Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

TAHUN 2022
RUMAH SAKIT AS-SHOFWAN

Jl. Raya Karawang Bekasi KM. 30 Desa Bojongsari


Kec. Kedungwaringin Kab. Bekasi

Telp. (021) 89141890


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat sehingga penyusunan Program Kerja Unit
SDM ini bisa terselesaikan. Program Kerja Unit SDM Rumah Sakit As-Shofwan merupakan program kerja yang dibuat dan
direncanakan oleh Unit SDM pada tahun 2022 Program kerja diperlukan sebagai pelaksanaan kegiatan Unit SDM pada
tahun 2022.

Program Kerja Unit SDM dan Umum meliputi beberapa hal, yaitu:
1. Tujuan pembuatan program kerja Unit SDM
2. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan pokok;
3. Pelaksanaan kegiatan;
4. Sasaran program kerja Unit SDM;
5. Jadwal pelaksanaan kegiatan program kerja Unit SDM
6. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya;
7. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan.

Diharapkan Program Kerja Unit SDM Tahun 2022 ini dapat menjadi landasan dalam melaksanakan program yang telah
dibuat dan direncanakan. Di samping itu program kerja Unit SDM yang ditujukan kepada para karyawan di Rumah Sakit As-
Shofwan dibuat dari satu periode dan dievaluasi untuk perbaikan pada program kerja Unit SDM pada periode berikutnya.
Sehingga hal ini bisa memajukan dan mengembangkan Rumah Sakit As-Shofwan sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang
diharapkan oleh Rumah Sakit As-Shofwan

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................................................... i


Kata Pengantar ..................................................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................................................. iii
BAB 1 Pendahuluan ......................................................................................................................... 1
BAB 2 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
BAB 3 Tujuan .................................................................................................................................. 2
3.1 Tujuan Umum .................................................................................................................. 2
3.2 Tujuan Khusus ................................................................................................................. 2
BAB 4 Kegiatan Pokok dan Rencana Kegiatan ..................................................................................... 2
4.1 Kegiatan Pokok ................................................................................................................ 2
4.2 Rencana Kegiatan ............................................................................................................ 2
BAB 5 Pelaksanan Kegiatan ............................................................................................................... 3
5.1 Pelaksanaan Kegiatan,, .............................................................................................................. 3
BAB 6 Sasaran ............................................................................................................................................ 5
BAB 7 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .......................................................................................................... 6
BAB 8 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan ............................................................................................................ 6
BAB 9 Pencatatan, Pelaporan, Dan Evaluasi Kegiatan. ........................................................................................................... 7

iii
BAB 1 PENDAHULUAN

Rumah Sakit adalah sebuah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan meliputi rawat inap,
rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam. Dalam penyelenggaraan pelayanan
rumah sakit, maka rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan medik baik
melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu lainnya. Dalam perkembangannya rumah sakit telah
berubah menjadi suatu institusi yang sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik. Dengan
mengikuti standar akreditasi rumah sakit di Indonesia maka diharapkan rumah sakit akan dapat memberikan sebuah
pelayanan yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas
keamanan untuk pasien (patientsafety), pengunjung, dan petugas (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

SDM merupakan aspek yang sangat krusial yang menentukan keefektifitasan pada sebuah rumah sakit. Rumah sakit
senantiasa perlu melakukan investasi dengan melaksanakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang professional.
SDM merupakan asset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan
operasional rumah sakit. Agar rumah sakit tetap eksis maka harus berani menghadapi tantangan dan implikasinya yaitu
menghadapi perubahan dan memenangkan persaingan. Sumber daya yang dimiliki rumah sakit seperti modal, metode, mesin
dan alat-alat kesehatan lainnya tidak bisa memberikan hasil yang maksimal apabila tidak didukung oleh sumber daya
manusia yang mempunyai kinerjayang optimal.

Kegiatan di unit SDM ini meliputi : Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Untuk Tiap-Tiap Unit di Rumah Sakit,
Peningkatan Kualitas SDM, Pemenuhan Ijin Kerja, dan Ijin-ijin Lainnya, Pemeliharaan Peralatan dan Sarana Prasarana
di Unit SDM, dan Pencegahan & Pengendalian Infeksi Rumah Sakit ( Unit SDM)

BAB 2 LATAR BELAKANG

Sumber Daya Manusia adalah salah satu aset terpenting Rumah Sakit. Rumah Sakit yang baik dan terintegrasi
pada pelayanan dan kepuasan pasien sudah tentu memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang baik. Untuk itu, rumah
sakit memerlukan cukup banyak orang dengan berbagai keterampilan dan tenaga yang berkompeten untuk dapat
melaksanakan visi misi rumah sakit dan untuk dapat memenuhi semua kebutuhan pasien.

Selain memegang peranan penting, sumber daya manusia juga memiliki rentang terhadap faktor-faktornegatif jika
tidak dikelola dengan baik. Kinerja yang tidak dikontrol dan efektifitas kerja yang rendah sehingga produktifitas rumah
sakit menurun adalah sedikit dari efek negatif jika sumber daya manusia tidak dikendalikan dengan baik. Untuk meningkatkan
kinerja karyawan, rumah sakit perlu mempertimbangkan proses manajemen sumber daya manusia yang meliputi antara lain,
motivasi, kompensasi, promosi, kepemimpinan, disiplin, pendidikan dan pelatihan, dan lain sebagainya. Apabila proses
diatas berjalan dengan baik, maka rumah sakit akan terus berkembang seiring dengan visi misi rumah sakit

Semua bentuk pelayanan di SDM yang diberikan harus dapat dinilai. Hasil penilaian tersebut digunakan sebagai dasar
meningkatkan kualitas pelayanan sebagai bentuk pertanggung jawaban. Sehingga sebagai bagian dari pelayanan rumah sakit
dalam meningkatkan mutu pelayanan, SDM senantiasa dapat memperhatikan setiap karyawan Rumah Sakit As-Shofwan dalam
meningkatkan mutu pelayanan.

1
BAB 3 TUJUAN

3.1 TUJUAN UMUM


Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di Rumah Sakit As-Shofwan agar dapat
dijadikan pedoman dalam peningkatan mutu karyawan di Rumah Sakit As-Shofwan.

3.2 TUJUAN KHUSUS


1. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar operasional yang ada dan dilaksanakan secaramenyeluruh
2. Meningkatkan kuantitas karyawan di Rumah Sakit As-Shofwan sehingga jumlah sumber dayamanusia
yang ada bisa sesuai dengan beban kerjanya
3. Memberikan peraturan yang jelas berkaitan dengan hak dan kewajiban karyawan di Rumah Sakit As-
Shofwan.
4. Tersedianya SDM Rumah Sakit As-Shofwan yang profesional dan berkualitas

BAB 4 KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Adapun langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan sehingga tercapainya program tersebut, karena itu tujuan
dan kegiatan harus berkaitan dan sejalan.

4.1 KEGIATAN POKOK


Adapun kegiatan pokok di unit SDM terbagi menjadi :

1. Rekrutment
2. Penggajian
3. Pelatihan
4. Administrasi Karyawan

4.2 RINCIAN KEGIATAN


1. Rekrutment
a) Perencaan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia di perusahaan.
b) Melakukan tahapan proses rekrutment, dimana didalamnya termasuk proses penarikan,seleksi,
penempatan, pembekalan dan pemberkasan file kepegawaian.
c) Melaporkan pengadaan sumber daya manusia setiap bulan
d) Melaporkan sensus kepegawaian setiap bulan
e) Mengurus legalitas serta Surat Izin Praktik Tenaga Kesehatan personal karyawan, untuk dapat
sesuai dengan kebutuhan unit kerja perusahaan.
f) Bertanggungjawab terhadap kontrak kerja karyawan
g) Melakukan penilaian kinerja karyawan

2. Penggajian
a) Menyiapkan dan menginput Absensi Karyawan
b) Menyiapkan List Gaji Karyawan (Lembur, Jasa Medis, Potongan)
c) Menyiapkan slip gaji yang dibutuhkan karyawan
d) Menyiapkan Laporan Gaji setiap bulan
e) Mengumpulkan berkas yang berhubungan dengan gaji karyawan
f) Pendataan dan penyesuaian karyawan Baru dan Keluar

2
3. Pelatihan
a) Merekap rencana pelatihan
b) Menghitung anggaran untuk rencana pelatihan
c) Menyiapkan ikatan dinas untuk pelatihan eksternal

4. Administrasi Karyawan
a) Cuti
b) Distribusi berkas, pemberitahuan, pengumuman
c) Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
d) Rekap Absensi
e) Penilaian Kinerja Karyawan
f) Pengurusan Surat Izin praktik perawat dan penunjang medis
g) Pengurusan Surat Ijin Praktik Dokter
h) Melakukan proses pemutusan hubungan kerja karyawan
i) Membuat dan menyampaikan Surat Peringatan kepada karyawan

BAB 5 PELAKSANAAN KEGIATAN

5.1 Pelaksanaan Kegiatan


Adapun Kegiatan yang biasa dilakukan :

1. Rekrutmen
Unit SDM melaksanakan rekrutmen sesuai dengan kebutuhan, urutan rekrutmen adalah tes tertulis,
wawancara, dan tes kesehatan. Urutan rekrutmen disesuaikan dengan prosedur yang berlaku.

2. Penggajian
Sistem penggajian mengacu pada struktur gaji yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Pembayaran gaji
dan lembur karyawan dilaksanakan setiap tanggal 28 setiap bulannya melalui rekening bank karyawan
yang bersangkutan.

3. Pelatihan
Untuk menunjang kinerja karyawan agar dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan bidang
keahliannya, maka perlu diadakannya pendidikan dan pelatihan bagai para karyawan sesuai dengan bidang
pekerjaannya masing, sehingga kinerja dapat tercapai sesuai dengan RKAP yang dianggarkan oleh
Perusahaan. Adapun hak karyawan dalam tiap tahun minimal mendapatkan pendidikan & Latihan
minimal 20 jam / tahun

4. Administrasi
1) Cuti
Setelah karyawan menulis permohonan cuti di formulir cuti maka staf SDM mengajukan
formulir cuti tersebut ke Direkutr

3
2) Distribusi berkas, pemberitahuan, pengumuman
Membuat surat internal yang berupa pemberitahuan dan pengumuman untuk karyawan, yang
kemudian dibagikan kepada seluruh unit yang ada agar diketahui atau ke unit yang berhubungan
dengan pengumuman tersebut
.
3) Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan & BPJS Kesehatan
Setiap karyawan baru yang telah menyelesaikan masa percibaab (3 buan) diikutkan program BPJS
Ketenegakerjaan dan BPJS Kesehatan. Setiap karyawan baru mengisi formulir pendaftaran dan jika
persyaratan sudah lengkap maka akan didaftarkan secara online. Karyawan yang sudah terdaftar
akan mendapatkan kartu untuk BPJS Ketenagakerjaan kartu hanya untuk diri karyawan sendiri. Apabila
terjadi kecelakaan di tempat kerja atau kecelakaan terjadi saat berangkat atau pulang bekerja
melalui jalan yang wajar dilalui maka dapat dilaporkan ke BPJS ketenagakerjaan dan biaya
pengobatan dapat di tanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.Sedangkan untuk kepesertaan BPJS
Kesehatan setiap karyawan yang sudah berkeluarga akan mendapatkan kartu sejumlah keluarga inti
maksimal 5 orang. Dengan demikian semua karyawan dan anggota keluarganya yang sakit /
memerlukan pelayanan kesehatan dapat berobat di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat 1 (satu)
sesuai dengan pilihannya.

4) Rekap Absensi
Rekap absensi dilakukan 1 bulan kali sekali untuk memonitoring kedisiplinan jam masuk
karyawan.

5) Penilaian Kinerja Karyawan


Penilaian kinerja karyawan dilakukan pada tahap 3 (tiga) bulan pertama, apabila karyawan yang
bersangkutan memenuhi penilaian maka akan diangkat menjadi Karyawan tetap, apabila masih
dianggap kurang akan kembali dilakukan training selama 3 bulan selanjutnya

6) Pengurusan Surat Izin praktik perawat dan penunjang medis


Setiap perawat dan penunjang medis yang bekerja di rumah sakit harus memiliki Surat Ijin Kerja
yang dikeluarkan DPMPTSP Kabupaten Bekasi. Pengurusan ini dilakukan pada saat perawat atau
penunjang medis diterima di RUMAH SAKIT AS-SHOFWAN

7) Pengurusan Surat Ijin Praktik Dokter


Sama halnya dengan perawat dan penunjang medis, setiap dokter yang berpraktik di RUMAH SAKIT
AS-SHOFWAN pun harus memiliki surat ijin yang dikeluarkan oleh DPMPTSP Kabupaten Bekasi

8) Melakukan proses pemutusan hubungan kerja karyawan


Setiap karyawan yang sudah berakhir masa kontraknya dan tidak diperpanjang maka dilakukan
pemutusan hubungan kerja. Pemutusan hubungan kerja ini juga berlaku bagi karyawan yang
melanggar peraturan rumah sakit dan berakibat fatal yang

4
merugikan rumah sakit.

9) Membuat dan menyampaikan Surat Peringatan kepada karyawan


Setiap karyawan yang melakukan tindakan indisipliner dan sudah dilakukan teguran secara lisan tetapi
masih mengulangi hal tersebut maka akan diberi Surat Peringatan sebagai tindak lanjut dari teguran
lisan.

BAB 6 SASARAN

HRD Beserta staff melaksanakan program kerja tersebut selama 1 tahun dan semua program dapat terlakansampai akhir
tahun 2022

NO KEGIATA SASARAN TARGET


N
1 Rekrutment 1. Pelaksanaan rekrutment karyawan 80%
sesuai dengan Main Power
Planning yangtelah dibuat
2. Terpenuhinya kebutuhanSDM

2 Penggajian Pembayaran Gaji setiap tanggal 28 100%


3 Pelatihan Pelaksanaan pelatihan dapat 40%
direalisasikan
4 Administrasi
1. Rekap Cuti 1. Kehadiran sesuai jadwal 0%

2. Distribusi berkas, pemberitahuan, 2. Informasi dapat diterima


pengumuman dengan baik 100%

3. Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS 3. Pendaftaran rutin tepat waktu


Kesehatan 80%

4. Rekap Absensi 4. Kehadiran sesuai jadwal


100%
5. Penilaian Kinerja Karyawan 5. Meningkatkan mutu rumah
sakit 100%
6. Pengurusan Surat Izin Praktik Perawat, 6. SIP baru terbit sebelum masa
Bidan, dan Penunjang Medis Lainnya berlaku SIP Lama habis 100%

7. Pengurusan Surat Ijin Praktik Dokter


7. SIP baru terbit sebelum masa
8. Melakukan Proses Pemutusan hubungan berlaku SIP lama habis
100%
kerja karyawan 8. Tidak adanya pemutusan
hubungan kerja karyawan
100%
9. Membuat dan menyampaikan surat 80%
peringatan kepada karyawan 9. Tidak adanya surat peringatan
karyawan 100%

5
BAB 7 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN ANGGARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rekrutment √ √ √ √ √ √ √ 132,025,400

2 Penggajian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 400,555,200
3 Pelatihan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 24,200,000
4 Administrasi SDM
1. Rekap Cuti 0

2. Distribusi berkas, pemberitahuan, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 50,000


pengumuman

3. Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan & BPJS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 16,519,064


Kesehatan

4. Rekap Absensi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0

5. Penilaian Kinerja Karyawan √ √ √ 0

6. Pengurusan Surat Izin praktik perawat dan √ √ √ √ √ √ √ 1,500,000


penunjang medis

7. Pengurusan Surat Ijin PraktikDokter √ √ √ √ √ √ 6,000,000

8. Melakukan proses pemutusanhubungan -


kerja karyawan Dilakukan berdasarkan penilaian

9. Membuat dan menyampaikan -


Surat Peringatan kepada Dilakukan berdasarkan penilaian
karyawan
TOTAL ANGGARAN Rp 559,069,664

BAB 8 EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi program kegiatan dibuat setelah pelaksaan dan dikomuntasikan dengan notulen dan daftar hadir
2. Rapat unit setiap bulan didokumentasikan dalam notulen rapat dan daftar hadir
3. Pemeliharaan dan kerusakan sarana dan prasarana kerja dilakukan segera kepada bagianpemleiharaan
sesuai prosedur
4. Pelaporan kegiatan di unit SDM dibuat dalam laporan bulanan

6
BAB 9 PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan


2. Setiap bulan dilakukan evaluasi bersama staf lainnya pada saat rapat bulanan
3. Evaluasi kegiatan pelayanan dilakukan tiap bulan dan dilaporkan kepada
a. Direktur
b. Evaluasi kegiatan pelayanan juga dilakukan tiap tahun, dan dilaporkan ke Direktur
4. Hasil evaluasi dilakukan dianalisa, dan dipakai dasar sebagai penyusunan program kerja tahunselanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai