Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA PESESRTA DIDIK

(PENDIDIKAN PANCASILA)

TEMA: PEMBENTUKAN BPUPKI


TP. 2022/2023
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. AMELIA AGUSTIN
2. ANANDITA APRILIA SANDJAYA
3. ANISA NURAINI
4. DEA NATASYA PUTRI
5. DESHINTA MAHARRANI
6. DESI INDAH FITRIYANI
Sejarah BPUPKI
BPUPKI adalah panitia persiapan kemerdekaan yang dibentuk oleh Jepang,

diketuai oleh Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat. BPUPKI dibentuk pada 29

April 1945 dan dibubarkan tanggal 7 Agustus 1945.

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan atau BPUPKI adalah

badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang, ketika masa penjajahan di

Indonesia. BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945.


Tugas BPUPKI adalah memberi bantuan dan dukungan proses kemerdekaan

Indonesia. Tujuan dibentuknya BPUPKI ini untuk mempelajari dan menyelidiki hal

yang berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia.

Upacara peresmian BPUPKI dilakukan pada 28 mei 1945, di gedung gedung Cuo

Sangi In, Jalan Pejambon (Sekarang gedung Departemen Luar Negeri), Jakarta.

Sidang BPUPKI berlangsung selama dua kali. Dalam sidang tersebut, membahas

tentang rumusan dasar negara, pembentukan PPKI, sampai membahas mengenai

rancangan UUD.
Susunan Organisasi BPUPKI

Dalam bahasa Jepang, BPUPKI disebut Dokuritsu Junbii Chosakai.


BPUPKI berjumlah 62 orang yang diketuai oleh Dr. KRT Radjiman
Wedyodiningrat. Wakil ketua adalah Raden Pandji Soeroso dan perwakilan
Jepang, Ichibangase Yosio. Sedangkn kepala sekretariat adalah Toyohito
Masuda dan Mr. AG. Pringgodigdo. Sidang BPUPKI berlangsung selama dua
kali yang melahirkan panitia sembilan. Tugas dari panitia sembilan yaitu
memeriksan usul yang masuk dan menentukan kebulatan pendapat.
Berikut Susunan Organisasi Panitia Sembilan: Ir. Soekarno (ketua) Drs.
Mohammad Hatta (wakil ketua) Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo
(anggota) Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota) K.H. Abdul Wahid
Hasjim (anggota) Abdoel Kahar Moezakir (anggota) Raden Abikusno
Tjokrosoejoso (anggota) H. Agus Salim (anggota) Mr.Alexander Andries
Maramis (anggota).
Anggota BPUPKI
1. K.R.T. Radjiman 8. Mr. R. Hindromartono 15. KRMTH. Woerjaningrat
Wedyodiningrat (ketua) 9. R. Soekardjo Wirjopranoto 16. Mr. Achmad Soebardjo
2. R.P. Soeroso (Wakil Ketua) 10. K.H. Ahmad Sanusi 17. Prof. Dr. R. Djenal Asikin
3. Ichibangse Yoshio (Wakil 11.Agoes Moechsin Dasaad Widjajakoesoema
Ketua) 18. RM . Abikoesno
12. Tang Eng Hoa
4. Ir. Soekarno Tjokrosoejoso
13. Soerachman
5. Drs. Moh. Hatta Tjokroadisoerjo
6. Mr. Muhammad Yamin 14. RAA. Soemitro Kolopaking
7. Mr. Johannes Laturhary Poerbonegoro
Sidang BPUPKI
• Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei-1 Juni 1945)
Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei-1 Juni 1945) Sidang pertama dilakukan di
gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta (sekarang gedung Pancasila).
Hari pertama pada 29 Mei 1945, membahas rumusan dasar negara Indonesia.

Ada tiga tokoh yang memberikan pendapat terkait usulan dasar negara yaitu Mr.
Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Usulan Dasar Negara Mr. Mohammad
Yamin pada 29 Mei 1945

1. Peri Kebangsaan
2.Peri Kemanusiaan
3. PeriKetuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usulan Dasar Negara Mr. Soepomo pada 31
Mei 1945

1.Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan Lahir dan Batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Rakyat
Usulan Dasar Negara Ir. Soekarno pada 1
Juni 1945

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Anda mungkin juga menyukai