Anda di halaman 1dari 14

a.

Pembentukan BPUPKI

BPUPKI dibentuk pada masa penjajahan jepang di indonesia. BPUPKI dibentuk atas dasar usulan
dari perdana menteri jepang , yaitu PM Koiso dalam sidang parlemen menyampaikan sebuah
pendapat bahwa jepang akan memberikan kemerdekaan pada bangsa Indonesia .
Pada Tanggal 1 Maret 1945 jepang membentuk suatu Badan yang diberi nama yaitu BPUPKI
(Badan Penyelidik Usaha-Usaha Perisapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa jepang
disebut
Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai. Kemudian pada tanggal 29 april 1945 BPUPKI yang dalam bahasa
jepang disebut dengan Dokurtisu Junbi Cosakai diresmikan
presentasi.pptx
1) Tujuan pembentukan BPUPKI
Berikut tujuan dibentuknya BPUPKI

a) Bagi idonesia
BPUPKI dibentuk dengan tujuan utama yaitu untuk mempelajari dan menyelidiki hal penting yang
berhubung dengan pembentukan Negara Indonesia merdeka atau mempersiapkan hal-hal penting mengenai
tata pemerintah Indonesia merdeka

b) Bagi jepang
sementara bagi jepang, tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar
membantu Jepang dalam perang melawan sekutu dengan cara memberikan janji kemerdekaan kepada
Indonesia

2) Tugas utama BPUPKI


Badan ini memiliki tugas utama yaitu untuk mempelajari,meyelidiki,dan memperisapkan hal-hal
yang berkaitan dengan aspek-aspek politik,ekonomi,tata pemerintah , dan hal-hal penting yang di
perlukan dalam usaha pembentukan Negara Indonesia merdeka
3) Anggota BPUPKI
BPUPKI memiliki anggota yang berjumlah 62 orang, dalam ke anggotaan tersebut terdapat 7 anggota yang merupakan wakil
dari jepang. BPUPKI di ketuai oleh . T radjiman Wedyodiningrat dengan di bantu wakilnya yakni ichibangase Yosio (jepang)
Berikut adalah beberapa anggota dari BPUPKI

a) K.R.T Radjiman wedyoningrat ( ketua )


b) R.P Soeroso ( wakil ketus )
c) Ichibangase Yoshio ( wakil ketua )
d) Ir. Soekarno ( anggota )
e) Drs. MOH .Hatta ( anggota )
f) Prof. Dr . Mr . Soepomo ( anggota )
g) KH. Wachid Hasyim ( anggota )
h) Abdoel Kahar Muzakir ( anggota )
i) Mr. A.A. Maramis ( anggota )
j) Abikoesno Tjokrosoejo ( anggota )
k) H . Agoes Salim ( anggota )
l) Mr. Achmad Soebardjo ( anggota )
m) Prof. Dr. P.A.A Hoesein Djajadiningrat ( anggota )
n) Ki Bagoes Hadikusumo ( anggota )
o) A.R. Baswedan ( anggota )
p) Soekiman ( anggota )
r) Abdoel Kaffar ( anggota )
s) R.A.A Poerbonegoro Soemitro Kolopaking ( anggota )
t) K.H Ahmad Sanusi ( anggota )
u) K.H Abdul Salim ( anggota )
v) Liem Koen Hian ( anggota )
w) Tang Eng Hoa ( anggota 0
x) Oey Tiang Tjoe ( anggota )
y) Oey Tjong Tjoe ( anggota )
z) Yap Tjwan Bing
b. Sidang BPUPKI

1) Sidang pertama BPUPKI


Sidang pertama membahas mengenai rumusan dasar negara. Dalam sidang ini kegiatannya
mendengarkan pidato dari ketiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia yaitu, Prof .
Mohammad Yamin , S>H., Prof . Dr . Soepomo , dan Ir. Soekarno
Berikut pembahasan mengenai pendapat ketiga tokoh di atas mengenai dasar negara Indonesia
a) Mr. Prof. Mohammad Yamin S.H
Tanggal 29 mei 1945 dalam sidang BPUPKI Mr.Prof.Mohammad Yamin S.H menyampaikan
pendapatnya tentang dasar negara Indonesia yang terdiri atas lima asas yaitu
1) Peri kebangsaan.
2) Peri kemanusiaan
3) Peri ketuhanan
4) Peri kerakyatan
5) Kesejahteraan rakyat

b. Prof.Mr.Dr.Soepomo
Pada tanggal 31 mei 1945 dalam sidang BPUPKI Prof.Mr.Dr.Soepomo menyampaikan mendapatnya
mengenai dasar negara Indonesia yang terdiri atas lima prinsip, yaitu sebagai berikut
(1) Persatum
(2) Kekeluargaan
(3) Mufakat dan demokrasi
(4) Musyawarah
(5) Keadilan sosial
menurut negara yang dibentuk hendaklah negara integralistik yang berdasarkan hal-hal berikut
(1) Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia artinya negara bersatu secara totaliter atau integralistik tanpa
mempertimbangkan kepentingan individual

(2) Kekeluargaan
Kekeluargaan adalah semacam berkebudayaan Indonesia yang murni dan bersifat ketimuran

(3) Takluk kepada Tuhan


Takluk kepada Tuhan artinya urusan Tuhan diserahkan kepada pihak yang bersangkutan
dengan agama masing-masing dan agar selalu diingat Tuhan setiap waktu. Urusan Tuhan harus
terpisah dengan urusan negara

(4) Musyawarah
Musyawarah dalam arti pemerintah dilaksanakan melalui badan-badan permusyawaratan (
menggunakan asas-asas musyawarah untuk mufakat).
(5) Keadilan rakyat
Keadilan rakyat menghendaki arti keadilan yang tercipta harus mengutamakan kepentingan
rakyat sesuai dengan sifat ketimuran
2) Sidang BPUPKI kedua (10-16 juli 1945)
di gedung Chuo Sangi in pada tanggal 10-16 1945 ini membahas menganai wilayah negara kesatuan
Republik Indonesia . Kewarganegaraan Indonesia rancangan Undang-Undang Dasar , Ekonomi , dan
keuangan , pembelaan negara pengajaran
berbagai perdebatan seperti yang terjadi dalam sidangnya yang pertama maka BPUPKI membentuk
beberapa panitia-panitia kecil

a) Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang dibentuk oleh BPUPKI yaitu sebagai berikut
b) Panitia Pembela Tanah Air yang diketahui oleh Raden Abikusno Tjokrosoejoso
c) Panitia Ekonomi dan Keuangan diketahui oleh Drs. Mohammad hatta
11 juli 1945 Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang di ketuai oleh Ir. Soekarno membentuk satu
lagi panitia kecil bertugas untuk merumuskan dan merancang isi dari Undang-Undang Dasar
Panita kecil yang di bentuk Ir.soekarno ini memiliki anggota yang berjumlah 7 orang yaitu sebagai berikut .

a) Prof.Mr.Dr. Soepomo (ketua)


b) Mr. KRMT Wongsonegoro
c) Mr. Alexander Andries Maramis
d) Mr.Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerdjo
e)Mr. Raden panji Singgih
f) Dr.Soekiman Wirjosandjojo.
Setelah terbentuknya panitia kecil perumus Undang-Undang Dasar, maka pada tanggal 14 juli 1945 Ir.soekarno
menyerahkan hasil kinerja dari panitia perancang Undang-Undang Dasar secara menyeluruh pada sidang pleno BPUPKI
a) Pernyataan tentang Indonesia merdeka
b) Pembukaan Undang-Undang dasar
c) Batang tubuh Undang-Undang dasar yng kemudian diberi nama yaitu ‘ Undang-Undang dasar 1945’
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-nya jualah makalah tentang ‘ Pokok-Pokok pemikiran dasar negara
oleh BPUPK’ ini dapat kami selesaikan secara tepat waktu dalam rangka memenuhi salah
satu tugas pada mata pelajaran pendidikan pancasila

Utuk itu pada kesempatan ini kami ucapkan terimakasih atas semua bantuan dan
bimbingannya
Akhir kata senmoga makalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua. Amin Yaa Robbal Alamin
MAKALAH
PROSES POKOK POKOK PEMIKIRAN DASAR NEGARA OLEH BPUPK
Disusun Oleh :
1. Putri Eis Laucya
2. Yolanda Putri
3. Wulan ramadhani
4. Chalita cahya
5. Hendri pratama saputra
6. Meri kartika
7. Rizky karunia putri

Anda mungkin juga menyukai