Anda di halaman 1dari 2

Sweep Frequency Response Analyze (SFRA)

Interprensi Kurva Respon :


SFRA adalah pengujian yang dapat memberikan informasi apakah ada
pergeseran pada inti/belitan trafo. SFRA mengukur Respon Frekuensi dari elemen
pasif (RLC) trafo dengan cara "menginjek sinyal Tegangan variable, (misal 10Vpp
untuk peralatan double) dalam rentang frekuensi yang bervariasi hingga 2 MHz
pada salah satu terminal belitan dan mengamati respon sinyal frekuensi pada
terminal lain".

Cara paling sederhana melakukan pengujian SFRA adalah dengan metode


"Cross-Correlation Coefficients (CFF)". CCF merupakan suatu logaritma yang
membandingkan grafik dalam frekuensi tertentu. Output CFF adalah suatu nilai,
misal koefisien antara (-1.0 dan 1.0 dimana 1.0 menunjukan grafik yang sama 1. Metode High Voltage ,
persis, 0.0 mununjuk tdk ada kesamaan, dan -1.0 menunjukan grafik kebalikannya). Yaitu metode pengujian Sisi Primer (HV). (R-S, S-T dan T-R)
2. Metode Low Voltage ,
Hal yang perlu diperhatikan pada saat pengujian SFRA : Yaitu metode pengujian pada sisi sekunder (r-s, s-t, t-r)
3. Metode Interwinding,
1. Trafo harus dilepas dari system (Offline test) Yaitu metode pengujian dengan menggabungkan phasa Sisi Primer (HV) dan sisi
2. Semua peralatan harus harus diketanahkan sekunder (LV). (R-r, S- s, T-t)
3. Dilakukan 2tahun 1x 4. Short Circuit ,
Short Circuit yaitu metode pengujian pada sisi primer sedangkan sisi sekunder di
Sejauh ini masih belum ada standar yang mennyatakan keberhasilan untuk short (R-S, S-T dan T-R dan sisi sekunder r-s-t dishort).
pengujian SFRA.
Teknik dan strategi dalam pengujian SFRA,
1. Strategi pertama yaitu strategi terbaik dengan membandingkan hasil pengujian
dengan data awal (FAT) hasil SFRA sebagai referensi (baseline). Setiap ada
Materi SFRA “OMICRON” variasi perubahan pada frekuensi resonant, maka harus dilakukan investigasi.

Sweep Frequency Response Analyzer (SFRA) adalah suatu 2. Strategi kedua yaitu membandingkan hasil SFRA dengan hasil SFRA trafo yang
metoda yang digunakan untuk mengukur dan menganalisa perubahan sejenis (sister units), ini juga merupakan teknik teknik yang benar (valid). Dalam
prakteknya, beberapa trafo yang sejenis bisa saja sangat berbeda, dikarenakan
yang terjadi pada trafo sesudah mengalami hubung singkat. SFRA juga perbedaan pabrikan.
dapat memberikan indikasi perubahan pada core (inti) dan winding
(belitan) pada transformator. 3. Strategi ketiga yaitu melakukan perbandingan antar fasa. Mungkin terdapat
perbedaan yang significant antar fasa, tetapi cenderung mengikuti bentuk yang
Prinsip utama dari metoda SFRA ini adalah membandingkan sinyal diharapkan. Fasa R dan T cenderung lebih mirip, sedangkan fasa S mungkin
(tegangan atau arus) yang keluar terhadap sinyal yang masuk. berbeda pada suatu titik.

Achmad Lutfy Ramadhan


PT. Wahana Insani
Sweep Frequency Response Analyze (SFRA)

Achmad Lutfy Ramadhan


PT. Wahana Insani

Anda mungkin juga menyukai