Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SEMIOTIKA

ANALISIS KARYA SENI MENGGUNAKAN TEORI HUBUNGAN TANDA

Oleh :

Family Daymara Winandya Putri

NIM 1610012222

S1 KRIYA SENI

JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2017

1
Bumi Blambangan Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang kaya akan seni

budaya. Baik dibidang seni pertunjukan, seni rupa maupun seni sastranya. Ada banyak cerita

rakyat yang berkembang dimasyarakat Banyuwangi berlatar belakang sejarah masa-masa

kerajaan. Salah satunya adalah cerita tentang Ja’rifah. Legenda Ja’rifah merupakan cerita

rakyat yang menjadi inspirasi dari pembuatan karya ini. Ja’rifah bercerita tentang seorang

wanita pemberani yang mampu menaklukan makhluk Barongan kemudian mereka

2
bersahabat, barong tersebut menjadi pelindung dari Ja’rifah, dan mereka saling menyayangi

satu sama lain.

Dalam bahasa Sansekerta, barong memiliki arti beruang, yakni berasal dari kata “B

(h) arwang”. Selain itu barong berarti pula akar-akaran yang hidup di dekat rumpun bambu

barong juga merupakan perwujudan tiruan dari binatang buas. wujud barong merupakan hasil

dari pertarungan antara dua bangsawan Bali dan Blambangan yaitu Minak Bedewang dan

Alit Sawung. Mereka saling bertarung dengan wujud Harimau Besar dan Burung Garuda.

Namun setelah mendengarkan suara menggelegar layaknya halilintar dan suara tanpa wujud

itu mengingatkan mereka untuk berhenti bertarung. Akhirnya mereka berdamai lalu kedua

makhluk menyeramkan itu bersatu. Mulai saat itu mayarakat Osing mensimbolkan barong

sebagai simbol persatuan.

Untuk mengetahui arti dan makna suatu karya perlu digunakan suatu ilmu yang

mempelajari tentang simbol itu sendiri. Dalam ilmu semiotika ada beberapa tahan atau cara

untuk mengenali sebuah suatu simbol, yang dalam bahasa semiotika bisa disebut dengan

kerja semiotika. Dalam mencari arti sebuah simbol di dapat ada tiga kelompok cara, yaitu

salah satunya dengan cara; Ikon, Indeks, dan Simbol. Dengan menggunakan teori tersebut,

pada karya seni batik barong terdapat ikon-ikon :

a. berupa wujud barong : yang melambangkan sebuah persatuan

b. seorang wanita : melambangkan pemilik barong yang mejadi penjaganya

didalam karya tersebut terdapat juga beberapa indeks yaitu :

a. warna merah pada barong yang melambangkan tentang keberanian

b. warna biru pada latar menggambarkan sebagai kebijakan, persahabatan,

kepercayaan dan kedamaiana

3
c. wanita yang memeluk barong menggambarakan kasih sayang antara makhluk

tuhan

d. bunga yang berguguran menggambarkan kehidupan yang harmonis

Dilahat dari beberpa penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa simbol dari karya

seni batik barong tersebut berupa gambaran persatuan yang dirtinjukkan dari bersatunya

minak bewedang yang berkkekuatan harimau dengan ali sawung yang berkekuatan garuda

sehingga terciptalah wujud barong. Sedangakan seorang wanita yang memeluk barung

dartikan sebagai bentuk kasih sayang dan kepercayaan antar makhluk sehingga munculah

keharmonisan dan perdamaian.

Karya batik tersebut bisa juga di analaisi melalui teori proses semiosis, dalam proses

semiosis dikenal dengan nama proses tiga tingkat yaitu interpretan, objek dan representamen.

Interpretan adalah interpretasi terhadap kenyataan yang ada dalam tanda. Dimana dari ketiga

konsep tersebut dilogikakan lagi kedalam beberapa bagian yang masing-masing

pemaknaannya syarat akan logika. Representamen adalah unsur tanda yang mewakili sesuatu

objek sedangkan objek merupakan suatu yang diwakili.

Pada karya tersebut, interpretannya berupa batik yang bergambar barong.

4
Sedangkan untuk representamenya berupa sketsa gambar barong tersebut.

Sedangkan objek semiotikanya berupa barongan banyuwangi

5
6

Anda mungkin juga menyukai