Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ERTIKA CANDRA DEWI

KELAS : VII E.

Nama Nama Anggota Panitia Sembilan Adalah Sebagai Berikut :


1. Ir. Soekarno (Ketua)
2. Drs. Mohammad Hatta (Wakil Ketua)
3. Mr. Achmad Soebarjo (Anggota)
4. Mr. Mohammad Yamin (Anggota)
5. H. Agus Salim (Anggota)
6. KH. Wachid Hasyim (Anggota)
7. Abdoel Kahar Moezakir (Anggota)
8. Abikoesno Tjokrosoejoso (Anggota)
9. Mr. Alexander Andries Maramis (Anggota)

Dan untuk lebih jelasnya, berikut ini daftar nama nama anggota panitia sembilan lengkap
beserta profil dan fotonya,

1. Ir. Soekarno (Ketua)

Ir Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21
Juni 1970 pada umur 69 tahun). Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang
menjabat pada periode 1945–1967. Dalam panitia sembilan, Bung Karno bertindak sebagai
ketua.

2. Drs. Mohammad Hatta (Wakil Ketua)


Drs. H. Mohammad Hatta lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat),
Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 dan meninggal di Jakarta pada 14 Maret 1980 saat
berumur 77 tahun. Ia adalah tokoh pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden
Indonesia yang pertama. Ia berperan sebagai wakil ketua dalam panitia sembilan.

3. Mr. Achmad Soebarjo (Anggota)

Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat pada 23 Maret
1896 dan meninggal 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Ia adalah tokoh pejuang
kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Achmad
Soebarjo juga merupakan Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.

4. Mr. Mohammad Yamin (Anggota)

Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H. lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat pada 24
Agustus 1903 dan meninggal di Jakarta, 17 Oktober 1962 pada umur 59 tahun. Ia adalah
sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum dan merupakan salah satu
pahlawan nasional Indonesia.
5. H. Agus Salim (Anggota)

Haji Agus Salim lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda pada 8
Oktober 1884 dan meninggal di Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 pada umur 70 tahun. Ia
adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia dan telah ditetapkan sebagai salah satu
Pahlawan Nasional Indonesia.

6. KH. Wahid Hasyim (Anggota)

K. H. Abdul Wahid Hasjim lahir di Jombang, Jawa Timur pada 1 Juni 1914 dan meninggal di
Cimahi, Jawa Barat, 19 April 1953 pada umur 38 tahun. Iaadalah pahlawan nasional
Indonesia dan menteri negara dalam kabinet pertama Indonesia. Ia adalah anak dari KH
Mohammad Hasyim Asy’ari, pendiri NU dan salah satu pahlawan nasional Indonesia.
7. Abdoel Kahar Moezakir (Anggota)

Prof. KH. Abdoel Kahar Moezakir (Abdul Kahar Muzakir) adalah Rektor Magnificus yang
dipilih Universitas Islam Indonesia untuk pertama kali dengan nama STI selama 2 periode
1945 – 1948 dan 1948 – 1960. Ia adalah salah satu tokoh Islam yang menjadi anggota
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

8. Abikoesno Tjokrosoejoso (Anggota)

Abikoesno Tjokrosoejoso (Abikusno Cokrosuyoso) lahir di Kota Karanganyar, Kebumen


tahun 1897 dan meninggal tahun 1968). Ia adalah salah satu Bapak Pendiri Kemerdekaan
Indonesia dan penandatangan konstitusi. Setelah kemerdekaan, ia menjabat sebagai Menteri
Perhubungan dalam Kabinet Presidensial pertama Soekarno dan juga menjadi penasihat Biro
Pekerjaan Umum. Kakak kandungnya, Oemar Said Tjokroaminoto adalah pemimpin pertama
Sarekat Islam. Selama masa pendudukan Jepang, Abikoesno Tjokrosoejoso adalah tokoh
kunci dalam Masyumi.
9. Mr. Alexander Andries Maramis (Anggota)

Mr. Alexander Andries Maramis lahir di Manado, Sulawesi Utara, Hindia Belanda pada 20
Juni tahun 1897 dan meninggal di Indonesia tahun 1977 saat usia 80 tahun. Ia adalah pejuang
kemerdekaan Indonesia serta pernah menjadi anggota KNIP, anggota BPUPKI dan Menteri
Keuangan pertama Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai