PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
A. TUJUAN
1. Mengetahui keadaan geografis Kota Magelang
2. Mengetahui Kondisi Pariwisata Kota Magelang
3. Mengetahui Program yang ada di Kota Magelang
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan visi dan misi tersebut, Forcita memiliki beberapa program kerja yang
dirancang untuk mencapai tujuan organisasi, yaitu :
a. kelayakan area bermain,
b. mapping area bermain,
c. konseling call center,
d. sosialisasi parenting,
e. sosialisasi Forcita,
f. pembuatan data- data sampel untuk anak,
Forcita bersekretariat di dua tempat, yaitu di Jalan Pangeran Diponegoro 110
Kota Magelang (Rumah Dinas Wakil Walikota Magelang) dan di LPK Mahardika,
Malangan Kota Magelang. Sekretariat pertama difungsikan sebagai sekretariat umum,
sedangkan sekretariat kedua digunakan sebagai tempat pelatihan-pelatihan dan
konseling untuk anak- anak. Forcita juga menjalin kerja sama dan melakukan usaha-
usaha lain dengan beberapa lembaga dan komunitas sosial untuk pelayanan,
pengembangan, pendampingan tujuan Forcita
3. PROGRAM KB DI MAGELANG
Dalam rangka penguatan program Kependudukan, Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) 2015-2019, diharapkan BKKBN untuk
dapat menyusun suatu kegiatan yang dapat memperkuat upaya pencapaian
target/sasaran. Untuk secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat
kepada masyarakat, dalam hal ini BKKBN membentuk Kampung Keluarga
Berencana (Kampung KB).
Kampung KB merupakan salah satu contoh dalam pelaksanaan program
KKBPK dengan melibatkan seluruh Bidang yang ada di lingkungan BKKBN
dan bekerja sama dengan instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
wilayah setempat, serta dilaksanakan di tingkat pemerintah terendah (Rw/Rt).
Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara,
yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program
kependudukan, keluarga berencana, pembanguan keluarga dan pembangunan
sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
Kampung KB dibentuk sebagai salah satu upaya penguatan program
KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat
dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk
memperoleh pelayanan total program KB sehingga dapat mewujudkan keluarga
yang berkualitas.
1. KESIMPULAN
Kabupaten Magelang berada di cekungan sejumlah rangkaian pegunungan. Di
bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Boyolali) terdapat Gunung
Merbabu (3.141 meter dpl) dan Gunung Merapi (2.911 m dpl). Di bagian barat
(perbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo)
terdapat Gunung Sumbing (3.371 m dpl). Di bagian barat daya terdapat
rangkaian Pegunungan Menoreh. Pada bagian tengah mengalir Kali Progo beserta
anak-anak sungainya menuju selatan. Di Kabupaten Magelang juga terdapat Kali
Elo yang membelah dua wilayah ini. Pertemuan kembali kedua kali tersebut terletak di
desa Progowati yang konon dahulu di tempat itu lebih banyak penduduk berjenis
kelamin wanita daripada pria. Di kabupaten ini terdapat Candi Borobudur merupakan
objek wisata andalan Provinsi Jawa Tengah yang kini mendapat perlindungan
dari UNESCO sebagai warisan dunia (World Heritage). Selain Borobudur, terdapat
sejumlah candi di antaranya Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Ngawen, Candi
Canggal atau Candi Gunungwukir, Candi Selogriyo, Candi Gunungsari, Candi
Lumbung, Candi Pendem, dan Candi Asu. Selain candi sebagai objek wisata budaya,
Kabupaten Magelang juga mempunyai satu museum yang terletak di jalan antara Candi
Mendut dan Borobudur, yaitu Museum Senirupa Haji Widayat.
2. SARAN
Dengan berjalannya beberapa program pemerintahan yang ada di Kabupaten
Magelang akan menjadikan Kabupaten Magelang dikenal sebagai zero kekerasan pada
anak.
LAMPIRAN