Anda di halaman 1dari 3

GANGGUAN PEREDARAN DARAH ( STROKE )

No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:


1/2

RSKB SAYANG IBU


BALIKPAPAN
Tanggal terbit: Ditetapkan Oleh :
STANDAR Direktur RSKB Sayang Ibu
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Februari 2012 Dr. Indah Puspitasari
NIP. 19670530 199803 2 003
PENGERTIAN Kelainan neurologis fokal yang timbul mendadak akibat
gangguan aliran darah lokal di otak . gejala klinisnya dapat
berupa hemiparesis, hemihipetesi, hemianopsia homonim, afasi,
kebutaan monokuler, kelumpuhan syaraf otak, vertigo, kaku
kuduk, kadang-kadang kesadaran menurun.
TUJUAN Untuk memberikan panduan penanganan stroke
Kebijakan Setiap kasus stroke dikonsulkan pada ahli syaraf
PROSEDUR Perawatan umum :
1. Jalam nafas dibebaskan dari lender dan lidah.
2. Koreksi kelainan gas darah
3. Tensi darah dipertahankan pada tingkat optimal
4. Tiga hari pertama tensi tidak perlu diturunkan, kecuali bila
mean arterial pressure ( MAP ) > 150 dapat diturunkan pelan-
pelan sampai tingkat hipertensi ringan (150 170 / 90 100 )
5. Masukkan kalori dan keseimbangan cairan/elektrolik
diperhatikan
6. Hindarkan cairan infus dekstrose
GANGGUAN PEREDARAN DARAH ( STROKE )

No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:


2/2

RSKB SAYANG IBU


BALIKPAPAN
7. Posisi berbaring diubah-ubah setiapn2 jam
PROSEDUR 8. Pada stroke hemoragik kepala ditinggikan sampai 30 derajat
9. Kandung kencing dikosongkan
Terapi khusus :
1. Stroke non hemoragik
Antiedema, diberikan pada lima hari pertama pada stroke
hemoragik dan non hemoragik, gliserol 10 % ( 1-1,5
g/kg/hr diberikan dalam 6-8 jam atau gliserin oral 3-4 x
15 cc, manitol 15-20% (0,5-1 gr/kg/hari.
Antiagregasi platelet, asetosal 80-300 mg/hari, atau
kombinasi dengan dipiridamol 3 x 50-75 mg. calsium
antagonis : nimodipine 4 x 1 tablet selama 28 hari.
Nootropik : piritinol, kodergokrin, pirasetam, nisergolin,
citicholin, diberikan sebagai obat sekunder
2. Stroke hemoragik
UNIT TERKAIT IGD
DOKUMEN Buku pedoman IGD
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai