KEBIJAKAN
SUMBER DAYA INSANI (SDI)
D. PENGGAJIAN KARYAWAN
1. Penggajian karyawan RSU Aisyiyah Ponorogo berdasarkan kategori pekerjaan dan atau
fungsi yang dilaksanakan, kualifikasi akademis yang diakui oleh rumah sakit, dan status
kekaryawanan.
2. Dasar penggajian karyawan RSU Aisyiyah Ponorogo menunjukkan adanya penggolongan
gaji yang disusun secara berjenjang dan direvisi secara berkala yang disahkan dengan
Ketetapan Direktur Rumah Sakit.
3. Besarnya gaji dan komponen gaji yang bersifat tetap, sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh rumah sakit, yang dapat dibawa pulang oleh karyawan tidak boleh kurang
dari Upah Minimum Kabupaten Ponorogo (UMK Ponorogo) yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah c.q. Dinas Tenaga Kerja Republik Indonesia.
4. Pembayaran atas gaji dilaksanakan tiap tanggal terakhir bulan yang bersangkutan.
5. Penghitungan atas hari kerja dihitung dari tanggal awal dan tanggal terakhir pada bulan
yang sama.
H. MUTASI KARYAWAN
1. Mutasi karyawan dilakukan untuk penyegaran dari tugasnya dan/atau merupakan
penyesuaian dengan pendidikan yang diperoleh.
2. Mutasi dapat dilakukan antar unit kerja atau antar Rumah Sakit Muhammadiyah di Jawa
Timur sesuai dengan kesepakatan, sepanjang formasi tersebut memang dibutuhkan
3. Mutasi dapat dilakukan karena adanya perubahan struktur organisasi rumah sakit sebagai
upaya untuk meningkatkan performance rumah sakit.
I. PEMBERHENTIAN KARYAWAN
1. Pemberhentian karyawan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) dapat dilaksanakan dalam
2 (dua) katagori, yatitu pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak
hormat.
2. PHK bagi Karyawan Kontrak, Kontrak khusus dan Harian) dilaksanakan berdasarkan
ketentuan perjanjian kontraknya.
3. PHK bagi Karyawan Tetap diproses melalui ketentuan Kekaryawanan dan mengacu pada
Peraturan Kekaryawanan RSU Aisyiyah Ponorogo yang berlaku.
4. Kepada karyawan yang diberhentikan dengan hormat diberikan ucapan terima kasih dan
hak-haknya sesuai dengan peraturan kekaryawanan yang berlaku.
5. Karyawan yang diberhentikan dengan tidak hormat tidak memperoleh hak atas
kekaryawanannya.
Ditetapkan di : PONOROGO
Pada Tanggal : 02 Shafar 1436 H
25 Nopember 2014 M
Direktur,