SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS LAMUNTI
NOMOR:
TENTANG
AKREDITASI FORMAT/TATA NASKAH [KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK), SURAT
KEPUTUSAN (SK) DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)] AKREDITASI UPT
PUSKESMAS LAMUNTI
Ditetapkan di : Lamunti
Pada tanggal : 03 Januari 2016
Kepala
UPT Puskesmas Lamunti
AFRIDE, SKM, MM
NIP. 197204071993032 001
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS LAMUNTI
NOMOR:
TENTANG AKREDITASI FORMAT/TATA
NASKAH (KAK, SK DAN SOP)
AKREDITASI UPT PUSKESMAS
LAMUNTI
1. Ketentuan layout :
Ukuran A4 (kuarto) dengan lebar 21,59 cm dan tinggi 27 cm
Margin kertas: dengan jarak atas 3 cm; jarak bawah 3 cm; samping kanan 3 cm; samping kiri 4 cm
Format kertas portrait atau landscpe (menyesuaikan)
Jenis tulisan Times New Roman
Ukuran tulisan 12
Spasi 1,5 cm dengan sebelum 0 pt dan sesudah 0 pt
2. Judul dokumen di tengah (center), tulisan menggunakan huruf besar dan ditebalkan.
3. Isi dokumen menyesuaikan dengan EYD, beri huruf miring untuk kata atau kalimat dengan bahasa
asing.
4. Dokumen pengesahan untuk kebijakan terdapat tempat penetapan dokumen (Lamunti) dan tanggal
diterbitkan dokumen, kemudian mengetahui Kepala UPT Puskesmas Lamunti (huruf besar dan
ditebalkan) dan NIP (huruf kecil tanpa ditebalkan).
5. Untuk judul lampiran dokumen ditulis di pojok kanan atas, dengan format masuk ke kanan ukuran 10,
menggunakan huruf besar tanpa ditebalkan, tuliskan maksud (misal: KAK, Pedoman, Panduan, SK dan
SOP), nomor dokumen dan tentang dengan spasi 1.
6. Isi KAK terdiri dari 9 sub bab yang terdiri dari:
I. PENDAHULUAN
Membahas gambaran umum tentang isi kerangka acuan secara keseluruhan, menggunakan
EYD, minimal 2 paragraf dan 80 kata, maksimal terdiri 4 paragraf dan 200 kata.
II. LATAR BELAKANG
Terdiri dari 3 sub bab, yaitu
A. Membahas tentang masalah dan gambaran umum puskesmas
B. Membahas tentang skala, berupa angka atau cakupan
C. Membahas tentang solusi atau pemecahan masalah
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
Pengorganisasian dibuat dalam bentuk struktur dalam bentuk hierarki, sedangkan tata hubungan
kerja membahas tentang hubungan masing-masing hierarki.
IV. TUJUAN
Terbagi menjadi 2, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum merupakan tujuan
utama yang ingin dicapai, sedangkan tujuan khusus merinci dari tujuan umum.
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Dibuat dalam format tabel dengan maksimal 3 sub kepala tabel yaitu, nomor, kegiatan pokok
dan rincian kegiatan (huruf sub judul ditebalkan). Tabel bisa dalam format portrait atau
landscape, untuk isi tabel, ukuran huruf minimal 10.
VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
Dibagi menjadi 3 sub bab, yaitu:
A. Membahas tentang cara melaksanakan kegiatan
B. Membahas tentang sasaran kegiatan
C. Dibuat dalam format tabel dengan maksimal 6 sub kepala tabel yaitu, nomor, kegiatan
pokok, sasaran umum, rincian kegiatan, sasaran dan cara melaksanakan kegiatan (huruf sub
judul ditebalkan). Tabel bisa dalam format portrait atau landscape, untuk isi tabel, ukuran
huruf minimal 10.
VII. JADWAL KEGIATAN
Dibuat dalam format tabel dalam jangka waktu maksimal 1 tahun, bisa dalam format portrait
atau landscape, untuk isi tabel, ukuran huruf minimal 10. Berikan tanda (X) pada bulan rencana
kegiatan.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Tuliskan rencana evaluasi dan rencana pelaporan
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Tuliskan metode pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan.
7. Contoh dokumen terlampir
Contoh Format KAK
I. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit
pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli dengan kesehatan
seluruh masyarakat di Puskesmas Lamunti.
Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan di tindak lanjuti
di seluruh jajaran yang ada di Puskesmas Lamunti, Kepala Puskesmas,
penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh staf puskesmas.
Oleh karena itu perlu disusun program Usaha Kesehatan Masyarakat
(UKM) yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program UKM
di unit kerja untuk dilaksanakan pada tahun 2018.
II. LATAR BELAKANG
A. Puskesmas Lamunti terletak mempunyai 13 Desa wilayah kerja
dengan jumlah penduduk sebanyak 13.000 jiwa yang dipisahkan
oleh sungai Kapuas, dan kondisi jalan yang cukup menyulitkan
warga untuk mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas
B. Cakupan pelayanan Puskesmas berdasarkan profil Puskesmas
Lamunti tahun 2016 didapatkan bahwa
C. Berdasarkan data di atas pelayanan UKM yang di berikan di
Puskesmas Lamunti adalah sebagai berikut:
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. Promosi Kesehatan
b. Kesehatan Lingkungan
c. Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
d. Pelayanan Gizi
e. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a. Kesehatan Lansia
b. Kesehatan Jiwa
c. Pengobatan tradisional dan komplementer
d. UKS
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
A. Pengorganisasian
Penanggung Jawab:
Kepala UPT
Puskesmas Lamunti
Ketua UKM
Gazali Rahman
UKM Pengobatan
UKM Promosi UKM Kesehatan UKM Kesehatan
Tradisonal dan
Kesehatan Lingkungan Jiwa
Komplementer
UKM Usaha
UKM KIA dan UM Kesehatan
UKM Gizi Kesehatan
KB Lansia
Sekolah
UKM Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
1. Ketentuan layout :
Ukuran F4 dengan custom size lebar 21,59 cm dan tinggi 33 cm
Margin kertas: dengan jarak atas 1,5 cm; jarak bawah 1,5 cm; samping kanan 1,5 cm; samping
kiri 1,5 cm
Format kertas portrait
Jenis tulisan Times New Roman
Ukuran tulisan 12
Spasi 1,5 cm dengan sebelum 0 pt dan sesudah 0 pt
2. Kop/Kepala surat logo Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas di sebelah kiri atas (lebar 2,5 cm
dan tinggi 2,2 cm), identitas UPT Puskesmas Lamunti di bagian tengah (tulisan ditebalkan) dan
logo Puskesmas di sebelah kanan atas (lebar 2,5 cm dan tinggi 2,2 cm), dengan ketentuan tulisan
nama Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan huruf Arial ukuran 14, tulisan nama UPT Puskesmas
Lamunti dan Kecamatan Mantangai Arial ukuran 18, dan diberikan garis bawah dengan format
lebar 5 pt dan tipe tipis tebal.
3. Judul dokumen di tengah (center), tulisan menggunakan huruf besar dan ditebalkan.
4. Gunakan konsiderans dengan mengingat, menimbang dan memutuskan, tanpa ditebalkan. Untuk
mengingat gunakan penomoran a, b, c dan seterusnya. Untuk menimbang gunakan penomoran 1,
2, 3 dan seterusnya. Berikan tanda titik koma (;) di setiap akhir isi penomoran apabila penomoran
dilanjutkan. Untuk memutuskan, tuliskan SK UPT Puskesmas Lamunti dan tentang dimaksud
dengan ditebalkan, gunakan format kesatu, kedua, dan seterusnya.
5. Isi dokumen menyesuaikan dengan EYD, beri huruf miring untuk kata atau kalimat dengan
bahasa asing.
6. Dokumen pengesahan untuk kebijakan terdapat tempat penetapan dokumen (Lamunti) dan
tanggal diterbitkan dokumen, kemudian mengetahui Kepala UPT Puskesmas Lamunti (huruf
besar dan ditebalkan) dan NIP (huruf kecil tanpa ditebalkan).
7. Untuk judul lampiran dokumen ditulis di pojok kanan atas, dengan format masuk ke kanan ukuran
10, menggunakan huruf besar tanpa ditebalkan, tuliskan maksud (misal: KAK, Pedoman,
Panduan, SK dan SOP), nomor dokumen dan tentang dengan spasi 1.
8. Contoh dokumen terlampir.
Contoh Format SK
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS LAMUNTI
NOMOR: 440/C.IX.SK.50.0001.07/436.6.3/2017
TENTANG
PENANGANAN KTD, KTC, KPC DAN KNC
UPT PUSKESMAS LAMUNTI TAHUN 2017
Ditetapkan di : Lamunti
Pada tanggal : 03 Januari 2016
Kepala
UPT Puskesmas Lamunti
AFRIDE, SKM, MM
NIP. 197204071993032 001
KETENTUAN FORMAT-TATA NASKAH UNTUK SOP
1. Ketentuan layout :
Ukuran F4 dengan custom size lebar 21,59 cm dan tinggi 33 cm
Margin kertas: dengan jarak atas 1,5 cm; jarak bawah 1,5 cm; samping kanan 1,5 cm; samping
kiri 1,5 cm
Format kertas portrait
Jenis tulisan Times New Roman
Ukuran tulisan 12
Spasi 1,5 cm dengan sebelum 0 pt dan sesudah 0 pt
2. Kop/Kepala surat logo Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas di sebelah kiri atas (lebar 2,5 cm
dan tinggi 2,2 cm), identitas UPT Puskesmas Lamunti di bagian tengah (tulisan ditebalkan) dan
logo Puskesmas di sebelah kanan atas (lebar 2,5 cm dan tinggi 2,2 cm), dengan ketentuan tulisan
nama Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan huruf Arial ukuran 14, tulisan nama UPT Puskesmas
Lamunti dan Kecamatan Mantangai dengan huruf Arial ukuran 18, dan diberikan garis bawah
dengan format lebar 5 pt dan tipe tipis tebal.
3. Judul dokumen di tengah (center), tulisan menggunakan huruf besar dan ditebalkan.
4. Format SOP dalam bentuk tabel dengan item contoh terlampir.
5. Isi dokumen menyesuaikan dengan EYD, beri huruf miring untuk kata atau kalimat dengan
bahasa asing.
6. Contoh dokumen terlampir
Contoh Format SOP
PEMERIKSAAN DDTK DI TK, PAUD, DAN
POSYANDU
No. Dokumen : 440/C.IX.SOP.000
.01/436.6.32/2018
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
Halaman : 1-2
UPT PUSKESMAS AFRIDE, SKM, MM
LAMUNTI NIP. 197204071993032001
1. Pengertian Deteksi Dini Tumbuh Kembang adalah suatu cara untuk mengetahui
penyimpangan-penyimpangan pada tumbuh kembang anak sedini mungkin
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan DDTK di
TK, PAUD dan Posyandu
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang UKM
4. Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi dini Tumbuh
kembang anak ditingkat pelayanan kesehatan dasar tahun 2012
5. Prosedur 1. Alat:
a. Instrumen DDTK
2. Bahan:
a. Penggaris
b. Mainan Yang Mendukung
c. Pulpen
d. Kertas
6. Langkah-langkah 1. Petugas menjadwalkan kunjungan.
2. Petugas mendatangi TK/PAUD/Posyandu yang dituju.
3. Petugas menjelaskan pada anak tentang pemeriksaan DDTK.
4. Petugas mempersiapkan peralatan pemeriksaan DDTK.
5. Petugas melakukan stimulasi DDTK.
5.1 Bila ada penyimpangan lakukan pemberitahuan dan konseling
pada keluarga untuk di rujuk ke rumah sakit.
5.2 Bila tidak ada penyimpangan lanjutkan stimulasi ulang 6 bulan
lagi.
6. Petugas menyampaikan hasil pemeriksa DDTK pada guru
TK/PAUD/Posyandu
7. Bagan Alir
Petugas mendatangi
TK/posyandu/PAUD
Ya Sesuai Tidak
8. Hal-hal yang perlu Observasi anak sebelum tindakan perhatikan emosi dan suasana hati anak,
diperhatikan libatkan keluarga dalam melakukan penilaian
9. Unit terkait a. Poli KIA/KB
b. Poli Gizi
10. Dokumen terkait a. Blangko KPSP
b. Catatan tindakan
c. Blangko Rujukan
11. Rekaman historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
perubahan