KASUS
STROKE
Regita Cahyani Salsabila P/20210350055
Stroke ?
Menurut The World Health Organization (WHO)
Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang
cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau
global), dengan gejala-gejala yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan
kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas
selain vaskuler
FAKTOR PENYEBAB
01 Hipertensi
02 Blockade pembuluh
darah ottak
03 Pecahnya pembuluh
darah otak 04 Usia
EPIDEMIOLOGI
Stroke hemoragic
Terjadi karena :
Intrasebral : pembuluhdarah
otak pecah pada area tertentu
dan memenuhi jaringan otak.
Terjadi stroke hemoragic
Subarahnoid : pembuluh
darah pecah dan bocor
diantara otak dan tulang
tengkorak
TANDA DAN GEJALA
TUJUAN SASARAN
• Mengurangi kerusakan neurologi, • Peningkatan kualitas hidup pasien
mengurangi mortalitas, dan
disabilitas jangka panjang
Melalui IGD, selanjutnya Ny. S menjalani beberapa prosedur medis di ruang bedah. Setelahnya
pasien di rawat inap di rumah sakit hingga mendapatkan izin pulang dari DPJP (Dokter Penanggung
Jawab Px)
DPJP berkolaborasi dengan apoteker untuk menangani pasien tersebut dengan harapan Apoteker
memantau dan mengevaluasi terapi pasien selama di rawat inap di RS X.
DATA TANDA VITAL
Keluhan Pasien
Can’t be obtained, Demam (-), mual muntah (-), Demam (-), mual muntah (++),
px in comma kejang (-), kesemutan (+) kejang (-), kesemutan (-)
HASIL PEMERIKSAAN LAB
Lab Parameters 23/9/23 24/9/23 25/9/23
Hemoglobin 12 - 12.6
Leucocyte 6620 - -
Thrombocyte - 158.000 -
Citicoline Neuroprot Memperbaiki kerusakan 1gr/12 Sehari 3x1 gr IM/IV Hiperkinesia, Goal : memenuhi kebutuhan MEDSCA
ektor membran syaraf dan jam BB meningkat, oksigen otak PE/MIMS
memperbaiki aktifitas gugup, cemas,
syaraf gangguan tidur Monitoring : kadar oksigen
pada otak
ANALISIS OBAT
Nama Indikasi Mekanisme Dosis Dosis ESO Monitoring/goal therapy Referens
obat Obat Rekomen i
dasi
Ondans Mencegah Antagonis reseptor 5HT3 4mg 1 4 mg Sakit kepala, diare, Goal : menghentikan mual MEDSC
etron mual dan yang bekerja secara ampul IV dosis konstipasi, sensasi dan muntah APE/
muntah selektif dan kompetitif tunggal panas, kemerahan MIMS
dalam mencegah maupun Monitoring : frekuensi
(antiemetik) IM/IV pada kepala
mengatasi mual dan muntah
muntah
Tuttosol Memenuhi 30mL/ Mual, muntah, Goal : memenuhi MEDSCA
kebutuhan air kgBB/hari pusing, menggigil, kebutuhan air dan elektrolit PE/MIMS
memberikan elektrolit 30mL/
dan elektrolit hipotensi, gangguan
lengkap untuk kgBB/hari
keseimbangan cairan Monitoring : frekuensi kadar
memenuhi keadaan air dalam tubuh
dehidrasi hipotonis
Mannito Mengurangi Meningkatkan osmolalitas 0,25-0,50 0,25- Sakit kepala, demam, Goal : mengurangi tekanan MEDSCA
l infus tekanan darah plasma sehingga aliran gr/kgBB 0,50gr/ menggigil darah dalam otak PE/MIMS
intrakranial cairan dari jaringan kgBB.
menuju plasma meningkat Selama 20 Monitoring : frekuensi
menit tekanan darah
diulangi 4-6
jam
ANALISIS OBAT
Nama Indikasi Mekanisme Dosis Dosis ESO Monitoring/goal therapy Referensi
obat Obat Rekomendasi
Valsartan antihipert Menghambat reseptor 80mg/12 80mg/hari Pusing, sakit Goal : menurunkan MEDSCAPE/
ensi angiotensin II tipe 1, jam PO kepala, mual, tekanan darah MIMS
sehingga muntah,
menyebabkan diare, rasa Monitoring : tekanan darah
vasodilatasi arteri dan lelah,
menurunkan tekanan punggung,
darah otot atau
sendi terasa
sakit
Folic acid Multivita Merangsang produksi 1 mg/ 12 0,25-1mg/ hari Bronkospasm Goal : memenuhi MEDSCAPE/MIMS
min trombosit pada jam PO e, eritema, kebutuhan enzim dan
anemia defisensi rasa tidak vitamin dalam tubuh
folat. Meningkatkan enak,
eliminasi asam format priuritus, Monitoring : -
dalam toksisitas ruam, sedikit
metanol melalui memerah
penyediaan koenzim
untuk folat
dehidrogenase.
ANALISIS OBAT
Nama Indikasi Mekanisme Dosis Dosis ESO Monitoring/goal therapy Referensi
obat Obat Rekomenda
si
Diazepam Anti Berikatan pada reseptor 5mg IV 2-10mg, 2-4 Kantuk, pusing, Goal : menghentikan MEDSCAP
kejang gamma-aminobutyric kali sehari. lelah, penglihatan kejang E/MIMS
acid (GABA), dan buram, sakit
meningkatkan kepala, sensasi Monitoring : ada atau
kemampuan inhibisi panas disekitar tidaknya kejanng
dari GABA wajah dan leher
(flushing), muial,
sakit perut,
sembelit atau
diare.
Fenitoin Anti Bekerja sebagai 50mg/ Sakit kepala, Goal : menghentikan MEDSCAPE/
kejang antikonvuslan dengan menit pusing, atau kejang MIMS
cara meningkatkan vertigo, mual,
enfluks atau muntah sembelit, Monitoring : ada atau
menurunkan influks ion kantuk, sukit tidur, tidaknya kejang
natrium dimembran rasa gugup, gusi
neuron pada korteks bengkak dan
motorik berdarah.
ANALISIS SOAP
Tan Subjective Objective Terapi Assesme Plan Monitoring Referensi
gga nt
l
22/9 Tidak ada • Diberikan terapi Suhu tubuh, KEMENKES
• TD :
• Kesemutan • Paracetamol inf permasal obat pct inf tekanan darah, 2019/MIMS/IS
138/73mmH
• muntah-muntah, 1000mg IV ahan 1000mg IV, frekuensi O
g
kesemutan, • Tranexamic dalam • Tranexamic acid muntah,
• Nadi
• Muntah (+) acid 500 mg IV asuhan 500mg IV, kesadatn
85x/menit
• Ondansetronn kefarmasi • Ondansetron px,pendarahan
• Suhu 38C
4mg IV an 4mg IV, Mannitol , stress ulcer,
• RR
• Mannitol 20% 20% 200mL for frekuensi
18x/menit
200mL for 30 30 mins, Tutosol BAB/BAK,
• Kesadaran
mins 500mL, risiko kejang,
menurun
• Tutosol 500 mL • Diazepam 5mg pemantauan
• Kejang (++
• Diazepam 5mg slow IV bolus, GCS
+)
slow IV bolus, maintenance
• Demam (+)
maintance w/phenytoin
• Kesadaran
w/phenytoin 50mg/mins, px
menurun (+)
50mg/mins • Diberi oksigen.
• Px diberi
oksigen
ANALISIS SOAP
Tang Subje Objective Terapi Assesment Plan Monitoring Referensi
gal ctive
23/9 • Ko • Pct • Terapi pct dilanjutkan Suhu tubuh, KEMENKES
• TD : • Pct inf
ma dilanjutkan • Asam traneksamat, tekanan darah, 2019/MIMS/IS
119/70mmHg 1000mg/12h
• Px ondansetron, mannitol, frekuensi O/JSK/WSO
• Nadi IV
mengalami tutosol dilanjutkan muntah,
78x/menit • Tranexamic
pendarahan/ • Diazepam dicukupkan kesadatn
• Suhu 38C acid 500mg IV
hemoragik dan Fenitoin px,pendarahan
• RR • Mannitol 20%
dilanjutkan , stress ulcer,
18x/menit 200ml for 8H
• Valsatran dihentikan frekuensi
• GCS : 123 • Tutosol
karena tekanan darah BAB/BAK,
500mL/12h IV
normal risiko kejang,
• Hemoglobin • Citicoline
• Disarankan untuk pemantauan
12g/dL 1g/12h IV
memberikan citicoline GCS
• Leukosit : • Valsartan
karena dapat
6620mm3 80mg/day PO
memberikan
• Trombosit : - • Diazepam
perlindungan saraf
• Gula : 102 5mgslow IV
pada pasien stroke
• Kolesterol : bolus,
hemoragik.
143 (22,9,23)
• LDL : 99 maintenance
• HDL : 48 phenytoin
• TG : 90 40mg/mins
ANALISIS SOAP
Tan Subjecti Objective Terapi Assesment Plan Monitoring Referensi
gga ve
l
24/9 • Kese • Pemberian • Paracetamol Suhu tubuh, KEMENKES
• TD : • Paracetamol
muta pct kurang diberhentikan tekanan darah, 2019/MIMS/IS
102/66mmH 1g/12 h IV
n (+) tepat karena • Ondansetron frekuensi O/JSK/WSO
g • Tranexamic acid
• Mual suhu badan diberhentikan muntah, dan
• Nadi 500 mg IV
munt px normal karena sudah tidak nyeri,
88x/menit • Mannitol 20%
ah (-) • Pasien mual muntah kesadatn
• Suhu 36,8C 200mL for 12h
mengalami • Asam px,pendarahan
• RR • Tutosol 500
pendarahan / traneksamat, , stress ulcer,
20x/menit mL/12h IV
hemoragik mannitol,tutosol, frekuensi
• GCS : 345 • Citicoline 1 g/12 h
• Tekanan citicoline BAB/BAK,
• Trombosit : IV
darah px dilanjutkan risiko kejang,
158.000 • Valsatran 80 mg/
relatif normal • Diazepam pemantauan
• Gula : 105 day PO
• Evaluasi dicukupkan dan GCS
• Demam ( - ) • Folic acid 1 mg/12
pemberian fenitoin dilanjutkan
• Mual jam PO
Citicoline dan dengan dosis yang
muntah (-) • Diazepam 5 mg
Asam Folat sudah ditentukan
• Kejang (-) slow IV bolus,
• Valsatran
(22,9,23)
dihentikan
maintanance
phenytoin 30
mg/mins
ANALISIS SOAP
Tang Subjective Objective Terapi Assesment Plan Monitoring Referensi
gal
25/9 • Kesemuta • Tekanan • Paracetamol Suhu tubuh, KEMENKE
• TD : 98/65 • Paracetamol
n (+) darah px diberhentikan tekanan darah, S
mmHg 1g/12 h IV
menurun • Ondansetron frekuensi 2019/MIMS/
• Nadi • Tranexamic acid
karena diberikan 4mg muntah, dan ISO/JSK/W
74x/menit 500 mg IV
penggunaan • Asam nyeri, kesadatn SO
• Suhu 37.1C • Mannitol 20%
valsatran traneksamat, px,pendarahan,
• RR 20x/menit 200mL for 24h
• Evaluasi mannitol,tutosol, stress ulcer,
• GCS : 345 • Tutosol 500
pemberian citicoline,dilanjut frekuensi
• Hemoglobin : mL/12h IV
Citicoline kan BAB/BAK, risiko
12.6 g/dL • Citicoline 1 g/12
dan Asam • Diazepam kejang,
• Gula : 104 h IV
Folat dicukupkan dan pemantauan
• Cholesterol : • Valsatran 80
• Terapi untuk fenitoin tetap GCS
169 mg/ day PO
mual diberikan karena
• LDL : 92 • Folic acid 1
muntah belu tidak bisa
• HDL : 48 mg/12 jam PO
m diberikan dihentikan
• TG : 108 • Diazepam 5 mg
secara langsung
• Demam ( - ) slow IV bolus,
• Valsatran
• Mual maintanance
dihentikan
muntah (++) phenytoin 22
• Kejang (-) mg/mins
INTERAKSI OBAT
Diazepamm &
Fenitoin & Diazepam
Valsartan
Diazepam dapat mengubah Valsartan dan diazepam mungkin
kadar darah dan efek fenitoin. memiliki efek aditif dalam
Efek samping yang ditimbulkan menurunkan tekanan darah
seperti kehilangan kendali AndaAnda mungkin mengalami
kejang, mual, kehilangan sakit kepala, pusing, sakit kepala
keseimbangan, gemetar, lesu, ringan, pingsan, dan/atau
halusinasi. . perubahan denyut nadi atau
detak jantung.
Moderate Moderate
DRP
PENGGUNAAN
PARACETAMOL
Penggunaan paracetamol tidak sesuai dikarenakan suhu tubuh pasien pada tanggal 24 dan 25
sudah normal. (Ada terapi tidak ada indikasi)
PENGGUNAAN
VALSATRAN
Penggunaan valsatran tidak sesuai dikarenakan tekanan darah pasien pada tanggal 23,24, dan
25 sudah normal. (Ada terapi tidak ada indikasi)
DRP & rasionalitas
Pemilihan citicoline dan asam folat
KEMENKES 2019
KEMENKES 2019
KEMENKES 2019
TERAPI NON FARMAKOLOGI
American Heart Association (AHA). 2022. 2022 Guideline for the Management of Patients
With Spontaneous Intracerebral Hemorrhage. Diakses pada: 10 September 2023.
https://www.ahajournals.org/doi/epub/10.1161/STR.0000000000000407
KEPMENKES. 2019. PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA
STROKE. Diakses pada: 10 September 2023.
https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610420235_482259.pdf
World Stroke Organization. 2021. Canadian stroke best practice recommendations:
Management of Spontaneous Intracerebral Hemorrhage, 7th Edition Update 2020. diakses
pada: 10 September 2022.
Canadian stroke best practice recommendations: Management of Spontaneous Intracerebr
al Hemorrhage, 7th Edition Update 2020 (sagepub.com)
World Stroke Organization (WSO). Global stroke fact sheet 2022
https://jsk.farmasi.unmul.ac.id/index.php/jsk/article/view/358/245
Drugs.com
Medscape
https://www.rspkusolo.com/a/faktor-penyebab-stroke-wajib-diwaspadai
THANK
YOU