Inspeksi k3 PDF
Inspeksi k3 PDF
OLEH :
SRI HARYANI
LATAR BELAKANG
Penerapan K3 tidak selalu berjalan sesuai pedoman,
prosedur dan ketentuan.
Meningkatkan kesadaran K3
Menjalankan program K3
PRINSIP – PRINSIP INSPEKSI K3
Inspeksi K3 khusus
o Dilakukan terhadap objek-objek tertentu, misalnya peralatan
pencegahan kebakaran, penangkal petir
o dilakukan oleh para ahli dibidangnya
o Pelaksanaan inspeksi sesuai dengan kebutuhan
o Inspektor mengirimkan hasil inspeksinya kepada pihak-pihak
terkait yang perlu menindak lanjuti
MACAM INSPEKSI K3
Inspeksi K3 Rutin
Dilaksanakan oleh Tim Inspeksi dan Kepala Unit kerja terkait
Tim Inspeksi membuat rencana kerja pelaksanaan inspeksi K3
rutin.
dilaksanakan secara bulanan dan triwulan.
Laporan temuan hasil inspeksi K3 di salin di buku laporan
kegiatan.
Tim Inspeksi melakukan penilaian ulang dan pengukuran risiko
Berdasarkan prioritas tingkat risiko tersebut diatas , hasil temuan
inspeksi disampaikan/dikomunikasikan secara formal ke unit
kerja terkait untuk di tindak lanjuti oleh Kepala Unit.
BEKAL YANG HARUS DIMILIKI PADA SAAT MELAKUKAN
INSPEKSI K3
• Bahaya fisik
• Bahan kimia
• Bahaya biologi
• Ergonomi
• Psiko-sosial
3. INFORMASI LAINNYA
• Denah Area
• Inventarisasi Peralatan
• Inventarisasi Bahan Kimia
PELAKSANAAN INSPEKSI K3
Pre Inspeksi
Diskusi Pembukaan
Pengumpulan Data Tertulis Seperti : MSDS,
Daftar peralatan yg digunakan, Alur & Protap
Lakukan Pencatatan selama Inspeksi yg meliputi
:
Bahan yg digunakan
Sumber kontaminasi
Kontak langsung dengan bahan kimia
Bahaya fisik dan bahaya lainnya
Alat-alat pengendali
Fasilitas kesejahteraan dan fasilitas lainnya
Diskusi Penutup
PASCA INSPEKSI K3
PEMBUATAN LAPORAN
Hasil Pengamatan
Evaluasi
Cara-cara pengukuran.
Hasil pengukuran dan interpretasinya.
Nilai Ambang Batas (NAB)
Memenuhi atau tidak memenuhi standar
Rekomendasi
Tindak lanjut
PROSEDUR INSPEKSI PENCEGAHAN
KEBAKARAN
INSPEKSI K3 PENCEGAHAN KEBAKARAN
Adalah suatu kegiatan pengamatan, pemeriksaan
atau identifikasi terhadap kondisi peralatan sarana
proteksi kebakaran, lingkungan kerja, prosedur kerja
dan perilaku karyawan ditempat kerja yang dapat
menyebabkan terjadinya kebakaran
AREA RISIKO KEBAKARAN
Tempat kerja yang mempunyai potensial bahaya
kebakaran seperti : Instalasi Gizi, ketel uap, gardu
trafo, ruang genset, sentral gas, bengkel las, dll
Tujuan Prosedur Pencegahan kebakaran
Peralatan Elektrikal
Permesinan
Material / bahan yang mudah terbakar
Pengelasan
Permukaan yang panas
Puntung rokok
Listrik statis
Kerumahtanggaan
Peralatan pemadam kebakaran
Penyalaan spontan
SARANA PROTEKSI KEBAKARAN :
Kotak Hydran
23
BERBAHAYA !!