VISI
MISI
1. Mewujudkan da’wah Islam, amar ma’ruf nahi munkar di bidang kesehatan dengan
senantiasa menjaga tali silaturahim
2. Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi semua lapisan masyarakat melalui
pendekatan pemeliharaan, pencegahan, pengobatan, pemulihan kesehatan secara
menyeluruh sesuai dengan peraturan/ketentuan perundang-undangan
3. Memberikan pelayanan prima dan professional dalam layanan kesehatan kepada
pasien dan masyarakat
MOTTO
TUJUAN
Tumbuh dan berkembangnya rumah sakit yang mampu mendukung tersedianya
sarana dan jasa pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas bagi kebutuhan
semua lapisan masyarakat
DAFTAR ISI
Kebijakan Kepegawaian iv
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
KEBIJAKAN KEPEGAWAIAN
A. KEBIJAKAN UMUM
1. Status kepegawaian di RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya meliputi:
pegawai tetap, pegawai purnawaktu tidak tetap, pegawai paruh waktu dan
pegawai kontrak. Masing-masing status kepegawaian memiliki perbedaan
dalam mendapatkan hak.
2. Bagian SDI mempunyai tugas dan kewenangan melakukan pengelolaan
sumber daya insani di RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya,
mulai dari rekrutmen pegawai, pemberian kompensasi, penilaian kinerja,
pengembangan sampai dengan pasca pensiun.
3. Pembinaan Keislaman dan Kemuhammadiyahan pada seluruh pegawai
dimulai sejak pelaksanaan rekrutmen.
4. Semua pegawai memiliki kesempatan untuk mengembangkan
kemampuannya melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai.
5. Setiap penentuan program Bagian SDI RS Islam PKU Muhammadiyah
Palangka Raya, harus mengarah pada tercapainya visi misi dan tujuan
rumah sakit.
6. Penentuan seragam dinas didasarkan atas tuntunan Agama Islam yaitu
menutup aurat dengan tetap menampilkan kesan profesional, nyaman dan
memperhatikan etika serta estetika.
7. RS menetapkan persyaratan jabatan, uraian tugas, tanggung jawab, dan
wewenang bagi setiap pegawai yang tertuang dalam lembar uraian tugas.
B. STATUS KEPEGAWAIAN
1. Pegawai tetap adalah pegawai yang dalam jangka waktu lama bekerja di
RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya, minimal selama 4 tahun.
2. Pegawai purnawaktu tidak tetap adalah pegawai yang bekerja dalam
jangka waktu lama, tetapi terhambat oleh berbagai hal sehingga tidak
menjadi pegawai tetap.
3. Pegawai paruh waktu adalah pegawai yang dibutuhkan di RSI PKU
Muhammadiyah Palangka Raya, tetapi yang bersangkutan sudah menjadi
pegawai tetap di instansi lain.
4. Pegawai kontrak adalah pegawai yang dibutuhkan di RSI PKU
Muhammadiyah Palangka Raya, tetapi:
a) tidak bersedia untuk bekerja minimal 4 tahun, atau
b) belum saatnya dilakukan seleksi pegawai, atau
Kebijakan Kepegawaian 1
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
c) di unit yang dapat dilakukan outsourcing, yaitu sekuriti dan cleaning
service
D. PAKAIAN DINAS
1. Penentuan seragam dinas didasarkan atas tuntunan Agama Islam yaitu
menutup aurat dengan tetap menampilkan kesan profesional, nyaman dan
memperhatikan etika serta estetika.
Kebijakan Kepegawaian 2
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
2. Setiap pegawai harus mengenakan seragam dinas saat bekerja di RS Islam
PKU Muhammadiyah Palangka Raya.
3. Setiap pegawai perempuan selama dinas dan atau saat mengikuti kegiatan
rumah sakit diwajibkan memakai jilbab.
4. Ketentuan seragam dinas diatur tersendiri secara terpisah dalam instruksi
Direktur dan dapat diperbarui sesuai dengan keperluan.
Kebijakan Kepegawaian 3
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
9. Hal-hal teknis lainnya yang menyangkut orientasi pegawai mutasi
dijelaskan dalam Pedoman Orientasi Pegawai RS Islam PKU
Muhammadiyah Palangka Raya.
10. Pegawai baru dengan status kontrak, menjalani masa kontrak selama 3
bulan dan dapat diperpanjang jika berdasarkan penilaian kinerja
menunjukkan hasil baik.
11. Selama masa kontrak pegawai dinilai setiap 1 bulan dengan standar nilai
“Baik”. Bila dalam penilaian menunjukkan nilai “Sedang”, maka diberi
kesempatan memperbaiki diri selama 3 bulan selanjutnya. Jika penilaian
berikutnya menunjukkan nilai yang sama atau bahkan menurun, maka
dinyatakan gugur atau tidak diperpanjang kontraknya.
12. Pegawai baru dapat ditetapkan atau diangkat sebagai pegawai tetap apabila
telah menyelesaikan masa kontrak sekurang-kurangnya 1 dan dengan
pertimbangan direksi serta penilaian kinerja.
13. Keterlambatan pengangkatan karena pegawai tidak segera memenuhi
persyaratan ataupun penilaian kinerja tidak memenuhi nilai “Baik”, maka
keterlambatan tersebut tidak dihitung sebagai masa kerja golongan.
F. RETENSI PEGAWAI
1. Kebijakan untuk mencegah keluarnya pegawai dari bekerja di RSI PKU
Muhammadiyah dapat dilakukan melalui segi finansial:
a. Strata penggajian yang jelas dan direvisi periodik sesuai kemampuan
rumah sakit
b. Pemberian tunjangan-tunjangan
c. Memfasilitasi pinjam-meminjam.
2. Mendukung eksistensi pegawai untuk retensi pegawai dapat dilakukan
dengan:
a. Komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan
b. Saling menyapa
c. Kultum dan pengajian
3. Retensi dapat dilakukan melalui pemberian penghargaan:
a. Penghargaan atas loyalitas yang dilihat dari lama kerja pegawai
b. Penghargaan kinerja
4. Memberi perhatian berupa pemberian tanda tali asih bila sakit, keluarga
meninggal, dan melahirkan
5. Menjadi peserta asuransi kesehatan, asuransi tenaga kerja, dan tunjangan
hari tua.
Kebijakan Kepegawaian 4
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
6. Kebersamaan dalam acara hari besar nasional, hari besar keagamaan,
pawai, dan sebaginya.
Kebijakan Kepegawaian 5
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
4. Promosi dapat dilakukan sebagai penghargaan atas prestasi dan kompetensi
yang dimiliki oleh pegawai.
5. Dermosi dapat dilakukan sebagai sanksi pembinan pegawai yang dinilai
tidak profesional di bidangnya atau atas terjadinya pelanggaran disiplin.
Kebijakan Kepegawaian 6
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
1. Seluruh pegawai RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya dapat
mengajukan permohonan untuk mengikuti program pendidikan formal baik
dengan biaya sendiri maupun dengan biaya rumah sakit.
2. Program pendidikan yang diajukan harus program pendidikan yang
dibutuhkan oleh rumah sakit, dan diutamakan untuk memenuhi standar
kompetensi melalui pendidikan formal.
3. Proses perijinan pendidikan formal diajukan oleh Direktur dan dimintakan
persetujuan BPH RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya.
Kebijakan Kepegawaian 7
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
5. Proses kredensialing dilakukan oleh masing-masing Komite dan Sub.
Komite Kredensial masing-masing profesi dengan mencontreng form
Rincian Kewenangan Klinis (RKK) yang telah disediakan rumah sakit.
6. Proses rekredensialing dilakukan dengan melakukan verifikasi dan
penilaian terhadap Usulan Rincian Kewenangan Klinis dari masing-masing
tenaga kesehatan.
7. Direktur RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya mempunyai
kewenangan menetapkan RKK sesuai usulan RKK, menambah atau
mengurangi dari yang diusulkan Sub. Komite Kredensial masing-masing
profesi.
Kebijakan Kepegawaian 8
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
1. RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya memberikan pelayanan
kesehatan bagi pegawai dan keluarganya sesuai peraturan yang berlaku.
2. Biaya yang timbul dari pemberian pelayanan kesehatan bagi pegawai
tersebut dibebankan kepada rumah sakit (dengan persentase sesuai
ketentuan).
3. Pelayanan kesehatan yang tidak dapat dilakukan di RS Islam PKU
Muhammadiyah Palangka Raya dikarenakan keterbatasan pelayanan atas
rujukan dari dokter yang merawat, pembiayaannya menjadi tanggung
jawab pegawai yang bersangkutan dan rumah sakit hanya membantu
dengan persentase sesuai ketentuan.
Q. PROGRAM KEBUGARAN PEGAWAI
1. RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya memberikan dukungan
untuk mejaga dan meningkatkan kebugaran pegawai RS Islam PKU
Muhammadiyah Palangka Raya, yaitu dalam bentuk senam, futsal, dan
latihan bela diri yang dilaksanakan rutin sesuai dengan ketentuan jadwal.
2. Biaya yang timbul dari pelaksanaan program kebugaran bagi pegawai
tersebut dibebankan kepada rumah sakit sesuai ketentuan yang berlaku.
Kebijakan Kepegawaian 9
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya
Pada tanggal : 8 Rabiul Awal 1438 H
7 Januari 2017 M
Direktur,
Kebijakan Kepegawaian 10
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya