Anda di halaman 1dari 30

POLA KETENAGAAN

RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI


PROV.SULSEL TAHUN 2019

PROVINSI SULAWESI SELATAN


RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI
Jln. Jend. Sudirman No. 14 Telepon ( 0411 ) 316134 Fax. 312242
Email : rsiapertiwiprovsulsel@yahoo.com

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur kehadiratNya, yang telah melimpahkan rahmat, Hidayah dan
InayahNya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Penyusunan Pola Ketenagaan
Tahun Anggaran 2019.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kelemahan dan kekurangan dalam
penyusunan, oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dari
berbagai pihak guna penyempurnaan dokumen dan pelaksanaan di lapangan nantinya,.
Akhir kata kami berharap semoga Pola Ketenagaan ini dapat memberikan manfaat
bagi pengembangan SDM di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi.

Makassar, Februari 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ..................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1
B. TUJUAN .................................................................................................................. 1
1. Tujuan Umum............................................................................................. 1
2. Tujuan Khusus ........................................................................................... 1
C. RUANG LINGKUP ........................................................................................... 2
D. PENGERTIAN .................................................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT .................................................................... 3
BAB III PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA ...................................................... 4
BAB IV KUALIFIKASI DAN PERSYARATAN JABATAN ............................................... 13
BAB V PENILAIAN & EVALUASI .................................................................................... 26
BAB VI PENUTUP ............................................................................................................. 27

iii
POLA KETENAGAAN
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI
PROVINSI SELAWESI SELATAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi ekonomi yang menyebabkan perubahan paradigma rumah
sakit. Pngelolaan rumah sakit yang bermutu efektif dan efisien, harus ditunjang oleh
tenaga memadai baik secara kualitas maupun kuantitas pengadaan, pembinaan dan
pengembangan tenaga.
Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting.
Sumber daya manusia merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi
dalam upaya mewujudkan visi dan misinya. Karenanya harus dipastikan sumber daya
ini dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu member kontribusi secara optimal.
Maka diperlukanlah sebuah pengelolaan secara sistematis dan terencana agar tujuan
yang diinginkan dimasa sekarang dan masa depan bisa tercapai yang sering disebut
sebagai manajemen sumber daya manusia.
Salah satu hambatan upaya Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan medis
yang memuaskan saat ini adalah keterbatasan sumber daya dan fasilitas penunjang
terutama teknologi kedokteran yang merupakan poin krusial dalam tindak penanganan
medis. Sementara untuk menghasilkan keduanya dibutuhkan biaya yang cukup tinggi
sehingga beberapa aspek penting dari sumber daya manusia terabaikan. Masih banyak
manajemen Rumah sakit yang kurang memahami pentingnya unsur manajemen kinerja.
Ketika sumber daya manusia dianggap sebagai salah satu aset perusahaan, maka
biaya yang dikeluarkan untuk proses peningkatan mutu kinerja akan menjadi suatu
investasi jangka panjang yang dimiliki.
Begitu pula dengan tenaga medis dan keperawatan lainnya akan menjadi satu
pilar utama bagi Rumah Sakit yang dapat menunjang keunggulan kompetitif dari Rumah
Sakit apabila sistem manajemen dan pengembangan sumber daya manusia di
dalamnya dapat dikelola dengan baik, yang meliputi pemenuhan indikator kompetensi
yang terstandarisasi, pengembangan keahlian dengan pelatihan-pelatihan dan asuhan
keperawatan, penilaian kinerja yang objektif, pembagian jam kerja yang adil, serta
sistem kompensasi yang dapat memberikan kepuasan kerja dalam rangka
meningkatkan kinerja individu yang berujung pada peningkatan kinerja Rumah Sakit
secara keseluruhan.

B. TUJUAN
1. Tujuan dari Pola Ketenagaan ini adalah:
a. Adanya standart pengaturan ketenagaan di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
b. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSKD Ibu dan Anak
Pertiwi
2. Tujuan Khusus
a. Pemenuhan kebutuhan SDM baik kuantitas maupun kualitas
b. Tenaga ( SDM ) dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan
pendidikan dan uraian tugas masing-masing
c. Dapat meningkatkan etos kerja
d. Sistem penugasan kombinasi atau terpadu dalam kegiatan pelayanan
e. Mampu mengaplikasikan pelaksanaan penempatan pegawai

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 1


C. RUANG LINGKUP
1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
2. Persyaratan Jabatan

D. PENGERTIAN
1. SDM Kesehatan (Sumber Daya Manusia Kesehatan) adalah seseorang yang
bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal
kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam
melakukan upaya kesehatan.
2. Pengelolaan SDM adalah pengelolaan di mulai dari rekrutmen tenaga sampai
pegawai keluar dari tempat kerja
3. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
dalam melakukan upaya kesehatan.
4. Kegiatan Standar adalah satu satuan waktu (atau angka) yang diperlukan untuk
menyelesaikan kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan sesuai
dengan standar profesinya.
5. Standar Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dilaksanakan
oleh seseorang tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun kerja sesuai
dengan standar profesional dan telah memperhitungkan waktu libur, sakit, dll.
6. Daftar Susunan Pegawai adalah jumlah pegawai yang tersusun dalam jabatan
dan pangkat dam kurun waktu tertentu yang diperlukan oleh organisasi untuk
melaksanakan fungsinya.
7. Analisa Beban Kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja
dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan
kapasitas kerja perorangan persatuan waktu.
8. Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh
tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan
kesehatan.
9. Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan.
10. Perencanaan Skenario adalah suatu perencanaan yang dikaitkan dengan
keadaan masa depan (jangka menengah/panjang) yang mungkin terjadi.
11. WISN (Work Load Indicator Staff Need) adalah indikator yang menunjukkan
besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan berdasarkan beban kerja,
sehingga alokasi/relokasi akan lebih mudah dan rasional.
12. Pola Ketenagaan adalah kondisi atau gambaran ketenagaan baik secara
kuantitatif maupun secara kalitatif.

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 2


BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu Rumah
Sakit Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang didirikan pada tahun 1974 atas prakarsa
Ny. Ahmad Lamo (Istri Gubernur Provinsi Sulsel pada saat itu), dan mulai dioperasionalkan
dan diresmikan pemakaiannya pada tanggal 05 Mei 1974 oleh Ny. Amir Mahmud (Istri
Mendagri pada saat itu) dengan status milik Yayasan Dharma Wanita Pemprov Sulawesi
Selatan.
Pada tanggal 8 Februari 1999 pengelolaannya dialihkan ke Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan sesuai Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulsel Nomor
15 Tahun 1999 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Bersalin Pertiwi
Sulawesi Selatan Dan tanggal 4 Juni 2002 menjadi UPTD Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Selatan sesuai Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan No. 15 Tahun 2002
Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Rumah Sakit Bersalin Pertiwi. Setelah mengalami perkembangan fisik bangunan,
penambahan SDM dan peralatan begitupun pengembangan fungsi pelayanan, maka RSB
Pertiwi memberikan pelayanan terhadap ibu dan Anak walaupun belum paripurna. Sejak
tanggal 16 Juli 2008 di tetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
633/MENKES/SK/VII/2008 Tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi
Milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan kelas rumah sakit khusus Type B.
Pada tanggal 03 Februari 2009, RSIA Pertiwi Provinsi Sulawesi Selatan berhasil
memperoleh sertifikat akreditasi penuh tingkat dasar oleh Tim Komite Akreditasi Rumah
Sakit untuk 5 jenis pelayanan, antara lain: pelayanan administrasi, pelayanan medis,
pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan dan pelayanan rekam medis.
Tanggal 28 Januari 2010, RSIA Pertiwi Provinsi Sulawesi Selatan berhasil memperoleh
sertifikat akreditasi penuh tingkat lanjutan oleh Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit untuk 12
jenis pelayanan, antara lain: pelayanan administrasi, pelayanan medis, gawat darurat,
keperawatan, rekam medis, Farmasi, K3, Radiologi, Laboratorium, Kamar Operasi,
Penanganan dan Pencegahan Infeksi di Rumah Sakit, Perinatal Resiko Tinggi.
Dalam perkembangannya lebih lanjut, pada tanggal 6 Juli 2011, RSIA Pertiwi Provinsi
Sulawesi Selatan sebagai UPT Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan beralih menjadi
Lembaga Teknis Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Provinsi Sulawesi
Selatan dan berubah nama menjadi Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi.
Selanjutnya pada tanggal 8 Agustus 2012 sesuai Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan
Nomor 2128 Tahun 2012 RSKD Ibu dan Anak Pertiwi ditetapkan sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah Secara Penuh.

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 3


BAB III
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

A. Perencanaan Sumber Daya Manusia


1. Pengertian
Menurut Ilyas (2000), perencanaan Sumber Daya Manusia adalah proses
estimasi terhadap jumlah SDM berdasarkan tempat, ketrampilan dan perilaku yang
dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, kita
meramalkan atau memperkirakan siapa mengerjakan apa, dengan keahlian apa,
kapan dibutuhkan dan berapa jumlahnya.
Menurut Toringgton dan Huat ( dalam Hariandja, 2002), perencanaan
sumber daya manusia adalah kegiatan khusus yang berkaitan dengan penentuan
kebutuhan sumberdaya manusia perusahaan, baik kebutuhan jangka pendek
maupun kebutuhan jangka panjang. Dalam bentuk operasional adalah kegiatan
yang berkaitan dengan memperkirakan seberapa banyak orang atau pegawai yang
dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas, baik jumlahnya atau jenisnya, berapa
yang akan tersedia dan apa yang yang dilakukan untuk memastikan bahwa
penawaran sama dengan permintaan pada waktu yang bersamaan.
Sedangkan menurut Werther dan Davis ( dalam Hariandja, 2002)
mengatakan bahwa perencanaan SDM sebagai proses sistematis untuk
meramalkan kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan (supply) pada masa
yang akan datang baik jumlah dan jenisnya, sehingga departemen sumberdaya
manusia dapat merencanakan pelaksanaan rekruitmen, seleksi, pelatihan dan
aktivitas lain dengan baik. Perencanaan SDM ditekankan pada pengorganisasian
dengan susunan yang sistematik, sasaran, tujuan, prioritas dan aktivitas (Goel dan
Kumar, 2002)
Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan
SDM adalah proses estimasi dalam rangka meramalkan jumlah kebutuhan
pegawai dan ketersediaan pegawai berdasarkan tempat, ketrampilan dan perilaku
SDM dimasa depan baik jangka pendek maupun jangka panjang, baik jumlah
maupun jenisnya yang disusun secara sistematik. Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan SDM. Perencanaan kebutuhan tenaga di RSKD
Ibu dan Anak Pertiwi memperhatikan :
a. Misi rumah sakit
b. Perpaduan antara pasien yang dilayani oleh rumah sakit dengan kompleksitas
serta kepelikan kebutuhan mereka
c. Jenis pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit
d. Teknologi yang digunakan oleh rumah sakit dalam asuhan pasien
e. Memperhatikan pula peraturan perundangan yang berlaku.

2. Pelaksanaan Pengaturan Tenaga di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi


Dalam memenuhi kebutuhan tenaga RSKD Ibu dan Anak Pertiwi melalui Sub
Bagian Tata Usaha menggunakan cara-cara sebagai berikut:
a. Kebijakan tentang pendayagunaan tenaga
1) Rekrutmen tenaga dilaksanakan oleh tim penerimaan pegawai
2) Adanya prosedur dalam pembuatan jadwal dinas
3) Adanya sistem rotasi/mutasi
4) Adanya penilaian tenaga
b. Standart tenaga sesuai dengan kebutuhan pelayanan
1) Adanya program pengembangan tenaga di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
2) Adanya pola tenaga di masing-masing unit
3) Adanya kategori tenaga
c. Pola tenaga di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
Untuk menjawab informasi tersebut, metode WISN akan memenuhi
kebutuhan semua ini, Departemen kesehatan RI telah menentapkan metode

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 4


WISN (Work Load Indicator of Staffing Needs / Indikator Beban kerja)
sebagai salah satu metode penghitungan kebutuhan tenaga di institusi
pelayananan kesehatan ( SK Menkes nomor 81/Menkes/SK/I/2004).
Perhitungan kebutuhan tenaga dengan menggunakan metode WISN
didasarkan pada pekerjaan sebenarnya dilaksanakan tenaga kesehatan.
Tiap fasilitas kesehatan mempunyai pola beban kerja sendiri yang satu
dengan lainnya berbeda. Untuk setiap jenis beban kerja kita dapat menetapkan
suatu standart kegiatan. Hal ini merupakan satu satuan waktu kegiatan untuk
tiap katagori tenaga, berapa lamanya waktu rata-rata untuk satu kasus,
kegiatan dan sebagainya, yang harus digunakan oleh setiap katagori tenaga
yang terlibat didalamnya.
Standart kegiatan, merupakan suatu satuan waktu kegiatan atau angka
dari pekerjaan, sekarang dapat diubah kedalam beban kerja manual yaitu
berapa banyak dari jenis pekerjaan ini dapat dilaksanakan oleh seorang dalam
satu tahun kerja dengan standrt professional. Jumlah tiap jenis pekerjaan yang
dilaksanakan didalam satu fasilitas kesehatan dalam setahun dalam dilihat
dalam laporan tahunan. Jadi penetapan standart beban kerja terhadap statistik
/ laporan tahunan akan memperlihatkan berapa banyak tenaga tiap katagori
yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan beban kerja. Namun metode
WISN ini belum dapat kami terapkan di RSKD ibu dan Anak Pertiwi.

B. STANDARISASI TENAGA
Kualifikasi tenaga masing-masing unit sebagai berikut: (terlampir dibelakang)

C. KONDISI KETENAGAAN
1. Rencana Pensiun Untuk 5 Tahun ( 2015 s/d 2019 )
NO NAMA UNIT KERJA BUP
1 Rukmini Polempe Poli KB 1 September 2015
2 Dg. Mangasi Subag. Tata Usaha 1 Agustus 2016
3 Hj. Fatmawati Laside Poli KB 1 Juli 2017
4 Saidah Nifas Lt 3 1 Oktober 2017
5 Halijah Subag. Tata Usaha 1 Januari 2018
6 Hj. Sitti Asli Poli Gizi 1 Juli 2018/
Pensiun Dini

2. Kondisi Ketenagaan Saat ini (Per 1 April 2019)

KUALIFIKASI
JML
NO UNIT KERJA PENDIDIKAN
SAAT JML total
FORMAL
INI
1 Direktur S2 1 1

2 Dokter spesialis: 1 14
- Obgyn 4
- Anak 2
- Patologi Klinik 1
- Bedah 1
- Gizi 1
- Anestesi 2
- Radiologi 1
- Penyakit Dalam 1

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 5


3 Dokter Umum S1 9 9
4 UGD S1 Keperawatan+ Ners 4 12
D4 Kebidanan 8

5 Poli Anak D4 Kebidanan 1 2


S1 Keperawatan+ Ners 1

6 Poli Kebidanan dan D4 Kebidanan 1 2


Kandungan D3 Kebinanan 1

7 Poli KB D4 Kebidanan 1 2
D3 Kebinanan 1

8 Poli Gigi Dokter gigi 2 4


D3 Kes. Gigi 2
9 Poli Gizi D3 Gizi 1 1

10 HCU S1 Keperawatan+ Ners 4 12


S1 Keperawatan 3
D4 Kebidanan 3
D3 Kebinanan 1
D3 Keperawatan 2

10 OK S1 Keperawatan+ Ners 3 16
S1 Keperawatan 3
D4 Kebidanan 3
D4 Keperawatan 1
D3 Kebinanan 2
D3 Keperawatan 2
SPK 2
11 Kamar Bersalin Lt2 D4 Kebidanan 14 17
D3 Kebinanan 3
12 Kamar Nifas Lt 5 D4 Kebidanan 9 12
D3 Kebinanan 3
13 Ruang Bayi S1 Keperawatan + Ners 6 12
S1 Keperawatan 2
D3 Kebidanan 2
D3 Keperawatan 1
SPK 1

14 Perawatan Nifas Lt 4 D4 Kebidanan 1 12


D3 Kebidanan 11

15 Perawatan Anak S1 Keperawatan + Ners 6 12


D3 Keperawatan 5
D3 Kebidanan 1

16 Instalasi Farmasi Apoteker 7 15


S1 Farmasi 5
D3 Farmasi 3

17 Instalasi Gizi S1 Gizi Kesmas 1 14


S1 Hukum 1
D3 Gizi Klinik 1

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 6


SMKK 1
SMA 7
SD 3

19 Instalasi Laboratorium S1 Kesmas 1 8


S1 Farmasi 1
D4 Analis Kes.+ S2 1
Kesmas
D3 Analis Kes 5

20 Instalasi Radiologi D3 Radiologi 2 2


21 Fisiterapi D4 Fisioterapi 2 2
22 Instalasi Rekam Medik S1 Kesmas 2 12
S1 Ekonomi 1
D3 Perekam Medis 6
SMA 3

23 Instalasi BPJS S1 Kesmas 1 5


S1 Keperawatan 1
S1 Ilmu Sosial/ Arsip 1
D3 Kebidanan 2

24 CSSD Apoteker 1 5
D3 Keperawatan 1
SMA 2
SD 1
Penngemudi/ Sopir SMA 4 5
Ambulance SD 1
Pengamanan SMA 7 7
Sanitarian D3 Kesehatan 2 2
Lingkungan
Binatu Rumah Sakit D3 Keperawatan 1 6
SMA 3
SMP 1
SD 1

24 Seksi Pelayanan dan S2 Kesmas 1 3 ( 1 org Plt.


Penunjang Medik Apoteker 1 Kasi )
S1 Farmasi 1
25 Seksi Keperawatan D4 Kebidanan 3 3 ( 1 org
Kasie)
26 Sub Bagian Tata Usaha S2 Kesmas 1 14 (1 org
S2 Adm. Publik 1 Kasubag.
S1 Tekn.Pangan 1 TU)
S1 Kesmas 2
S1 Hukum 1
S1 Komputer 2
D3 Kesling 1
D3 ATEM 1
D3 Keperawatan 1
SMA 1
SPK 1
SD 1

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 7


27 Seksi Sarana dan S1 Kesmas 1 10 ( 1 org
Prasarana S1 Adm Pemerintahan 1 kasi )
S1 Ekonomi 2
D3 ATEM 1
SLTA 5

JUMLAH 253

D. PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA


1. Perencanaan tenaga medis dengan memperhatikan Peraturan perundang
undangan ( standar Pelayanan Minimal ) dan memperhatikan juga kebutuhan
pelayanan di rumah sakit
2. Perencanaan Kebutuhan Tenaga yang digunakan adalah perhitungan metode
Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja ( ABK ). dan dengan tetap
memperhatikan peraturan perundang undangan yang berlaku.(terlampir).

E. PERBANDINGAN KETERSEDIAAN TENAGA DENGAN KEBUTUHAN


Dari data yang ada di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi masih kekurangan beberapa
dokter spesialis yang sesuai dengan standar untuk rumah sakit khusus tipe B ( rumah
sakit umum tipe C ). Hasil kebutuhan tenaga unit kerja pada RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
selengkapnya dapat dilihat pada table di bawah ini yaitu :

No Kategori Tenaga Jumlah Stan GAP


tenaga dart
saat ini

TENAGA MEDIS

1 Dokter umum 9 9 0

2 Dokter Gigi Umum 2 2 0

3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 1 0

4 Dokter Spesialis Penyakit Anak 2 2 0

5 Dokter Spesialis Bedah Umum 1 1 0

6 Dokter Spesialis Obgin 4 2 +2

7 Dokter Spesialis Radiologi 1 1 0

8 Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 1 0

9 Dokter Spesialis Patologi Anatomi 0 1 -1

10 Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik 0 1 -1

11 Dokter Spesialis Anestesi 2 1 +1

12 Dokter Spesialis Gizi 1 1 0

TENAGA KEFARMASIAN

1 Kepala Instalasi Farmasi 1 1 0

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 8


No Kategori Tenaga Jumlah Stan GAP
tenaga dart
saat ini

2 Apoteker 6 3 +3

3 Tenaga Teknis Kefarmasian 8 9 -1

4 Gudang Farmasi 2 2 0

KEPERAWATAN

1 KaSI Keperawatan 1 1 0

2 Staf seksi keperawatan 2 3 -1

3 IGD

Kepala Ruang 1 1 0

Perawat pelaksana 4 2 +2

Bidan Pelaksana 7 8 -1

4 KAMAR BERSALIN Lt.2

Kepala Instalasi 1 1 0

Kepala Ruang 1 1 0

Bidan pelaksana 15 14 +1

5 HCU

Kepala Ruang 1 1 0

Perawat pelaksana 7 7 0

Bidan pelaksana 4 2 +2

6 KAMAR BAYI PATOLOGI

Kepala Instalasi 1 1 0

Kepala Ruang 1 1 0

Perawat pelaksana 8 8 0

Bidan pelaksana 2 3 -1

7 PERAWATAN ANAK

Kepala Ruang 1 1 0

Perawat pelaksana 11 11 0

8 KAMAR OPERASI

Kepala Ruang 1 1 0

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 9


No Kategori Tenaga Jumlah Stan GAP
tenaga dart
saat ini

Perawat pelaksana 11 11 0

Bidan pelaksana 5 4 +1

11 NIFAS LT.4

Kepala Ruang 1 1 0

Bidan pelaksana 10 9 +1

Kolektor 1 1 0

12 NIFAS LT.5

Kepala Ruang 1 1 0

Bidan pelaksana 10 9 +1

13 KLINIK KEBIDANAN & KB

Bidan Pelaksana 2 1 +1

14 KLINIK KANDUNGAN

Bidan Pelaksana 2 3 -1

14 KLINIK ANAK

Perawat Pelaksana 1 2 -1

Bidan Pelaksana 1 1 0

15 KLINIK GIGI

Perawat Gigi Pelaksana 2 2 0

16 KLINIK GIZI

Pelaksana 1 1 0

TENAGA KESEHATAN LAIN

PELAYANAN & PENUNJANG


MEDIK

Kepala Seksi 1 1 0

Pelaksana administrasi 2 2 0

1 REKAM MEDIK

Pendaftaran PASIEN 3 9 -6

Informasi 4 4 0

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 10


No Kategori Tenaga Jumlah Stan GAP
tenaga dart
saat ini

Pelaporan dan pengolahan data 5 5 0

2 RADIOLOGI

Pelaksana 2 2 0

2 LABORATORIUM

Kepala Ruang 1 1 0

Pelaksana 7 7 0

3 FISIOTERAPI

Pelaksana 2 2 0

4 GIZI

Ka. Instalasi 1 1 0

Pelaksana 11 11 0

Administrasi/ Pelaporan 1 1 0

5 ELEKTROMEDIK

Pelaksana 1 2 -1

6 SANITASI

Pelaksana 1 2 -1

7 CSSD

Pelaksana 5 5 0

8 Binatu RS

Pelaksana 6 6 0

Pengolah Data Jaminan Kesehatan 4 4 0

TENAGA NON KESEHATAN

SUBAG.TATA USAHA

1 Kepala Subag. Tata Usaha 1 1 0

2 Pengelola Kepegawaian 2 3 -1

3 Pelaksana Umum 2 3 -1

4 Pengelola Keuangan 6 11 -5

5 Bendahara 2 2 0

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 11


No Kategori Tenaga Jumlah Stan GAP
tenaga dart
saat ini

6 Penyusun perencanaan program 2 2 0


dan anggaran

7 Pengelola Pengadaan Barang /jasa 2 3 -1

8 Pengamanan 7 8 -1

9 Sopir/ Pengemudi Ambulance 6 5 +1

SARANA DAN PRASARANA

1 Kepala Seksi 1 1 0

2 Pelaksana Pemeliharaan 6 6 0
Sarana/Prasarana RS

JUMLAH

Keterangan:
1. Tanda negatif pada angka di kolom GAP artinya bahwa dibandingkan perhitungan
kebutuhan terjadi kekurangan tenaga
2. Angka 0 pada kolom GAP artinya bahwa jumlah karyawan cukup/sesuai (tidak ada
penambahan atau pengurangan karyawan)
3. Tanda positif pada angka di kolom GAP artinya bahwa dibandingkan perhitungan
kebutuhan terjadi kelebihan tenaga

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 12


BAB IV
KUALIFIKASI DAN PERSYARATAN JABATAN

Kualifikasi sumber daya manusia pada Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi
adalah sebagai berikut:
A. DIREKTUR
URAIAN JABATAN
1. NAMA JABATAN : Direktur Rumah sakit khusus daerah Ibu dan Anak Pertiwi
2. UNIT ORGANISASI : Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan
3. ESELON : IIIa
4. SATUAN KERJA : Rumah sakit khusus daerah Ibu dan Anak Pertiwi
5. RINGKASAN TUGAS :
Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan
penyelenggaraan kebijakan rumah sakit khusus daerah,
menetapkan kebijakan rumah sakit khusus daerah,
melakukan koordinasi, dan menyusun laporan
penyelenggaraan kebijakan teknis tata usaha, umum,
program dan informasi dan keuangan.
6. HASIL KERJA :
a. Rencana dan program kerja Rumah sakit khusus
daerah;
b. Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit khusus
daerah;
c. Rencana Strategis Rumah sakit khusus daerah;
d. Rencana Kerja Tahunan SKPD;
e. Kebijakan Teknis Tata usaha;
f. Kebijakan Teknis Program dan informasi;
g. Kebijakan Teknis Keuangan;
h. LAKIP Rumah sakit khusus daerah;
i. Penilaian Kinerja Bawahan;
j. Telaahan Staf.
7. BAHAN KERJA :
a. Standar Pelayanan Minimal ;
b. RPJMD Provinsi Sulawesi selatan;
c. Rencana Strategis Rumah sakit khusus daerah;
d. APBD/APBN ;
e. Peraturan perundang-undangan di bidang Rumah
sakit khusus daerah.
f. Masalah-masalah pada Rumah sakit khusus daerah.
8. ALAT KERJA :
a. APK
b. Pedoman umum Rumah sakit khusus daerah.
c. Visi, Misi, Renstra/RPJM pemerintah provinsi
Sulawesi selatan.
9. RINCIAN TUGAS :
a. menyusun rencana kegiatan Rumah Sakit Khusus
Daerah sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas
berjalan lancar;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk
mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum
dilaksanakan;

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 13


d.
membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. merumuskan kebijakan teknis operasional kegiatan
Rumah Sakit Khusus Daerah;
g. menyelenggarakan pengelolaan sumber daya
manusia, keuangan dan rumah tangga Rumah Sakit
Khusus Daerah;
h. menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait
dalam rangka penyelenggaraan pelayanan
administrasi, medik dan keperawatan;
i. menyelenggarakan pembinaan kepada masyarakat
berkaitan dengan pengelolaan dan pelayanan Rumah
Sakit Khusus Daerah;
j. menyelenggarakan urusan pelayanan administrasi,
medik dan keperawatan Rumah Sakit Khusus Daerah;
k. menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelayanan
kepada masyarakat khususnya di bidang promotif,
pencegahan, pemulihan, rehabilitasi di bidang
kesehatan jiwa;
l. menyelenggarakan upaya rujukan di sektor kesehatan
terutama di bidang kesehatan jiwa dan
neurocardiovaskuler intervensi serta pelayanan
kesehatan penunjang lainnya;
m. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Rumah
Sakit Khusus Daerah Dadi dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
perumusan kebijakan;
n. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang
diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugas untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
10. KEADAAN TEMPAT KERJA :
Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat
kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik
yang berpengaruh negatif terhadap pemegang
jabatan.
11. UPAYA FISIK :
Fisik yang digunakan dominan duduk dan tidak
terdapat karakteristik penggunaan fisik yang
berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.
12. KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA : ----
13. SYARAT JABATAN :
a. Pendidikan
. : S1 Ilmu Kedokteran, STIKES atau yang sesuai
b. Pelatihan
c - Diklat Pimpinan Tingkat III.
. - Diklat Teknis Pelayanan
- Diklat Teknis Program dan informasi
- Diklat Teknis Kesehatan
‘ - Diklat Manajemen Rumah Sakit

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 14


c. Pengetahuan
d - Memahami Peraturan Perundang-undangan di bidang
kerja
. pelayanan dan program dan informasi;
- Memahami Sistem dan Prosedur Kerja Direktur Rumah sakit
khusus daerah,Provinsi Sulawesi selatan.
- Memahami Tugas Pokok dan Fungsi Unit-unit Kerja
dilingkungan pelayanan dan program dan informasi.
- Memahami Sistem dan Prosedur Kerja Pemerintah Provinsi
Sulawesi selatan.
- Mengetahui teknik-teknik pelayanan dan program dan
informasi.

d. Pengalaman
e - Pejabat eselon II atau Pernah Menjabat Setingkat Eselon III
kerja
. di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan
memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan memenuhi
persyaratan peraturan perundangan serta persyaratan
obyektif lainnya;
e. Kondisi
f fisik Laki-laki atau perempuan.
. Tidak ada syarat spesifik dari kondisi fisik.

f. Bakat
g - Memiliki kecerdasan rata-rata baik untuk analisis program
. dan identifikasi masalah pekerjaan.
- Memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi lisan
maupun tertulis yang diaktualisasikan dalam berhubungan
dengan instansi lain.
g. Temperamen
h - Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab
. untuk kegiatan memimpin, mengendalikan dan
merencanakan.
- Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan
pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau
pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat di
ukur atau yang dapat diuji.
h. Minat
i - Memiliki minat dalam pekerjaan yang berhubungan dengan
. orang dan data.

B. KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA


a. Pendidikan Minimal: S1 – jurusan berbagai disiplin ilmu yang relevan
b. Diklat: Diklat pimpinan tingkat IV/ Administrator
Diklat Teknis : Diklat Teknis terkait Kepegawaian
Diklat Teknis terkait Kehumasan
Diklat Teknis terkait Program dan Anggaran
Diklat Teknis terkait Keuangan
Diklat Teknis terkait Badan Layanan Umum Daerah Diklat
Teknis terkait Badan Layanan Umum Daerah
c. Pengetahuan :
- Memahami Peraturan Perundang-undangan terkait Perumahsakitan
- Memahami Peraturan Perundang-undangan terkait Badan Layanan Umum
- Memahami Peraturan Perundang-undangan terkait Keuangan
- Memahami Peraturan Perundang-undangan terkait Kepegawaian
- Memahami Peraturan Perundang-Undangan terkait Program dan Anggaran
- Memahami Peraturan Gubernur tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian
Tugas Jabatan Struktural Pada Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak
Pertiwi Provinsi Sulawesi Selatan Memahami Peraturan Gubernur tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural Pada Rumah
Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi Provinsi Sulawesi Selatan

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 15


- Memahami Renja dan Renstra Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak
Pertiwi
d. Keterampilan
- Kemampuan memimpin dan melaksanakan operasionalisasi rencana stratejik
- Kemampuan analis identifikasi dan pemecahan masalah
- Kemampuan berkomunikasi efektif baik lisan maupun tertulis
- Kemampuan melaksanakan tugas teknis dan administrative
- Kemampuan menelaah hal teknis dalam rangka pemberian pertimbangan
kepada pimpinan

C. JABATAN PELAKSANA
Jenis/ nama Jabatan, kualifikasi pendidikan dan uraian tugas jabatan untuk jabatan
pelaksana diatur dalam Peraturan Menteri Penberdayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana
bagi PNS Lingkup Instansi Pemerintah. Adapun jenis Jabatan Pelaksana yang ada di
RSKD Ibu dan Anak Pertiwi adalah sebagai berikut :

PERSYARATAN
No. JABATAN URAIAN JABATAN
JABATAN

Sarjana (S1)/ Diploma Melakukan kegiatan penerimaan,pengumpulan,


1. Penyusun IV dibidang Ekonomi pengklasifikasian dan penelahaan data obyek kerja
Program pembangunan/ di bidang program anggaran dan pelaporan
Anggaran dan Akuntansi/
Pelaparan Manajemen atau bidang
lain yang relevan
dengan tugas
2 Pengelola Minimal Diploma III di Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi
Kepegawaian bidang Manajemen/ penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan
Ilmu Administrasi/ laporan di bidang kepegawaian
Psikologi atau bidang
lain yang relevan
dengan tugas jabatan

Diploma III di bidang


3 Bendahara Akuntansi/ manajemen Melakukan penerimaan, pengeluaran dan
atau pembukuan
bidang lain yang terkait transaksi Keuangan
relevan
dengan tugas jabatan

4 Pengelola Minimal Diploma III di Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi


Keuangan bidang Akuntansi/ penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan
Manajemen/ laporan di bidang keuangan
Administrasi/ Teknik
Infomatika/Manajemen
Teknik Infomatika atau
bidang lain yang
relevan dengan tugas
jabatan
5 Pengelola Minimal Diploma III di Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi
Layanan bidang Teknik Mesin/ penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan
Manajemen/Administras laporan di bidang layanan pengadaan

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 16


Pengadaan i/ ilmupemerintahan/
Teknik Infomatika/
Manajemen Teknik
Infomatika atau bidang
lain yang relevan
dengan tugas jabatan
6 Sopir/ SLTA/ DI/ DII/ DIII di Melakukan persiapan, pemeriksaan, pelayanan
Pengemudi bidang telah mengikuti transportasi menggunakan mobil ambulan
Ambulance pelatihan gada pratama/
madya/
utama (bersertifikat)
atau bidang lain yang
relevan dengan tugas
jabatan
7 Pengadministras SLTA/DI/ DII/ DIII di Melakukan kegiatan yang meliputi penerimaan,
i Umum bidang manajemen pencatatan dan pendokumentasian dokumen
perkantoran/administras administrasiMelakukan kegiatan yang meliputi
i perkantoran/tata penerimaan, pencatatan dan pendokumentasian
perkantoran atau dokumen administrasi
bidang lain yang
relevan dengan
tugas jabatan
8 Pengolah Data Minimal Diploma III di Melakukan kegiatan pengumpulan,
Jaminan bidang Teknik pendokumentasian/ penginputan dan pengolahan di
Kesehatan Infomatika/Manajemen bidang data jaminan kesehatan
Teknik Infomatika/
AdministrasiPerkantora
n/ Manajemen atau
bidang lain yang relevan
9 Pengadministras SLTA/DI/ DII/ DIII di Melakukan kegiatan yang meliputi penerimaan,
i Rekam Medis bidang manajemen pencatatan pendokumentasian di bidang rekam
dan Informasi perkantoran/ medis dan informasi
Administrasi
perkantoran/
tata perkantoran atau
bidang lain yang
relevan dengan
tugas jabatan

10 Pengelola Obat Minimal Diploma III di Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi
dan Alat-Alat bidang Adminsitrasi penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan
Kesehatan Rumah Sakit atau laporan di bidang obat dan alat - alat kesehatan
bidang lain yang
relevan dengan tugas
jabatan
11 Analis Sarjana (S1)/ Diploma Melakukan kegiatan yang meliputi pengumpulan,
Kesehatan IV di bidang Kesehatan pengklasifikasian dan penelaahan untuk
Masyarakat/Kebijakan menyimpulkan dan menyusun rekomendasi di
Kesehatan atau bidang bidang kesehatan
lainyang relevan
dengan tugas jabatan

12 Pengadministras SLTA/DI/ DII/ DIII di Melakukan kegiatan yang meliputi penerimaan,


i Gudang bidang manajemen pencatatan dan pendokumentasian di bidang

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 17


Farmasi perkantoran/ gudang farmasi
administrasi
perkantoran/
tata perkantoran atau
bidang lain yang
relevan dengan
tugas jabatan
13 Pengelola Minimal Diploma III di Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi
Kefarmasian bidang Ilmu Farmasi penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan
atau bidang lain yang laporan di bidang kefarmasian
relevan dengan tugas
jabatan
14 Pengelola Minimal Diploma III di Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi
Pelayanan bidang Adminsitrasi penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan
Penunjang Rumah Sakit atau laporan di bidang pelayanan penunjang diagnostik
Diagnostik & bidang lain yang dan logistik
Logistik relevan dengan tugas
jabatan
15 Pengelola Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi
Program Gizi Minimal Diploma III di penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan
bidang Kesehatan laporan di bidang program gizi
Masyarakat/Kebijakan
Kesehatan atau bidang
lain yang relevan
dengan tugas jabatan

16 Pengelola Minimal Diploma III di Melakukan kegiatan pengelolaanyang meliputi


Rujukan bidang Kesehatan penyiapan bahan,koordinasi dan penyusunan
Kesehatan Masyarakat/ Kebijakan laporan di bidang rujukan kesehatan
Kesehatan atau bidang
lain yang relevan
dengan tugas jabatan
17 Pengelola Minimal Diploma III di Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi
Sarana dan bidang Manajemen/ penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan
Prasarana Administrasi/ilmu laporan di bidang sarana dan prasarana kantor
Kantor pemerintahan/ Teknik
Infomatika/Manajemen
Teknik Infomatika atau
bidang lain yang
relevan dengan tugas
jabatan
18 Penyusun Sarjana (S1)/ Diploma Melakukan kegiatan penerimaan,pengumpulan,
Kebutuhan IV dibidangManajemen/ pengklasifikasian dan penelahaan data obyek kerja
Barang Ekonomi atau bidang di bidang kebutuhan barang inventaris
Inventaris lain yang relevan
dengan tugas jabatan
19 Penyusun Sarjana (S1)/ Diploma Melakukan kegiatan penerimaan, pengumpulan,
Rencana IV di bidang pengklasifikasian dan penelahaan data obyek kerja
Kebutuhan Manajemen/Ekonomi di bidang rencana kebutuhan sarana dan prasarana
Sarana dan atau bidang lain yang
Prasarana relevan dengan tugas
jabatan
20 Pengadministras SLTA/DI/ DII/ DIII di Melakukan kegiatan yang meliputi penerimaan,
i Sarana dan bidang manajemen pencatatan dan pendokumentasian di bidang

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 18


Prasarana perkantoran/administras sarana dan prasarana
i perkantoran/
tata perkantoran atau
bidang yang relevan
dengan tugas jabatan

D. KEPALA SEKSI PELAYANAN DAN PENUNJANG MEDIK

S1. yang berhubungan dengan kesehatan S1,M.Kes,


Pengalaman Minimal 2 tahun di RS dan Mengerti tentang
Menejemen Pelayanan RS
Staf Pelayanan Medik : Minimal D3,S1
Minimal Pengalaman 2 tahun di RS

Staf Penunjang Medik : Minimal D3,S1


Minimal Pengalaman 2 tahun di RS

E. KEPALA SEKSI KEPERAWATAN


a. Pendidikan Minimal : Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 5
tahun
b. Pendidkan dan Pelatihan : Diklat Kepemimpinan Tk.IV
c. Mempunyai pengetahuan di bidang manajemen dan perumahsakitan
d. Mempunyai kemampuan kepemimpinan
e. Mampu melaksanakan koordinasi dengan seksi lain dan anggotanya
f. Berstatus pegawai tetap Rumah Sakit
g. Mempunyai Loyalitas tinggi
h. Berkepribadian baik, berwibawa
i. Sehat jasmani dan rohani

F. KEPALA SEKSI SARANA DAN PRASARANA


a. Pendidikan Minimal: S1 – jurusan berbagai disiplin ilmu
b. Diklat: Diklat pimpinan tingkat IV
c. Pengalaman:
Pejabat Eselon IV atau unsur staf atau lini lain terkait administrasi umum yang
memenuhi kompetensi, apabila yang bersangkutan sekurang-kurangnya telah 2
(dua) tahun dalam jabatan struktural yang pernah dan/atau masih didudukinya atau
seorang staf minimal berpangkat/golongan Penata (III/c) yang dipromosikan karena
prestasi kerja dan kompetensinya memenuhi syarat jabatan Eselon IV lingkup
administrasi umum
d. Keahlian:
 Intelegensia: mempunyai kecerdasan rata-rata baik analisis program dan
identifikasi masalah pekerjaan yang berkaitan dengan lingkup sarana dan
prasarana Rumah sakit
 Verbal: memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi lisan maupun
tertulis yang diaktualisasikan dalam berhubungan dengan instansi lain.
b. Keterampilan
 Directing-Control-Planning: dapat memimpin dengan baik yang berupa
kemampuan perencanaan dinas, pengawasan dan pembagian tugas kepada
bawahan

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 19


 Measurable and Verifiable Criteria: dapat membuat kesimpulan atau
pertimbangan berdasarkan analisis data atau kriteria tertentu terkait dengan
lingkup umum
 Dealing With People: dapat berhubungan dengan orang lain secara timbal balik

G. UNIT-UNIT NON STUKTURAL ( FUNGSIONAL )


PERSYARATAN
No. JABATAN URAIAN JABATAN
JABATAN

1. Kepala Instalasi Pendidikan S1 a. Merencanakan/membuat program kerja kebutuhan tim


Gawat Darurat Kedokteran, setiap tahunnya
b. Menyelenggarakan pelayanan IGD berdasarkan rencana
Memiliki STR,SIP kebutuhan ketenagaan, sesuai kebijaksanaan yang telah
ditetapkan oleh direktur Rumah Sakit.
Memiliki sertifikat c. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, penelitian serta
ACLS/ATLS pengembangan ilmu
d. Menyelenggarakan rujukan baik di dalam maupun ke dan
dari luar Rumah Sakit
e. Menyelenggarakan kerja sama dengan TIM/SMF lain di
RS serta hubungan lintas sektoral melalui direktur Rumah
Sakit
f. Bertanggung jawab atas laporan berkala pelayanan IGD
g. Bertanggung jawab atas penyelenggara pelayanan IGD di
Rumah Sakit
h. Bertanggung jawab kepada direktur Rumah Sakit
i. Mengadakan supervisi dan pembinaan pelayanan IGD di
Rumah Sakit

2. Kepala Instalasi Pendidikan S1, a. Menyusun rencana kegiatan Instalasi sarana dan
Pemeliharaan Prasarana sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas
Sarana Rumah Telah Mengikuti b. Mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi
Sakit (IPSRS) Pelatihan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga
Pengelolaan pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar.
Peralatan Rumah c. Menerima, menyimpan dan menyerahkan barang milik
Sakit, daerah ke unit pemakai.
d. Mencatat secara tertib dan teratur penerimaan barang,
Memiliki Diklat pengeluaran barang dan keadaan persediaan barang
Penerimaan dan kedalam buku kartu barang.
Pendistribusian e. Menghimpun seluruh tanda bukti penerimaan barang dan
Barang pengeluaran/penyerahan secara tertib dan teratur.
f. Melakukan perhitungan barang (Stock Opname)
sedikitnya setiap 6 (enam) bulan sekali
g. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas
yang telah dan belum dilaksanakan.
h. Mengikuti rapat-rapat sesuai bidang tugasnya.
i. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan Instalasi Sarana
dan Prasarana Rumah Sakit Khusus Daerah.
j. Mengkoordinasikan dan melakukakn pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Khusus Daerah.
k. Membuat laporan inventaris Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit Khusus Daerah.

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 20


l. Membuat laporan dan evaluasi kegiatan pelayanan
sarana dan prasarana Rumah Sakit Khusus Daerah.
m. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
n. Memimpin pertemuan kelompok kerja akreditasi.
3. Kepala Instalasi Pendidikan DIII a. Melaksanakan Fungsi Perencanaan (PI), Meliputi :
Radiologi Radiologi , - Menyusun sistem kerja dan SPO
Memiliki STR - Mengevaluasi prosedur kerja
- Membuat program pengembangan profesionalitas
SDM radiologi
- Menyusun program kerja tahunan
- Menyusun program orientasi bagi tenaga baru
- Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau
sewaktu waktu bila diperlukan
- Menyusun rencana kebutuhan tenaga dari segi jumlah
maupun kualifikasi sesuai kebutuhan
- Menyusun rencana kebutuhan peralatan dari segi
jumlah maupun jenis dan kualitas alat
- Menyusun program pengembangan staf sesuai
kebutuhan pelayanan yang berada di wilayah
tanggung jawabnya
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2),
meliputi :
- Menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan pada
staf yang berada di bawah tanggung jawabnya
- Memberi bimbingan pelaksanaan kepada seluruh
tenaga dalam lingkup tugasnya
- Menghadiri pertemuan yang di adakan manajer direksi
- Mengadakan pertemuan secara berkala atau sewaktu
waktu bila diperlukan
- Menerima laporan rutin dan berkala dari kepala
ruangan radiologi tentang SDM fasilitas, produktivitas
dan mutu pelayanan
- Membantu menyelesaikan masalah masalah internal
radiologi
- Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat
obatan di unit radiologi sesuai dengan kebutuhan dan
kebijakan/ketentuan Rumah Sakit
- Melaksanakan program orientasi kepada tenaga baru
- Memelihara suasana kerja harmonis di tempat kerja
- Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara
kebersihan lingkungan
- Meneliti dan memepertimbangkan surat permohonan
cuti, pindah, berhenti DD dari karyawan radiologi
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan
penilaian (P3), meliputi :
- Mengendalikan pelaksanaan peraturan/tata
tertib/SPO/ unit radiologi yang berlaku
- Mengendalikan pendayagunaan peralatan, tenaga
secara efektif dan efisien
4. Kepala Instalasi Pendidikan a. Merencanakan program kegiatan instalasi farmasi
Farmasi Apoteker, b. Merencanakan kebutuhan tenaga sarana dan prasarana
c. Berkomunikasi dengan pihak internal (dokter, perawat )
dan pihak eksternal PBF

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 21


S1 Farmasi, d. Melaporkan hasil kegiatan baik lisan maupun tertulis
kepada atasan
Memiliki SIPA e. Melakukan koordinasi dengan protokol terapi dalam
dan STRA kegiatan pelayanan farmasi
f. Melakukan koordinasi dengan seluruh komite (seluruh
SMF) terkait dalam kegiatan pelayanan kefarmasian
g. Memberikan masukan/saran tentang pelaksanaan
kegiatan di instalasi farmasi yang mencakup pelayanan
penyediaan obat, pemberian obat, penyimpanan obat
kepada direktur dalam rangka kelancaran tugas
h. Mengadakan rapat berkala dan sewaktu waktu dengan
kasie pelayanan
i. Mengikuti rapat, koordinasi tentang pelayanan di rumah
sakit
j. Memantau, menerima, menganalisa dan mengadakan
solusi terhadap keluhan keluhan pelayanan
k. Melakukan pengembangan staf melalui pendidikan formal
maupun informal dan pembinaan staf
l. Menilai kinerja/skp staf
m. Membuat laporan setiap bulan dan akhir tahun tentang
pelaksanaan kegiatan di instalasi farmasi kepada direktur
melalui kepala seksi pelayanan medik
n. Turut serta memantau dan mengendalikan
mahasiswa/siswa praktek kerja lapangan di instalasi
farmasi
o. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan.

a. Turut serta merencanakan kebutuhan gedung/ruang


5. Kepala Instalasi Pendidikan D4 kamar bersalin untuk pelayanan kepada pasien di kamar
Persalinan dan Kebidanan bersalin
ODS b. Merencanakan kebutuhan dan memelihara peralatan
Memiliki STR dan medis/keperawatan, linen, rumah tangga, kebersihan dan
SIK membuat laporan secara berkala kepada kepala seksi
keperawatan
c. Melakukan koordinasi dengan seluruh komite terkait
dalam kegiatan pelayanan keperawatan
d. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam kegiatan
pengelolaan sumber daya yang terkait dari sumber daya
manusia, sumber daya peralatan dan sumber daya
uang/dana
e. Turut serta melaksanakan asuhan kebidanan di instalasi
persalinan
f. Memberikan masukan atau saran tentang pelaksanaan
medis, kebidanan dan penunjang dalam rangka
kelancaran tugas
g. Mengikuti rapat koordinasi tentang pelayanan di rumah
sakit
h. Mengadakan rapat berkala dan sewaktu waktu dengan
kepala kasie keperawatan, supervisior, kepala ruangan,
petugas administrasi dan petugas kebersihan
i. Memantau dan melakukan koordinasi dengan ketertiban,
kebersihan dan keindahan dalam rangka kenyamanan
pelanggan
j. Memantau, menerima, menganalisa dan mengadakan
solusi terhadap keluhan keluhan pelanggan

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 22


k. Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan di
instalasi persalinan serta efisiensi dan mutu pelayanan
l. Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu serta
berkesinambuangan di tiap ruang perawatan dan unit unit
terkait
m. Melakukan pengembangan staf melalui pendidikan formal
maupun non formal dan pembinaan staf
n. Menilai kinerja/skp staf
o. Membuat laporan secara berkala setiap akhir triwulan dan
akhir tahun tentang pelaksanaan kegiatan di instalasi
persalinan kepada kepala seksi keperawatan dan kepala
seksi pelayanan medik
p. Turut serta memantau dan mengandalikan mahasiswa
praktek kerja lapangan di instalasi persalinan

a. Membuat perencanaan
6. Kepala Instalasi Pendidikan DIII b. Menyenggarakan kegiatan
Jaminan c. Membuat kontrak kerja / PKS dengan BPJS setiap 2
Kesehatan Sertifikat tahun sekali
Nasional Implementasi d. Mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan pelayanan di
Program JKN instansi JKN
e. Menyelesaikan complain atau keluhan pasien peserta
BPJS
7. Kepala Instalasi Pendidikan S1 a. Melakukan koordinasi dengan seluruh instalasi terkait
Rawat Inap Keperawatan, dalam kegiatan pelayanan keperawatan
memiliki STR b. Melakukan koordinasi dengan seksi keperawatan dan
dan SIK, serta komite dalam kegiatan pelayanan keperawatan
sertifikat c. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam kegiatan
pelatihan Asesor pengelolaan sumber daya yang terkait dari sumber daya
Kompetensi manusia, sumber daya peralatan dan sumber daya
Perawat uang/dana
d. Memberikan masukan/saran tentang pelaksanaan
kegiatan di rawat inap yang mencakup pelayanan medis,
keperawatan dan menunjang kepada rawat inap, Kasie
Keperawatan dan bagian lain dalam rangka kelancaran
tugas
e. Mengikuti rapat koordinasi tentang pelayanan di rumah
sakit
f. Mengadakan rapat berkala dan sewaktu waktu dengan
kasie keperawatan, keperawatan, kepala ruangan katim
dan pelaksana
g. Memantau, menerima, menganalisa dan mengadakan
solusi terhadap keluhan keluhan pelanggan
h. Memantau dan melakukan koordinasi tentang ketertiban,
kebersihan, dan keindahan dalam rangka kenyamanan
pelanggan
i. Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan di
instalasi rawat inap
j. Melakukan pengembangan staf melalui pendidikan formal
maupun informal dan pembinaan staf
k. Membuat laporan akhir tahun tentang pelaksanaan
kegiatan di instalasi rawat inap kepada direktur.
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan direktur.

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 23


8. Kepala Instalasi Pendidikan S1 a. Bersama panitia rekam medis membuat organisasi unit
Rekam Medik rekam medis untuk di usulkan kepada direktur.
b. Mengusulkan kepada direktur nama nama pegawai/staf
untuk menangani tugas
c. Membuat pembagian tugas beserta uraian tugas masing
masing staf di unit rekam medis
d. Menilai pelaksanaan tugas masing masing staf di unit
rekam medis
e. Memberikan arahan dan bimbingan secara berkelanjutan
kepada seluruh staf di unit rekam medis dalam rangka
peningkatan mutu
f. Menyusun rencana kebutuhan di unit rekam medis
g. Memimpin rapat rapat di lingkungan unit rekam medis
dalam rangka evaluasi kegiatan rekam medis.
h. Mengevaluasi kerja staf
i. Menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan
rekam medis kepada direktur RSKDIA pertiwi
9. Kepala Instalasi Pendidikan S2 a. Melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait
Rawat Jalan Magister dalam kegiatan pelayanan medis.
Kesehatan b. Melakukan koordinasi dengan seksi keperawatan dalam
kegiatan pelayanan medis.
c. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam kegiatan
pengelolaan sumber daya yang terkait dari sumber daya
manusia, sumber daya peralatan dan sumber daya
uang/dana
d. Memberikan masukan/saran tentang pelaksanaan
kegiatan di instalasi rawat jalan mencakup pelayanan
medis keperawatan dan menunjang kepada instalasi
rawat jalan.
e. Mengadakan rapat berkala dan sewaktu-waktu dengan
kepala seksi pelayanan, kepala ruangan dan pelaksana.
f. Memantau, menerima, menganalisa dan mengadakan
solusi terhadap keluhan-keluhan pelanggan.
g. Memantau dan melakukan koordinasi tentang ketertiban,
kebersihan dan keindahan dalam rangka kenyamanan
pelanggan.
h. Memantau dan mengevaluasi hasil pelayanan kegiatan di
instalasi rawat jalan, melakukan pengembangan staff
melalui pendidikan formal dan informal dan pembinaan
staf.
i. Membuat laporan akhir tahun tentang pelaksanaan
kegiatan di instalasi rawat jalan kepada direktur.
j. Melaksanakan tugas lain yang berikan direktur.
10. Kepala Instalasi Pendidikan S1 a. Menyusun rencana tahunan
Gizi Kesehatan b. Membuat program kerja tahunan
Masyarakat, c. Menyusun rencana bulanan
memiliki STR, d. Menyusun pedoman pelayanan
telah mengikuti e. Menyusun standar pelayanan gizi
Pelatihan Proses f. Melakukakn penilaian hasil pengukuran antropometrik
Asuhan Gizi g. Melakukan pemeriksaan penyediaan makanan biasa
Terstandar serta h. Memantau kegiatan pengukuran LILA, IMT
Pelatihan i. Memantau penggunaan dana kegiatan pelayanan gizi,
Jabatan makanan dan dietetic dirumah sakit setiap bulan
fungsional

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 24


Nutrisionis j. Membuat laporan bulanan penerimaan bahan makanan
Terampil dan minuman pasien
k. Membuat laporan bulanan pengeluaran bahan makanan
dan minuman pasien
l. Membuat laporan stock bulanan bahan makanan dan
minuman pasien

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 25


BAB V
PENILAIAN & EVALUASI

Evaluasi dari Pola ketenagaan ini dilakukan setiap tahun atau jika diperlukan dengan
melihat:
a. Peningkatan atau penurunan beban kerja dikarenakan perubahan jumlah pasien yang
dilayani.
b. Pengembangan jenis pelayanan sehingga membutuhan tambahan SDM karena ada
penambahan pekerjaan, demikian pula sebaiknya.
c. Perubahan pada struktur organisasi sehingga membutuhkan penataan kembali tugas
pokok dan fungsi .

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 26


BAB VI
PENUTUP

Demikian Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Provinsi Sulawesi Selatan ini
disusun sebagai acuan dalam pengaturan ketenagaan untuk tahun 2019.

Pola Ketenagaan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi 27

Anda mungkin juga menyukai