Anda di halaman 1dari 11

Gowa, 11 Oktober 2018

No : 054/KAP/2018
Lampiran : 3 Eksamplar
Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen

Kepada
Yth Pimpinan BPD Sulselbar Cabang Makassar
Di Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 16 Makassar

Kami telah melakukan audit atas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk periode tahun
2018/2019. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan
keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat atas laporan
keuangan tersebut. Audit kami hanya mencangkup bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang
dimiliki (yang terjadi) di BPD Sulselbar Makassar. Audit tersebut dimaksudka untuk menilai
ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil guna). Sumber Daya
Manusia yang dilakukan dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan pelayanan yang
ditemukan selama audit, sehingga diharapkan dimasa yang akan datang dapat dicapai perbaikan
atas kekurangan tersebut dan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien, dan efektif dalam
mencapai tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Ruang Lingkup
Bab III : Kesimpulan Audit yang didukung dengan Temuan Audit
Bab IV : Rekomendasi

Dalam melaksanakan audit, kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan
kerjasama dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan
pelaksanaan audit ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah
terjalin dengan baik ini.

Kantor Akuntan Publik


Fimadindayaka dan Rekan

TIM 8
PELAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL
PT. BANK SULSELBAR

Auditor : 1. Alfian Fani/90400115041

2. Marwah Gama/90400115033

3. Sri Windawati/90400115023

4. A. Nurfadillah/90400115014

5. Nur hidayah/90400115005

6. Riskawati/ 90400115037

Lingkup : Audit atas Sumber Daya Manusia

Auditee : Subhan (Pimpinan SDM), Annis A Sahrul (Pengembangan SDM), Anton sangka
(Administrasi), Azima (Diklat SDM).

Hari : Kamis

Tanggal : 10 November 2018

Waktu : 09.00-11.00

Checklist Audit Internal Mutu

No Kriteria Ada/Tidak Keterangan


1. Visi dan misi dan struktur organisasi Ada Bukti Dokumentasi(Gambar), Wawancara,
Website
2. Prosedur perencanaan SDM Ada Wawancara
3. Pamflet Rekrutmen karyawan Ada Gambar
4. Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Ada Dokumen, Gambar, Wawancara
Karyawan
5. Prinsip GCG Ada Dokumen, Wawancara

6. Kompensasi Karyawan Ada` Dokumen, Wawancara

7. Program Kehatan dan Keselamatan Kerja Ada Gambar, Wawancara


BAB I
INFORMASI LATAR BELAKANG

Bank BPD SulSelbar atau lebih dikenal sebagai Bank Sulselbar adalah salah satu bank yang
berdiri pada 13 Januari 1961 tepatnya di Makassar yang berlokasi dijalan Dr. Sam Ratulangi
No.16, Makassar. Oleh pendiri yang terdiri atas:
1. H. A. Muhammad Rahmat
2. Direktur Umum: H. Ambo Samsuddin
Adapun Visi dari Bank SulSelbar adalah Menjadi Bank Kebanggan dan pilihan utama serta
membangun Kawasan Timur Indonesia. Disamping itu Bank Sulselbar memiliki misi yaitu
sebagai berikut.
1. Memberikan pelayanan prima yang berkualitas dan terpercaya
2. Mitra sinergis PEMDA dalam mengerakkan sektor rill
3. Memberikan nilai tambah optimum bagi stakeholder
Secara keseluruhan jasa yang ditawarkan pada bank Sulselbar dapat dikelompokkanm
menjadi yaitu:
1. Simpanan
 SIMPEDA
 TAPEMDA
 Tampan
 Tabunganku
 Deposito
 Giro
2. Pinjaman
 Kredit Umum lainnya
 Kredit Pensiun
 Kredit PUR
 Kredit PUR pola kemitraan
 Kredit Konstruksi
3. Jasa Bank
4. Syariah
 Pendanaan UUS
 Pembiayaan UUS
 Jasa UUS
5. ATM
6. Garansi Bank
Adapun susunan tataran Manajemen dalam Bank SulSelbar adalah sebagai berikut.
1. Komisaris
Komisaris Utama: H. Abdul Latief
Komisaris Independen: Ellong Tjandra
Komisaris Independen: Muhammad Amri
2. Direksi
Direktur Utama: H. A. Muhammad Rahmat
Direktur Umum: H. Ambo Samsuddin
Direktur Pemasaran: Rosmala Arifin
Direktur Kepatuhan: H. Harris Saleng
3. Dewan Pengawas Syariah
Ketua: H. Halide
Anggota: H. Sanusi Baco
Anggota: Mukhlis Sufri

Ruang lingkup Bank sulselbar Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami
lakukan hanya meliputi masalah Sumber Daya Manusia PT. Bank Sulselbar untuk periode
2017/2018. Audit kami mencakup rekrutmen SDM, pengelolaan SDM dan Pemutusan hubungan
kerja. Sedangkan tujuan dilakukannya audit atas SDM adalah untuk:
1. Menilai efektifitas dari Fungsi SDM
2. Menilai apakah program/aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis, efektif dan
efisien
3. Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas SDM terhadap ketentuan hukum,
peraturan, dan kebijikan yang berlaku dalam suatu perusahaan
4. Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap aktivitas terhadap
aktivitas SDM dalam menunjang konstribusinya terhadap perusahaan
5. Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan ekonomisasi,
efisiensi, dan efektivitas bebrbagai program/aktivitas SDM
BAB II
KESIMPULAN AUDIT

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat
menyimpulkan sebagai berikut.
Kondisi
1. Proses rekrutmen dan seleksi pegawai Bank Sulselbar memakan waktu yang cukup
singkat sehingga kurang efektif dan efisien
2. Pada proses rekrutmen dan seleksi pegawai Bank Sulselbar tidak terdapat penilaian
kemampuan berbahasa inggris kepada calon karyawannya
3. Medical Check up seharusnya dipisahkan dari tes psikotes karena kedua tes ini adalah
satu kesatuan yang terpisah sehingga pada saat proses seleksi pegawai Bank Sulselbar
lebih efektif dan efisien
4. Pada saat pengembangan dan pelatihan di bank Sulselbar lebih diutamakan karyawan
senior dibandingkan karyawan junior kecuali pada saat pelatihan karyawan baru
5. Pada Bank Sulselbar program keselamatan dan kesehatan kerja mengandung beberapa
kelemahan anatara lain:
 Tidak ada prosedur dalam pemantauan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Tidak ada alokasi dana K3
Kriteria
1. Bank Sulselbar dalam identifikasi kebutuhan pelatihan karyawan berpatokan kepada
Standard operation procedure (SOP) yang dimiliki Bank Sulselbar serta historynya dapat
dilihat di annual report
2. Dalam pengembangan pegawai Bank Sulselbar didasarkan pada peraturan pengembangan
kapasitas pegawai
3. Bank Sulselbar menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance
4. Dalam pengelolaan Resiko Manajemen karyawan bank Sulselbar dibekali dengan
program risk management
5. Harus mempunyai pedoman terkait dengan batas maksimun setiap tes seleksi karyawan
Bank Sulselbar
6. Memiliki standar umum pembuatan soal dan penilaian kemampuan bahasa inggris
7. Harus ada pedoman dan ketentuan terkait karyawan yang akan mengikuti pelatihan dan
pengembangan bank Sulselbar.
Penyebab
1. Belum ada sosialisasi terkait K3 pada bank Sulselbar
2. Prinsip pengambungan psikotes dan tes kesehatan digabungkan karena singkatnya waktu
registrasi sehingga berpengaruh kepada tes berikutnya
3. Belum adanya patokan dan pedoman penilaian kemampuan bahasa inggris pada bank
Sulselbar
4. Tidak adanya ketentuan mengikuti pelatihan atau pengembangan pada karyawan bank
sulseslbar
5. Tidak adanya sosialisasi K3 untuk para tamu yang hadir sehingga tamu di beri dedikasi
terkait dengan K3 sehingga para tamu jika terjadi bencana tidak kewalahan

Akibat
1. Banyak calon karyawan bank sulselbar yang tidak bisa sempat untuk mendaftar karena
waktunya yang sangat singkat sehingga tidak efisien dan efektif
2. Bank Sulselbar akan mengeluarkan banyak cost terkait untuk pelatihan bahasa inggris
dalam rangka persaingan global
3. Karyawan Senior akan menjadi tambah pintar dan berpengalaman dan Karyawan Junior
akan tambah menjadi minim pengatahuan
4. Banyaknya peralatan K3 yang ditempatkan disembarang tempat
5. Tidak adanya tanda atau simbol terkait tangga evakuasi sehingga karyawan mudah
memahami simbol pada saat terjadi kejadian yang tak di inginkan seperti kebakaran,
gempa dan lain-lain

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

No Kondisi Kriteria Penyebab Akibat


1. Proses rekrutmen Harus berdasarkan Ingin mengatahui Banyak calon karyawan
yang sangat singkat dengan SOP dan seberapa besar calon atau pegawai yang tidak
prinsip GCG karyawan atau lolos berkas
pegawai update terkait
dengan penerimaan
karyawan baru `
2. Tidak ada penilaian Harus ada pedoman Tidak ada pedoman Bank Sulselbar
kompetensi bahasa pembuatan penilaian pembuatan penilaian mengeluarkan banyak
inggris pada tahap kemampuan bahasa kemampuan bahasa uang untuk pelatihan
seleksi inggris inggris bahasa inggris bagi
karyawan
4. Medical Check up di Berdasarkan SOP dan Tidak adanya prinsip Pada proses penilaian
sinergikan dengan tes strategi rencana SDM terkait dengan alur dan terkait dengan
psikotes ketetapan umum yang pengecekan atas nilai
disahkan terkait check up dan tes
dengan tes penerimaan psikotes akan sulit untuk
karawan perbankan dinilai karena form
penilaian itu sama
5. Pengembangan dan Harus ada pedoman Tidak adanya Karyawan senior akan
pelatihan di bank dan ketentuan terkait ketentuan mengikuti tambah berpengalaman
Sulselbar lebih karyawan yang akan pelatihan atau dan Karyawan junior
diutamakan karyawan mengikuti pelatihan pengembangan pada akan minim pengalaman
senior dibandingkan dan pengembangan karyawan bank dan pengatahuan
karyawan junior bank Sulselbar sulseslbar

6. Tidak ada prosedur pedoman dan ketentuan Tidak adanya Banyaknya peralatan K3
dalam pemantauan terkait karyawan yang sosialisasi K3 untuk yang ditempatkan
Keselamatan dan akan mengikuti para tamu yang hadir disembarang tempat dan
Kesehatan Kerja pelatihan dan sehingga tamu di beri kurangnya dedikasi
pengembangan bank dedikasi terkait terkait dengan K3
Sulselbar dengan K3 sehingga
para tamu jika terjadi
bencana tidak
kewalahan
Pejabat yang bertanggungjawab: Direktur Utama dan Manajer SDM PT. Bank Sulselbar
BAB III
REKOMENDASI

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang menjadi perhatian
manajeen di masa yang akan datang. Kelemahan ini dikelompokkan sebagai berikut.
1. Kelemahan yang terjadi pada proses seleksi calon karyawan Bank Sulselbar
2. Kelemahan yang terjadi pada proses pelatihan dan pengembangan karyawan Bank
Sulselbar
3. Kelemahan yang terjadi pada program Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi
atau langkah perbaikan yang biasa diambil oleh manajemen untuk memperbaiki tersebut
Rekomendasi:
1. Bank Sulselbar harus berpedoman kepada SOP dan prinsip GCG dalam upaya untuk
mendukung proses rekrutmen karyawan
2. Bank Sulselbar dengan misi pemberi nilai tambah kepada stakeholder harus
berwawasan global dengan adanya pedoman dan penilaian kompetensi bahasa inggris
3. Karyawan senior harus memberikan kesempatan kepada karyawan junior dalam
rangka memberikan pengalaman dan pembinaan softskill
4. Bank Sulselbar harus ada proses pemantauan program kesehatan dan keselamatan
kerja agar memberikan dedikasi baik untuk karyawan bank sulselbar mauoun tamu
yang berkunjung ke bank sulselbar

Anda mungkin juga menyukai