Sebelum kita membuat soal tentu harus ada persiapan terlebih dahulu yaitu: Melihat SK/KD dan Indikator Berapa jumlah soal yang akan dibuat Berapa indikator yang akan dibuat soal Buat kisi-kisi soal
Setelah beberapa persiapan telah dilakukan, selanjutnya kita akan membuat skema sebuah soal. Skema ini yang biasanya berada dalam kisi-kisi soal, setiap butir soal mewakilik indikator pembelajaran.
Kaidah pembuatan soal
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan soal:
Soal harus sesuia dengan indikator Pengecoh harus berfungsi Tidak ambigo Setiap soal harus mempunyai jawaban yang benar Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban yang benar Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang mengandung sifat negatif ganda Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah/benar”. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/siswa. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase pada pokok soal. Betuk, jenis dan ukuran huruf disesuaikan dengan usia siswa