Jenis - Jenis Jembatan
Jenis - Jenis Jembatan
4. Jembatan Lantai Ganda yaitu jembatan dimana sisi atas dan sisi bawah
dari jembatan digunakan untuk lalu lintas kendaraan
d. Jembatan darurat
1. Jembatan kayu
4. Jembatan baja
Jembatan baja pada umumnya digunakan untuk jembatan dengan
bentang yang panjang dengan beban yang diterima cukup besar. Seperti
halnya beton prategang, penggunaan jembatan baja banyak digunakan
dan bentuknya lebih bervariasi, karena dengan jembatan baja bentang
yang panjang biayanya lebih ekonomis.
5. Jembatan komposit
jenis ini adalah tipe pertama dari Jembatan Suspensi yang telah
dibangun. Jangkar di kedua sisinya mendukung dek/ lantai jembatan dan
tidak memiliki menara/dermaga untuk dukungan tambahan di
tengahnya. Jembatan ini biasanya memiliki busur ke atas dan ke bawah,
yang terbentuk karena dek/ lantai jembatan. Jembatan ini termasuk
jembatan fleksibel yang didukung oleh kabel suspensi. Jenis jembatan ini
tidak digunakan untuk menahan beban yang sangat berat karena lantai
jembatan memiliki kapasitas beban yang terbatas, biasanya hanya
pejalan kaki yang hendak menyeberang sungai, lembah maupun jurang.
Jembatan kerangka adalah salah satu jenis tertua dari struktur jembatan
modern. Jembatan kerangka dibuat dengan menyusun tiang-tiang
jembatan membentuk kisi-kisi agar setiap tiang hanya menampung
sebagian berat struktur jembatan tersebut. Kelebihan sebuah jembatan
kerangka dibandingkan dengan jenis jembatan lainnya adalah biaya
pembuatannya yang lebih ekonomis karena penggunaan bahan yang
lebih efisien. Selain itu, jembatan kerangka dapat menahan beban yang
lebih berat untuk jarak yang lebih jauh dengan menggunakan elemen
yang lebih pendek daripada jembatan alang. Jembatan rangka umumnya
terbuat dari baja, dengan bentuk dasar berupa segitiga. Elemen rangka
dianggap bersendi pada kedua ujungnya sehingga setiap batang hanya
menerima gaya aksial tekan atau tarik saja.
7. Jembatan Beton Prategang (Prestressed Concrete Bridge)