas serta waktu pemenuhannya.

2. Kepala Bagian Sumber Daya Insani mempelajari analisa beban kerja yang

diajukan unit kerja yang membutuhkan dan melaporkan ke Direksi.

3. Setelah mendapat persetujuan Direksi, bagian Sumber Daya Insani

mengajukan Kerangka Acuan Seleksi Penerimaan Karyawan Ban

B. SUMBER SELEKSI

Bagian Sumber Daya Manusia melakukan pencarian calon karyawan yang sesuai

kebutuhan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dengan cara:

1. Membuat pengumuman informasi lowongan kerj a dengan:

• Menempel pengumuman di papan pengumuman Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan dan instansi terkait di Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan.

‘ Surat edaran dikirimkan kepada Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting

Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan untuk diteruskan dan

diumumkan path amal usaha Muhammadiyah setempat.

2. Ikian di media massa dengan memasang ikian di web resmi RSML, Koran

lokal, dan Radio

3. Mengirimican informasi lowongan kerja ke organisasi profesi (apabila

kebutuhan karyawan dan profesi kesehatan) untuk diinformasikan ke dalam


mailing list organisasi profesi yang bersangkutan

4. Permohonan lulusan kepada lembaga pendidikan profesi kesehatan yang telah

menjalin hubungan kerja sama dengan RS. Muhammadiyah Lamongan.

5. Melakukan jemput bola dengan mengunjungi Perguruan TinggilAkademi atau

instansi pendidikan lain yang berkaitan untuk melakukan proses rekrutmen.

6. Mengikuti job fair

C. METODE SELEKSI

Tahap I

Seleksi administrasi

1. Pada tahap ini ditekankan untuk memenuhi kelengkapan administrasi

sebagai berikut:

a. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,75

b. Standart Akreditasi Lembaga Pendidikan Muhammadiyah minimal

c. Standart Akreditasi Lembaga Pendidikan Non Muhammadiyah

minimal B

d. Surat Perizinan bagi tenaga profesi.

e. Sertifikasi

Tahap II

1. Seleksi Wawancara awal

Seleksi wawancara calon karyawan untuk menggali fiat, kemampuan

profesi, harapan dan kesungguhannya mengabdi di Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan.

a. Wawancara user atau calon atasan.

Calon karyawan diwawancarai oleh kepala bagian/atasan langsung


untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam tentang

kemampuan pelamar dalam mengerjakan pekerjaannya dan juga untuk

memperoleh gambaran apakah pelamar dapat diajak bekerja sama.

b. Wawancara Al Islam dan Kemuhammadiyahan oleh Pimpinan Daerali

Muhammadiyah.

2. Seicksi Tes Tulis

Seleksi tes tulis dilaksanakan untuk mengukur secara integral

kemampuan yang dimiliki oleh peserta tes yang meliputi kemampuan

keislaman dan kemuhammadiyahan dan pengetahuan tentang pekerjaan

yang dilamar.

Pelamar yang memenuhi kualifikasi alcan dihubungi melalui telpon

untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya dan kepada pelamar yang

tidak diterima, pemberitahuan alcan dilakukan paling lambat dua minggu

setelah seleksi tahap ketiga.

Tahap III

Seleksi Kompetensi MentallPsikologis melalui tes psikologi

Tes Psikologi dilaksanakan selain dengan wawancara juga tertulis

sesuai dengan formasi kebutuhan tenaga yang telah ditetapkan. Tes psikologi

di serahkan kepada lembaga psikologi yang independen dan ada kerjasama

dengan RSML.

Pelamar yang memenuhi kualifikasi akan dihubungi melalui telpon

untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya dan kepada pelamar yang tidak

diterima, pemberitahuan akan dilakukan paling lambat dua minggu setelah

seleksi tahap kelima

Tahap IV
Seicksi Kompetensi Kesehatan Fisik

Seleksi kompetensi kesehatan fisik dilakukan melalui pemeriksaan

kesehatan karyawan yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa Kesehatan

Karyawan sesuai dengan Pedoman Tim PKK tersebut. Jika dipandang perlu

akan dilakukan tes kesehatan meliputi kreteria General Medical Check Up

dan GMC Lan] utan berdasarkan indikasi medis yang diperoleh sant tes

kesehatan

Tahap V

Seicksi Perilaku Etika Profesi

Seleksi Perilaku Etika Profesi ini ditekankan pada kemampuan aplikasi dan

disiplin ilmu yang telah dimiliki dan juga kemampuan berinteraksi sosial dengan

lingkungan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Seleksi ini dilaksanakan

sekurang-kurangnya selama I (satu) bulan di Rumah Sakit Muhammadiyah

Lamongan.

Tahap VI

Wawancara Direksi

Wawancara Direksi dimaksudkan sebagai wawancara kontrak

komitmen calon karyawan dalam mematuhi aturan dan nilai-nilai yang

ditetapkan di RS. Muhammadiyah Lamongan. Selain itu juga untuk melihat

kesungguhan calon karyawan mengabdi di Rumah Sakit Muhammadiyah

Lamongan.

D. PENILAIAN DAN PENETAPAN NILAI

1. Lembar jawaban atau hasil setiap tahap seleksi dinilai oleh korektor dan

pembuat soal

2. Lembar jawaban yang telah dinilai diserahkan kepada bagian Pendidikan dan
Latihan (Diklat) RS. Muhammadiyah Lamongan.

3. Bagian Sumber Daya Insani melakukan rekapitulasi nilai hasil seleksi

karyawan dengan bobot maten:

a. Bobot nilai Al Islam Kemuhammadiyahan 40 %

Nilai Al Islam Kemuhammadiyahan berasal dañ rata-rata nilai

penjumlahan dan tes wawancara dan tulis Al Islam Kemuhammadiyahan.

b. Bobot nilai Bidang Kerja 60 %

Nilai bidang kerja berasal dan rata-rata nilai penjumlahan dan tes

wawancara dan tulis bidang kerja

4. Bagian SDT bersama Pemilik, Direksi, dan Kepala Bagian unit terkait

menentukan pelulusan dengan ketentuan nominasi sebagai berikut:

Pada Tahap I:

Seleksi administrasi peserta diberikan kelonggaran untuk melengkapi

kekurangan persyaratan dengan batas maksimal sebelum Tes Wawancara

dimulai bagi yang bersangkutan.

Pada Tahap II:

1. Batas lulus tes wawancara adalah memperoleh nilai minimal 65 bagi calon

pej abat struktural, 55 untuk kebutuhan tenaga fùngsional, sePa tidak ada

nilai yang kurang dafi 50 untuk masing-masing jenis tes, yaitu; Al Islam,

Kemuhanimadiyahan dan bidang keija.

2. Batas lulus tes tulis adalah memperoleh nilai rata-rata minimal 65 bagi

calon pej abat struktural, nilai rata-rata minimal 55 untuk kebutuhan tenaga

fungsional, sePa tidak ada nilai yang kurang dan 50 untuk masing-masing

jenis tes, yaitu; Al Islam, Kemuhammadiyahan dan bidang keija.

Pada Tahap III:


1. Batas lulus Tes Psikologi adalah pada katagoni Cukup Disarankan.

2. Batas Tes Kesehatan adalah tidak mengidap penyakit yang

membahayakan dirinya dan orang lain disekitarnya (layak bekerja).

Ketentuan kniteria penyakit yang menjadikan tidak lulus bagi Calon

Karyawan akan ditentukan oleh Tim Dokter Penguji danJatau Tim

Pemeriksa Kesehatan Karyawan (Tim PKK).

3. Batas lulus tes praktek adalah memperoleh nilai minimal 70

5. Berdasarkan nilai tersebut, Bagian SDI bersama Pemilik, Direksi, dan Kepala

Bagian unit terkait akan menentukan peningkat dan pelulusan untuk dapat

mengikuti tahapan tes selanjutnya.

E. PENENTUAN DAN PENGUMUNAN PESERTA YANG LULUS

1. Penentuan semua pelulusan dibuat melalui Berita Acara Penerimaan (BAP)

sesuai dengan tahap pelaksanaan tes yang ditanda tangani oleh Direksi beserta

saksi-saksi yang diperlukan.

2. Peserta yang lulus pada Tahap I : seleksi administrasi akan dipanggil untuk

mengikuti seleksi tahap wawancara dan tulis dengan mencantumkan jadwal

wawancara dan kelengkapan administrasi bagi yang ada pertimbangan

tertentu.

3. Peserta yang lulus Tahap II : meliputi tes wawancara dan tes tulis akan

diumumkan di Web dan papan pengumuman RS. Muhammadiyah Lamongan

untuk dapat mengikuti tes tahap berikutnya.

4. Pengumuman peserta yang dinyatakan lulus pada tahap III meliputi tes

psikologi, tes kesehatan akan diinformasikan melului surat tertutup dengan 3

5. (tiga) bentuk surat yang berbeda yaitu LULUS, LULUS CADANGAN dan

TIDAK LULUS, juga mencantumkan ketentuan terhadap masing-masing


surat pengumuman tersebut.

6. Peserta yang dapat meneapai ketiga tahapan tes tersebut diatas akan

dilanjutkan dengan orientasi dan penandatanganan kontrak sebagai karyawan

kontrak RS. Muhammadiyah Lamongan untuk 1 (sam) tahun dan hans

melengkapi administrasi sebagai berikut:

1. Pemyataan sanggup mengabdi di Rumah Salcit Muhammadiyah

Lamongan dengan sungguh-sungguh.

2. Pemyataan tidak pemah dihukum dengan sebab apapun.

3. Pernyataan tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat.

4. Kartu tanda pencafi kerja Akta I dan Dipnaker setempat.

5. Surat keterangan berkelakuan baik dañ Kepolisian RI setempat.

6. Pas poto berwarna terbaru berbusana muslim sebanyak 4 lembar ukuran

3x4, dan 2 lembar ukuran 4 x 6.


BAB III

PELAPORAN HASIL PENERIMAAN KARYA WAN

Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan seleksi rekrutment karyawan, bagian Sumber

Daya Manusia wajib membuat laporan kegiatan tertulis kepada Direktur Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan dengan sistematika sebagai berikut:

A. PENDAIJULUAN

RINGKASAN PELAKSAAN SELEKSI

1. Jumlah dan kualifikasi Kebutuhan Tenaga Barn.

2. Penyebarluasan informasi kebutuhan tenaga.

3. Jumlah pelamar masing-masing kualifikasi yang dibutuhkan.

4. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus sampai dengan tahap akhir.

5. Masalah-masalablhambatan selama pelaksaan seleksi.

6. Masukan untuk seleksi selanjutnya.

7. Hal-hal yang perlu dilaporkan.

B. PENUTUP

C. LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Rekap nilai dañar peserta tes

Agar dokumen laporan tersebut memenuhi kriteria PDCA (plan do check action), maka

segala aktifltas yang berkaitan Iangsung dan tidak langsung hans juga dilampirkan sesuai

dengan sistematika diatas dan dibukukan dengan rapi, kemudian dilaporkan kepada yang

berhak menerima sebagaimana tersebut diatas.


BAB IV

PENUTUP

Demikian Pedoman Penerimaan ini dibuat, apabila dalam pelaksanaan terdapat kondisi

yang tidak dapat disesuaikan dengan pedoman ini, maka terhadap kondisi tersebut akan

dimusyawarahkan oleh Direksi, bagian Sumber Daya Insani, dan unit kerja terkait dan

bila dipandang perlu bersama BPH RSML dan PD Muhanimadiyah Lamongan sesuai

dengan tingkat kekhususan permasalahan tersebut.

Ditetapkan di : Lamongan

Tanggal : 28 Shafar 1434 H.

Tepat tanggal :31 Desember 2013 M.

Direktur,

RS Muhammadiyah Lamongan.

‘tJ)r. H. Erwin Santosa, SrtA., M.Kcs

NRP: 0011622

16

Anda mungkin juga menyukai