PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PERAWATAN SUBAIM
Alamat : Jln. KH.Zainuddin No. Kel.Cenrana Telp. 0481-2912442

LAPORAN PELAKSANAAN KAJI BANDING

PENDAHULUAN

a. Latar belakang
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan puskesmas serta
akreditasi puskesmas yang mengacu pada pelayanan berfokus pada pasien
secara berkesinambungan dan mengutamakan keselamatan pasien sebagai
standar utama. Puskesmas Dua Boccoe adalah salah satu puskesmas yang
berprestasi di Sulawesi selatan yang telah berkembang pesat dan mampu
berkompetisi dengan puskesmas lain, oleh karena itu kami melakukan kaji
banding ke puskesmas Dua Boccoe kab. Bone sebagai pembelajaran mengenai
mutu dan akreditasi untuk diterapkan dalam proses peningkatan mutu dan
akreditasi di puskesmas kami.
b. Tujuan kaji banding
1. Tujuan Umum :
Melaksanakan kaji banding mengenai mutu ( Akreditasi, manejemen klinik,
dan manejemen penunjang (Farmasi)).
2. Tujuan Khusus :
a. Melakukan kaji banding dan kegiatan persiapan akreditasi, melakukan
kegiatan wawancara dengan pihak puskesmas Dua Boccoe
b. Melakukan survey fisik berkaitan dengan akreditasi.
c. Melakukan dokumentasi yang berkaitan dengan persiapan akreditasi.

c. Pelaksanaan Kaji Banding

Sambutan hangat dan bersahaja dihadirkan oleh kepala Puskesmas Dua

Boccoe beserta staff Puskesmas Dua Boccoe. Seluruh peserta kaji banding di
ajak berkeliling ke semua ruangan dan melihat langsung pelaksanaan
pelayanan yang diberikan oleh seluruh staff puskesmas Dua Boccoe. Sungguh
suatu apresiasi buat Puskesmas Dua Boccoe yang telah melakukan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat,
dengan komitmen kerja ikhlas dalam melaksanakan program akreditasi
puskesmas.

d. Perumusan Masalah

a) Bagaimana persiapan akreditasi Puskesmas Dua Boccoe?

b) Apa kendala dalam persiapan akreditasi?

Dokumen Pelaksanaan Kaji Banding

a. Sejarah dan Profil Puskesmas Dua Boccoe
Puskesmas Dua Boccoe berada di Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten
Bone yang terletak di sebelah utara ibu kota Kabupaten Bone yang berjarak ±
30 KM yang terletak di kelurahan Uloe yang merupakan ibukota kecamatan
Dua Boccoe dengan luas Wilayah
 Adapun batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan Kabupaten wajo
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cenrana
Sebelah Selatan berbatasan dengan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pattiro
Mampu Kecamatan Dua Boccoe
Sebelah Barat berbatasan dengan Wilayah kerja UPTD Puskesmas Timurung
Kecamatan Ajangale.

b. Mutu dan Akreditasi

Visi Puskesmas Dua Boccoe

‘’Menjadi Pelayan Setia dan Mitra Unggul Menuju Dua Boccoe Sehat 2018’’

Misi Puskesmas Dua Boccoe

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional

2. Meningkatkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan berwawasan
kesehatan
3. Meningkatkan kerja sama lintas sektor dan lintas program
4. Memasyarakatkan pola hidup bersih dan sehat masyarakat Dua Boccoe

Kesimpulan :
Puskesmas Dua Boccoe telah mendapat pengakuan dalam hal puskesmas
berprestasi, telah banyak membawa manfaat positif dengan mutu pelayanan
puskesmas. Dalam proses akreditasi diperlukan komitmen bersama mulai dari
kapus sampai staff. Selain itu diproses akreditasi juga memerlukan
perhitungan, pembiayaan, yang akuntabel, Kerja keras dan kesabaran tim
diperlukan perencanaan dan pelaksanaan serta monitoring yang continue
dalam menjaga mutu fasilitas kesehatan melalui akreditasi.
Saran :
a. Mempersiapkan akreditasi mengacu pada sistem sesuai rekomendasi dari
puskesmas Dua Boccoe dengan komitmen dan usaha yang setinggi
tingginya
b. Mempersiapkan proses akredditasi dengan sesungguhnya dan terencana
dengan baik.

Rencana perbaikan pelaksanaan program berdasarkan hasil kaji banding

a. Bangun komitmen semua anggota organisasi meliputi :
 Pimpinan hingga staf
 Medis dan non medis
 Karyawan kontrak
b. Pembentukkan tim persiapan akreditasi berawal dari perwakilan masing
-masing.
c. Persiapan data dasar meliputi :
 Data Bangunan ( Listrik, air,dll)
  SK Kapus dan SOP Self Assesment masing-masing tim

Hasil evaluasi kegiatan Kaji Banding

Mutu dan akreditasi puskesmas Dua Boccoe yang dapat diadopsi untuk
proses internal Puskesmas:

a. Menetapkan akreditasi sebagai wahana peningkatan dan penjagaan mutu

Puskesmas, hal ini diterapkan oleh Kepala Puskesmas.
b. Memulai persiapan akreditasi sedini mungkin minimal 1 tahun sebelum
target waktu akreditasi.
c. Membangun komitmen seluruh anggota organisasi, hal ini merupakan
bagian terpenting untuk meningkatkan dan menjaga mutu Puskesmas
melalui akreditasi
d. Apabila dipandang perlu bias mengangkat tenaga khusus untuk mengurusi
masalah akreditasi Puskesmas
e. Melibatkan semua tim dalam proses tersebut sehingga setiap anggota tim
akan mengetahui gambaran umum dan tugasnya secara spesifik.
f. Melakukan Self Assessment untuk menentukan hal-hal yang perlu
diadakan.
g. Mengoptimalkan peran SPO dalam pelaksanaan kebijakan dan prosedur